WAHABISEM SALAFI

WAHABISEM :

BAB 1

Seperti yang telah atok janjikan bahawa atok akan siarkan atikal berkenan wahabi, nah makanya hari ini akan atok dedahkan kepada kalian semua apakah dia ajaran sesat wahabi? Siapa wahabi ? Apakah doktrinnya ? Kenapa ia dikatakan sesat  atau ajaran baru yang menyeleweng dari ajaran Islam sebenar?

Jika kita hendak mengkaji berkenaan wahabi atau wahabiah atau wahabisem tak sah kalau tidak mengatahui dan tidak mengenal berkenaan ulama ungul Ibnu Taimiyyah kerana semua atau rata-rata ulama wahabi mengatakan kononnya mereka mengambil semua ilmu-ilmu mereka melalui kitab-kitab serta ajaran dari Imam Ibnu Taimiyyah. Mari kita lihat apakah dakwaan mereka itu benar atau pembohongan semata-mata. Kamu saksikan sendiri.

           

Kitab biografi Ibnu Taimiyyah               Ilustrasi  Ibnu Taimiyyah
 (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

FAKTA SEJARAH (Kisah taubatnya Ibnu Taimiyah di tangan para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)

بسم الله الرحمن الرحيم

Sedikit saya akan mengungkap fakta sejarah yang jarang dikupas secara singkat tentang kisah taubatnya seorang pesonality yang dijadikan cikal (ikon) ajaran wahhabiyah iaitu Ibnu Taimiyyah Al-Harrani. Fakta sejarah ini telah ditulis oleh banyak ulama Ahlus sunnah wal jama’ah yang hidup sezaman dengan Ibnu Taimiyyah bahkan di antara mereka adalah mantan murid dari Ibnu Taimiyyah, seperti Adz-Dzahabi dan Ibnu Syakir sendiri.

Para ulama yang menulis sejarah Ibnu Taimiyyah adalah orang-orang yang hidup semasa dengan Ibnu Taimiyyah, mereka menyaksikan, bertemu langsung dan bahkan ada yang berguru kepadanya sebelum Ibnu Taimiyyah menyimpang dari ajaran salaf kemudian membebaskan diri setelah mengetahui Ibnu Taimiyyah menyimpang dari ajaran mejoriti umat muslim. Maka mereka para ulama tersebut lebih mengetahui sejarah dan ajaran Ibnu Taimiyyah berbanding kita dan para pengikut wahhabi yang ada sekarang ini.

Sebelum itu ada baiknya kita mengetahui serba sedikit ulasan para ulama Ahlus sunnah wal jama’ah tentang ajaran Ibnu Taimiyyah :

Seorang Ahli Hadits yang mendapat gelar Al-Hafidz Al-Faqih, Waliyuddin Al-Iraqi bin Syaikh Al-Haffadz Zainuddin Al-Iraqi berkata ” Sesungguhnya Ibnu Taimiyyah telah membuat kerosakan majoriti umat muslim di dalam banyak permasalahan, dikatakan mencapai 60 permasalahan sebagian mengenai akidah dan sebagian lainnya mengenai furu’. Ia telah menyalahi permasalahan-permasalahan yang telah disepakati oleh umat Islam “. (Al-Ajwibatul Mardhiyyah ‘alal mas-alatil makkiyyah)

Syeikh Ibnu Hajar Al-Haitamy berkata dengan menukil permasalahan-permasalahan Ibnu Taimiyyah yang menyalahi kesepakaran umat Islam, iaitu : “(Ibnu Taimiyyah telah berpendapat) bahwa Alam itu bersifat dahulu dengan satu macam, dan selalu makhluk bersama Allah. Ia telah menyandarkan alam dengan Dzat Allah Swt bukan dengan perbuatan Allah secara ikhtiar, sungguh Maha Luhur Allah dari penyifatan yang demikian itu. Ibnu Taimiyyah juga berkeyakinan adanya jisim pada Allah Swt, arah dan perpindahan. Ia juga berkeyakinan bahwa Allah tidak lebih kecil dan tidak lebih besar dari Arsy. Sungguh Allah maha Suci atas kedustaan keji dan buruk ini serta kekufuran yang nyata “.(Al-Fatawa Al-Haditsiyyah : 116)

Beliau Syeikh Ibnu Hajar juga berkata ” Maka berhati-hatilah kamu, jangan kamu dengarkan apa yang ditulis oleh Ibnu Taimiyyah dan muridnya Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah dan selain keduanya dari orang-orang yang telah menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah telah menyesatkannya dari ilmu serta menutup telinga dan hatinya dan menjadikan penghalang atas pandangannya. Maka siapakah yang mampu memberi petunjuk atas orang yang telah Allah jauhkan ?. Bagaimana orang-orang sesat itu telah melampaui batasan-batasan syarat dan aturan, dan mereka pun juga telah merobek pakaian syarat dan hakikat, mereka masih menyangka bahwa mereka di atas petunjuk dari Tuhan mereka, padahal sungguh tidaklah demikian “.(Al-Fatawa Al-Haditsiyyah : 203)

Seorang ulama besar Syeikh Abu Al-Hasan Ali Ad-Dimasyqi ra berkata dari ayahnya bahwasanya beliau bercerita ” Ketika kami sedang duduk di majlis Ibnu Taimiyyah, dan ia berceramah hingga sampai pada pembahasan ayat ‘Istiwa’, ia berkata ” Allah SWT ber’istiwa’ di atas arasy-Nya seperti ‘istiwa’ ku ini “, maka manusia terkejut dan segera melompat ke arah Ibnu Taimiyyah dengan satu lompatan dan menurunkanya dari kursi kemudian orang-orang segera menampar dan memukulnya dengan sandal-sandal mereka dan dengan tangan-tangan mereka. Kemudian mereka membawa Ibnu Taimiyyah ke salah satu hakim, maka berkumpullah di majlis tersebut para ulama dan mereka mulai mengintrogasinya (soal siasat) ” Apa dalil dari yang telah engkau katakan tadi ? “, Ibnu Taimiyyah menjawab ” Firman Allah SWT ; Ar-Rahmaanu ‘alal arsyis tawaa “, maka para ulama tertawa dan tahulah mereka bahwa ibnu Taimiyyah adalah orang bodoh yang tidak mengetahui kaidah-kaidah ilmu.

   

Syiah dan Wahabi adalah musuh Islam. Mereka bertopingkan Islam untuk membunuh umat Islam sunni. Wahabi Deobandi Taliban Zaliman are Rapest & Killers. Wahbi Daubandi, a cruel tyrant, adulterer and humanity. Al Jazira report - Deobandi (Wahabi) Al-Shabab destroying Sunni Sufi Shrines in Somalia (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them) 

Kemudian para ulama bertanya lagi untuk memastikan urusannya ” Apa pendapatmu tentang firman Allah:  Dimanapun kamu menghadap maka di sanalah wajah Allah ” ? Maka Ibnu Taimiyyah menjawab dengan jawapan yang meyakinkan bahwa ia termasuk orang bodoh yang sebenarnya, ia tidak mengetahui apa yang ia katakana dan ia telah tertipu oleh pujian orang-orang awam padanya dan beberapa para ulama jumud yang kosong dari ilmu yang berdasarkan dalil-dalil. (Al-Maqoolat As-Sunniyah : 36)

Sangat banyak hujatan para ualam ASWJ (Ahlus sunnah wal jama’ah) kepada Ibnu Taimiyyah mengenai ajaran-ajarannya yang menyimpang dari majoriti ulama dan umat Islam, bahkan para ulama sempat mengarang kitab-kitab untuk membantaha ajaran-ajaran Ibnu Taimiyyah dan demi menyelamatkan umat Islam dari kesesatannya. Di antaranya :

    

Imam Tamiyyah semasa mudanya dan biographic dirinya

1.   Al-Qâdlî al-Mufassir Badruddin Muhammad ibn Ibrahim ibn Jama’ah asy-Syafi’i (w 733 H).

2.   Al-Qâdlî Ibn Muhammad al-Hariri al-Anshari al-Hanafi.

3.   Al-Qâdlî Muhammad ibn Abi Bakr al-Maliki.

4.   Al-Qâdlî Ahmad ibn Umar al-Maqdisi al-Hanbali.

5.   Ke empat ulama yang juga menjabat qodhi inilah yang merekomendasikan fatwa untuk memenjarakan Ibnu Taimiyyah. Dan sempat berpindah-pindah penjara.

6.   Syekh Shaleh ibn Abdillah al-Batha-ihi, Syekh al-Munaibi’ ar-Rifa’i salah seorang ulama terkemuka yang telah menetap di Damaskus (w 707 H).

7.   Syekh Kamaluddin Muhammad ibn Abi al-Hasan Ali as-Sarraj ar-Rifa’i al-Qurasyi asy-Syafi’i salah seorang ulama terkemuka yang hidup semasa dengan Ibn Taimiyah sendiri. • Tuffâh al-Arwâh Wa Fattâh al-Arbâh

8.   Ahli Fiqih dan ahli teologi serta ahli tasawwuf terkemuka di masanya; Syekh Tajuddin Ahmad ibn ibn Athaillah al-Iskandari asy-Syadzili (w 709 H).

9.   Pimpinan para hakim (Qâdlî al-Qudlât) di seluruh wilayah negara Mesir; Syekh Ahmad ibn Ibrahim as-Suruji al-Hanafi (w 710 H)

   • I’tirâdlât ‘Alâ Ibn Taimiyah Fi ‘Ilm al-Kalâm.

10. Pimpinan para hakim madzhab Maliki di seluruh wilayah negara Mesir pada masanya; Syekh Ali ibn Makhluf (w 718 H). Di antara pernyataannya sebagai berikut: “Ibn Taimiyah adalah orang yang berkeyakinan tajsîm, dan dalam keyakinan kita barangsiapa berkeyakinan semacam ini maka ia telah menjadi kafir yang wajib dibunuh”.

11. Syekh al-Faqîh Ali ibn Ya’qub al-Bakri (w 724 H). Ketika suatu waktu Ibn Taimiyah masuk wilayah Mesir, Syekh Ali ibn Ya’qub ini adalah salah seorang ulama terkemuka yang menentang dan memerangi berbagai faham sesatnya.

12. Al-Faqîh Syamsuddin Muhammad ibn Adlan asy-Syafi’i (w 749 H). Salah seorang ulama terkemuka yang hidup semasa dengan Ibn Taimiyah yang telah mengutip langsung bahwa di antara kesesatan Ibn Taimiyah mengatakan bahwa Allah berada di atas arsy, dan secara hakekat Dia berada dan bertempat di atasnya, juga mengatakan bahwa sifat Kalam Allah berupa huruf dan suara.

13. Imam al-Hâfizh al-Mujtahid Taqiyuddin Ali ibn Abd al-Kafi as-Subki (w 756 H). • al-I’tibâr Bi Baqâ’ al-Jannah Wa an-Nâr. • ad-Durrah al-Mudliyyah Fî ar-Radd ‘Alâ Ibn Taimiyah. • Syifâ’ as-Saqâm Fî Ziyârah Khair al-Anâm. • an-Nazhar al-Muhaqqaq Fi al-Halaf Bi ath-Thalâq al-Mu’allaq. • Naqd al-Ijtimâ’ Wa al-Iftirâq Fî Masâ-il al-Aymân Wa ath-Thalâq. • at-Tahqîq Fî Mas-alah at-Ta’lîq. • Raf’u asy-Syiqâq Fî Mas’alah ath-Thalâq.

     

 Ibnu Taimiyyah yang diberi keromah menjinakkan binatang buas dan berbisa. Ibnu Taimiyyah bersama Syeikh Atha'illah berkenaan tarikat. Wahhabi .. It is the most prominent diseases of Muslims today, which is the source of the culture of hatred that afflicts Muslims and prevents their openness. 

14.   Al-Muhaddits al-Mufassir al-Ushûly al-Faqîh Muhammad ibn Umar ibn Makki yang dikenal dengan sebutan Ibn al-Murahhil asy-Syafi’i (w 716 H). Di masa hidupnya ulama besar ini telah berdebat dan memerangi Ibn Taimiyah.

15.   Imam al-Hâfizh Abu Sa’id Shalahuddin al-‘Ala-i (w 761 H). Imam terkemuka ini mencela dan telah memerangi Ibn Taimiyah. Lihat kitab Dakhâ-ir al-Qashr Fî Tarâjum Nubalâ’ al-‘Ashr karya Ibn Thulun pada halaman 32-33. • Ahâdîts Ziyârah Qabr an-Naby.

16.   Pimpinan para hakim (Qâdlî al-Qudlât) kota Madinah Imam Abu Abdillah Muhammad ibn Musallam ibn Malik ash-Shalihi al-Hanbali (w 726 H).

17.   Imam Syekh Ahmad ibn Yahya al-Kullabi al-Halabi yang dikenal dengan sebutan Ibn Jahbal (w 733 H), semasa dengan Ibn Taimiyah sendiri. • Risâlah Fî Nafyi al-Jihah.

18.   Al-Qâdlî Kamaluddin ibn az-Zamlakani (w 727 H). Ulama besar yang semasa dengan Ibn Taimiyah ini telah memerangi seluruh kesesatan Ibn Taimiyah, hingga beliau menuliskan dua risalah untuk itu. Pertama dalam masalah talaq, dan kedua dalam masalah ziarah ke makam Rasulullah.

19.   Al-Qâdlî Shafiyuddin al-Hindi (w 715 H), semasa dengan Ibn Taimiyah sendiri.

20.   Al-Faqîh al-Muhaddits Ali ibn Muhammad al-Baji asy-Syafi’i (w 714 H). Telah memerangi Ibn Taimiyah dalam empat belas keyakinan sesatnya, dan telah mengalahkan serta menundukannya.

21.   Sejarawan terkemuka (al-Mu-arrikh) al-Faqîh al-Mutakallim al-Fakhr ibn Mu’allim al-Qurasyi (w 725 H). • Najm al-Muhtadî Wa Rajm al-Mu’tadî

22.   Al-Faqîh Muhammad ibn Ali ibn Ali al-Mazini ad-Dahhan ad-Damasyqi (w 721 H). • Risâlah Fî ar-Radd ‘Alâ Ibn Taimiyah Fî Mas-alah ath-Thalâq. • Risâlah Fî ar-Radd ‘Alâ Ibn Taimiyah Fî Mas-alah az-Ziayârah

23. Al-Faqîh Abu al-Qasim Ahmad ibn Muhammad ibn Muhammad asy-Syirazi (w 733 H). • Risâlah Fi ar-Radd ‘Alâ Ibn Taimiyah

24. Al-Faqîh al-Muhaddits Jalaluddin al-Qazwini asy-Syafi’i (w 739 H).

25. As-Sulthan Ibn Qalawun (w 741 H). Beliau adalah Sultan kaum Muslimin saat itu, telah menuliskan surat resmi prihal kesesatan Ibn Taimiyah.

26. Al-Hâfizh adz-Dzahabi (w 748 H) yang merupakan murid Ibn Taimiyah sendiri. • Bayân Zaghl al-‘Ilm Wa ath-Thalab. • an-Nashîhah adz-Dzahabiyyah.

27. Al-Mufassir Abu Hayyan al-Andalusi (745 H). • Tafsîr an-Nahr al-Mâdd Min al-Bahr al-Muhîth

28. Syekh Afifuddin Abdullah ibn As’ad al-Yafi’i al-Yamani al-Makki (w 768 H).

29. Al-Faqîh Syekh Ibn Bathuthah, salah seorang ulama terkemuka yang telah banyak melakukan rihlah (perjalanan).

30. Al-Faqîh Tajuddin Abdul Wahhab ibn Taqiyuddin Ali ibn Abd al-Kafi as-Subki (w 771 H). • Thabaqât asy-Syâfi’iyyah al-Kubrâ

31. Seorang ulama ahli sejarah terkemuka (al-Mu-arrikh) Syekh Ibn Syakir al-Kutubi (w 764 H). • ‘Uyûn at-Tawârikh.

32. Syekh Umar ibn Abi al-Yaman al-Lakhmi al-Fakihi al-Maliki (w 734 H). • at-Tuhfah al-Mukhtârah Fî ar-Radd ‘Alâ Munkir az-Ziyârah

33. Al-Qâdlî Muhammad as-Sa’di al-Mishri al-Akhna’i (w 750 H). • al-Maqâlât al-Mardliyyah Fî ar-Radd ‘Alâ Man Yunkir az-Ziyârah al-Muhammadiyyah, dicetak satu kitab dengan al-Barâhîn as-Sâthi’ah karya Syekh Salamah al-Azami.

34. Syekh Isa az-Zawawi al-Maliki (w 743 H). • Risâlah Fî Mas-alah ath-Thalâq.

35. Syekh Ahamad ibn Utsman at-Turkimani al-Jauzajani al-Hanafi (w 744 H). • al-Abhâts al-Jaliyyah Fî ar-Radd ‘Alâ Ibn Taimiyah.

36. Imam al-Hâfizh Abdul Rahman ibn Ahmad yang dikenal dengan Ibn Rajab al-Hanbali (w 795 H). • Bayân Musykil al-Ahâdîts al-Wâridah Fî Anna ath-Thalâq ats-Tsalâts Wâhidah.

37. Imam al-Hâfizh Ibn Hajar al-Asqalani (w 852 H). • ad-Durar al-Kâminah Fî A’yân al-Mi-ah ats-Tsâminah. • Lisân al-Mizân. • Fath al-Bâri Syarh Shahîh al-Bukhâri. • al-Isyârah Bi Thuruq Hadîts az-Ziyârah.

38. Imam al-Hâfizh Waliyuddin al-Iraqi (w 826 H). • al-Ajwibah al-Mardliyyah Fî ar-Radd ‘Alâ al-As-ilah al-Makkiyyah.

39. Al-Faqîh al-Mu-arrikh Imam Ibn Qadli Syubhah asy-Syafi’i (w 851 H). • Târîkh Ibn Qâdlî Syubhah.

40. Al-Faqîh al-Mutakallim Abu Bakar al-Hushni penulis kitab Kifâyah al-Akhyâr (829 H). • Daf’u Syubah Man Syabbah Wa Tamarrad Wa Nasaba Dzâlika Ilâ Imam Ahmad.

41. Salah seorang ulama terkemuka di daratan Afrika pada masanya; Syekh Abu Abdillah ibn Arafah at-Tunisi al-Maliki (w 803 H).

42. Al-‘Allâmah Ala’uddin al-Bukhari al-Hanafi (w 841 H). Beliau mengatakn bahwa Ibn Taimiyah adalah seorang yang kafir. Beliau juga mengkafirkan orang yang menyebut Ibn Taimiyah dengan Syekh al-Islâm jika orang tersebut telah mengetahui kekufuran-kekufuran Ibn Taimiyah. Pernyataan al-‘Allâmah Ala’uddin al-Bukhari ini dikutip oleh Imam al-Hâfizh as-Sakhawi dalam kitab adl-Dlau’ al-Lâmi’.

43. Dan masih banyak lagi ulama yang lainnya.

           

       Antara buku-buku terjemahan dari kitab-kitab karangan Ibnu Tainiyyah diadaptasi kepelbagai bahasa dunia.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Sekarang marilah kita semak penuturan seorang ulama yang sezaman dengan Ibnu Taimiyyah iaitu Ibnu Syeikh Al-Qurthuby dalam salah satu kitab tarikhnya juz 20 yang telah diabadikan oleh seorang ulama besar dari kalangan Ahlus sunnah yang terkenal di seluruh penjuru dunia iaitu Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Astqolani dalam kitabnya ” Ad-Duroru Al-Kaaminah ” dan beliau juga penyarah kitab Shohih Bukhari yang dinamakan Fathu Al-Bari. Berikut penuturan beliau yang begitu panjang namun atok singkatkan dengan tanpa menghilangkan maksud dan tujuannya :

Sidang Pertama 

” Di tahun 705 di hari ke delapan bulan Rajab, Ibnu Taimiyyah disidang dalam satu majlis persidangan (penghakiman) yang dihadiri oleh para penguasa dan para ulama ahli fiqih di hadapan wakil Sultan. Maka Ibnu Taimiyyah ditanya tentang aqidahnya, lalu ia mengutarakan sedikit dari aqidahnya. Kemudian dihadirkan kitab aqidahnya Al-Wasithiyyah dan dibacakan dalam persidangan, maka terjadilah pembahasan yang hebat dan masih ada sisa pembahasan yang ditunda untuk sidang berikutnya.

Dan di tahun 707 hari ke-6 bulan Rabi’ul Awwal hari kamis, Ibnu Taimiyyah menyatakan taubatnya dari akidah dan ajaran sesatnya di hadapan para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dari kalangan empat Mazhab, bahkan ia membuat perjanjian kepada para ulama dan hakim dengan tertulis dan tanda tangan untuk tidak kembali ke ajaran sesatnya, namun setelah itu ia pun masih sering membuat fatwa-fatwa nyeleneh (menyelewing) dan mengkhianati surat perjanjiannya hingga akhirnya ia mondar-mandir (keluar masuk) penjara dan wafat di penjara sebagaimana nanti akan diutarakan ucapan dari para ulama.

       
Maqam Ibnu Taimiyyah dahulu dan telah dimusnahkan wahabi sekarang  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them) 

Berikut ini kenyataan lengkap Ibnu Taimiyyah tentang taubatannya :

” Segala puji bagi Allah yang aku yakini bahwa di dalam Al-Quran memiliki makna yang berdiri dengan Zat Allah Swt yaitu sifat dari sifat-sifat Zat Allah Swt yang maha dahulu lagi maha azali dan al-Quran bukanlah mahluk, bukan berupa huruf dan suara, bukan suatu keadaan bagi makhluk sama sekali dan juga bukan berupa kertas dan tinta dan bukan yang lainnya. Dan aku meyakini bahwa firman Allah Swt  adalah apa yang telah dikatakan oleh para jama’ah (ulama) yang hadir ini dan bukanlah ‘istawa’ itu secara hakekat dan zahirnya, dan aku pun tidak mengetahui arti dan maksud yang sesungguhnya kecuali Allah Swt, bukan ‘istawa’ secara hakikat dan zahir seperti yang dinyatakan oleh jama’ah yang hadir ini. Semua yang bertentangan dengan akidah ini adalah batil. Dan semua apa yang ada dalam tulisanku dan ucapanku yang bertentangan dari semua itu adalah batil. Semua apa yang telah aku tulis dan ucapkan sebelumnya adalah suatu penyesatan kepada umat atau penisbatan (memasukkan) sesuatu yang tidak layak bagi Allah Swt, maka aku berlepas diri dan menjauhkan diri dari semua itu. Aku bertaubat kepada Allah dari ajaran yang menyalahi-Nya. Dan semua yang aku dan aku ucapkan di kertas ini maka aku dengan suka rela tanpa adanya paksaan “

Telah menulisnya : (Ahmad Ibnu Taimiyyah)

Kamis, 6-Rabiul Awwal-707 H.

