Saturday, December 23, 2017

Syiah bab 2

SYIAH  ATAU  SYIAHTISEM:
BAB 2

Ikuti  sambungan fatwa-fatwa Ulama Syiah dan  tajuk-tajuk seterusnya  didalam atikal berkenaan Syiah didalam bab ke dua ini pula.

Nota dari Atok:

Penafian oleh golongan Syiah sangat biasa di Iran dan di seluruh dunia kerana mereka mengamalkan taqiah untuk menyembunyikan semua keburukan Iran apatah lagi berkenaan Mullah dan Ayahyullah. Atok sendiri pernah merantau dan tinggal di Tehran dan juga di Qum bagi mencari maklumat yang mendapat berbagai tentangan dan tekanan. Hinggalah atok dihalau dari Iran pada 2005. Jadi tulisan atok dan juga  sahabat-sahabat atok ini adalah rujukan yang benar kerana kami kebanyakannya bertindak sebagai penyelidik, pejuang kebenaran dan penyasat persendirian (ditanah Iran itu sendiri) kepada ajaran sesat Syiah untuk mencari bukti dan membuka keburukan disebalik wayang Syiah itu dan mendedahkannya kepada dunia terutama kepada umat islam Sunni/ASWJ supaya tidak tertipu oleh mereka. Jadi jika tulisan ini juga dibidas atau disangkal oleh penyokong kuat ajaran sesat Syiah walau dari mana pun mereka itu, maka ianya adalah benar  dan lumrah bagi kami kerana kami telah pun berhadapan dengan tindakbalas mereka sejak mula lagi. Oleh itu pembaca usah risau dan bimbang kerana kita berada dipihak yang BENAR untuk mempertahankan akidah kita dan akidah umat islam Sunni atau ASWJ diseluruh dunia, terutama di Malaysia dan Indonesia.

Kalau di Indonesia mereka telah mendapat tempat kedalam masyarakat umum kerana sikap keterbukaan kerajaannya yang memberi mereka ruang dan bermaharajalela, serta golongsn syiah itu juga menggunakan tektik kotor dengan ‘umpan’ Mutaah gadis-gadis jelita, wang dan biasiswa melanjutkan pelajaran ke Universiti-universiti atau maktab-maktab Syiah di Iran. Graduan-graduan dari sinilah yang menjadi talibarut Syiah dialam maya ini dan juga diluar untuk menangkis orpendedahan keburukan mereka. Telah dikesan penolakan ini diberapa laman blog rakan-rakan seperjuangan kami yang ektif memperjuangan kebenaran daripada dakyah sesat Syiah yang amat merbahaya kepada diri kamu, keluarga kamu, masyarakat islam, kesatuan islam dan khususnya kepada Negara Islam. Berwaspadalah kamu semua daripada doktrin dan dakyah Syiah sesat ini supaya kamu terselamat dari fitnah akhir zaman bagi kehidupan dunia dan akhirat.

22. Para imam mengetahui segala sesuatu termasuk perkara ghaib dan juga mendapat wahyu.

Para imam mengetahui apa yang ada dilangit, bumi, surga, neraka , mereka mengetahui apa yang telah terjadi dan semua yang terjadi kemudian.(Al Kafi jilid 1 hal. 204) ciptaan Allah dan yang akan diciptakan.

Mereka mengetahui seluruh ucapan-ucapan manusia, burung, binatang dan segala yang bernyawa Barang siapa tidak bersifat demikian maka dia bukan Imam(Al Kaafi 1/225).

Para imam mendapatkan wahyu yang seperti diceritakan oleh Abi Jafar ia berkata : “Allah tidak akan menurunkan ilmu kecuali kepada keluarga Nabi dengan perantara Jibril as” (Al Kaafi 1/330).

Seorang Imam tidak akan wafat sebelum mengetahui siapa penggantinya. (Al Kafi jilid 1 hal 218).