Surat kenyaan ini telah ditandatangani dibahagian atasnya oleh Ketua hakim, Badruddin bin jama’ah.

Pernyataan ini telah disaksikan, diakui dan ditanda tangani oleh :

1. Muhammad bin Ibrahim Asy-Syafi’i, beliau menyatakan :

 (Aku mengakui segala apa yang telah dinyatakan oleh Ibnu Taimiyyah ditanggal tersebut)

2. Abdul Ghoni bin Muhammad Al-Hanbali :

 (Aku mengakui apa yang telah dinyatakannya)

3. Ahmad bin Rif’ah

4. Abdul Aziz An-Namrowi :

 (Aku mengakuinya)

5. Ali bin Miuhammad bin Khoththob Al-Baji Asy-Syafi’I :

 (Aku mengakui itu dengan tanggalnya)

6. Hasan bin Ahmad bin Muhammad Al-Husaini :

 (Ini terjadi di hadapanku dengan tanggalnya)

7. Abdullah bin jama’ah (Aku mengakuinya)

8. Muhammad bin Utsman Al-Barbajubi :

 (Aku mengakuinya dan menulisnya dihadapanku)

            

Mereka semua adalah para ulama besar di masa itu salah satunya adalah syaikh Ibnu Rif’ah yang telah mengarang kitab Al-Matlabu Al-‘Aali ” syarah dari kitab Al-Wasith imam Ghozali sebanyak 40 jilid.

  
Rabu 8 Syawal 1345 Hijriah bertepatan dengan 21 April 1925 kuburan besar yang amat indah di Jannatul al-Baqi di Madinah diratakan dengan tanah oleh kerajaan Arab Saudi berfahaman Wahabiah. Sebelah ialah maqam Saiditina Khatijah ra sebelum dimusnahkan. Tiada lagilah kenangan sejarah keluarga dan sahabat2 Nabi untuk selama-lamanya. Wahabi sebenarnya cuba menghilangkan keyakinan Umat Islam kepada Nabi Muhammad saw dan hanya memandang ulama2 Wahabi saja yg benar. Wahabilah  sebenarnya ejen Zionis.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Namun faktanya Ibnu Taimiyah tidak lama melanggar perjanjian tersebut dan kembali lagi dengan ajaran-ajaran menyimpangnya. Sampai-sampai dikatakan oleh seorang ulama :

. 

”Akan tetapi tidak lama setelah itu Ibnu Taimiyyah melanggar perjanjian dan pernyataannya itu sebagaimana kebiasaan para imam sesat dan ia kembali pada kebiasaan lamanya di dalam menyesatkan umat “

Sidang kedua :

Diadakan pada hari Jum’at hari ke-12 dari bulan Rajab. Ikut hadir saat itu seorang ulama besar Shofiyuddin Al-Hindiy. Maka mulailah pembahasan, mereka mewakilkan kepada Syeikh Kamaluddin Az-Zamalkani dan akhirnya beliau memenangkan diskusi itu, beliau telah membungkam habis Ibnu Taimiyyah dalam persidangan tersebut. Ibnu Taimiyyah merasa khawatir atas dirinya, maka ia memberi kesaksian pada orang-orang yang hadir bahwa ia mengaku bermadzhab Syafi’I dan beraqidah dengan aqidah imam Syafi’i. Maka orang-orang ridho dengannya dan mereka pun pulang.

Sidang ketiga :

Sebelumnya Ibnu Taimiyyah mengaku bermadzhab Syafi’I, namun pada kenyataannya ia masih membuat olahan dengan fatwa-fatwa yang aneh-aneh sehingga banyak mempengaruhi orang lain. Maka pada akhir bulan Rajab, para ulama ahli fiqih dan para Qadhi (hakim) berkumpul di satu persidangan yang dihadiri wakil Sultan saat itu. Maka mereka semua saling membahas tentang permasalahan aqidah dan berjalanlah persidangan sebagaiamana persidangan yang pertama.

Setelah beberapa hari datanglah surat dari Sultan untuk berangkat bersama seorang utusan dari Mesir dengan permintaan ketua Qadhi Najmuddin. Di antara isi surat tersebut berbunyi ” Kalian mengetahui apa yang terjadi di tahun 98 tentang aqidah Ibnu Taimiyyah “. Maka mereka bertanya kepada orang-orang tentang apa yang terjadi pada Ibnu Taimiyyah. Maka orang-orang mendatangkan aqidah Ibnu Taimiyyah kepada Qadhi Jalaluddin Al-Quzwaini yang pernah dihadapkan kepada ketua Qadhi Imamuddin. Maka mereka membincangkan masalah ini kepada Raja supaya mengirim surat untuk masalah ini dan raja pun menyetujuinya.

Kemudian setelah itu Raja memerintahkan Syamsuddin Muhammad Al-Muhamadar Ibnu untuk mendatangi Ibnu Taimiyyah dan ia pun berkata kepada Ibnu Taimiyyah ” Raja telah memerintahkanmu untuk pergi esok hari. Maka Ibnu Taimiyyah berangkat ditemani oleh dua Abdullah dan Abdurrahman serta beberapa jama’ahnya.

    
Ibnu Taimiyah terkenal sebagai ulama yang cukup produktif melahirkan karya. Ia juga dikenal mujahid. Nahi munkarnya tidak hanya dilakukan dengan lisan yang disalah tafsir oleh wahabi dan memutar belit kenyataan Jihad Ibnu Taimiyyah itu dan menjadikannya sebagai ikon perjuangan Jihad untuk membunuh sesama Islam. Inilah salah satu kerja gila Wahabi diseluruh dunia sekarang dgn ISIS, al Qaidah dan Islam terrorism ajaran wahabi.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Sidang keempat :

Maka pada hari ketujuh bulan Syawwal sampailah Ibnu Taimiyyah ke Mesir dan diadakan satu persidangan (perbicaraan) berikutnya di Benteng Kairo (Kota penjara Kahirah) di hadapan para Qadhi dan para ulama ahli fiqih dari empat madzhab. Kemudian Syeikh Syamsuddin bin Adnan Asy-Syafi’I berbicara dan menyebutkan tentang beberapa fasal dari aqidah Ibnu Taimiyyah. Maka Ibnu Taimiyyah memulai pembicaraan dengan pujian kepada Allah Swt dan berbicara dengan pembicaraan yang mengarah pada nasehat bukan pengklarifikasian. Maka dijawab ” Wahai Syeikh, apa yang kau bicarakan kami telah mengetahuinya dan kami tidak ada hajat atas nasehatmu, kami telah menampilkan pertanyaan padamu maka jawablah ? “. Ibnu Taimiiyah hendak mengulangi pujian kepada Allah, tapi para ulama menghentikannya dan berkata ” Jawablah wahai Syeikh? “Maka Ibnu Taimiyyah terdiam“. Dan para ulama mengulangi pertanyaan berulang-ulang kali tapi Ibnu Taimiyyah selalu berbeli-belit dalam berbicara. Maka seorang Qadhi yang bermadzhab Maliki memerintahkannya untuk memenjarakan Ibnu Taimiyyah di satu ruangan yang ada di benteng tersebut bersama dua saudaranya yang ikut bersamanya

Begitu lamanya ia menetap di penjara dalam benteng tersebut hingga ia wafat dalam penjara pada malam hari pada tarikh 22, Dzulqo’dah tahun 728 H.

Sejarah ini telah ditulis oleh para ulama di dalam banyak literaul kitab yang mu’tabar di antaranya kitab Ad-Duraru Al-Kaminah karya Ibnu Hajar, kitab Nihayah Al-Arab Fi Funun Al-Adab karya As-Syeikh Syihabuddin An-Nuwairy wafat 733H cetakan Dar Al-Kutub Al-Misriyyah dan yang lainnya.

Demikian lah sejarah singkat Ibnu Taimiyah seorang ulama yang diambil ajarannya oleh wahhabiyyah dan seorang ulama handalan yang dijadikan rujukan oleh para ulama wahhabi. Semoga hal ini menjadi renungan bagi para pengikut wahhabi serta yang lainnya.

(Insya Allah, jika Allah mengtakdirkan), berikutnya atok akan menulis sejarah lengkapnya Ibnu Taimiyah dan atok tampikan teks surat-surat dari para hakim saat itu dan juga surat dari para ulama besar serta mantan-mantan (bekas) muridnya yang juga sempat menulis surat nasihat untuk Ibnu Taimiyyah didalam penjara. Paparan ini adalah karya Ibnu Abdillah Al-Katibiy.

  

(to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

IBNU TAIMIYYAH YANG DIKATAKAN MENCABUT MADZHABNYA DAN MENGIKUTI ASY’ARI:

         

Mukasurat (garis merah) menunjukkan bahawa Ibnu Taimiyyah telah bertaubat dan memegang akidah Asy'ari dan salah satu lagi kitab terjemahaan berkenaan fatwa Ibnu Taimiyyah.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

IBNU TAIMIYAH MEMBOLEHKAN ISTIGHOSAH & TAWASSUL.

Wahabi menolak  Istighosah dan Tawassul malah mengkafirkan mereka yang mengamalkannya, jadi kalau begitu mengapa Wahabi mengambil Ibnu Taimiyah sebagai imam mereka? Wahabi hanya menggunakan sebahagian ajaran Ibnu Taimiyah terutama konsep Jihad yg diputar belit menjadikan ia sebagai ajaran mereka dan membenarkan jihad. Tetapi jihadnya untuk menghapuskan penganut Islam ASWJ. Inilah fatwa gila Wahabi yang sangat bahaya kepada kita di Malaysia. Tetapi kerajaan Malaysia JAKIM dan semua majlis agama memandang ini bukannya ancaman malah melantik sebahagian Ulama didalam JAKIM, Imam-imam Masjid, Mufti, Qhodi berkerja didalam jabatannya. Sangat pandai dan sangat bagus sekali tindakan mereka itu supaya semua umat Islam Malaysia menjadi “murtad” atau “kafir” tampa sedar, termasuklah mereka yang melantik itu sendiri. Mengaji saja tinggi… tapi bodoh macam lembu yang dicucuk hidung, yang menarek lembu itu ialah Yahudi Harbi. Lain kali kaji dulu sebelum berbuat sesuatu, jangan ikut membuta tuli dan kalau ditegur tu terimalah dengan hati terbuka dan buat semakan atau merujuk dulu kepada yang lebih arif. Jangna duduk dikerusi empuk tu dan nak tunjuk keras kepala dan bodoh sombong kamu tu. Kami tak hairan pun… tapi kami jadi hairan kalau satu Malaysia umat islam semua jadi “murtad” dan “kafir” tampa mereka sedar akibat dari tindakan bodoh kamu-kamu. Kalau dah duduk kerusi empuk tu ada tugas berat dan tanggungjawab berat pada umat. Tolong pergi siasat dan selidik semua penjawat jawatan dalam orgenasasi kamu. Pecat semua orang  dan penjawat awam kamu yang mempunyai akidah sesat seperti Wahabi dan Syiah. Jangan ingat ajaran itu betul dan jangan berkempromi (perkataan yang suka digunakan oleh pemimpin kamu) kepada mereka itu sebab kesan dari mereka itulah nantinya merosakkan umat islam se Malaysia. Ingat!! Aku dah tegur kamu dan aku berlepas diri dari kesesatan dan kekufuran umat semua itu. Jangan kata kamu tak tahu akan pekara ini kerana ia serius, sangat serius kepada kesan dan akibatnya kelak dan kamu-kamu lah yang bakal menanggung DOSA BESAR ini kelak. Sanggup ke kamu ???? bukannya sikit hampir 14 juta manusia tau??? Dah cukup ke amalan kamu untuk menanpung berat timbangan itu kelak???

  

Kitab Ibnu Taimiyyah yang membenarkan persoalan Istighosah dan Tawassul dan Muka surat didalam kitab ini yang menunjukkan dia membenarkan ber Istighosah dan Tawassul, tetapi dipisongkan ulama2 Wahabi salafi.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Syaikh Ibnu Taimiyyah al-Harrani , ulama’ paling kontravasi berkata dlm kitab al-kalim at-toyyib hal 173 pada fasal no 54, lihat scan di atas : “fashlun fir rijli idza hadzirot (fasal tentang kaki terkena mati rasa)”, dari lafadz “anil haytsami bin hanasy ila an qol…” yg artinya kurang lebih (dari al-Haitsami bin Hanas berkata: kami bersama Abdillah ibnu Umar Ra, tiba-tiba kaki kanan beliau terkena mati rasa, maka salah seorang yg hadir mengatakan kepada beliau “sebutkanlah orang yg paling engkau cintai !” lalu Ibnu Umar berkata: “YA MUHAMMAD” , maka seketika itu kaki beliau sembuh)

Ibnu Taimiyyah berarti membolehkan tawassul, sehingga tidak aneh jika istighosah atau tawassul ini telah berkembang sejak generasi Sahabat & Tabi’in…

Tapi pengikut wahabi malah tidak membolehkan  ajaran ini sebagai FULL-UP, jika mengamalkan menjadi kafir

    

Bukti scan kitab Fatwa sesat Albany Wahhabi : "Onani tidak membatalkan puasa" & Skandal  Albani (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Pendapat atok berkenaan Ibnu Taimiyyah ra dan exstrimis agama masa kini:

Atok tidak bersetuju dan menentang keras jika ia (Ibnu Taimiyyah) disebut sebagai pendokong kepada ajaran Wahabiesm kerana apa yang berlaku sebenarnya adalah “promosi” yg diada-adakan oleh golongan wahabi terutama Muhammad bin Abdul Wahab (pengasas fahaman ini) yang tercari-cari seorang ulamak untuk dijadikan “kambing hitam” keatas ajaran beliau dikala itu. Maka ia melihat yg paling tepat dalam kedudukan itu adalah ajaran Ibnu Taimiyyah yg sangat kontravasi dan dilihat ‘melawan arus’ kepada ajaran ASWJ. Kesempatan inilah yg diambilnya untuk meletakkan Ibnu Taimiyyah sebagai aicon kepada ajaran dan perjuangan mereka terutama didalam bab Jihad. Berterusan setelah itu ia menjadi duri dalam daging kepada umat islam seluruh dunia apabila perjuangan jihad mereka berkembang menjadi pemberontak agama paling kontravasi diseluruh dunia oleh puak-puak ini yg kemudian menubuhkan al Qaidah, ISIS, Daesh dan banyak lagi extrim kepada jihad yg dibawa oleh wahabi. Jadi yg sebenar menjadi pelupur perjuangan extrim agama ini adalah wahabi sendiri bukannya Ibnu Taimyyah. Tidak ada suatu perkataan pun didalam kitabnya yang menyebut menyokong dan menjadi perintis kepada fahaman Wahabi atau menjadi penaung kepada perjuangan yg wahabi popular itu. Maka semua dakwaan kepada Ibnu Taimiyyah yang dikaitkan dengan gerakan fahaman Wahabiesm atau extrimis agama adalah pembohongan dan memutarbelit kenyataan semata-mata. Ia merupakan fitnah yang paling besar kepada nama beliau didunia ini. Saranan atok supaya umat islam berhenti dari menyebarkan dakyah dan fitnah ini kerana ia adalah juga satu dosa yang sangat besar disisi Allah kerana sebagaimana yg disebut didalam hadis dan al Quran “fitnah itu lebih besar dosanya dari membunuh”.

          

Jangan buat fitnah kalau tak pernah buat penyelidikan. Sebuah NGO ahli sunah wal jemaah research group Indonesia yang membuat penyelidikan lengkap berkenaan Imam Taimiyyah.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Wahabiesm ini sebenarnya adalah tajaan Yahudi Zionis, British dan Amerika untuk memecahbelahkan pemimpin-pemimpin Arab, kabilah-kabilah Arab, Negara-negara Arab, orang-orang Arab, semuanya bakal hancur ditangan mereka. Promosi demi promosi dijalankan adalah memerlukan dana yg cukup besar. Persoalannya, dari mana datangnya dana tersebut kalau bukan dari penaja-penaja mereka itu. Dakyah wahabiesm ini sangat bahaya kepada islam dan mereka sebenarnya bukan lagi islam dengan kedudukan mereka itu sekarang. Mereka membunuh kejam kaum islam sunni terutama ulama sunni sebagai target pertama mereka. Kenapakah kaum sunni senjadi musuh-musuh mereka? Kerana Yahudi Ziaonis tahu bahawa diakhir zaman nanti, kalum Islam Sunnilah yg bakal menjadi tonggak utama perang akhir zaman bersama Imam Mahdi yg sangat-sangat mereka takuti. Dikatakan bahawa kamu islam akhir zaman ini bakal menghancurkan sama sekali Yuhudi Zionis. Sekarang Wahabi ini telah pula menyerap teloris dan ulama redikal kedalam pertubuhan mereka. Maka ia menjadikan perjuangan menghapuskan Sunni bertambah hebat di Asia Tengah dan kini merebak ke kawasan Asia Tenggara.

Yang paling bodoh ialah orang-orang Melayu disebelah sini yg mudah sangat terpengaruh dengan ‘panggilan jihad’ mereka itu. Mereka sememangnya menggunakan sentiment permusuhan kepada musuh-musuh islam, menggunakan agama sebagai promosi, jihad yang kononnya telah mendapat ‘restu’ dari tuhan. Apabila saja seseorang itu telah berjaya direcrut dan berjaya dibaiah (bersumpah palsu), setelah lama disitu barulah akan nampak tembelang sebenar mereka. Mereka ibarat seperti hamba kepada perjuangan wahabi sebenarnya. Bukan saja hamba untuk berjuang, malahan hamba untuk “mati kafir” (pengebom berani mati) atau ‘pengebom bunuh diri’. Kepada kaum wanita bakal menjadi hamba sex mereka. Inilah doktrin sebenar perjuangan wahabi yg mengujudkan Daesh, ISIS, al Qaidah dll. Satu lagi dakyah dan doktrin mereka ialah kononnya untuk mengujudkan Negara islam, yang sebenar untuk menghancurkan Negara islam dan menubuhkan Negara islam versi mereka. Mereka bertopengkan sebagai pejuang kaum Sunni di Iraq, di Afganistan dan sekarang di Syria. Ia hanyalah untuk mengkaburi dan menipu kaum Sunni bagi menarek minat berjuang bersama mereka yang nyatanya telah sesat akidah. Sebaliknya puak extrimis inilah yang membakar hidup-hidup Imam-imam Sunni di Somalia. Penganut Suni di Iraq dan Syria sekarang. Sunggu tragis sekali…

    

Ulama Wahabi Indonesia. Wahhabi Arab Saudi, America, British, Israel, Turkey and Qatar back ISIS and al Qaidah terrorist yang membunuh sesama islam terutama Sunni atau ASWJ juga orang2 kafir yg lain.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Disebelah sini, Malaysia dan Indonesia menjadi target mereka sekarang ini.. kenapa?. Sebab disinilah bertapaknya kaum Sunni paling ramai didunia. Mula-mula dahulu (jika kamu masih ingat) promosi ajaran Syiah menjadi-jadi disana sini dalam Negara ini. Kemudian apabila kerajaan Malaysia telah berjaya membenteras (walaupun tak sepenuhnya kerana masih ada lagi saki bakii yg masih ujud secara senyap-senyap) dengan sokong dan usha-usha para penceramah persendirian (bukan ulama kerajaan) yang mengembling tenaga siang malam untuk memberi penjelasan kepada anak-anak murid mereka serta masyarakat setempat (walaupun usaha ini tidak diaktiraf kerajaan) sebenarnya telah berjaya meredakan keadaan dan mengembalikan semula umat islam kepangkuan ajaran ASWJ asal. Sekarang ini ajaran wahabi pula menjadi-jadi dipromosi oleh ulama-ulama mereka. Setengahnya duduk dlm kerajaan. Kemudian kejadian ‘pengabom bunuh diri’ yang berlaku disana sini. Siapa punya angkara tu semua???

Tidak berapa lama lagi setelah beberapa cubaan merebut kerajaan seperti yang berlaku di Malawi Mindanau selatan Filipina serta beberapa cubaan pengebom bunuh diri puak extrimis Daesh atau ISIS dll lagi, akan berlaku satu lagi percubaan untuk puak Illimuniti atau Committee of 300 (puak Yahudi zionis) menerusi rangkaiaan mereka di Asia Tenggara yang telah mereka “mind control” kan untuk melambakkan kekayaan yang tidak terhingga banyaknya kepada rakyat Malaysia khasnya. Dari sini mereka akan mencampuri urusan dalaman pentadbiran dan politik Negara ini. Ingat tak kamu semasa kamu belajar sejarah di Sekolah dahulu, berkenaan cara “pecah dan perintah” amalan orang British kepada Raja-raja Melayu dahulu untuk menakluk Tanah Melayu?. Maka cara yang sama akan mereka gunakan untuk ‘menakluk’ Malaysia, tetapi bukanya mereka yang mentadbir, sebaliknya kuncu-kuncu “mind control” merekalah yang akan memainkan peranan. Ini sedang mereka usahakan sekarang ini. Maka sesiapa juga yang berurusan dengan mereka hendaklah berhati-hati serta  gunakan kebikasanaan tahap tinggi kamu untuk tidak menjadi bahan mereka kerana kesannya amat buruk kepada semua anak cucu cicit kamu kelak.

      

There are the true ruler of the world, one state government , the new world order NWO and control all the world origination's including UN, the World Bank group, IMF, NATO, CIA, MI6 and hundred others group.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Berkenaan dengan masaalah Ibnu Taimiyyah itu, nasihat atok, mulai sekarang dan sampai bila-bila jangan kamu memfitnah Ibnu Taimiyyah dengan apa juga perkataan sebab tiada seorang pun tahu hakikat dirinya dengan Allah. Melalui satu sajaknya lebih kurang begini bunyinya “Kamu boleh penjara jasadku, tapi aku tetap bersama Tuhanku yang bebas merdeka” kita boleh mengagak bahawa beliau ini “mengenal Allah” kerana itu Allah kurnia kepadanya beberapa keromah sebagai tanda. Hanya manusia tidak dapat melihatnya!. Jadi.. ingat, jangan memgfitnah orang-orang yang Allah kasihi, kelak kamu sendiri yang menangung akibatnya.

          

 (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

SEKARANG KITA BERCERITA BERKENAAN WAHABI, SEJARAH WAHABI PERANAN WAHABIESM DIASIA TENGGARA. INGAT PERKATAAN INI “DIMANA ADA SUNNI, DISITU ADA WAHABI” KERANA MEREKA SANGAT MEMUSUHI ASWJ, DISEBABKAN YAHUDI SEDAR DAN TAHU BAHAWA PUAK SUNNI ATAU ASWJ LAH YANG MENJADI TONGAK BERPERANG BERSAMA MAHADI DAN NABI ISA AS AKHIR ZAMAN KELAK YANG BAKAL MENGHANCURKAN SEMUA PUAK YAHUDI. MAKA DICIPTANYA WAHABI YANG MELETAK MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB SEBAGAI PENGASASNYA. BIAR ORANG ISLAM BUNUH ORANG ISLAM DAN MEREKA JUGA TAHU PENGHALANG BESAR DALAM PENYEBARAN DOKTRIN MAZHAB BARU BERNAMA WAHABI ATAU NAMA-NAMA LAINNYA (AL ISLAH, SALAFI, MUHAMMADIAH, IKTIBAQ ATAU GOLONGAN MUDA)… ADALAH AHLI SUNNAH WALJEMAAH. ITULAH SEBABNYA MENGAPA WAHABI MEMBUNUH ASWJ DIMANA-MANA JUGA. SEKARANG TERGET TERTUMPU KE ASIA TENGGARA…AWAS!!!

      

Mereka adalah dalam satu pakatan semua raja-raja Saud telah di mind control oleh British utk agenda mereka.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

SEKTE (MAZHAB) WAHABI:

Sejarah berdirinya Wahabi sesuai dengan asal usul dan sejarah perkembangannya semaksimum mungkin berdasarkan berbagai sumber dan rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggung-jawabkan, diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, I?tirofatul Jasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain.

Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama pendirinya (PENGASASNYA), Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H / 1699 M). Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasil mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyah dan Bahai. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi (di ‘mind controlkan’).

Mulanya Muhammad bin Abdul Wahab hidup di lingkungan Sunni pengikut madzhab Hanbali, bahkan ayahnya Syeikh Abdul Wahab adalah seorang Sunni yang baik, begitu pula guru-gurunya. Namun sejak semula ayah dan guru-gurunya mempunyai firasat yang kurang baik tentang dirinya bahwa dia akan sesat dan menyebarkan kesesatan. Bahkan mereka menyuruh orang-orang untuk berhati-hati terhadapnya. Ternyata tidak berselang lama firasat itu benar. Setelah hal itu terbukti ayahnya pun menentang dan memberi peringatan khusus kepadanya. Bahkan abang kandungnya, Sulaiman bin Abdul Wahab, ulama’ besar dari Madzhab Hanbali, menulis buku bantahan kepadanya dengan judul As-Sawa’iqul Ilahiyah Fir Raddi Alal Wahabiyah. Tidak ketinggalan pula salah satu gurunya di Madinah, Syekh Muhammad bin Sulaiman AI-Kurdi as-Syafi’i, menulis surat berisi nasehat: ‘Wahai Ibn Abdil Wahab, aku menasehatimu karena Allah, tahanlah lisanmu dari mengkafirkan kaum muslimin, jika kau dengar seseorang meyakini bahwa orang yang ditawassuli boleh memberi manfaat tanpa kehendak Allah, maka ajarilah dia kebenaran dan terangkan dalilnya bahwa selain Allah tidak boleh memberi manfaat maupun madharrat, kalau dia menentang bolehlah dia kau anggap kafir, tapi tidak mungkin kau mengkafirkan As-Sawadul A’dham (kelompok majoriti) diantara kaum muslimin, karena engkau menjauhkan diri dari kelompok terbesar (ASWJ), orang yang menjauh dari kelompok terbesar lebih dekat dengan kekafiran, sebab dia tidak mengikuti jalan Muslimin’.

Sebagaimana diketahui bahwa Madzhab Ahlus Sunah sampai hari ini adalah kelompok terbesar. Allah berfirman :

“Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu (Allah biarkan mereka bergelumang dalam kesesatan) dan kami masukkan ia ke dalam jahannam, dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali”  (QS: An-Nisa 115)

     

Saud bersama British memerangi raja raja arab lain utk menakluk Semenanjung Arab. 1937, Riyadh, Raja Ibn Saud (Abd al Aziz as-Saud), 1879-1953, menyertai tarian jalanan 'Al Arda' setelah menang perang.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Salah satu dari ajaran yang (diyakini oleh Muhammad bin Abdul Wahab, adalah mengkufurkan kaum muslim Sunni yang mengamalkan tawassul, ziarah kubur, maulid nabi, dan lain-lain. Berbagai dalil akurat yang disampaikan ahlussunnah wal jama’ah berkaitan dengan tawassul, ziarah kubur serta maulid, ditolak tanpa alasan yang dapat diterima. Bahkan lebih dari itu, justru berbalik mengkafirkan kaum muslimin sejak 600 tahun sebelumnya, termasuk guru-gurunya sendiri.

Pada satu kesempatan seseorang bertanya pada Muhammad bin Abdul Wahab, “Berapa ramai Allah membebaskan orang dari neraka pada bulan Ramadhan”? Dengan segera dia menjawab, “Setiap malam Allah membebaskan 100 ribu orang, dan di akhir malam Ramadhan Allah membebaskan sebanyak hitungan orang yang telah dibebaskan dari awal sampai akhir Ramadhan” Lelaki itu bertanya lagi “Kalau begitu pengikutmu tidak mencapai satu persen pun dari jumlah tersebut, lalu siapakah kaum muslimin yang dibebaskan Allah tersebut”. Dari manakah jumlah sebanyak itu? Sedangkan engkau mengatakan bahwa hanya pengikutmu saja yang muslim.? Mendengar jawaban itu Ibn Abdil Wahab pun terdiam seribu bahasa. Sekalipun demikian Muhammad bin Abdul Wahab tidak menggubris (mempedulikan) nasehat ayahnya dan guru-gurunya itu.

Dengan berdalihkan pemurnian ajaran Islam, dia terus menyebarkan ajarannya di sekitar wilayah Najed. Orang-orang yang rendah pengetahuan agamanya ramai yang terpengaruh. Termasuk diantara pengikutnya adalah penguasa Dar’iyah, Muhammad bin Saud (meninggal tahun 1178 H / 1765 M) pendiri (pengasas) dinasti Saudi, yang dikemudian hari menjadi mertuanya. Dia (Muhammad bin Saud) mendukung dan menyokong penuh serta memanfaatkan hubungan itu demi untuk memperluas wilayah kekuasaannya di semenanjung Arab. Ibn Saud sendiri sangat patuh pada perintah Muhammad bin Abdul Wahab. Jika dia menyuruh untuk membunuh atau merampas harta seseorang dia segera melaksanakannya dengan keyakinan bahwa kaum muslimin telah kafir dan syirik selama 600 tahun lebih, dan membunuh orang musyrik itu akan dijamin surga.

Sejak semula Muhammad bin Abdul Wahab sangat gemar mempelajari sejarah nabi-nabi palsu, seperti Musailamah Al-Kadzdzab, Aswad Al-Ansiy, Tulaihah Al-Asadiy dll. Agaknya dia punya keinginan mengaku nabi, ini tampak sekali ketika ia menyebut para pengikut dari daerahnya dengan julukan Al-Anshar, sedangkan pengikutnya dari luar daerah dijuluki Al-Muhajirin. Kalau seseorang ingin menjadi pengikutnya, dia harus mengucapkan dua kalimah syahadat di hadapannya kemudian harus mengakui dirinya sebagai Khalifah sebelum masuk Wahabi dirinya adalah musyrik, begitu pula kedua orang tuanya. Dia juga diharuskan mengakui bahwa para ulama’ besar sebelumnya telah mati kafir. Kalau mahu mengakui hal tersebut dia diterima menjadi pengikutnya, kalau tidak dia pun langsung dibunuh. Muhammad bin Abdul Wahab juga sering merendahkan Nabi SAW dengan dalih pemurnian akidah, dia juga membiarkan para pengikutnya melecehkan Nabi di hadapannya, sampai-sampai seorang pengikutnya berkata :

   

Dua watak inilah ujudnya Wahabi dan Arab Saudi. Sekarang menjadi duri dalam daging umat Islam satu dunia. Ingat!! semasa penaklukan di Mekah dan Madinah, mereka membunuh 6000-7000 umat islam sunni atau ASWJ dan tangan mereka penuh dengan darah umat islam yg mati syahid.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

“Tongkatku ini masih lebih baik dari Muhammad, karena tongkat-ku masih bisa digunakan membunuh ular, sedangkan Muhammad telah mati dan tidak tersisa manfaatnya sama sekali”. Muhammad bin Abdul Wahab di hadapan pengikutnya tak ubahnya seperti Nabi di hadapan umatnya. Pengikutnya semakin banyak dan wilayah kekuasaan semakin luas. Keduanya bekerja sama untuk memberantas tradisi yang dianggapnya keliru dalam masyarakat Arab, seperti tawassul, ziarah kubur, peringatan Maulid dan sebagainya. Tak mengherankan bila para pengikut Muhammad bin Abdul Wahab lantas menyerang makam-makam yang mulia. Bahkan, pada 1802, mereka menyerang Karbala di Irak, tempat dikebumikan jasad cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Karena makam tersebut dianggap tempat munkar yang berpotensi syirik kepada Allah. Dua tahun kemudian, mereka menyerang Madinah, menghancurkan kubah yang ada di atas kuburan, menjarah hiasan-hiasan yang ada di Hujrah Nabi Muhammad dan Maqam Baqi.

Keberhasilan menaklukkan Madinah berlanjutan. Mereka masuk ke Mekah pada 1806, dan merusak kiswah, kain penutup Ka’bah yang terbuat dari sutra. Kemudian merobohkan puluhan kubah di Ma’la (makam keluarga Nabi), termasuk kubah tempat kelahiran Nabi SAW, tempat kelahiran Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Ali, juga kubah Sayyidatuna Siti Khadijah (isteri Nabi), masjid Abdullah bin Abbas. Mereka terus menghancurkan masjid-masjid dan tempat-tempat kaum solihin sambil bersorak-sorai, menyanyi dan diiringi tabuhan (pukulan) gendang. Mereka juga mencaci-maki ahli kubur bahkan sebagian mereka kencing di kubur kaum solihin tersebut. Gerakan kaum Wahabi ini membuat Sultan Mahmud II, penguasa Kerajaan Usmani, Istanbul-Turki, murka. Dikirimkan tenteranya yang bermarkas di Mesir, di bawah pimpinan Muhammad Ali, untuk melumpuhkannya. Pada 1813, Madinah dan Mekkah berjaya direbut kembali. Gerakan Wahabi surut. Tapi, pada awal abad ke-20, Abdul Aziz bin Sa’ud bangkit kembali  dan mengusung (membawa) paham Wahabi. Tahun 1924, ia berhasil menduduki Mekkah, lalu ke Madinah dan Jeddah, memanfaatkan kelemahan Turki akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I. Sejak itu, hingga kini, paham Wahabi mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi. Dewasa ini pengaruh gerakan Wahabi bersifat global. Riyadh mengeluarkan jutaan dolar AS setiap tahun untuk menyebarkan ideologi Wahabi. Sejak hadirnya Wahabi, dunia Islam tidak pernah tenang penuh dengan pergolakan pemikiran, sebab kelompok ekstrimis itu selalu menghalau pemikiran dan pemahaman agama Sunni Syafi yang sudah mapan.

    

Sebenarnya siapa yg menguasi ISIS dan al Qidah dibelakang Wahabi Arab Saudi. Tidak semua manusia boleh ditipu.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Pengembangan kota suci Makkah dan Madinah akhir-akhir ini tidak mempedulikan kesan-kesan peninggalan sejarah Islam. Makin habis saja bangunan yang menjadi saksi sejarah Rasulullah SAW dan sahabatnya. Bangunan itu dibongkar dan dibom karena khawatir dijadikan tempat keramat (syirik). Bahkan sekarang, tempat kelahiran Nabi SAW terancam akan dibongkar untuk perluasan tempat parking kereta. Sebelumnya, rumah Rasulullah pun sudah lebih dulu digusur (diruntuhkan). Padahal, disitulah Rasulullah berulang-ulang menerima wahyu. Di tempat itu juga putra-putrinya dilahirkan serta isterinya Siti Khadijah meninggal dunia.

Gerakan wahabi digerakkan oleh para juru dakwah yang radikal dan ekstrim, mereka menebarkan kebencian permusuhan dan didukung oleh kewangan yang cukup besar yang ditaja oleh Arab Saudi. Mereka gemar menuduh golongan Islam yang tak sejalan dengan mereka dengan tuduhan kafir, syirik dan ahli bid’ah. Itulah ucapan yang selalu didengdangkan di setiap kesempatan, mereka tak pernah mengakui jasa para ulama Islam manapun kecuali kelompok mereka sendiri. Di negara Indonesia mereka menaruh dendam dan kebencian mendalam kepada para Wali Songo yang menyebarkan dan mengislamkan penduduk negara Indonesia itu. Ia digerakkan oleh kumpulan mereka iaitu wahabi Sumatra, Wahabi Sulawisi dan berbagai kumpulan wahabi lainnya. 

    
The emergence of the Saudi-Wahhabi's began in central Arabia in 1744, the year. Abdulaziz ibn al-Saud's (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Oleh karena itu janganlah dipercaya kalau mereka mengaku-aku sebagai faham yang hanya berpegang teguh pada Al-Quran dan As-Sunnah. Mereka berdalih mengikuti teladan dari kaum salaf apalagi mengaku sebagai golongan yang selamat dan sebagainya, itu semua omong kosong belaka. Mereka telah menorehkan catatan hitam dalam sejarah dengan membantai (membunuh) ribuan orang di Makkah dan Madinah serta daerah lain di wilayah Hijaz (yang sekarang dinamakan Saudi). Tidakkah anda ketahui bahwa yang terbantai (terbunuh) waktu itu terdiri dari para ulama yang sholeh dan alim, bahkan anak-anak serta balita (bayi) pun mereka bunuh di hadapan ibunya. Tragedi berdarah ini terjadi sekitar tahun 1805. Semua itu mereka lakukan dengan dalih memberantas bid’ah, padahal bukankah nama Saudi sendiri adalah suatu nama bid’ah? Karena nama negeri Rasulullah SAW diganti dengan nama satu keluarga kerajaan pendukung faham wahabi iaitu As-Sa’ud.

Sungguh Nabi SAW telah memberitakan akan datangnya Faham Wahabi ini dalam beberapa hadits, ini merupakan tanda kenabian beliau SAW dalam memberitakan sesuatu yang belum terjadi. Seluruh hadits-hadits ini adalah shahih, sebagaimana terdapat dalam kitab shahih BUKHARI & MUSLIM dan lainnya. Diantaranya: “Fitnah itu datangnya dari sana, fitnah itu datangnya dari arah sana,” sambil menunjuk ke arah timur (Najed). (HR. Muslim dalam Kitabul Fitan)

“Akan keluar dari arah timur segolongan manusia yang membaca Al-Qur’an namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka (tidak sampai ke hati), mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka tidak akan bisa kembali seperti anak panah yang tak akan kembali ketempatnya, tanda-tanda mereka ialah bercukur (botak).” (HR Bukho-ri no 7123, Juz 6 hal 20748). Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud, dan Ibnu Hibban.

      

DI ATAS INI ADALAH KENYATAAN SYEIKH AS-SOWI DARI KITAB ASAL MENGENAI WAHHABI DAN BELIAU MENYIFATKAN WAHHABI SEBAGAI KHAWARIJ (salah satu golongan difatwakan sesat) YANG TERBIT DI TANAH HIJAZ ,NAJAD. Sebelah - Ulama Wahabi ini Berfatwa: Haram Demo Anti Israel dan Dukung Palestina Lagi, fatwa heboh ulama wahabi atau salafy, disaat manusia yang punya nurani dan rasa kemanusiaan baik dibelahan dunia Islam maupu luar dari Islam. Lihatlah bagaimana wahabi mempertahankan Israel.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Nabi SAW pernah berdoa: “Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman,” Para sahabat berkata: “Dan dari Najed, wahai Rasulullah”, Beginda berdoa lagi: Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman, dan pada yang ketiga kalinya beliau SAW bersabda: ?Di sana (Najed) akan ada keguncangan fitnah serta di sana pula akan muncul tanduk syaitan.?, Dalam riwayat lain dua tanduk syaitan.

Dalam hadits-hadits tersebut dijelaskan, bahwa tanda-tanda mereka adalah bercukur gundul (botak). Dan ini adalah merupakan nash yang jelas ditujukan kepada para penganut Muhammad bin Abdul Wahab, karena dia telah memerintahkan setiap pengikutnya mencukur rambut kepalanya hingga mereka yang mengikuti tidak diperbolehkan berpaling dari majlisnya sebelum bercukur gundul. Hal seperti ini tidak pernah terjadi pada aliran-aliran sesat lain sebelumnya. Seperti yang telah dikatakan oleh Sayyid Abdurrahman Al-Ahdal: “Tidak perlu kita menulis buku untuk menolak Muhammad bin Abdul Wahab, karena sudah cukup ditolak oleh hadits-hadits Rasulullah SAW itu sendiri yang telah menegaskan bahwa tanda-tanda mereka adalah bercukur gundul (botak), karena ahli bid’ah sebelumnya tidak pernah berbuat demikian?”. Al-Allamah Sayyid AIwi bin Ahmad bin Hasan bin Al-Quthub Abdullah AI-Haddad menyebutkan dalam kitabnya Jala’udz Dzolam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas bin Abdul Muthalib dari Nabi SAW: “Akan keluar di abad kedua belas nanti di lembah BANY HANIFAH seorang lelaki, yang tingkahnya bagaikan sapi jantan (sombong), lidahnya selalu menjilat bibirnya yang besar, pada zaman itu banyak terjadi kekacauan, mereka menghalalkan harta kaum muslimin, diambil untuk berdagang dan menghalalkan darah kaum muslimin?” AI-Hadits.

BANY HANIFAH adalah kaum nabi palsu Musailamah Al-Kadzdzab dan Muhammad bin Saud. Kemudian dalam kitab tersebut Sayyid AIwi menyebutkan bahwa orang yang tertipu ini tiada lain ialah Muhammad bin Abdul Wahab. Adapun mengenai sabda Nabi SAW yang mengisyaratkan bahwa akan ada keguncangan dari arah timur (Najed) dan dua tanduk syatan, sebagian, ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua tanduk setan itu tiada lain adalah Musailamah Al-Kadzdzab dan Muhammad Ibn Abdil Wahab.

Pendiri ajaran wahabiyah ini meninggal tahun 1206 H / 1792 M, seorang ulama mencatat tahunnya dengan hitungan Abjad: “Ba daa halaakul khobiits” (Telah nyata kebinasaan Orang yang Keji) Masun Said Alwy. Tak sempat pun dia melihat ushanya itu berjaya seperti yang dia impikan.

Petikkan dari: http://nuryahman.blogspot.com/2011/03/sejarah-sekte-wahabi.html

  

All of this governments are the real terrorists but they blame Muslim (black goat) into all the terror attack.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

 Mengapakah Wahabi dan Syiah amat memusuhi Sunni @ ASWJ?

Ia adalah kerana mereka merupakan puak-puak agen Yahudi (the Illuminiti dan Commettee of 300) yang dibayar oleh mereka untuk menjalan kerja kotor (membunuh sunni) dimana-mana juga. Ini termasuklah kawasan sebelah Asia tenggara ini kerana disinilah bertapaknya penganut islam sunni paling ramai didunia. Sebenarnya apa yang mereka musuhi didalam ajaran Sunni atau ASWJ ini? Wahabi adalah agama baru yang kononya memegang kebenaran dan permurnian agama islam sejati dan memgajarkan fahaman baru kepada umat islam supaya tidak mengamalkan amalan lama. Mereka malah mengkafirkan sesiapa saja yang tidak sefahaman dengan mereka terutama ASWJ. Antara amalan larangan mereka seperti amalan membaca tahlil kepada keluarga yang telah meninggal dunia, membaca surah Yasin dan dihadiahkan pahlanya kepada simati, bertawasul berdoa melalui Waliallah, Nabi-nabi dan Rasul yang telah meninggal dunia, mengadakan majlis Maulud Nabi (memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw), perbuatan menziarahi kuburan dan makam keluarga yang telah meninggal dunia, termasuklah makam-makam Sahabat-sahabat Nabi, keluarga Nabi dan Nabi itu sendiri, mentakwil alQuran contohnya Imam Bukhari yg dituduh kafir. Dibawah ini dipaparkan semua berkenaan Wahabi untuk anda renungkan dan mengambil iktibar;

SEJARAH GERAKAN WAHABI:

Gerakan Wahhabisme mengawal kemunculannya di Jazirah Arab pada abad ke-18 dengan pertumpahan darah dan jatuhnya banyak korban. Ironisnya, ini terjadi di antara kaum Muslim sendiri. Tak heran, sebab doktrin yang dogmatis, intoleran, sangat literal dan kaku yang dibawa kelompok ini telah melahirkan penolakan total terhadap aliran pemikiran lain sampai ke tingkat yang membuta tuli, iaini doktrin takfiri, yang menganggap kelompok atau Mazhab lainnya sebagai kafir. Atas dasar klaim/tuntutan purifikasi (keaslian), iaitu pemurnian ajaran untuk kembali kepada Islam yang sebenar (menurut versi mereka), gerakan ini mengijinkan (membenarkan) perlawanan terhadap semua kaum Muslim yang dipandang tidak sejalan dengan ajarannya. Maka perpecahan di pertubuhan Islam pun menjadi tidak dapat dielakkan. Peradaban Islam pun menjadi semakin jauh tertinggal karena terlalu disibukkan dengan persoalan internal (dalaman) yang sudah usang. Menurut pandangan kaum wahabi ini, semua bantuk ajaran islam terdahulu sudah lama, lapok dan usang maka wajiblah diperbaharui menggunakan vesi mereka. Kemudian mereka mengkhafirkan semua yang lain dan menghalalkan darah mereka (halal untuk dibunuh), tetapi melepaskan orang-orang kafir terutama Yahudi dan Kristian. Itulah yang mereka maksudkan sebagai Jihad. Lihatlah bagaimana teruknya otak mereka telah dipusing oleh Yahudi British, Amerika dan Israel bagi mengekalkan kuasa politik mereka. 