23. Nabi Muhammad dan para Nabi lainnya akan masuk neraka.

Dari Abi Abdilah ia berkata : “ lalu diperlihatkan api neraka pada mereka, lalu berkata, “masuklah kalian ke neraka dengan izinku!”. Orang pertama yang masuk neraka adalah Muhammad SAW, kemudian di ikuti oleh para Ulul Azmi, para pewaris dan pengikutnya, lalu dia berkata pada manusia golongan kiri (Ashabusyimal) masuklah ke neraka dengan ijin saya, mereka menjawab ya Tuhan apakah kau ciptakan kami untuk dibakar, ia berkata kepada Ashhabul Yamin keluarlah kalian dari neraka atas ijinku. Api Neraka tidak sedikitpun melukai mereka (Al Kaafi 2/9).

24. Khasiat tanah dan debu kuburan ahlu bait.

Abas Alqummi berkata: “Para ulama melarang memakan debu dan tanah kecuali yang berasal dari kuburan Husain. Sebatas untuk pengobatan bukan untuk menikmati dan ini hanya sebatas biji kecil, lalu diletakkan dimulut dan ditelan dengan air secukupnya sambil berdoa ya Allah berikan rizqi yang luas yang bermanfaat dan disembuhkan dari berbagai penyakit (Mafatihul Jinan 547)

Saya takut rezki yang luas itu berupa sakit keras dan batu-batuan itu merusak ginjal (buah pinggang). Khasiat debu seperti madu

Tanah pusara Husain menurut kepercayaan mereka berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, dan menghilangkan rasa takut, bila diminum orang yang sakit akan menjadi sembuh, bila diletakkan bersama jenazah dalam liang lahat maka dia akan aman dari siksaan kubur, bila dibawa seseorang dan dimain-mainkan maka dia mendapatkan pahala orang yang bertasbih, karena tanah itu dapat bertasbih sendiri(Biharul Anwar 11/118/140 Amali Tusi 1/326 Wasa’ilusyi’ah 10/415 )

Abu Abdullah berkata: sesungguhnya Allah telah menjadikan debu kakekku Husain suatu obat dari segala penyakit dan menghilangkan rasa takut, jika salah seorang kalian memegangnya, maka hendaknya dicium, diletakkan di matanya dan menyapu dengan debu itu seluruh badannya sambil berdoa : Ya Allah, dengan hak tanah ini dan Hak yang tinggal di dalamnya (Amali Tusi 1/326)

 Image result for syiah imamiah itsna asyariah  Related image Related image
Gambar-gambar hiasan dari google berkenaan armageddon yang dihantar oleh jurugambar seluruh dunia.

25. Fatimah adalah Tuhan yang berwujud seorang wanita

Amiril Mu’minin berkata : “Fatimah bukan wanita biasa melainkan seorang wanita titisan Tuhan. Tapi dia memiliki sifat manusia seutuhnya. Ia adalah Wanita dari kerajaan besar yang menampakkan diri dengan wujud manusia bahkan dia adalah eksistensi tuhan yang berwujud seorang perempuan. (Al Wasilah ilallah karangan Ibrahim Al Ansari hal-7). Macam sama je dengan Kristian, ada tuhan lelaki ada tuhan wanita dan ada tuhan anak ?

26. Rukun Iman Agama Syi’ah

Rukun iman Agama Syiah berbeda dengan rukum iman Ahli Sunnah wal-Jamaah, karena rukun iman Syiah hanya lima perkara, yaitu:

– Beriman kepada keEsaan Allah – (التوحيد)
– Beriman kepada Keadilan – (العدل)
– Beriman kepada Kenabian – (النبوة)
– Beriman kepada Imam – (الامانة)
– Beriman kepada Hari Kiamat – (المعاه)

27. Para Nabi dan Rasul belum menyempurnakan agama ini.

Khomeini mengatakan bahwa para nabi dan rasul belum sempat menyempurnakan syari’at dari langit (syari’at Allah). Menurut Khumaini, para nabi dan rasul juga belum berhasil memacakkan tonggak-tonggak keadilan di dunia ini. Adapun tokoh yang nantinya berhasil membumikan keadilan secara sempurna, menurut Khomeini adalah Imam Mahdi (versi Syi’ah) yang akan datang.