       

 (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

I. Wahhabi Sebagai Sekte (mazhab) tersendiri:

Istilah Wahhabi tidak diproklamirkan (dibuat) oleh pendiri ataupun pengikutnya, melainkan datang dari orang-orang yang berada di luar. Nama tersebut diambil dari perumus doktrin ajaran ini, iaitu Muhammad bin ‘Abdul Wahhâb (1115 H/ 1703 M – 1206 H/ 1791 M). Hingga saat ini, Wahhabi dijadikan Mazhab resmi di Arab Saudi yang pahamnya mendominasi berbagai aspek kehidupan islam seharian di sana.

Pengikut aliran ini sendiri menolak sebutan Wahhabi, sebab sejak awal telah menjadi stigma yang melahirkan kesan buruk, sehingga mereka lebih memilih istilah al-Muwahhidûn atau Ahl al-Tawhîd, yang berarti orang-orang yang mentauhidkan Allah. Namun justru nama yang mereka gunakan itu mencerminkan keinginan untuk menggunakan secara eksklusif prinsip tauhid yang merupakan landasan pokok Islam. Menurut Prof. Hamid Algar, tidak ada alasan untuk menerima monopoli atas prinsip tauhid tersebut, sebab gerakan ini merupakan hasil ijtihad seorang anak manusia yang boleh jadi benar atau boleh jadi salah. Maka, cukup beralasan dan lazim untuk menyebutnya “Wahhabisme” dan “kaum Wahhabi”.

Para pengikut Wahhabi menyatakan diri bahwa tujuan mereka semata-mata hanya untuk memurnikan tauhid. Tauhid harus dimurnikan sebab telah bercampur dengan apa yang mereka namakan sebagai syirik, tahayul, bid’ah dan khurafat. Islam yang sarat beban historis (kesah sejarah) harus dibersihkan dengan cara mengembalikan umat Islam kepada induk ajarannya pokok, Al-Qur’an dan Al-Sunnah.

Wahhabisme merupakan fenomena yang bersifat spesifik, yang mesti dipandang sebagai mazhab pemikiran terpisah atau sekte tersendiri. Para pengamat, khususnya non-Muslim, banyak yang melakukan deskripsi ringkas keliru tentang mereka dengan menyebutnya sebagai kelompok Sunni ekstrim atau konservatif. Padahal sejak awal, para Ulama Sunni sendiri menganggap mereka bukan sebagian dari Ahli al-Sunnah waal Jamâ’ah. Hal itu disebabkan karena hampir seluruh praktik, tradisi, dan kepercayaan yang merupakan sebahagian integral Islam Sunni, dikecam oleh Muhammad bin ‘Abdul Wahab. Bahwa kaum Wahhabi kini dianggap sebagai Sunni, hal itu mengindikasikan bahwa istilah “Sunni” telah diberi makna yang sangat longgar, yakni sekadar pengakuan terhadap legitimasi empat khalifah yang pertama. Bahkan istilah Sunni yang berkembang sekarang tidak lebih berarti “non-Syi’ah” kepada golongan wahabi itu. Oleh sebab itulah, kita perlu menganggap Wahhabi merupakan sekte atau mazhab tersendiri yang terkeluar dari Islam.

Family tree of Saudi Arabia King and now is King Salman turn, next after him ???? will be the downfall of Saud family.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

II. Perjalanan Wahhabisme dalam Sejarah

Pendiri gerakan Wahhabi, Muhammad bin ‘Abdul Wahab, berasal dari keluarga kaum Tamim yang menganut mazhab Hambali, dan sangat terpengaruh oleh tulisan-tulisan seorang ulama bermazhab Hambali bernama Ibnu Taimiyah yang hidup di abad ke-14 M.

Sebelum menjadi mubaligh, ia banyak melakukan perjalanan ke berbagai wilayah yang motifnya tidak begitu jelas. Mekah, Madinah, Baghdad dan Bashrah (Irak), Damaskus (Syria), Qum (Iran), Afghanistan serta India adalah wilayah yang sempat ia kunjungi. Setelah berkelana dan belajar di berbagai kota, lantas ia pun membawa doktrin-doktrin yang kemudian dijadikan landasan pemikiran dan keyakinannya, yang nantinya dinilai bermasalah kepada majoriti kalangan Sunni ataupun Syi’ah.

Sebagian peneliti meragukan motif utama Wahhabisme sebagai gerakan keagamaan murni. Mereka mengajukan bukti yang mengarah kepada keraguan tersebut. Salah satunya adalah bukti yang diajukan oleh Dr. Abdullah Mohammad Sindi, seorang professor yang berasal dari Saudi Arabia. Dalam makalahnya yang berjudul “Britain and the Rise of Wahhabism and the House of Saud”, ia mengutip sebuah memo yang ditulis seorang agen rahasia Inggris yang diberi nama jolokan sebagai Hempher (sesuatu benda yg dilipat, dibungkus dan dijahit rapi atau tersembunyi).

Dalam memo yang ditulis oleh Hempher bertajuk “Confession of a British Spy” (pengakuan oleh Spy British), Hempher mengakui adanya sebuah konspirasi Inggris untuk menjatuhkan kekuasaan Imperium (kerajaan) Ottoman (Othmaniyah Turki) serta untuk menciptakan konflik di antara kaum Muslim.

Hempher yang berpura-pura memeluk Islam itu menjalin persahabatan panjang dengan Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Hingga akhirnya berhasil melakukan ‘mind control’ (mengawal otak) terhadap Muhammad bin ‘Abdul Wahhab, sehingga mampu meyakinkannya bahwa kebanyakan kaum Muslim saat itu telah menyimpang dari ajaran yang benar. Dan Muhammad bin ‘Abdul Wahhab adalah manusia terpilih yang boleh menyelamatkan Islam dari berbagai penyimpangan (perpecahan).

Tentang pribadi Ibn Abdul Wahhab ini, Hempher menggambarkannya sebagai seorang yang tidak stabil, berperangai buruk, gugup, sombong, dan bodoh serta mudah menurut perintahnya.

  

Exacvation of Bayr al-Sayyida Khadija ra and Rasulullah saw. Wahabiah Saudi build public toilet on Prophet House in Mecca.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Jika memo tersebut benar adanya, maka tidak diragukan bahwa gerakan Wahhabisme sejak awal sudah terlibat dalam konspirasi yang disusun oleh colonial Yahudi Inggris. Namun karena adanya sebagian peneliti (pengkaji sejarah) yang meragukan memo tersebut dengan menunjukkan bukti beberapa kejanggalan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa gerakan Wahhabisme pada awalnya memang merupakan gerakan keagamaan. Meskipun pada perkembangan berikutnya, adanya campur tangan Yahudi Inggris tak boleh dinafikan lagi. Maka sangat jelas bahawa gerakan Wahabi ini telah dicipta oleh orang kafir iaitu ejen perisik Yahudi Inggeris untuk Muhammad bin Abdul Wahab sebagai pembawa ajaran baru itu walaupun pelajaran keagamaannya tidaklah seberapa tinggi. Ia memang telah dirancangkan juga supaya dia boleh menerima hujjah Hempher tampa penolakan.

Untuk menarik berbagai analisa dari sebuah gerakan kontroversial ini, kita boleh membagikan perjalanan sejarah Wahhabisme ini kepada tiga peringkat:

                  

Peringkat Pertama (1744-1818): Tahap Awal Perikatan Wahhabi dan Saudi

Huraymilah terletak di Najd, sebuah wilayah di bagian timur jazirah Arab. Di sinilah dakwah Ibnu ‘Abdul Wahhab dimulai setelah kembali dari pengembaraannya. Ajarannya yang keras itu mengalami penolakan dari masyarakat setempat, termasuk dari ayah dan saudaranya (abangnya) sendiri. Doktrin baru yang dibawanya itu kononnya adalah hasil kajiannya sendiri, walhal ia adalah doktrin yang diserap oleh Hempher kepadanya. Doktrin ini juga ditulis oleh Ibnu Wahab dalam sebuah buku kecilnya (catitannya) sendiri. Buku inilah yang menjadi rujukan semua kaum Wahabi sebagai “quran” mereka.

    

   

Faisal bin Hussein bin Ali al-Hashemi (tengah), kemudian Faisal I dari Syria, dengan perwakilan termasuk Lawrence of Arabia (ikat kepala ketiga dari kanan) di Versailles semasa peristirahatan Paris 1919. Lawrence seperti juga Hempher adalah sebagi ejen dan penasihat.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Diperingkat ini, Ibnu ‘Abdul Wahhab menyusun sebuah buku kecil sederhana yang diberi judul Kitâb al-Tawhîd, sebuah rujukan yang miskin pemikiran intelektual, sebab di dalamnya tidak ada penjelasan yang menunjukkan kerangka membangum berpikir penulis. Tentang kitab ini, Prof. Hamid Algar memberi komennya:

“Tiba-tiba ia menghuraikan doktrin Islam yang paling fundamental seperti tercermin dari judulnya, buku kecil itu hanya berisi kumpulan hadits tanpa diberi komentar, yang disusun dalam 67 bab”.

Adalah lebih benar untuk mengatakan buku ini dan karya-karya lain Muhammad bin ‘Abd al-Wahhab merupakan catatan-catatan seorang budak sekolah dan bukannya seorang ulama tersohor.

Nampaknya para pelindung Wahhabisme merasa malu dengan ketipisan karya Muhammad bin ‘Abd Wahhab (ceteknya ilmu beliau), sehingga mereka memandang karya itu perlu dipertebal ukurannya.

Setelah empat belas tahun menyebarkan ajarannya, ia kembali ke tempat kelahirannya, ‘Uyaynah, yang kini memiliki kondisi yang lebih menguntungkan. Penguasa setempat, iaitu ‘Utsman ibn Mu’ammar memperluas perlindungan kepada Muhammad bin ‘Abd al-Wahhab dan bersumpah untuk setia kepada pemahaman tauhid yang didakwahkan oleh Ibnu ‘Abdul Wahhab.

Perlindungan penguasa membuat Ibnu ‘Abdul Wahhab semakin tak terkendali. Ia semakin terang-terangan mengkafirkan semua kaum Muslimin terutama Sunni dan Syiah yang dianggapnya melakukan bid’ah. Ia mulai mengutuk berbagai tradisi dan akidah kaum Muslimin terutama kaum Sunni serta menolak berbagai tafsir Al-Qur’an yang dianggapnya menyimpang sehingga menganggap semua riwayat hadis kaum Sunni sebagai kafir.

Namun ini tidak lama. Penguasa saat itu, ‘Utsman ibn Mu’ammar, menyerah kepada pimpinan suku yang kuat di wilayah itu, sehingga pada tahun 1744 ia diusir penguasa baru yang membuatnya pindah ke Al-Dir’iyyah (masih di Najd), ibu kota kekuasaan Amir Muhammad bin Sa’ud, yang diperhatikan bermusuhan dengan Amir ‘Uyainah saat itu. Di sinilah Ibnu ‘Abdul Wahhâb mendapat keuntungan dan perlindungan. Selanjutnya terbentuklah sebuah gabungan kekal yang meliputi tiga aspek: politik, keagamaan, dan perkawinan. Di bidang politik, sebagai Amir, Ibnu Sa’ud mendapatkan legitimasi (penasihat) keagamaan; dalam bidang keagamaan Ibnu ‘Abdul Wahhab diuntungkan dengan diangkatnya menjadi Qadi serta ajarannya dinyatakan sebagai mazhab resmi; dan dalam perkawinan Ibnu Sa’ud mengawini salah seorang puteri Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Sebuah aliansi (gabungan) yang tentu saja menguntungkan kedua belah pihak. Prof. Abdullah Mohammad Sindi menyebutkan bahwa tambahan lagi Yahudi Inggris menjadi peranan penting dalam rangka terwujudnya gabungan tersebut. Melalui bantuan kewangan dan senjata, Yahudi Inggris semakin mudah menghasut dan mengawal gabungan tersebut.

Inilah babak awal lahirnya sebuah negara teokratik yang kelak mengawal ketat segala bentuk interpretasi (penterjemahaan) kegiatan keagamaan khususnya di Arab Saudi.

 

Hadis Nabi berkenaan "Dua tanduk Syaitan akan keluar dari sebelah (Nadj)" ialah Abd Wahab dan Saud.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Muhammad bin Saud kemudian menyatakan secara terbuka penerimaannya terhadap berbagai pemikiran dan pandangan keagamaan Muhammad bin Abdul Wahhab. Tahun 1159 H/ 1746 M, aliansi (gabungan) Wahhabi-Saudi melakukan proklamasi formal (fatwa) iaitu jihad melawan semua orang yang tidak sejalan dengan pemahaman tauhid Wahhabisme, iaitu orang-orang yang dianggap sebagai kafir, musyrik, dan murtad. Mula-mula mereka menyerang mazhab Syi’ah, kemudian kaum Sufi, lalu mulai menyerang orang-orang Sunni. Semua yang tidak mahu mengikuti Mazhab mereka dianggap kafir dan halal darahnya maka mereka dibunuh.

Dalam masa 10 tahun, gabungan tersebut tumbuh pesat dan menjadi kekuatan dominan di jazirah Arab. Wilayah kekuasaan Muhammad bin Sa’ud berkembang seluas 30 batu persegi.

Tahun 1206 H/ 1791 M, tidak lama sesudah pertempuran dengan penguasa Madinah, Muhammad bin ‘Abdul Wahhab meninggal dunia. Namun hal ini tidak mengurangi motivasi untuk melakukan penaklukan dan pembantaian (pembunuhan). Malah, kekuatan mereka tumbuh semakin besar. Jadi sebenarnya mereka yg mengaku Islam membunuh kaum Islam sendiri dan membiarkan orang kafir (penyembah berhala) hidup aman damai. Oleh itu benarlah Sabda Nabi saw berkenaan kaum dari Nadj yang disebutkan oleh beberapa riwayat.

Pada bulan April tahun 1801, mereka membantai kaum Syi’ah di Karbala, tercatat 4000 orang dibunuh secara kejam. Secara kejam pula mereka menghancurkan makam Imam Husain di sana. Tahun 1810 mereka membunuh orang-orang tak bersalah di Jazirah Arab. Di Makkah mereka merompak orang-orang yang menunaikan ibadah haji. Di Madinah mereka menyerang dan menodai Masjid dan makam Nabi.

  

Maqam Jannat ul Baqi di Madinah dahulu dan sekarang. Wahhabi lah yang memusnahkannya.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Menyadari kekuatan yang semakin besar, maka sasaran selanjutnya adalah melepaskan diri dari dari empaya Othmani. Tidak perlu waktu lama, pemkembangan fahaman Wahhabi berhasil menimbulkan ketidak stabilan di wilayah kekhalifahan tersebut, terutama di semenanjung Arab, Iraq dan Syam (Syria).

Peringkat Kedua (1818-1932): Kekalahan dan Kebangkitan Baru

Pendudukan kaum Wahhabi keatas kota Haramain memaksa pewaris kekhalifahan yang resmi dari Kerajaan Othmaniyah, untuk bertindak tegas. Terlebih, berbagai aksi keganasan yang dilancarkan kelompok Wahhabi itu telah membangkitkan kemarahan kaum Muslimin sedunia. Untuk memberhentikannya, Turki Istanbul mengirim pasukan melalui Mesir untuk menumpas gerakan tersebut. Tahun 1818 M, Ibrahim Pasya dari Mesir mengalahkan kelompok Wahhabi. Kota Dir’iyyah pun diratakan dengan tanah. Abdullah al-Sa’ud, Amir saat itu, beserta dua pengikutnya diseret ke Istanbul. Di depan halayak ramai kepalanya dipenggal. Sebagian lagi dibawa ke Kahirah untuk ditahan di sana. Ini merupakan sebuah pelajaran yang hendak ditunjukkan Kerajaan Othmaniyah kepada orang-orang yang menggabungkan cita-cita politik dengan ektrimis agama.

Kekalahan itu membuat kelompok Wahhabi yang tersisa semakin marah dan api dendam permusuhan terhadap kelompok Muslim lainnya. Tapi yang menghairankan, mereka semakin mendekatkan diri kepada colonial Yahudi Inggris. Ini terlihat ketika tahun 1851, Faisal Ibn Turki al-Saud yang sebelumnya berhasil meloloskan diri dari tahanannya di Kahirah, kembali meminta pertolongan Yahudi Inggris. Sebagai tindak lanjut hubungan itu, tahun 1865 England mengirim Kolonel Lewis Pelly ke Riyadh untuk membuat suatu perjanjian.

    

    

Keluarga di Raja Saudi. bersama pegawai Ingeris- Pada 3 Januari 1919, Perjanjian Faisal-Weizmann ditandatangani ia adalah perjanjian antara Yahudi dan Arab yang keduanya ingin menubuhkan negara mereka sendiri di Timur Tengah. Pengenalan Semasa perdamaian itu berlangsung. Arab Saudi mengiktiraf negara Israel  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Di awal abad ke-20, tatkala kekuatan dan strategi Inggris semakin berhasil menggulingkan Kekhalifahan Othmaniyah (Turki diberikan kepada Kamal anTartuk), Abdul Aziz kembali pemimpin Wahhabi ketika itu. Abdul ‘Aziz, dimanfaatkan peluang itu dan melakukan kekejaman kembali dilakukan kelompok Wahhabi kepada umat Islam Sunni. Dilaporkan, sejumlah 1200 orang yang pembangkang dibunuh secara kejam.

Berkat sokongan England, perlahan tapi pasti gabungan Wahhabi-Saudi di bawah kepemimpinan Abdul ‘Aziz berhasil menaklukkan hampir seluruh Jazirah Arab. Kemuncaknya ialah pada tahun 1932 kerajaan Saudi Arabia terbentuk. Ini menandakan masa kebangkitan baru gabungan Wahhabi-Saudi tercipta.

Peringkat Ketiga (1932-Sekarang): Bentuk Baru gabungan yang melemahkan Ikatan

Peringkat ini ditandakan dengan perolehan atas kekayaan minyak dan peralihan kuasa dari England ke Amerika sebagai bentuk kuasa asing utama mereka (pemusatan kuasa Illuminiti dan Cominitti of 300). Kembali gabungan ini dijadikan alat istimewa untuk kepentingan Amerika dan sekutunya di Timur Tengah. Selain dari itu Arab Saudi yang “berhutang” dengan Amerika telah menjual hampir kesemua telaga minyaknya kepada Amerika (keluarga Rosschail- ketua Illuminiti). Termasuk yang terakhir yang dijual oleh  menteri minyaknya iaitu putera Abdullah kepada Amerika dengan hanya 1 USD. Ia kemudiannya dipecat oleh Raja Salman kerana perjanjian penjualan minyak “percuma” itu telah pun lama tamat, tetapi putra bodoh ini menjualnya juga kerana mendapat keuntungan dalam ‘bentuk lain’ yang disediakan oleh Amerika yang ternyata tiada nilainya. Sekarang Arab Saudi telah hampir muflis kerana kerakusan keluarga diRajanya. Itulah diantara sebab utama mengapa Raja Salman pergi melawat serata dunia Asia untuk “menarek pelaburan” dari sini. Tetapi Malaysia dan Indonesia tersilap tafsir. Malaysia dan Indonesia ingat dia yang hendak melabur, rupa-rupanya dia yang minta Pelabur Malaysia dan Indonesia melabur ke Arab Saudi. Inilah antara kebodohan pemimpin Negara-negara sebelah sini yang sentiasa beranggapan bahawa Arab Saudi itu kaya raya. Fakta itu telah lama terkubur dengan kematian satu persatu Raja mereka.

   

Presiden AS Donald Trump disambut oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud semasa tiba di Lapangan Terbang Antarabangsa King Khalid di Riyadh pada 20 Mei 2017. Semua Presiden  US akan mengadap Raja Arab Saudi kerana Minyak, Israel dan NWO  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Kita kembali semula…

Melalui curahan wang minyak (petrodollar), dalam beberapa dekad Saudi dan Wahhabismenya itu berupaya, tidak saja menghilangkan stigma (anggapan) buruk yang melekat kepadanya, tetapi juga secara bersungguh-sungguh berusaha meningkatkan citra (jati) diri di tengah dunia Islam. Oleh karena itu, Wahhabisme kini telah diletakkan sebagai gerakan reformasi yang semata-mata bertujuan untuk melakukan purifikasi (pembersihan) di tubuh Islam. Pendiri wahabi, Muhammad Ibn Abdul-Wahhab pun ditampilkan sebagai “tokoh pembaharuan” yang telah berhasil memurnikan Islam dari berbagai keburukan oleh pentadbiran Arab Saudi. Tetapi sejarahnya tetap dikenang oleh Masyarakat dunia Islam terutama kepada mereka yang telah kehilangan keluarga akibat pembunuhan yang telah mereka lakukan. Tentunya “tidak terampun dosa” mereka hingga hari kiamat. Protes secara senyap ini pastinya menunggu masa untuk meletup. Maka tunggulah kamu wahai wahabi, kamu juga tidak akan terlepas dari mata Imam Mahadi kelak.

Hal-hal memalukan yang menjadi sorotan dunia pun berusaha dieliminasi (dihapuskan). Perlakuan diskriminasi terhadap kaum wanita arab sebagai warga kelas tiga semakin dikurangi (kebenaran wanita memandu kenderaan, melantik wanita didalam kebinet kerajaannya dll). Tetapi isu-isu setempat yang bersangkutan layanan buruk terhadap mazhab minoriti, terutama Sunni dan Syi’ah, tetap dilakukan. Ini untuk memastikan supaya mereka tidak berkembang dan mengancam pentadbiran.

                                  
Namun seiring berjalannya waktu, gejala lemahnya ikatan antara kelompok Wahhabi dan keluarga Saudi pun semakin kentara. Punca utamanya adalah kegiatan keluarga dirajanya yang korupsi (rasuah), gaya hidup bermewah-mewah, serta munculnya golongan sekularisma. Sejumlah kecil rakyat mulai berani mengecam dan berani melaungkan penyimpangan-penyimpangan rejim Sau’d itu.

Pemberontakan di Mekah bulan November 1979 (musin Haji), yang dipimpin oleh Juhaiman Muhammad ‘Utaibi, seorang mantan (bekas) Kopral Pengawal Nasional Saudi, memberi peringatan awal adanya kekecewaan sebagian rakyat terhadap kerajaan Saudi. Waktu kejadian itu, Masjidil Haram dikepong oleh kumpulan bersenjata yang cukup mengejutkan dunia. Gelora politik pun meletup. Lalu tentara Amerika dan Eropha (NATO) bersatu membantu pemerintah Saudi memulihkan keadaan di tanah suci Mekah.

Kemudian dari propaganda Amerika oleh Presiden Bush, Perang teluk 1991 dan perkembangan besar kehadiran Amerika semakin melebarkan jurang antara kelompok Wahhabi dan rejim Saud. Wahabi mengasingkan diri kerana tidak mahu kelihatan sebagai “pembunuh orang-orang Islam” lagi. Ia mahu kekal sebagai pejuang agama sahaja.

  
Kaun Wahhabi mengharamkan ziarah kuburan, haram menyamakan pelamin dgn kuburan yg dihias kemudian mengutuk syaih yg suka solat dikuburan Khomini. Oleh sebab itu mereka memerangi sunni dan syaih... ikut suka dia je. 

Sementara pemerintah Saudi semakin mesra dengan Amerika, para ulama Wahhabi yang sememangnya menganggap Amerika dan sekutunya adalah musuh yang harus diperangi. Lantas orang bertanya, “Jika demikian, di mana ulama-ulama Wahhabi ketika Iraq dihancur binasakan Amerika, ketika Hizbullah menahan serangan Israel selama 33 hari, juga ketika genosida (pembunuhan beramai-ramai) terhadap rakyat Palestina berlangsung hingga kini?”. Mereka menjawab sederhana: “Haram membantu perjuangan orang-orang yang tidak seakidah dengan mereka”. Itu pula yang menyebabkan kerajaan Saudi separuh hati ketika mendukung penyerangan Amerika terhadap tentara Taliban di Afghanistan yang diketahui berpahaman Wahhabi. Maka Arab Saudi tidak turut serta dalam perjuangan di Afganistan, tetapi memberi bantuan logistic kepada tentera Amerika dan NATO. 

  

4 April 2008 NATO Preliminary conclude 

Satu lagi fakta yang disembunyikan oleh pihak Illuminati Amerika ialah berkenaan ladang opium mereka disitu yang dimusnahkan oleh pihak Taliban. Jadi untuk menyelamatkannya, Amerika sanggup menghantar bala tentera yang besar dengan perbelanjaan yang sudah tentu sangat besar juga. Mereka tidak kisah semua itu, janji opium mereka terselamat. Ladang opium di Afganistan merupakan ladang yang terbesar didunia dan merupakan pembekal candu dan bahan mentah untuk semua jenis dadah yang dipelopuri oleh Illuminati semenjak Perang Candu China lagi. Dadah adalah perniagaan terbesar mereka kerana manusia sangat mudah di "musnahkan" dengan dadah. Lihatlah di Malaysia sekarang ini, puluhan malah sudah mencapai ratusan ribu rakyatnya yang rosak kerana dadah. Tak mungkin perniagaan ini boleh dibenteras bak kata pepatah "patah tumbuh yang hilang pasti berganti". Kamu gantung 10 orang hari ini, esok keluar lagi 20 orang. Sampai bila nak selesai masaalah. Dalam pusat pemulihan senantiasa bertambah. Tak pernah sunyi dengan manusia penagih, hari ini keluar, esok datang lagi. Bergitulah keadaannya sampai mereka mati sendiri. Berjuta duit rakyat Malaysia di belanjakan hanya untuk memulihkan mereka, tapi hasilnya menghampakan. Oleh itu Arab Saudi adalah diantara penyumbang bantuan kepada perniagaan dadah Amerika jugalah maksudnya. Wahabi memang tak peduli pasal hukum islam pun "Matalamat memudahkan cara", asalkan kepentiagan mereka terjamin selamat.

      

King Abdulaziz bertemu Wilson Curculle di London memohon bantuan kewangan untuk membangunkan Arab Saudi selepas menang peperangan dan gambar Pada 14 Februari 1945, Presiden A.S. Franklin D. Roosevelt bertemu dengan Raja Abdul Aziz dari Arab Saudi di atas USS Quincy di Great Bitter Lake di Terusan Suez.  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

Maka ketika World Trade Center di New York tumbang pada tarikh 11 September 2001, ulama Wahhabi bernama ‘Abdullah bin Jibrin mengeluarkan fatwa yang tidak hanya membenarkan serangan terhadap WTC, tetapi juga mengutuk orang-orang murtad dan kaum Muslim yang bersekongkol dengan Amerika, satu petunjuk yang jelas ditujukan kepada keluarga raja Kerajaan Saudi. Meski pun demikian, masih banyak golongan ulama Wahhabi yang tetap setia dengan rezim Saudi dan mendapat “upah”. Walaupun ia sedikit sebanyak telah merengangkan hubungan erat mereka sejak dulu lagi, Kita tidak hairan, mungkin satu hari nanti golongan Wahabi ini akan bergabung pula dengan puak Hauthi Habsyah untuk menghapuskan golongan Raja-raja Saud itu. Mengatahui perangai mereka yang culas, tidak mustahil ianya akan berlaku.

  

IS kill Muslim everywhere, short and beheaded and in a mine time in Gaza Zionist kill Muslim child's. Conspiracy NWO (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them)

III. Salafisme: Wajah Baru Wahhabisme?

Ada pengertian yang agak kabur antara Wahhabisme dan Salafisme, apakah keduanya sama atau berbeza. Sebabnya ialah kerana kaum Wahhabi selalu menamakan diri mereka sebagai As-Salaf. Namun jika dikaji dalam ketogeri sejarah, terdapat perbezaan di antara kedua istilah dan kaum itu.

Sebagai tindakbalas terhadap berbagai perkembangan yang terjadi di dunia Islam, berkaitan dengan semakin luasnya penguasaan kaum imperialis Barat, muncullah tokoh-tokoh pembaharuan wahabi seperti Jamal al-Din al-Afghani, Muhammad ‘Abduh, Rasyid Ridha, seterusnya dengan Ikhwanul Muslimin (dulunya wahabi), diteruskan pula oleh berbagai tokoh dan gerakan yang dikenal sebagai Salafiyah.

Diantara tokoh-tokoh pembaharu di atas, Rasyid Ridha dikenal paling fundamentalis dan konservatif (memegang perjuangan asal wahabi). Seperti Muhammad Ibn Abdul Wahhab dahulu, rujukannya adalah kepada masa lalu dan Para Pendahulu yang Soleh (al-salaf al-shâlih), karena itu gerakan mereka disebut sekarang sebagai Salafiyah. Namun tidak seperti Wahhabisme, gerakan baru ini berusaha merekonsiliasi idea-idea (menceduk idea) “modern” dalam Islam dengan menemukan (dan menafsirkan) kembali kebaikan-kebaikan yang menurut mereka terdapat dalam agama (walaupun sebenarnya ia tiada dalam agama).

Akibat dari situasi politik di dunia Arab dalam era tahun 60an, terciptalah hubungan yang erat antara Salafi dan Wahhabi ketika tejadi perang dingin antara Mesir dan Arab Saudi. Di bawah payung organisasi Liga Dunia Arab Muslim yang dibentuk Arab Saudi tahun 1962, kaitan lebih erat antara kaum Salafi dan Wahhabi terwujud. Para anggota Ikhwanul Muslimin di Mesir (dan sekarang di Syria juga) hampir susah untuk dipersalahkan jika mereka mendekatkan diri dengan Arab Saudi, mengingati serangan-serangan yang mereka terima di negara mereka sendiri. Kekhawatiran mereka juga beralasan, iaitu semakin khawatir dengan cengkeraman imperialisme Barat. Mungkin itulah sebabnya orang-orang Wahabi lebih cenderung ke Salafi seperti Rasyid Ridha, yang dengan perasaan kecewa tengah mencari seorang pahlawan, mulai bersimpati pada Wahhabisme.

Di tengah transformasi Islam yang berkembang di Timur Tengah saat itu, salah satu yang dikenal bercorak keras adalah yang lahir dari buah pemikiran Sayyid Quthb (w.1960). Awalnya ia menggambarkan keadaan masyarakat kontemperari (pertengahan) sebagai neo-Jahiliyyah, namun kemudian dilihat secara radikal oleh aliran Islamis yang lebih muda dan ekstrem di Mesir (dan di beberapa tempat di Timur Tengah). Implikasi (tanda) paling serius yang telah dielaborasi (dibentangkan) adalah konsep ‘takfir’. Muslim biasa (Islam “KTP”) telah menjadi kafir dan karena itu mereka berpontasi dan dibolehkan untuk dibunuh.

    

Muslim being blame and Iraq got's the consequences ?? US willingly lost the 2 old WTC and got the black gold of Iraq. (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup the images and paste in a new word page and enlarge them).

Watak radikal itulah barangkali yang membuat sebagian orang menyamakan Salafisme dengan Wahhabisme. Memang Salafisme mempunyai persamaan pandangan beragama dengan Wahhabisme, tetapi perbezaannya juga terlihat jelas. Adapun yang membezakannya adalah sebagai berikut:

Salafi lebih menekankan cara memujuk dalam rangka mengajak kaum Muslim untuk menerima pandangan mereka. Manakala Wahabi dengan cara paksaan dan jika mereka tidak menerimanya, mereka dibolehkan untuk dibunuh

Salafi memiliki kesadaran dan pengetahuan mengenai krisis politik dan sosial-ekonomi yang melanda dunia Islam. Kaum Salafi merekonsiliasikan idea-idea moden (memasukkan idea-idea permuafakatan baru) dengan nilai-nilai dalam Islam. Manakala Wahabi bodoh dalam soal Muamalat dan Munakahad, ia dilihat kaku dalam dua bab ini.

Perbezaan di atas boleh ditarik seketika (sekali lagi) istilah Salafisme dikaitkan dengan kategorisasi historis (puak berketogeri belajar mengikuti sejarah islam lama) sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya. Disaat ini agak kabur untuk membezakan keduanya, terutama yang berkembang di Asia Tenggara kerana mereka hampir saja sama diluarannya.

 

Pembunuhan beramai-ramai Syria, Afghan, Myanmar, Gaza, Iraq, Iran, Yaman, Africa dll adalah matlamat NWO oleh UN yg dibelakangnya ialah Illuminati. 3 billion manusia akan dibunuh seluruh dunia menjelang 2020 mengunakan teori perang saudara, dadah, penyakit berjangkit dll. Kita juga tak terkecuali tapi tersembunyi ??? (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup the images and paste in a new word page and enlarge them)

IV. Sekilas Pandang Ajaran Wahhabisme

Setelah kita mengenal sejarah perkembangan Wahhabisme, penting kiranya untuk kita menyinggung sedikit berkenaan doktrin utama ajaran mereka.

Dari paparan sejarah sebelumnya, dapat kita baca bagaimana corak ajaran mereka. Namun di bagian ini penulis akan cuba meringkasnya seraya menambahkan beberapa fakta yang penulis anggap penting.

Kaum Wahhabi, seperti pendirinya (penciptanya), adalah orang-orang yang berfikiran sangat linier, literal, kaku, serta sangat denotative (sangat mengikut perkataan demi perkataan, baris demi baris, kaku dan sangat melambangkan) dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadits. Umumnya mereka menolak majâz (metafora, kiasan, ibarat ). Bagi mereka, semua inovasi (pembaharuan) itu sesat dan semua yang sesat itu masuk neraka. Sehinggakan perkataan bid’ah hanyalah sebuah eufimisme (euphemism, bahasa halus) kata-kata lembut untuk ‘kafir’. Jadi apa yang mereka maksudkan sebagai bid’ah itu sebenarnya merujuk kepada kafir.

Mereka juga menolak adanya seni dan budaya dalam Islam, serta tidak mementingkan peninggalan sejarah Islam. Oleh karena itu, tempat-tempat bersejarah Islam seperti rumah tempat kelahiran Nabi, rumah Ummul Mu’minîn Khadîjah, serta tempat tinggal Nabi dihancurkan. Padahal, menurut Syekh Ja’far Subhani, pada awalnya Muhammad ibn ‘Abdul Wahhab hanya menumpukan usahanya hanya untuk menghancurkan kuburan-kuburan saja, bukan menghancurkan setiap peninggalan yang ditinggalkan Rasulullah dan para sahabatnya yang mulia. Tetapi para pengikutnya telah meluaskan usahanya dengan melakukan pemusnahan setiap peninggalan sejarah Islam, dengan dalih untuk memperluaskan kedua tempat suci, Makah dan Madinah. Sedangkan kedua tempat ini tentu sangat disayangkan dan penting untuk diperhatikan dan untuk diziarahi kaum Muslim di seluruh dunia. Seperti saja sengaja mahu menghilangkan nama-nama besar didalam Islam termasuk Nabi itu sendiri dan menaikkan Imam-imam mereka terutama Muhammad bin Abdul Wahab sebagai nabi.

Saban hari umat Islam mengalami persoalan yang kian bertambah. Namun bagi Wahhabi, persoalan utama umat Islam terletak pada masalah tauhid, di mana mereka membahaginya menjadi tiga bahagian:

  

"Various ways will we make to achieve our gold" - Illuminati NWO Conspiracy Theory Satanism and witchcraft is big threat right now. Hollywood stars and Illuminati's agents propagate New Age propaganda (satanic), elite's New World Order slavery satanic Agendas and egotism (selfie culture etc.) to us and our children. Many celebs. have sold their soul and are full of demons (with different alter egos) or they are under mind control programs (by illuminati, CIA, FBI, military satanic people there). Wake Upppppp! (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup the images and paste in a new word page and enlarge them)

 1). Tauhid al-Rububiyyah

Tauhid ini mengandung arti pengakuan bahwa hanya Allah semata yang memiliki sifat rabb, penguasa dan pencipta dunia, yang menghidupkan dan mematikan. Tauhid ini sekadar pengakuan verbal (dengan mulut) yang dengannya saja belum memadai untuk mencapai kualiti sebagai Muslim. 

2). Tauhid al-Asma wa al-Sifat

Mengandungi pengertian hanya membenarkan nama dan sifat yang disebut dalam Al-Qur’an sahaja. Tidak dibolehkan menerapkan nama-nama tersebut kepada siapapun selain Tuhan. Ini merupakan ulangan dari apa yang dirumuskan oleh Ibn Taymiyyah yang mengecam antropomorfisme (fahaman menyamakan manusia dengan tuhan) yang diceduk oleh Wahabiesm sebagai salah satu doktrinnya (pegangan mereka).

3). Tauhid al-‘Ibâdah

Mengandung pengertian bahwa seluruh ibadah hanya ditujukan kepada Allah. Tauhid inilah yang dianggap paling penting, yang membatasi secara tegas antara Islam dan kufur, antara tauhid dan syirik. Di sini tauhîd al-‘ibâdah didefinisikan (ditafsirkan) secara negatif, dalam arti menghindari perbuatan-perbuatan tertentu; bukan secara afirmatif (mengiatkan, membenarkan). Inilah yang mengakibatkan perasaan takut terhadap apa yang dianggap sebagai penyimpangan (kesesatan). Ini membantu menjelaskan mengapa Wahhabisme memiliki watak yang sangat keras. Maka segala macam bentuk tawassul, ziyarah, tabarruk, syafâ’ah, hingga praktik-praktik yang telah menjadi tradisi dalam Islam Sunni seperti Mauled Nabi, dianggap sebagai pelanggaran atas tauhîd al-‘ibâdah atau bid’ah dolallah.

Dalam pandangan Wahhabi, bid’ah dolallah dibagi kepada dua:

1). Bid’ah dalam adat dan tradisi.

2). Bid’ah dalam agama.

Bid’ah yang pertama hukumnya mubah/ boleh, sedangkan yang kedua haram dan sesat. Bid’ah yang kedua kemudian dibagi lagi menjadi dua:

1. Bid’ah qawliyyah i’tiqadiyyah dan

2. Bid’ah fi al-‘ibadah

kedua-dua ini didalam bid’ah dolallah.

Bagi Wahhabi, kaum Syi’ah, Sufi, dan kebanyakan kaum Sunni telah melakukan bid’ah baik bid’ah qawliyyah i’tiqadiyyah maupun bid’ah fi al-‘ibadah. Maka dari itu boleh (bahkan harus) diperangi dan dibunuh.

      

There are people behind the seen of the Illuminati conspiracy theory for NWO state Government  (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup the images and paste in a new word page and enlarge them)

V. Refleksi (perujukan watak)

Wahhabisme pada awalnya memang merupakan sebuah gerakan keagamaan murni hasil pemikiran seorang anak manusia sebagai respons (tindakbalas) terhadap praktik-praktik local (perbuatan penduduk setempat) dalam beragama yang dipandang menodai kemurnian Islam. Kemudian dia dijadikan alat oleh Yahudi Inggris untuk menajamkan gerakan hegemoninya (kekuasaannya), ini adalah pekara fakta yang memang tak dapat diingkari, bukti-bukti sejarah menunjukkan demikian. Namun mengatakannya bahwa sejak awal memang sudah diatur oleh Yahudi Inggris, memerlukan bukti-bukti yang lebih kuat lagi. Ada pun memo (buku riwayat sejarah) ‘Confession of a British Spy’ tidak cukup kuat dijadikan bukti karena mengandung beberapa keraguan, walaupun begitu ia tetap (mesti) dibaca untuk ‘meraba’ (menjejaki) situasi jazirah Arab waktu itu.

Jika kita aliansi (gabungan) Wahhabi-Saudi, dan mereka tidak memiliki kekayaan berupa telaga minyak raksasa, gerakan Wahhabisme mungkin hanya tergores dalam catatan sejarah sebagai gerakan pemikiran yang secara intelektual bersifat Marjinal (catitan ruang tepi buku sejarah saja) dan berumur pendek. Namun nasib baik sebagai Negara yang kaya raya mampu membuat mereka eksis (ujud) hingga saat ini. Mereka memiliki modal besar dan kuat sehingga mampu menyebarluaskan fahaman Wahhabisme di dunia Islam, hingga ke Indonesia dan Malaysia. Penyebaran fahaman Wahhabisme di Indonesia ternyata sangat pesat. Inilah salah satu sebab mengapa Indonesia dan Malaysia yang sebelumnya selalu disebut sebagai contoh par excellence (contoh kecermerlangan) masyarakat Muslim yang lembut dan sejuk, perlahan-lahan mengalami radikalisasi (perubahan) akibat pengaruh ideology (fahaman) dan kebudayaan luar iaitu Syiah dan Wahabi.

Karakteristik (watak) Wahhabisme yang sangat kaku telah membunuh tradisi dialektika (loghat, dialek) yang mewarnai peradaban Islam berabad-abad lamanya. Contoh konkretnya (jitunya) boleh didapati di Makah dan Madinah. Sayang sekali, Haramain yang telah berabad-abad lamanya menjadi pusat intelektual dunia Islam, berakhir ditanggan Wahhabi. Hampir tidak meninggalkan kesan sejarah tersebut kecuali lembaga-lembaga dakwah Wahhabisme yang secara absurd (abstrek) diberi label sebagai Universiti. Padahal kegiatan intelektual menentukan perkembangan peradaban suatu bangsa. Selama masih dalam genggaman kekuasaan Wahhabi, sukar untuk mengembalikan Makkah dan Madinah ke masa-masa awal ketika kedua kota tersebut menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam.

     

(to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup the images and paste in a new word page and enlarge them)

Mengimbas ekspansi (meluasnya fahaman) Wahhabisme dan menyentuh pula aspek seni dan budaya. Fakta yang ditemukan kini, nyaris tak ada peninggalan seni dan budaya Islam di Arab Saudi. Maka menjadi satu ancaman serius kepada mana-mana Negara yang mereka berhasil masuki dan mengekspor fahaman mereka hingga berjaya membuang amalan seni dan budaya yang merupakan lambang bagi sesuatu Negara bangsa, kerana beranggapan itu semua tidak penting lagi.

Memang sukar untuk diterima ketika Wahhabisme menolak kepelbagaian budaya dan pandangan mereka terhadap seni. Semenjak dahulu kala lagi keragaman dan kepelbagaian seni dan budaya dalam Islam begitu kaya, ekspresinya amat berwarna-warni. Bahkan dalam pandangan sufistik, seni merupakan manifestasi keindahan Ilahi yang mampu membangkitkan kegairahan spiritualisme (kerohanian) bagi mengenal Allah.