Komen ini dilontarkan Khomeini saat merayakan hari kelahiran Al-Mahdi menurut versi Syi’ah pada 15 Sya’ban 1400H.

28. Nabi wafat akibat diracun oleh isteri-isterinya.

Didalam Tafsirul Iyasy 1/200, karya Muhammad bin Mahmud bin Iyasy mengatakan “dengan dusta”  bahwa Abu Abdillah Ja’far Ash Shidiq rahimahullah pernah berkata: “Tahukah kalian apakah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia atau dibunuh?” Sesungguhnya Allah telah berfirman yang artinya: “Apakah jika dia (Muhammad) mati atau dibunuh, kalian akan murtad?” (Ali Imran: 144). Beliau sebenarnya telah diberi racun sebelum meninggalnya. Sesungguhnya dua wanita itu (Aisyah dan Hafshah) telah meminumkan racun kepada baginda sebelum meninggalnya. Maka kami menyatakan: “Sesungguhnya dua wanita dan kedua bapaknya (Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar) adalah seburuk-buruk makhluk Allah.”

29. Isteri-isteri Rasulullah adalah wanita keji.

Dinukilkan secara dusta di dalam kitab Ikhtiyar Ma’rifatur Rijal karya At Thusi hal. 57-60 bahwa Abdullah bin Abbas pernah berkata kepada Aisyah: “Kamu tidak lain hanyalah seorang pelacur dari sembilan pelacur yang ditinggalkan oleh Rasulullah…”

Dalam kitab Haqqul Yaqin, Muhammad Baqir al-Majlisy hal. 519, disebutkan dalam bahasa Perancis yang terjemahannya adalah: “Dan aqidah kita (Syi’ah) adalah bebas dari empat berhala: Abu Bakar, Umar, Utsman dan Mu’awiyah. Dan bebas dari empat berhala wanita: Aisyah, Hafsah, Hindun dan Ummul Hakam. Serta bebas pula dari pengikut dan pendukung mereka. Sesungguhnya mereka adalah seburuk-buruk makhluk ciptaan ALLAH dimuka bumi.”

Aisyah telah keluar dari iman dan menjadi penghuni jahannam. (Tafsirul Iyasi 2/243 dan 269)

Aisyah digelari Ummusy Syurur (ibu keburukkan) dan Ummusy Syaithan (ibu syaitan), hal ini dikatakan oleh Al Bayadhi di dalam kitabnya Ash Shirathal Mustaqim 3/135 dan 161.

Aisyah telah menggerakkan kaum muslimin untuk memerangi Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu (Minhajul Karamah hal. 112, karya Ibnu Muthahhar Al Hilali).

Aisyah sangat memusuhi dan membenci Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu sampai meletuslah perang Jamal (An Nushrah hal. 229 karya Al Mufid).

Aisyah tidak mau bertaubat dan terus menerus memerangi Ali sampai meninggal. (At Talkhishusy Syafi hal. 465-468).

 Image result for syiah imamiah itsna asyariah  Related image
Al Aqsa  menjadi rebutan terlepas sudah ketangan Zionis ? Nasrullah mengeluarkan arahan ‘perang’ kepada Israil.

30. Ziarah ke kuburan al Husein lebih utama dari haji mabrur dan lainnya.

Di dalam kitab Al-Irsyad hal.252 karya Al-Mufid bin Muhammad An-Nu’man: “Ziarah kepada Al-Husain -iaitu kuburnya- radhiyallahu ‘anhu kedudukannya seperti 100 kali lebih baik dari haji mabrur dan 100 kali umrah.”