Pekara lain yang harus menjadi perhatian adalah masalah kesatuan dalam Islam. Cara-cara radikal (kasar) yang mereka tempuh telah menjadikan mereka bertinda kontra produktif (lawan kepada keberhasilan). Kesatuan dalam Islam yang selama ini telah dijaga kukuh oleh berbagai kaum dari kalangan Sunni ataupun Syi’ah terancam secara serius (keritikal) akibat pandangan sempit kelompok Wahhabi, yang mudah dijadikan alat adu domba (menjadikan konflik) oleh musuh-musuh Islam yang kafir seperti Yahudi Inggeris, Zionis, Illuminitti, Club of Rome, Freemitionary dan Committee of 300. Mereka inilah “THE HIDDEN HAND” yang bercita-cita mengujudkan “One Nastion Government” yang dipanggil PERTUBUHAN BANGSA-BANGSA BERSATU (Unaited Nation) sekarang. Cuba lihat siapa yang berkuasa dibelakang UN? Negara mana yang ada VITO ?

       

Rreligion - political, Freemasons and America/ We worship a God, but it's the God that one adores without superstition. To you, Sovereign Grand Inspectors General, we say this, that you may repeat it to the Brethren of the 32nd, 31st, and 30th degrees – The Masonic Religion should be, by all of us initiates of the high degrees, maintained in the purity of the Lucifer (Iblis) Doctrine. (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup the images and paste in a new word page and enlarge them)

Telah banyak bijakpandai, Muslim mahupun bukan Muslim, yang merasa prihatin (risau) dengan implikasi negatif ekspansi (perkembangan fahaman) Wahhabisme. Mereka cukup produktif (berkembang) menghasilkan karya ilmiah untuk mengungkap (menutup) sejarah kelam Wahhabisme. Sayangnya, isu ini bukan sesuatu yang menarik bagi sebagian besar masyarakat kita. Maka akibat sikap lalai, maka tidak heranlah jika fahaman Wahhabisme dengan mudah memasuki sekolah-sekolah hingga ke Universiti (terutama disebelah Sumatara, Indonesia)

Mungkin membingungkan juga mengapa para mahasiswa dapat tertarik pada pandangan Wahhabisme yang sempit itu. Namun penerikkan itu boleh jadi wajar, memandangkan para mahasiswa terbiasa dengan pandangan dunia rasionalistik (nyata dan baru) yang didorong oleh pelajaran mereka di bidang teknologi, rekayasa (rekabena) dan ilmu alam. Lantas mereka mendapati di dalam Wahhabisme ada Islam yang (seolah-olah) telah dirasionalkan (perbahrui), iaitu Islam yang bersih dari kompleksitas teologi (Ilmu ketuhanan yang komplek) dan kerumitan sufisme, yang dinilai tergolong sebagai bid’ah. Singkatnya, mereka menemukan wadah Islam yang disajikan dalam bentuk sederhana dan “hitam-putih” yang sesuai bagi mereka. Iaitu lebih jelas dan logic diterima akal.

Perlu dicatatkan juga disini bahwa tidak semua pengikut fahaman Wahhabi dan Salafi yang ada sekarang ini bersetuju dengan cara dakwah kekerasan. Ini seiring dengan dinamika (perkembangan) kehidupan, spectrum (ruang lingkup) yang terbentuk menjadi semakin lebar dan melahirkan kategorisasi-kategorisasi baru (manusia ketegori baru). Dalam hal ini, selama mereka tidak menggunakan cara-cara kekerasan, dakwah mereka tidak dapat disalahkan oleh undang-undang. Justru ini menjadikan masaalah  besar bagi ulama-ulama dan pengajar-pengajar agama islam untuk berusaha menyajikan (menyediakan) ilmu-ilmu agama “asli” sebagai menu yang mengundang selera anak-anak muda sekarang ini. Sebab, boleh jadi mudahnya mereka terdoktrin (terasuk) oleh ajaran Wahhabisme disebabkan karena kebanyakan dari mereka belum menyadari betapa samudera (luasnya lautan), keilmuan Islam sesungguhnya begitu luas dan mempesona hingga tidak terjangkau akal.

     

Illuminated new world order conspiracy and some of their hidden agency all over the world that working to materialist the agenda. (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them).    

Propaganda ISIS (wahabi) terhadap tindakan Jihat mereka kononnya berlandaskan teori jihad Ibnu Taimiyyah yang sangat jauh dengan maksud sebenar jihad yang dikatakan oleh Ibnu Taymiyyah jika kamu membaca semua kenyataannya didalam kitab-kitab tulisannya sendiri. Ibnu Taymittah tidak pernah mengeluarkan Fatwa berkenannya tetapi hanya mengeluarkan pendapatnya supaya berjihad menentang hawa nafsu diri sendiri dan bukannya membunuh sesuka hati sesama Islam. Kata-kata itulah yang diputar belit oleh Ibnu Wahab dan menjadikannya modal perjuangan jahatnya untuk menghapuskan Ahlulbait dan semua ulama, pendakwah, pemimpin dan pengikut ahli sunnah wal jemaah kerana dia tahu akan kekuatan ASWJ akhir zaman akan bersatu dan menghapuskan seluruh kezaliman didunia ini. Wahabi adalah punca sebenar adu domba dan fitnah dunia Islam dan mengujudkan satu turma Islam Tholeris atau Islam imofobia diseluruh dunia dengan sokongan Zionis dan USA. Ia juga merupakan ejen Zionis dan US ditimur tengah hinggalah terujudnya Negara Israil dibumi Palestine merdeka dan terbalek sekarang Israil yg merdeka sedangkan Palestine menjadi pelarian dinegara sendiri.

      

These Palestinians were not allowed past this checkpoint into the al-Aqsa mosque. Prayer time began, and they prayed outside at the checkpoint. You only being brave when they are just children and old women. Free Palestine, land of the heroes! (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them).    

SIAPAKAH SEBENARNYA WAHABI :

                                 

Pada tahun 1805 satu gerakan penaklukan oleh Kaum Wahabi yang bengis akhirnya  berhasil menakluk Madinah, lalu berterusan mereka masuk ke Mekah pada 1806, dan merosakkan kiswah kain penutup Ka’bah yang terbuat dari sutra (pemberian kerajaan Othmani Turki). Lalu mereka terus bergerak menghancurkan Masjid-masjid dan Makam-makam kaum solihin sambil bersorak-sorai, menyanyi dan diiringi pukulan gendang. Mereka juga mencaci-maki pemilik makam (simati) itu bahkan sebahagian mereka kencing di makam kaum solihin tersebut. Dengan penuh perasaan marah mereka merobohkan tinggalan sejarah islam, puluhan kubah di Ma’la (kawasan perkuburan di Mekah), termasuk kubah tempat kelahiran Nabi SAW, tempat kelahiran Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Ali, juga kubah Sayyidatina Khadijah, Masjid Abdullah bin Abbas. Gerakan kaum Wahabi ini membuat Sultan Mahmud II, Raja Kerajaan Usmani, Istanbul-Turki marah. Lalu dikirimnya bala tentara yang bermarkas di Mesir, di bawah pimpinan Muhammad Ali untuk menghentikan kekejaman Wahabi.

  

Gambar sebelum maqam Sayidatina Khadijah ra diruntuhkan. Pohon renek dlm bulatan itulah tanda Maqamnya skg. 

Akhirnya pada 1813 Madinah dan Mekkah berhasil direbut kembali oleh kaum muslimin. Gerakan Wahabi berundur beberapa waktu. Akan tetapi, pada awal abad ke-20, Abdul Aziz bin Sa’ud (terlepas dari penjara Mesir) yang berfahaman wahabiah bangkit kembali disokong oleh Abdullah bin Abd Wahab serta balatentera Wahabi. Tahun 1924, ia berhasil menduduki Mekkah, lalu ke Madinah dan Jeddah, memanfaatkan kelumpuhan Turki akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I. Semenjak itulah hingga kini, faham Wahabi mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi. Dewasa ini pengaruh gerakan Wahabi sudah merebak kemerata di dunia Islam. Boleh dikatakan di mana ada Ummat Islam ASWJ di wilayah mana pun, maka di situ Wahabi masuk dan tumbuh menempel dalam Pertubuhan dan masyarakat Ummat Islam disitu.

      

Janatul Baqi Madinah before and after destroy by Wahhabi Saudi 1925. House of Prophet Mohammed with Syedah Khadeejah digging by Archaeological to find nothing but only to destroy them and Wahhabi can build public toilet and the Saee area has been move. (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them).

Riyadh Arab Saudi, mengeluarkan jutaan dolar Amerika setiap tahun untuk menyebarkan ideologi Wahabi. Dan sejak hadirnya Wahabi, dunia Islam tidak pernah tenang penuh dengan saling menuntut bahawa merekalah benar, sebab kelompok ekstrem wahabi itu selalu menuntut satu-satunya kebenaran dan pemahaman Islam ASWJ yang sudah mapan memberi perlawanan dan ajaran yang sudah lapuk serta kuno. Itulah sebabnya salah satu doktrin fahaman mereka adalah untuk menghapuskan sama sekali kaum Sunni atau ASWJ. Sama jugalah dengan perjuangan puak Syiah Iran yang sangat-sangat memusuhi kaum Sunni, walhal masing-masing mengaku islam. Sepatutnya mereka melindungi sesama islam tetapi kenapa tidak kepada kaum islam Sunni/ASWJ?. Mereka yang asalnya adalah puak-puak badwi Arab yang membina kekuatan untuk peperangan yang disokong oleh kafir Inggeris kenapa pula beraleh kononnya menjadi tongak pejuang islam pula? Disinilah Wahabi dilihat sebagai kaum yang bermuka-muka dan bertopengkan agama semata-mata untuk tujuan perjuangan jahat mereka. Ada dua matlamat perjuangan mereka, pertama menghancur fahaman Sunni/ASWJ dan Syiah. Kedua menawan Negara-negara islam itu menjadi milik mereka melalui ISIS dan al Qaidah dgn propaganda Jihad mereka. 

   

Mecca at 1773. Expansion of the Holy Mosque Masjidil Haram and Traditionally inaugurated by Abraham, the Masjid al-Haram at Mecca for Muslims. (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them).

MENCELAH SEBENTAR:

Tahu kah kamu siapa yang mengujudkan Revolusi Iran yang diketuai oleh Ayahtullah Khomini sehingga tewasnya Shah Iran yang melarikan diri ke Amerika Syarikat?. Mereka sebenarnya juga adalah anak didik Yahudi Zionis, Illuminiti dan Committee of 300 yang dapat melihat bahawa Khomini mempunyai fahaman yang berbeza didalam Islam (Syiah yang melawan Sunni), maka mereka menaja Khomini untuk memberontak dan melakukan satu Revolusi hinggalah terbentuknya sebuah Negara Iran Syiah. Jadi sama jugalah ceritanya dengan Wahabi di Arab Saudi juga mendapat penajaan dari puak-puak kafir Illuminiti, Yahudi Zionis dan Committee of 300 yang berpusat di Amerika Syarikat dan England.

Kesemua bentuk kejahatan contohnya seperti Revolusi Perancis, Revolusi disemua Negara Selatan Amerika, Perang Candu di China, Perang Dunia 1 dan 2, Kominis Russia oleh Carl Mark, Starlin yang dapat menumbangkan Raja Zaa Rusia, Kominis China oleh Mau Zi Tong (menghapuskan Raja-raja China), Rejim kominis Pol Pot di Viatnam dan Kemboja (menghapuskan Raja Kemboja), Revolusi di semua Negara-negara di Afrika, semua perang di Negara Telok termasuk Afganistan, Revolusi Indonesia yang diketuai oleh Sukarno Hatta (bukan saja Belanda, tetapi dapat menghapuskan semua Raja-raja melayu), Sistem Pecah perintah di Tanah Melayu dan Berjaya menakluk Tanah Melayu selama 400 tahun lebih malahan ‘Kemerdekaan’ yang diberi kepada Malaysia melalui satu ‘kebangkitan Melayu bersatu’ juga adalah tajaan England dengan propaganda mesti mengujudkan system demokrasi yang sebenarnya juga adalah doktrin Yahudi Zionis. Apa yang kamu lihat sekarang, iaitu Raja Melayu yang hanya sebagai lambang pentadbiran berparliman tampa kuasa executive. Jadi apa sebenarnya “MERDEKA” yang telah 60 tahun konon dinikmati ini ??? Kemudian, bagaimana pula Malaysia kehilangan Singapura?? Lihat pula Singapura sekarang???

Semua mereka ini adalah manusia-manusia (pemimpin politik) yang telah terkena “Mind Control” oleh satu kuasa “hidden hand” ciptaan Yahudi Zionis. Cuba lihat kesemua pemimpin politik ini, kehidupan mereka mirip orang Inggeris, mereka dah tak pandai cakap melayu pun,  kesombongan mereka ibarat Yahudi, jiwa mereka sentiasa didalam politik menipu rakyat menindas rakyat. Propaganda mereka ibarat janji-janji manis dan hayalan belaka yang tidak tahu bilakah bertemu realitinya. Mereka mungkin sentiasa dapat ‘mengepong’ rakyat terutama orang-orang Melayu dengan politik. Tetapi mereka lupa dengan satu lagi KUASA yang langsung mereka lupakan iaitu ALLAH. Ingat Allah tak pernah lupa apa yang telah kamu buat dan janji Nya sentiasa akan sampai sama ada cepat atau lambat… INGAT !!! Amaran terakhir untuk semua umat Islam di Malaysia. Malaysia akan hancur ditangan-tangan tersembunyi mereka jika kamu tidak keluarlah dari “kebodohan” kamu itu.

    

ISIS and al Qaidah are the war machine front line for Israel and US (war contractors), Do you wonder how they menage to get good weapons and booms??? (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them).

KEMBALI SEMULA KEPADA WAHABI...

Kekejaman dan kejahilan Wahabi lainnya adalah meruntuhkan tinggalan sejarah Islam, kubah-kubah di atas makam sahabat-sahabat Nabi SAW yang berada di Ma’la (Mekah), di Baqi’ dan Uhud (Madinah) semuanya diruntuhkan dan diratakan dengan tanah dengan mengunakan bom dinamit penghancur. Demikian juga kubah di atas tanah Nabi SAW dilahirkan, iaitu di Suq al Leil diratakan dengan tanah dengan menggunakan dinamit dan setelah itu dijadikan tempat parking kereta, namun oleh karena giatnya desakan dan kecaman kaum Muslimin sedunia maka dibangun perpustakaan pula sekarang. Kaum Wahabi benar-benar tidak pernah menghargai peninggalan sejarah dan menghormati nilai-nilai luhur Islam. Kubah AI-Qubbatul Khadra (kubah hijau) tempat Makam Nabi Muhammad SAW juga mahu mereka hancurkan dan diratakan dengan tanah tapi karena ancaman umat islam sedunia maka orang-orang biadab itu menjadi takut dan mengurungkan niatnya. Begitu pula seluruh rangkaian yang menjadi mengerjakan haji akan dimodifikasi (diperbaharui) termasuk Maqam Ibrahim (tempat tawaf) hendak mereka buang tapi karena banyak yang menentangnya maka dihentikan niat mereka itu.

Lihatlah wajah baru Masjidil Haram setelah ia diperluaskan oleh akitek dari Malaysia yang sangat dibanggakan iaitu Prof Dr Ismawi Zen (UIAM Gombak) dan Menara Jam Diraja Mekah atau Abraj Al-Bait, juruteranya adalah rakyat Malaysia bernama Wan Nazri Wan Aria (anak Melaka dan bekas pelajar UiTM) yang berkerja untuk Syarikat Jerman, SL Rasch. Bersama-sama jurutera dari Premier Composite Technology, Armazizul Arifin. Kesemua ini hasil pemikiran Wahabiah yang hendak menghapuskan terus sejarah Islam dan lagi orang Malaysia menjadi “tukang runtuh dan tukang bena” dengan banganya ???

    

Tak nampak lagi ke???.. itu dua tanduk syaitan atas kepala. Nampak tak bulan sabit tu macam mana bentuknya. Itu pun tak boleh nak fikir??? "A very simple Islamic element of design" pun atok nak kena ajar ke ??? Kamu ni mengaji je tinggi... tapi tetap dibodohkan Yahudi dan Wahabi. (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them).

Nama saja belajar tinggi, tapi tetap bodoh dan jahil pasal sejarah dan kerana duit semua pun kamu sanggup buat. Tak usah bangga sanggatlah dengan kerja bodoh kamu tu?? Tahukah kamu siapa punya bangunan Hotel jam itu? Raffles Makah ini akan dibina selepas Raffles Singapore  dan Raffles Dubai.

Sebenarnya, kumpulan hotel Raffles ini bukan lagi milik Singapura, tetapi kumpulan Fairmont dari Amerika (Yahudi). Dan kumpulan Fairmont Raffles International dicontrol oleh orang kaya Saudi (terkaya di dunia), Prince Alwaleed bin Talal juga bermazhab Wahabi bersama beberapa kawan Yahudinya. Raja yang meluluskan projek ini ialah Raja Abdullah as Saud yang telah pun mangkat. Selepas ini akan masuk segala Yahudi kesini dan mungkin juga akan dibina kasino disitu. Lepas itu barulah hang semua terkejut beruk… mengamuk umat islam satu dunia.

    

Inilah muka-muka rakyat kebangaan Malaysia yang membina pembesaran Masjidil Haram dan juga menara Jam Masjidil Haram itu. Sekarang bagaimana... nampak tak, satu kesilapan akan memalukan seluruh Umat Islam sedunia ?

Maqam Rasulullah, Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar al Khathab yg berada ditempat yang sama didalam Masjid Nabawi itu pun mereka nak buang. Kemudian Kaabah dan tempat Sa’i sendiri pun mereka nak bagi rata. Jadi tak payah Kiblat, tak payah pusing-pusing kiblat, pening kepala. Kemudian sebab Kiblat ialah batu dan menyembah batu itu syirik juga. Manakala ibadah Sa’i itu menyusahkan saja. Tak perlu nak lari kesana kemari, nanti mereka nak runtuh bukit Safa dan Marwa tu bagi rata sebab nak besarkan Masjidil Haram. Mungkin juga Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pun bagi runtuh sekali lagi senang. Tak payah buat bangunan terus… Lapangkan saja, barulah senang solat. Lepas tu kiblat ikut ulama Wahabi punya fatwa iaitu “mengadap kelangit” sebab mereka percaya Tuhan berada dilangit. Jadi Umat islam boleh solat masa tidur. Banyak lagi pekara gila wahabi nak buat, tapi takut umat islam sedunia marah, mereka tak jadi nak buat terutama Indonesia yg mengancam jika mereka berani menyentuh dua tanah suci ini. Indonesia akan menghantar segala rakyatnya 200 juta berperang disana. Rakyat Malaysia, dia tak heran sebab habis kuat pun pergi Syria dan masuk Daesh atau ISIS saja. Itu dah kira bunuh diri sendiri… apa nak heran, ibarat pokok mati sendiri.

   

Public Toilet (at the middle) is the Rasulullah saw and his wife Saidatinah Khatijah house. See how Wahabi denied Prophet and look down to him.  Look at the two hons of Lucifer (King of Iblis) on the top of Kaabah.. humiliated !

 Pengembangan kota suci Makkah dan Madinah akhir-akhir ini tidak mempedulikan tinggalan sejarah Islam. Semakin hilang saja bangunan yang menjadi saksi sejarah Rasulullah SAW dan sahabatnya. Bangunan itu dibongkar karena khawatir dijadikan tempat keramat. Bahkan sekarang, tempat kelahiran Nabi SAW terancam akan dibongkar untuk perluasan tempat parking kereta. Sebelumnya, rumah Rasulullah pun sudah lebih dulu diratakan dan dibina tandas awam disana. Padahal, disitulah Rasulullah berulang-ulang menerima wahyu. Di tempat itu juga putra-putrinya dilahirkan serta Khadijah meninggal. Mereka dilihat langsung tidak menghormati Baginda Rasulullah saw dan perjuanganya kerana pada mereka itu semua telah tidak ujud lagi dan tidak perlu diingati lagi. Inilah manusia-manusia yang buta sejarah dan tidak punya rasa hormat terhadap Nabi saw. Ini termasuklah kontrektor dan akiteknya juga mempunyai saham mereka disitu. Jadi bagaimana nanti kamu diakhirat?? Menghina Nabi saw adalah berdosa besar, berani kamu tanggung?? Justru semua sunah Nabi dimusuhinya atau mahu dikuburkan semuanya. Sedangkan ulama-ulama mereka dilihat memakai jubah, sarban, berjangut serta bercelak. Itulah sebabnya mereka dikatakan penipu besar dalam agama. Mereka semua itu telah terkena "mind control" oleh puak Yahudi Zionist Israel, England dan US tampa mereka sedari, disebalik impian mengejar nama, kebanggaan, duit dan mungkin juga pahala... sekarang anda dapat dosa besar dan bala. "Terlajak perahu boleh diundurkan, telajak perbuatan tidak berguna" sampai mati kamu kena tanggung. 

    
Siapa saja yg dilantik sebagai Raja Arab Saudi akan pergi mengadap Queen Elisabeth bagi  mendapatkan restu, Jadi siapa yang sebenarnya Raja? Untuk pengatahuan, Queen tak pernah pun melawat Arab, sebaleknya setahun sekali raja arab akan ke England. (to enlarge all the photos in this blog, you need to pickup or copy the images and paste in a new word page and enlarge them).

Islam dengan tafsiran kaku yang dipraktikkan kaum wahabi ini paling dilihat sebagai peneraju kepada pemusnahan. Kaum Wahabi memandang tugu-tugu sejarah itu boleh mengarah kepada pemujaan berhala baru. Pada bulan Julai yang lalu, Angawi, pakar acteckture Islam di wilayah tersebut mengatakan bahwa beberapa bangunan dari era Islam kuno terancam akan dimusnahkan. Pada bangunan berumur 1.400 tahun Itu akan dibangunkan jalanraya menuju menara tinggi yang menjadi tempat ziarah jamaah haji dan umrah.

    

Abraj Al Bait Mekah                                  Big Ben London               Empire state Building NY

Cuba perhati ketiga-tiga rekabentuk bangunan ini, ia sama bukan? Mengapa? Sebab nak menunjukkan bahawa Yahudi NY dan London dah dapat masuk Makah melalui Keluarga Arab Saudi Wahabi. Ini umat Islam satu dunia pun tak nampak? Malah bangga sebab kita pun ada turun tangan disitu. Tengok pulak apa yg ada dipuncak menara jam Abraj al Bait itu, ia bulan sabit yg diterbalekkan nampak seperti dua tanduk Syaitan. Nampak tak macam mana Yahudi tipu umat Islam satu dunia? Yahudi ketawa lihat bangunan kebanggaan Arab Saudi itu, tapi mereka tak cakap kenapa mereka ketawa? Umat Islam yang semuanya bodoh???

    
Yang ni kenapa pulak ?? Inilah dia yang dikatakan adat tak kena tempat, ikut membabi buta. Illustrate syaitan merah atau wajah setan Lucifer dengan tanduknya. Semua binatang bertanduk dijadikan lambang Lucifer sejak zaman sebalum Mashi lagi. Jangan ikut sepertinya, ia akan memjejas akidah kamu. Berubah sebelum terlambat. Jangan bangga kepada pekara syirik yang kamu buat tampa sedar ia melanggar akidah syariat kamu. Gambar hanya sebagai hiasan, bukan merujuk kepada individu didalam gambar tersebut. Ia merujuk kpd adat dan budaya yg salah dgn islam. 

“Sekarang ini kita sedang menyaksikan saat-saat terakhir sejarah Makkah. Bahagian bersejarahnya akan segera diratakan untuk dibangun tempat parking kenderaan,” katanya kepada Reuters. Angawi menyebut setidaknya 300 bangunan bersejarah di Makkah dan Madinah dimusnahkan selama 50 tahun terakhir. Bahkan sebagian besar bangunan bersejarah Islam telah musnah semenjak Arab Saudi berdiri pada 1932. Pekara tersebut berhubungan dengan kenyataan yang dikeluarkan Dewan Keagamaan Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1994. Dalam kenyataan itu menyebut, “Dikuatiri bangunan bangunan bersejarah berpotensi membawa umat Muslim pada penyembahan berhala.” Lihatlah, betapa mereka itu mirip Masonic (tukang memahat batu) bukan? Atau Freemasonry dan Committee 300 berpusat di London dibawah Ilimuitniti Yahudi Amerika yang pailing berkuasa didunia sekarang ini dalam apa juga bentuk.

Nasib tugu bersejarah Islam di Arab Saudi memang sangat menyedihkan. Mereka banyak menghancurkan peninggalan-peninggalan sejarah Islam sejak zaman Rasulullah saw. Semua jejak jerih susah Rasulullah saw itu musnah oleh modernisasi Wahabi. Sebaliknya mereka terus bertemu para arkeolog (ahli pengkaji tinggalan sejarah) dari seluruh dunia dengan biaya ratusan juta dollar untuk menggali peninggalan-peninggalan sebelum Islam baik yang dari kaum jahiliyah maupun sebelumnya dengan alasan mencari objek bagi mengalakkan perlancungan. Kemudian dengan bangga mereka menunjukkan bahwa zaman pra Islam telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, tidak diragukan lagi ini merupakan pemyembunyian bukti sejarah yang akan menimbulkan suatu keraguan di kemudian hari. Persoalannya mengapa mereka sanggup berhabisan mencari tinggalan sejarah kuno sebelum islam dan kemudiannya menghancurkan semua kesan sejarah islam? Apa hubungan mereka dengan sejarah kuno jahiliah itu? Itulah hasil kerja nenek moyang mereka yang telah terkubur apabila Islam memerintah. Mereka gali semula untuk menunjukkan bahawa keturunan mereka (arab jahiliah) sudah mempunyai teknologi berbanding Islam yang dibawa Baginda Rasulullah saw.

   

Was there a church near Mecca before the time of Prophet Mohammed? - Paul Yule, an archaeologist from the southwestern German city of Heidelberg, has uncovered the 1.70 meters tall relief.

Wahabi digerakkan oleh pendakwah yang radikal dan ekstrim, mereka menyebarkan kebencian, permusuhan dan dibiayai oleh kewangan yang cukup besar mula-mula oleh Inggeris dan kemudian oleh Arab Saudi sendiri. Mereka gemar menuduh golongan Islam Sunni yang tak sefahaman dengan mereka dengan tuduhan kafir, musyrik dan ahli bid’ah.  Itulah tuduhan yang selalu disebar-luaskan pada setiap kesempatan, melalui radio, majallah, bulletin Juma’at dan bahkan di TV milik mereka (di Indonesia). Mereka menolak mengakui jasa para ulama Islam manapun kecuali kelompok mereka sendiri. Di Indonesia, mereka menaruh dendam kesumat dan kebencian mendalam kepada para Wali Songo yang menyebarkan dan mengislamkan penduduk negeri ini. Jadi mereka sebenarnya apa? Adakah mereka ini merupakan penganut agama pagan kuno (jahiliah) yang memusuhi Islam atau mencipta Mazhab sendiri dan mempromosinya keseluruh dunia supaya Mazhab Wahabiah ini akan menghapuskan seluruh Mazhab yang telah ada didokong oleh Sunni/ ASWJ. Supaya hanya mereka sajalah yang dikenali sebagai “pembela agama”.

     

Mereka (para penganut mazhan wahabi Indonesia) mengatakan ajaran para wali itu masih bercampur kemusyrikan Hindu dan Budha, padahal para Wali itu telah mengIslamkan 90 % penduduk negara ini. Mampukah wahabi-wahabi itu mengIslamkan yang 10% bakinya? Mempertahankan yang 90 % dari terkaman orang kafir saja tak bakal mampu, apalagi mau menambah 10 % bakinya. Justru mereka dengan mudahnya mengkafirkan orang-orang yang dengan nyata bertauhid kepada Allah SWT. Jika bukan karena Rahmat Allah yang mentakdirkan para Wali Songo untuk berdakwah ke negara ini, tentu orang-orang yang menjadi cendrung kepada kaum wahabi itu masih berada dalam kepercayaan animisme, penyembah berhala atau masih kafir hingga kehari ini.

Oleh karena itu janganlah percaya kalau mereka mengaku sebagai fahaman yang hanya berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka berdalih mengikuti teladan kaum salaf apalagi mengaku sebagai golongan yang selamat dan sebagainya, itu semua omong kosong belaka. Mereka telah menorehkan catatan hitam dalam sejarah dengan membantai (membunuh kejam) ribuan orang islam Sunni di Makah dan Madinah serta daerah lain di wilayah Hijaz (yang sekarang dinamakan Saudi). Tidakkah anda ketahui bahwa yang terbantai (dibunuh kejam) waktu itu terdiri dari para ulama yang sholeh dan alim golongan Sunni, bahkan anak-anak serta belia pun mereka bantai di hadapan ibubapa mereka. Tragedi berdarah ini terjadi sekitar tahun 1805. Semua itu mereka lakukan dengan dalih memberantas bid’ah, padahal bukankah nama Saudi sendiri adalah nama bid’ah” Karena nama negeri Rasulullah SAW diganti dengan nama satu keluarga kerajaan pendukung fahaman wahabi zalim iaitu As-Sa’ud yang kejam dan hina.

Tahu kenapa alasan sebenar mengapa Raja Salman datang ke Malaysia dan Indonesia? Sebab nak melabur ke? atau saja nak jalan-jalan makan angin ke? Atok fikir sebabnya tak ada lain iaitu meniup semangat orang-orangnya (wahabi) untuk berkerja lebih kuat bagi menjatuhkan kerajaan yang sedia ada. Ia melihat kedua Negara ini sangat kuat dan berperinsip. Telah sekian lamanya mereka mencuba memasuki kerajaan namun gagal kerana fahaman ini telah lemah dikawasan sebelah sini. Walau bagaimana pun sebahagian pejabat kerajaannya telah dimasuki golongan wahabi. Jabatan agama Negara-negara ini ada juga mereka meletakkan wakil mereka disitu. Jadi Raja Salman memberi semangat lagi kepada mereka supaya berkerja lebih keras bagi menjayakan misi mereka. Lihatlah beberapa bulan selepas itu, Mindano dan Jakarta dikejutkan dengan serangan bom bunuh diri. Mereka adalah kumpulan serpihan wahabi yang mengelar diri mereka Pejuang Jihad seperti ISIS, Daesh dan Al Qaidah.

    

All the seeing eyes verses Wahhabi and according to The Lesser Key of Solomon, Paimon is the ninth King of Hell, depicted as a man with an effeminate face, wearing a precious crown, and riding a dromedary. He has a great voice, roars and lights. 

Sungguh Nabi SAW telah memberitakan akan datangnya Faham Wahabi ini dalam beberapa hadits, ini merupakan tanda kenabian Baginda dalam memberitakan sesuatu yang belum terjadi. Seluruh hadits-hadits ini adalah shahih, sebagaimana terdapat dalam kitab shahih BUKHARI & MUSLIM dan lainnya. Diantaranya: “Fitnah itu datangnya dari sana, fitnah itu datangnya dari arah sana,” sambil menunjuk ke arah timur (Najed). (HR. Muslim dalam Kitabul Fitan)

“Akan keluar dari arah timur segolongan manusia yang membaca Al-Qur’an namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka (tidak sampai ke hati), mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka tidak akan boleh kembali seperti anak panah yang tak akan kembali ketempatnya, tanda-tanda mereka ialah bercukur (berkepala botak).” (HR Bukho-ri no 7123, Juz 6 hal 20748). Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud, dan Ibnu Hibban

Nabi SAW pernah berdo’a: “Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman,” Para sahabat berkata: Dan dari Najed, wahai Rasulullah, beliau berdo’a: “Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman,” dan pada yang ketiga kalinya beliau SAW bersabda: “Di sana (Najed) akan ada keguncangan fitnah serta di sana pula akan muncul dua tanduk syaitan.” Dalam riwayat lain dua tanduk syaitan (wahabi dan syiah), atau Muhammad bin Abdul Wahab dan Dzul Khuwaishirah an Najd (manusia yang mencerca Nabi saw yg membentuk puak sesat Khawarij). Buktinya telah dibangunkan menara jam Abraj al Bait yang dipuncaknya terdapat dua tanduk syaitan kebanggan keluarga di Raja Arab Saudi berfahaman Wahabi. Wahabi ini pula adalah ejen Yahudi Zionis dan telah di 'Mind Control" oleh Illuminati yang bercita-cita membena New World Order iaitu One Nation Government. Jadi inilah matlamat mereka semua.  

    

New World Order dan mereka yang terlibat didalamnya. 

CIRI-CIRI WAHABI

DALAM BAB AQIDAH

1. Membagi Tauhid menjadi 3 bagian iaitu:

   (a). Tauhid Rububiyyah: Dengan tauhid ini, mereka mengatakan bahwa kaum musyrik Mekah dan orang-orang kafir juga mempunyai tauhid.
   (b). Tauhid Uluhiyyah: Dengan tauhid ini, mereka menafikan tauhid umat Islam yang bertawassul, beristigathah dan bertabarruk sedangkan ketiga-tiga perkara tersebut diterima oleh jumhur ulama‟ Islam khasnya ulama‟ empat Imam mazhab.
   (c.) Tauhid Asma’ dan Sifat: Tauhid versi mereka ini bisa menjerumuskan umat islam kelembah tashbih dan tajsim kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala seperti:

      i.   Menterjemahkan istiwa’ sebagai bersemayam/bersila
      ii.  Merterjemahkan yad sebagai tangan
      iii  Menterjemahkan wajh sebagai muka
      iv. Menisbahkan jihah (arah) kepada Allah (arah atas –

           jihah ulya)
      v.  Menterjemah janb sebagai lambung/rusuk
      vi. Menterjemah nuzul sebagai turun dengan dzat
      vii  Menterjemah saq sebagai betis
      viii Menterjemah ashabi’ sebagai jari-jari, dll
      ix  Menyatakan bahawa Allah SWT mempunyai “surah”

           atau rupa
      x  Menambah bi dzatihi haqiqatan [dengan dzat secara

          hakikat] di akhir setiap ayat-ayat mutashabihat

(BUKANKAH INI PERBUATAN MENYAMAKAN SIFAT TUHAN DENGAN SIFAT MANUSIA DAN SIAPA PULA YANG HENDAK DIJADIKAN ‘TUHAN’ OLEH WAHABIAH SELEPAS ITU? ADAKAH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB??)

2. Memahami ayat-ayat mutashabihat secara zhahir tanpa penjelasan terperinci dari ulama- ulama yang mu’tabar
3. Menolak ulama  asy-Sya’irah dan al-Maturidiyah yang merupakan ulama’ Islam dalam perkara Aqidah yang diikuti majoriti umat islam ASWJ

4. Sering mengkrititik asy-Sya’irah bahkan sehingga mengkafirkan asy-Sya’irah.
5. Menyamakan asy-Sya’irah dengan Mu’tazilah dan Jahmiyyah atau Mu’aththilah dalam perkara mutashabihat.
6. Menolak dan menganggap tauhid sifat 20 sebagai satu konsep yang bersumberkan falsafah Yunani dan Greek.
7. Berselindung di sebalik mazhab Salaf.
8. Golongan mereka ini dikenal sebagai al-Hasyawiyyah, al-Musyabbihah, al-Mujassimah atau al-Jahwiyyah dikalangan ulama’ Ahli Sunnah wal Jama’ah.
9. Sering menuduh bahwa Abu Hasan Al-Asy’ari telah kembali ke mazhab Salaf setelah bertaubat dari mazhab asy-Sya’irah. Menuduh ulama’ asy-Sya’irah tidak betul-betul memahami fahaman Abu Hasan Al-Asy’ari.
10. Menolak ta’wil dalam bab Mutashabihat.
11. Sering menuduh bahwa majoriti umat Islam telah jatuh kepada perbuatan syirik.
12. Menuduh bahwa amalan memuliakan Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa sallam [membaca maulid dll] membawa kepada perbuatan syirik.
13. Tidak mengambil pelajaran sejarah para anbiya’, ulama’ dan sholihin dengan dalih menghindari syirik.
14. Pemahaman yang salah tentang makna syirik, sehingga mudah menghukumi orang sebagai pelaku syirik.
15. Menolak tawassul, tabarruk dan istighathah dengan para anbiya’ serta sholihin.
16. Mengganggap tawassul, tabarruk dan istighathah sebagai cabang-cabang syirik.
17. Memandang remeh karamah para wali Allah [auliya’].
18. Menyatakan bahwa ibu bapa dan datuk Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa sallam tidak selamat dari adzab api Neraka.
19. Mengharamkan mengucap “radhiallahu ‘anha” untuk ibu Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wasallam, Sayyidatuna Aminah.

    
They are all world enemy, The Illuminati family and the Royal Saudi Family 

DALAM BAB AKHLAK / SIKAP

1. Sering membid’ahkan amalan umat Islam bahkan sampai ketahap mengkafirkan mereka
2. Mengganggap diri sebagai mujtahid atau berlagak sepertinya (walaupun tidak layak).
3. Selalu mengambil hukum terus dari al-Qur’an dan hadits (walaupun tidak layak).
4. Sering memtertawakan dan meremehkan ulama’ pondok dan golongan agama yang lain seperti orang bodoh
5. Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits yang ditujukan kepada orang kafir sering ditafsir ke atas orang Islam terutama kepada ASWJ
6. Memaksa orang berpegang dgn pendapat mereka walaupun pendapat itu syaz (janggal).

DALAM BAB HADITS

1. Menolak beramal dengan hadis dho’if.
2. Penilaian hadits yang tidak sama dengan penilaian ulama’ hadits yang lain.
3. Mengagungkan Nasiruddin al-Albani di dalam bidang ini walaupun beliau tidak mempunyai sanad bagi menyatakan siapakah guru-guru beliau dalam bidang hadits. Bahkan majoriti muslim mengetahui bahwa beliau tidak mempunyai guru dalam bidang hadits dan diketahui bahawa beliau belajar hadits secara sendiri dan ilmu jarh dan ta’dil beliau adalah mengikut Imam al-Dhahabi.

4. Sering menganggap hadits dho’if sebagai hadits mawdhu’ [mereka mengumpulkan hadits dho’if dan palsu di dalam satu kitab atau bab seolah-olah kedua-dua kategori hadits tersebut adalah sama]
5. Pembahasan hanya kepada sanad dan matan hadits, dan bukan pada makna hadits. Oleh karena itu, pebedaan pemahaman ulama’ [syawahid] diketepikan.

DALAM BAB QUR’AN

Menganggap tajwid dan taranum sebagai ilmu yang menyusahkan dan tidak perlu dipelajari (Sebagian Wahabi indonesia yang jahil)

  
Kalau kata-kaya Nabi Muhammad saw pun puak Wahhabi itu tak mahu dengar malahan mereka mempersendakannya, apa tah lagi semua umatnya yang menjadi umat yang setia kepada Nabi pastinya akan mereka bunuh seperti binatang, Ingat peristiwa pembantaian umat Islam Mekah dan Madinah seramai 6000-7000 orang dahulu, dan sekarang mereka tetap juga membunuh pengikut ASWJ diseluruh dunia. 

DALAM BAB FIQH

1. Menolak mengikuti madzhab imam-imam yang empat; pada hakikatnya mereka bermadzhab “TANPA MADZHAB”
2. Mencampuradukkan amalan empat mazhab dan pendapat-pendapat lain sehingga membawa kepada talfiq [mengambil yang disukai] haram
3. Memandang amalan bertaqlid sebagai bid’ah; mereka menuntut dirinya berittiba’
4. Sering mengungkit dan mempermasalahkan soal-soal khilafiyyah
5. Sering menggunakan dakwaan ijma’ ulama dalam masalah khilafiyyah
6. Menganggap yang mereka amalkan adalah sunnah dan amalan pihak lain adalah Bid’ah
7. Sering menuduh orang yang bermadzhab sebagai ta’assub [fanatik] mazhab
8. Salah faham makna bid‟ah yang menyebabkan mereka mudah membid‟ahkan orang lain
9. Mempromosikan madzhab fiqh baru yang dinamakan sebagai Fiqh al-Taysir, Fiqh al-Dalil,Fiqh Musoffa, dll [yang jelas keluar daripada fiqh empat mazhab]
10. Sering mewar-warkan agar hukum fiqh dipermudahkan dengan menggunakan dalil hadis “Yassiru wa la tu’assiru, farrihu wa la tunaffiru”
11. Sering mengatakan bahwa fiqh empat madzhab telah ketinggalan zaman dan merekalah yang memperbaharukannya

DALAM BAB NAJIS

1. Sebagian mereka sering mempermasalahkan dalil akan kedudukan babi sebagai najis mughallazhah
2. Menyatakan bahwa bulu babi itu tidak najis karena tidak ada darah yang mengalir.

WUDHU’

1. Tidak menerima konsep air musta’mal
2. Bersentuhan lelaki dan perempuan tidak membatalkan wudhu
3. Membasuh kedua belah telinga dengan air basuhan rambut dan tidak dengan air yang baru.

DALAM BAB ADZAN:

1. Adzan Juma’at sekali; adzan kedua ditolak (sebelum dan selepas imam naik membar)


   

Tiga tanda besar kedatangan kiamat, 1- bila bangunan lebih tinggi drp gunung dekat Mekah, 2- Bila terdapat banyak lubang digunung2 disekeliling Mekah, 3- Bila bayangan bangunan menutup Kabah - yang juga merujuk kepada sebuah jam- menurut Hadis Nabi saw. Semua tanda2 ini telah berlaku di Makah sekarang. Oleh itu kiamat hampir datang.

DALAM BAB SOLAT

1. Mempromosikan “Sifat Shalat Nabi SAW‟, dengan alasan kononnya shalat berdasarkan fiqh madzhab adalah bukan sifat shalat Nabi yang sebenar.
2. Menganggap melafazhkan kalimat “usholli” sebagai bid’ah.
3. Berdiri dengan kedua kaki mengangkang.
4. Tidak membaca “Basmalah‟ secara jahar.
5. Menggangkat tangan sewaktu takbir sejajar bahu atau di depan dada.
6. Meletakkan tangan di atas dada sewaktu qiyam.
7. Menganggap perbedaan antara lelaki dan perempuan dalam shalat sebagai perkara bid‟ah (sebagian Wahabiyyah Indonesia yang jahil).
8. Menganggap bacaan qunut dalam solat Subuh sebagai bid’ah
9. Menggangap penambahan “wa bihamdihi” pada tasbih ruku’ dan sujud adalah bid’ah.
10. Menganggap mengusap muka selepas shalat sebagai bid’ah.
11. Shalat tarawih hanya 8 rakaat; mereka juga mengatakan shalat tarawih itu sebenarnya adalah shalat malam (shalatul-lail) seperti pada malam-malam lainnya
12. Dzikir jahr di antara rakaat-rakaat shalat tarawih dianggap bid’ah.
13. Tidak ada qadha’ bagi shalat yang sengaja ditinggalkan.
14. Menganggap amalan bersalaman selepas shalat adalah bid’ah
15. Menggangap lafazh sayyidina (taswid) dalam shalat sebagai bid’ah.
16. Menggerak-gerakkan jari sewaktu tahyad awal dan akhir.
17. Boleh jama’ dan qashar walaupun kurang dari dua marhalah.
18. Memakai sarung atau celana setengah betis untuk menghindari isbal.
19. Menolak shalat sunnat qabliyyah sebelum Juma’at
20. Menjama’ shalat sepanjang semester pengajian, karena mereka berada di landasan Fisabilillah (memerangkap para mahasiswa dgn ajaran mereka dipermudah hukum. Propaganda inilah yang menarek minat ramai mahawasiswa utk menjadi wahabi).