Semakin parah lagi ketika mereka dengan dusta- berkata bahwa Baqir bin Zainal Abidin rahimahullah berkata: “Dan tidaklah keluar setetes air mata pun untuk meratapi kematian Al-Husain, melainkan Allah akan mengampuni dosa dia walaupun sebanyak buih di lautan.” Dalam riwayat lain ada tambahan lafazh: “Dan baginya Al-Jannah.” (Jala`ul ‘Uyun 2 hal.464 dan 468 karya Al-Majlisi Al-Farisi)

Dalam kitab Tahdzib al-Ahkam karya Abu Ja’far ath-Thusy (jilid V, hal 372) disebutkan, ((Dari Zaid asy-Syahham, dari Abu Abdillah ‘alaihi salam berkata, “Barang siapa yang ziarah makam Abu Abdillah (Husain) ‘alaihi salam pada hari ‘Asyura sedang dia mengetahui hak-haknya, seakan-akan dia telah menziarahi Allah di ‘Arsy-Nya”)).

31. Karbala lebih afdhal (utama) dari Ka`bah. 

Hal ini tercantum dalam kitab Al Bihaar dari Abi Abdillah bahwasanya ia berkata : Sesungguhnya Allah telah mewahyukan ke Ka`bah; kalaulah tidak karena tanah Karbala, maka Aku tidak akan mengutamakanmu, dan kalaulah tidak karena orang yang dipeluk oleh bumi Karbala (Husain), maka Aku tidak akan menciptakanmu, dan tidaklah Aku meciptakan rumah yang mana engkau berbangga dengannya, maka tetap dan berdiamlah kamu, dan jadilah kamu sebagai dosa yang rendah, hina, dina, dan tidak congkak dan sombong terhadap bumi Karbala, kalau tidak, pasti Aku telah buang dan lemparkan kamu ke dalam Jahanam. [Kitab Al Bihaar : (10/107)]. Ini adalah salah satu sebab mengapa mereka solat tidak sujud mengadap kiblat (Kaabah) sebaliknya membawa kepingan tanah Karbala dan sujud diatasnya

32. Meriwayatkan hadits dari keledai.

Kebodohan terbesar dalam sejarah Ilmu Hadits didunia ini adalah mengambil riwayat hadits dari binatang, terlebih lagi binatang itu adalah KELEDAI!

Mengambil riwayat dari manusia yang tidak memenuhi syarat sebagai perawi yang tsiqah saja bisa menjatuhkan derajat hadits menjadi dha’if (lemah) atau Maudhu (palsu), apalagi jika perawi tersebut binatang? Belum lagi syarat2 lainnya yang sangat ketat dan teliti.

Siapakah yang mengambil riwayat dari keledai?

Siapa lagi kalau bukan dari golongan pendusta dan orang2 bodoh, iaitu Syi’ah.

Ajibnya lagi riwayat tersebut terdapat dalam kitab shahih mereka yang berjudul Al Kaafi, iaitu kitab paling shahih menurut agama Syi’ah (seperti kitab Shahih Bukhari miliknya Ahlus Sunnah). Bacalah riwayat dari mereka ini:

وَ رُوِيَ أَنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ ( عليه السلام ) قَالَ إِنَّ ذَلِكَ الْحِمَارَ كَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَ أُمِّي إِنَّ أَبِي حَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ مَعَ نُوحٍ فِي السَّفِينَةِ فَقَامَ إِلَيْهِ نُوحٌ فَمَسَحَ عَلَى كَفَلِهِ ثُمَّ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ صُلْبِ هَذَا الْحِمَارِ حِمَارٌ يَرْكَبُهُ سَيِّدُ النَّبِيِّينَ وَ خَاتَمُهُمْ فَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنِي ذَلِكَ الْحِمَارَ .
(harap maaf, ayat dalam bahasa Iran diatas ini menjadi terbalek apabila copy paste)