DALAM BAB DO’A, DZIKIR DAN BACAAN AL-QUR’AN

1. Menggangap do’a berjama’ah selepas shalat sebagai bid’ah.
2. Menganggap dzikir dan wirid berjama’ah sebagai bid’ah.
3. Mengatakan membaca “Sodaqallahul ‘azhim” selepas bacaan al-Qur’an adalah Bid’ah.
4. Menyatakan bahwa do’a, dzikir dan shalawat yang tidak ada dalam al-Qur’an dan Hadits sebagai bid’ah. Sebagai contoh mereka menolak Dala’il al-Khairat, Shalawat al-Syifa‟, alMunjiyah, al-Fatih, Nur al-Anwar, al-Taj, dll.
5. Menganggap amalan bacaan Yasin pada malam Jum’at sebagai bid’ah yang haram.
6. Mengatakan bahwa sedekah atau pahala tidak sampai kepada orang yang telah wafat.
7. Mengganggap penggunaan tasbih adalah bid’ah.
8. Mengganggap zikir dengan bilangan tertentu seperti 1000 (seribu), 10,000 (sepuluh ribu), dll sebagai bid’ah.
9. Menolak amalan ruqiyyah syar’iyah dalam perubatan Islam seperti wafa‟, azimat, atau membaca ruqiyah pada air dll.
10. Menolak dzikir isim mufrad: Allah.. Allah…
11. Melihat bacaan Yasin pada malam nisfu Sya’ban sebagai bid’ah yang haram.
12. Sering menafikan dan memperselisihkan keistimewaan bulan Rajab dan Sya’ban yang bertentangan dgn hadis Nabi
13. Sering mengkritik keutamaan malam Nisfu Sya’ban.
14. Mengangkat tangan sewaktu berdoa’ adalah bid’ah.
15. Mempermasalahkan kedudukan shalat sunat tasbih.


   

Friday night’s terrorist attacks in Paris moved up the timeline of a showdown between ISIS and Saudi Arabia's ruling House of Saud. The house of Saud: Is it about to burn or just collapse soon. Anatoly Nesmiyan (Russia) and Obama (US) offers an assessment of the current state of affairs in Saudi Arabia in the light of disrupted negotiations. Claude Foyie of French journalists in his book 'The Moral Corruption of the Saudi Princes, especially Malek Salman bin Abdulaziz are clearly showed the downfall of their kingdom. 

DALAM BAB PENGURUSAN JENAZAH DAN KUBUR

1. Menganggap amalan menziarahi maqam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para anbiya’, awliya’, ulama’ dan sholihin sebagai bid’ah dan shalat tidak boleh dijama’ atau

qasar dalam ziarah seperti ini.
2. Mengharamkan wanita menziarahi kubur.
3. Menganggap talqin (sebelum mengabumikan mayat) sebagai bid’ah.
4. Mengganggap amalan tahlil dan bacaan Yasin bagi kenduri arwah sebagai bid’ah yang haram.
5. Tidak membaca do’a selepas shalat jenazah.
6. Sebagian ulama’ mereka menyeru agar Maqam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dikeluarkan dari Masjid Nabawi atas alasan menjauhkan umat Islam dari syirik
7. Menganggap kuburan yang bersebelahan dengan masjid adalah bid’ah yang haram
8. Do’a dan bacaan al-Quran di perkuburan dianggap sebagai bid’ah.

DALAM BAB MUNAKAHAT [PERNIKAHAN]
1. Talak tiga (3) dalam satu majlis adalah talak satu (1)

DALAM BAB MAJLIS SAMBUTAN BERAMAI-RAMAI /MASYARAKAT
1. Menolak peringatan Maulid Nabi; bahkan menyamakan sambutan Mawlid Nabi dengan perayaan kristen bagi Nabi Isa as.
2. Menolak amalan marhaban para habaib
3. Menolak amalan barzanji.
4. Berdiri ketika bacaan maulid adalah bid’ah
5. Menolak peringatan Isra’ Mi’raj, dll.

DALAM BAB HAJI DAN UMRAH
1. Cuba untuk memindahkan “Maqam Ibrahim as.” namun usaha tersebut telah digagalkan oleh al-Marhum Sheikh Mutawalli Sha’rawi saat beliau menemuhi Raja Faisa ketika itu.
2. Menghilangkan telaga zam-zam (dah dikomisalkan sekarang)
3. Mengubah tempat Sa’i antara Sofa dan Marwah yang mendapat tentangan ulama’ Islam dari seluruh dunia

DALAM BAB PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN

1. Ramai para professional lulusan LC (PhD & Master) menjadi “ustaz‟ mereka di Indonesia mahupun di Malaysia

2. Ulama-ulama yang sering menjadi rujukan mereka adalah:
    a. Ibnu Taimiyyah al-Harrani
    b. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
    c. Muhammad bin Abdul Wahhab
    d. Sheihk Abdul Aziz bin Baz
    e. Nasiruddin al-Albani
    f. Sheikh Sholeh al-Utsaimin
    g. Sheikh Sholeh al-Fawzan
    h. Adz-Dzahabi dll.

3. Sering berdakwah untuk kembali kepada al-Qur’an dan Hadits (tanpa menyebut para ulama’, sedangkan al-Qura’n dan Hadits sampai kepada umat Islam melalui para ulama’ dan para ulama’ juga lah yang memelihara dan menyebarkankan kandungan al-Qur’an dan Hadits untuk umat ini)

4. Sering mengkritik Imam al-Ghazali dan kitab “Ihya’ Ulumuddin”

   

Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud, a member of the Saudi royal family, is the chief executive officer, founder, and owner of 95% of the Kingdom Holding Company and owner of the royal clock tower Mecca. Time magazine. Crown Prince Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani Photos Photos - Qatari Crown Prince Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani arrives at Tokyo International Airport on May 26, 2009 in Tokyo, Japan. Prince Mohammed bin Nawaf and Prince Salman bin Hamad bin Isa al Khalifa. All of this Princes are the most riches men in the world. 

PENGKHIANATAN MEREKA KEPADA UMAT ISLAM

1. Bersekutu dengan England dalam menjatuhkan kerajaan Islam Turki Othmaniyyah dan membena kerajaan Saudi Arabia
2. Melakukan perubahan kepada kitab-kitab ulama’ yang tidak sehaluan dengan mereka
3. Ramai ulama’ Sunni dan umat Islam dibunuh semasa kebangkitan mereka di TimurTengah dahulu. Mereka sentiasa cuba lari dari permasaalahan ini dan tidak mahu dipertanggungjawabkan kononya ia peristiwa lama sedangkan pekara itu terjadi bukan?
4. Memusnahkan sebagian besar peninggalan sejarah Islam seperti tempat lahir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, meratakan maqam al-Baqi’ dan al-Ma’la (makam para isteri

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di Baqi’, Madinah dan Ma’la, Mekah), tempat lahir Sayyiduna Abu Bakar dll, dengan hujjah tempat tersebut bisa membawa kepada syirik.
5. Di Indonesia, sebagian mereka dalu dikenali sebagai Kaum Muda atau Mudah [karena hukum fiqh yang mereka permudahkan, ia merupakan bentuk ketaatan bercampur dengan kehendak hawa nafsu].

TASAWUF DAN THARIQAT

1. Sering mengkritik aliran Sufisme dan kitab-kitab sufi yang mu’tabar
2. Sufiyyah dianggap sebagai kesamaan dengan ajaran Budha dan Nasrani
3. Tidak dapat membezakan antara amalan sufi yang zahir dan batin yang sesat.

4. Sering mengeluarkan ungkapan “antara sufi dan mereka tiada titik pertemuan” yang bermaksud mangkafirkan org sufi.

FATWA WAHABI YANG MENYELEWING BERKENAAN ZIARAH KUBUR BAGI WANITA(pengalaman seorang rakan kami di Mekah):

    

Ulama-ulama Wahhabi mengeluarkan fatwa ikut suka mereka sahaja. Fatwa menyentuh Quran digital - haram. Fatwa boleh memakan semua yg ada dlm hidangan Buffet termasuk babi dan arak. Tafsir ayatul Kursi dgn cara dia. 

SYEKH ABDUL AZIZ AALI SYEIKH (gambar). Insya Allah hingga sekarang beliau masih hidup, Beliau sering tampil di media elektronik TV maupun radio (dialog interaktif dan soaljawab). Beliau sangat di segani di Saudi Arabia. baik keluarga kerajaan, masyarakat umum atau pelajar pelajar Saudi. Beliau berdominasi di ibu kota Saudi, iaitu RIYADH.

Beliau kini menyandang gelar MUFTI KERAJAAN SAUDI ARABIA. Biasanya ketika hari arofah (puncak wukuf haji) beliau inilah yang mengisi khutbah di puncak ritual haji tsb. Masyaallah, rupanya ilmunya pun lumayan besar seperti para pendahulunya, iaitu bin Baz, Utsimin dan al Bani.

Pada suatu hari beliau menunaikan ibadah umrah, sehingga para laskar Masjidil Haram, para pelajar majlis ta’lim Masjidil Harom tersentak riuh berbahagia dan menyambutnya dgn sebuah kuliah singkat yg di adakan secara mendadak di pelataran Ka’bah. tepatnya lurus dgn pintu Ka’bah, namun posisinya jauh dari Ka’bah. Jadi beliau disuruh memberi ceramah agama begitu dengan model halaqoh/dauroh, yaitu beliau duduk disebuah kursi, sedangkan para hadirinnya duduk bersila penuh dibawah beliau. Formasi melingkar dan menyebar dari 4 arah. Dan saya termasuk dari hadirin tersebut, cuma saya berdiri, dikarenakan tak ada tempat untuk duduk. Rupanya saya agak telat, karna saya masih harus tawaf dulu. kebiasaan rutinitas setelah Sholat Maghrib.

Saya sengaja ikut dauroh tersenut, karena saya tahu kredibilitas Syekh Abdul Aziz ini. Jadi sifatnya penasaran (ingin tahu) dan pengin menimba ilmu dari wahabi professional. bukan amatur atau gadungan wahabi kayak (seperti) di indonesia dewasa ini. ‘ala kulli hal (btw); Di saat sesi soaljawab, ada yg bertanya begini:“Bagaimanakah hukumnya bagi wanita yang berziarah ke kuburan?”

Beliau menjawab:“Haram mutlak !!. Baik itu kuburan keluarganya, bahkan juga kuburannya Nabi Muhammad saw….

Seketika setelah aku mendengar jawabannya beliau itu, aku langsung mengesut pelahan-pelahan pergi meninggalkan majlis tersebut kemudian disusul panggilan azan untuk sholat Isya’, maka bubarlah (tutuplah) majlis itu. Jadi bagaimana yang kamu fikirkan?

Afwan, ini bukan fitnah atau cerita yang di buat buat, tapi benar adanya. Aku menjadi salah satu saksinya atas ucapan beliau ini.

Wallahu a’lam wa ahkam.  By : Kaheel Baba Naheel

   

Grand Mufti Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh has warned against celebrating the birthday of the Prophet (peace be upon him) and all womens can't wisitting any grave including the Maqam of Prophet. He said  that it all are the superstitious practice that was illegally or haram in islam.

Manipulasi Wahhabi atas nama Imam Syafi’i:

By: Ibnu Abdillah Al-Katibiy

Satu lagi fakta dan bukti penipuan Wahabi :

Membongkar manipulasi Wahhabi Salafy dan pemalsuan mereka atas nama Imam Syafi’i. Tak henti-hentinya kelompok minoritas ini (wahhaby salafy) memanipulasi ucapan-ucapan para Imam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, demi menguatkan ajaran menyimpang yang mereka bawa, mereka berani memutar balikkan fakta dari yang sebenarnya, membuat ucapan palsu dan dusta atas nama para imam Syafi’i. Tak luput dari perbuatan kotor mereka, imam Syafi’i pun menjadi sasaran TALBIS (hentaman) mereka. Mereka (wahhaby salafy) mengatakan bahwa Imam Syafi’I saja berkeyakinan bahwa Allah itu berada di atas Arsy di dalam langitnya, berikut dalil palsu mereka :

Di dalam kitab Mukhtashor Al-‘ulwu halaman : 176, juga terdapat dalam ucapan Ibnu Al-Qoyyim dalam bab Ijtima’ul juyusy, disebutkan berikut ini :

” Syaikhul Islam Abu Hasan Al-Hakary meriwayatkan dan Al-Hafidz Abu Muhammad Al-Muqoddasi dengan isnad mereka kepada Abu Tsaur dan Abu Syu’aib, keduanya dari imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’I, Nashirul hadits Rh, beliau berkata ” Pendapat di dalam sunnah yang aku pegang dan juga para sahabatku dari Ahli hadits yang telah aku saksikan dan aku ambil dari mereka seperti Sufyan, Malik dan selain keduanya adalah pengakuan dengan syahadah bahwa tiada Tuhan selain Allah Swt, Muhammad adalah utusan Allah dan sesungguhnya Allah Swt di atas Arsy-Nya di dalam langit-Nya yang mendekat kepada makhluk-Nya kapan saja DIA kehendaki, dan sesungguhnya Allah turun ke langit dunia kapan saja DIA kehendaki “.

JAWAPAN :

Benarkah ini ucapan dan pendapat imam Syafi’i??? di sini kita akan membongkar segala kebusukan dan penipuan mereka atas nama imam Syafi’i.

Dari sisi sanad :

1. Al-Hafidz Adz-Dzahaby di dalam kitabnya MIZAN AL-

    I’TIDAL juz : 3 halaman : 112 berkata :

” Abu Al-Hasan Al-Hakkari adalah salah satu orang yang suka berdusta dan sering memalsukan ucapan “

2. Abul Al-Qosim bin Asakir  juga berkata :

” Dia (Abu Al-Hasan) orang yang tidak boleh dipercayai “

3. Ibnu Najjar berkata :

” Dia dicurigai memalsukan hadits dan menyusun-nysun sanad “

Al-Hafidz Ibnu Hajar di dalam kitab LISAN AL-MIZAN juz : 4 halaman : 159 berkata :

” Kebanyakan hadits yg diriwayatkannya(Ibnu Najjar) itu adalah ghorib dan mungkar dan juga terdapat hadits-hadits palsunya “.

4. Ibrahim bin Muhammad Ibn Sibth bin Al-Ajami di di dalam kitabnya Al-Kasyfu Al-Hatsits juz ; 1 halaman : 184 :

” Dia adalah seorag yang suka berdusta dan suka memalsukan hadits “

   

Radical Iran-led Axis Confronted with U.S. Deterrence for First Time they united. Ulama of Wahhabi dan Muhammad bin Abdul Wahab, the founder of Wahhabi.  

Dari segi sejarah :

Orang-orang wahhaby salafy sentiasa mengaku atsar tersebut diriwayatkan oleh Abu Syu’aib dari imam Syafi’i. Benarkah dakwaan mereka itu ??

Ini sebuah kedustaan yang nyata karena di dalam kitab-kitab tarikh / sejarah bahwasanya Abu Syu’aib ini dilahirkan dua tahun setelah wafatnya imam Syafi’i, sebagaimana disebutkan dalam kitab TARIKH AL-BAGHDADI juz : 9 halaman : 436.

Sekarang bagaimanakah aqidah imam syafi’i yang sebenarnya tentang Istiwa Allah Swt ?

Berikut ini ucapan-ucapan imam Syafi’i  yang kami nukil dari kitab-kitab yang mu’tabar dan dari riwayat-riwayat yang tsiqoh :

1  Ketika imam Syafi’I ditanya tentang makna ISTIWA dalam al-Quran beliau menjawab :

” Aku mengimani istiwa Allah tanpa memberi perumpamaan dan aku membenarkannya tanpa memberi permisalan, dan aku mengkhawatirkan nafsuku di dalam memahaminya dan aku mencegah diriku dari memperdalam persoalan ini dengan sebenar-benarnya pencegahan “

Ini telah disebutkan oleh imam Ahmad Ar-Rifa’i di dalam kitab ” Al-Burhan Al-Muayyad ” (Bukti yang kuat) halaman ; 24.

Juga telah disebutkan oleh imam Taqiyyuddin Al-Hishni di dalam kitab Daf’u syibhi man syabbaha wa tamarroda halaman : 18. Di dalam kitab ini juga pada halaman ke 56 disebutkan bahwa imam Syafi’I berkata :

” Aku beriman dengan apa yang datang dari Allah Swt atas menurut maksud Allah Swt, dan beriman dengan apa yang datang dari Rasulullah menurut maksud Rasulullah Saw “.

Syaikh Salamah Al-Azaami dan selainnya mengomentari ucapan imam Syafi’I tersebut :

” Maknanya adalah bukan seperti yang terlitas oleh pikiran dan persangkaan dari makna fisik dan jisim yang tidak boleh bagi haq Allah Swt “

Dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Ketika imam Syafi’i ditanya tentang sifat Allah Swt, beliau menjawab :

” Haram bagi akal untuk menyerupakan Allah Swt, haram bagi pemikiran untuk membatasi Allah Swt, haram bagi persangkaan untuk memutusi Allah Swt, haram bagi jiwa untuk bertafakkur, haram bagi hati untuk memperdalam sifat Allah, haram bagi lintasan hati untuk membatasi Allah, kecuali apa yang telah Allah sifati sendiri melalui lisan Nabi-Nya Muhammad Saw “.

(Telah disebutkan oleh syaikh Ibnu Jahbal di dalam risalahnya, lihatlah Thobaqot Asy-Syafi’iyyah Al-Kubra juz : 9 halaman : 40 tentang menafikan arah dari Allah Swt sebagai bantahan atas Ibnu Taimiyyah)

3. Di dalam kitab Ittihaafus saadatil muttaqin juz : 2 halaman ; 24, imam Syafi’I berkata :

” Sesungguhnya Allah Ta’ala ada dan tanpa tempat, lalu Allah menciptakan tempat sedangkan Allah masih atas sifat azaliyah-Nya sebagaimana wujud-Nya sebelum menciptakan tempat. Mustahil bagi Allah perubahan di dalam Dzat-Nya dan juga pergantian di dalam sifat-sifat-Nya “.

4. Di dalam kitab Syarh Al-Fiqhu Al-Akbar halaman : 52, imam Syafi’I berkata yang merupakan keseluruhan pendapat beliau tentang Tauhid :

” Barangsiapa yang bergerak untuk mengetahui Allah Sang Maha Pengatur-Nya hingga pikirannya sampai pada hal yang wujud, maka ia adalah musyabbih (orang yang menyerupakan Allah dgn makhluq). Dan jika ia merasa tenang dengan suatu hal yang tiada, maka ia adalah mu’aththil (meniadakan sifat Allah Swt).  Dan jika ia merasa tenang pada kwujudan Allah Swt dan mengakui ketidak mampuan untuk memahaminya, maka ia adalah muwahhid (orang yang mengesakan Allah Swt) “

Sungguh imam Syafi’I begitu jeli dan luas pemahamannya akan hal ini, beliau sungguh telah mengambil dari ayat-ayat Allah Swt dalam Al-Quran :

” Tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai Allah “

” Janganlah kalian membuat perumpamaan-perumpamaan bagi Allah Swt “

” Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia ? “

Semua ini membuktikan bahwa Imam Syafi’I ra mensucikan Allah Swt dan sifat-sifat-Nya dari apa yang terlintas dalam fikirannya berupa makna-makna jisim / fizikal seperti duduk, dibatasi dengan arah, tempat, gerakan dan diam serta yang semisalnya dan inilah aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.

 

Kisah disebalek tabir Imam Syafi'i diabadikan didalam beberapa buah kitab terjemahan di Indonesia.

KESEMUA AJARAN DAN DOKTRIN MAZHAB WAHABIAH DIBUAT MENGUNAKAN AKAL KECIL MANUSIA-MANUSIA SESAT BERNAFSU JAHAT DAN MODIFIKASI DARI PEKARA-PEKARA YANG TELAH ADA SEJAK DULU LAGI SEDANGKAN MEREKA TIDAK BERBUAT APA-APA SELAIN DARI MENCEDOK, MENCIPLAK, MEMBUANG, MENOKOK TAMBAH DAN MEREKACIPTA HUKUM-HUKUM BARU YANG TIADA DALAM ISLAM. MEREKALAH ‘KONONNYA MEMBETULKAN’ SEMULA HUKUM HAKAM YANG TELAH ADA ITU. MEMBETULKAN DISINI ADALAH MENOKOK TAMBAH MENURUT SELERA DAN AKAL MEREKA, DENGAN MEMPROMOSINYA MENGGUNAKAN HADIS-HADIS GHORIB ATAU MENCIPTA HADIS-HADIS PALSU SEBAGAI SUMBER RUJUKAN MEREKA DAN KEMUDIAN MEREKA MEMAKSA SEMUA UMAT ISLAM SUPAYA PERCAYA DAN MENURUTI APA YANG TELAH MEREKA REKACIPTA ITU. LEBIH TEPATNYA MAZHAB WAHABI INI ADALAH AGAMA BARU YANG DITUBUHKAN SEKITAR 1805M HASIL DARI HASUTAN YAHUDI IMMUNAITTI, YANG MESTI DITOLAK OLEH SELURUH UMAT ISLAM KERANA IA SESAT LAGI MENYESATKAN. UMAT ISLAM SEMUA TERUTAMA KEPADA ASWJ YANG DIJADIKAN TARGET MEREKA DAN SEMUA UMAT ISLAM BERFAHAMAN ASWJ WAJIB MENJAUHI AJARAN INI BAGI MENYELAMATKAN AKIDAH YANG SEDIA ADA SERTA TERSELAMAT DARI FITNAH DUNIA YANG AKAN MENJERUMUSKAN KITA KEDALAM API NERAKA JAHANAM. 

AWAS DAN SENTIASA BERWASPADA DENGAN DAKYAH KESESATAN AKHIR ZAMAN INI!!!!

  

Cari ALLAH dan berlindung hanya kepadanya... nescaya kamu selamat didunia dan akhirat !

------------------------------------------------------------------------

IKUTI SAMBUNGAN ATIKAL INI DIKELUARAN AKAN DATANG…. SELAMAT MEMBACA.

DARIPADA:

ATOK ZAMANY