Dan diriwayatkan bahwasanya Amiirul Mukminiin (‘alaihis salaam) berkata : “Sesungguhnya keledai itu (iaitu keledai tunggangan beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam) berkata kepada Rasulullah (shallallaahu ‘alaihi wa aalihi) : “Demi ayah dan ibuku, sesungguhnya ayahku telah menceritakan kepadaku, dari ayahnya, dari kakeknya, dari ayahnya : Bahwasannya ia pernah bersama Nuh di dalam perahu. Maka Nuh bangkit berdiri dan mengusap ponggongnya, kemudian bersabda : ‘Akan muncul dari tulang sulbi keledai ini seekor keledai yang akan ditunggangi oleh pemimpin dan penutup para Nabi’. Dan segala puji bagi Allah yang telah menjadikanku sebagai keledai itu” [kitab Al-Kaafiy, tepatnya pada jilid 1 halaman 237, pada Baab : Maa ‘indal-aimmah min silaahi Rasuulillah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wamataa’ihi

[بَابُ مَا عِنْدَ الْأَئِمَّةِ مِنْ سِلَاحِ رَسُولِ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) وَ مَتَاعِهِ], hadits ke-9.].

Lihatlah, seekor keledai telah memerankan diri layaknya seorang perawi hadits dengan menggunakan lafadh : “haddatsanii abiy”….

Inilah kejahilan kaum Syiah dalam beragama dan ilmu hadits. Siapa lagi yang sampai detik ini belum mengetahui kesesatan agama Syi’ah?

Ini direka supaya terlihat lebih dari menghina Nabi saw bukannya disebabkan kebodohan mereka. Begitulah Syiah yang cuba sedaya upaya mereka untuk menghilangkan keyakinan umat islam kepada Nabi saw.

33. Boleh melihat wanita-wanita yang sedang telanjang.

Fadhlullah berkata pada kitab Anikah juz 1 hal 66
“Seandainya wanita-wanita itu telah terbiasa keluar dengan berpakaian renang maka diperbolehkan melihatnya. Sama juga halnya melihat aurat yang dibuka sendiri oleh si perempuan, seperti di nude club atau kolam renang, pantai dan sebagainya.”
34. Boleh bersetubuh dengan pelacur.

Jika anda bertanya : Apakah boleh seorang laki-laki menyetubuhi seorang perempuan, lalu membiarkan perempuan itu pergi ke pelukan laki-laki lain hanya dengan sekedar mengucapkan beberapa kata tentang harga dan waktu atau tentang berapa kali, atau kalimat “aku mut’ahkan diriku kepadamu” (matta’tuka nafsi) tanpa saksi atau wali? Tanpa perlu mempersoalkan apakah perempuan itu memiliki suami ataukah dia itu pelacur? pasti akan dijawab berdasar pada sumber yang terkuat dan terpercaya jawapannya: “boleh”, sila lihat kitab Al Kafi jilid 5/540.
35. Boleh bermain sex dengan anak kecil.

Diperbolehkan mut’ah dan bercumbu dengan anak gadis bila sudah berumur 9 tahun –dalam riwayat lain 7 tahun- dengan syarat tidak memasukkan kemaluannya ke kemaluan anak perempuan itu karena ditakutkan menjadi aib bagi keluarganya (karena sudah tidak perawan lagi). (Al Kafi jilid 5 hal 462)
 Image result for syiah imamiah itsna asyariah  Related image  Image result for syiah imamiah itsna asyariah
Khomeni, Cutter dan Raja Iran Tiga nama dalam revolusi Iran. Iran keluar dari mulut harimau masuk kemulut Naga Syiah sesat. Rakyat menjadi mangsa, yg islam menjadi kafir. Syiah dan kristian sama. Mengambarkan makhluk yg dianggap tuhan kemudian menyuruh pengikut mereka menyembah gambar itu. Ini perbuatan bodoh dan syirik.
Coment atok: bukan karena haram dan bukan karena tidak sesuai dengan akhlak. Setelah membaca ini silahkan anda membayangkan masa depan akhlak dan perilaku anak perawan yang dalam umur sekecil ini telah mendapat ‘pengalaman sex” dengan melihat alat kelamin lelaki dewasa dan melihat gerakan-gerakan sex, sedang laki-laki itu telah melakukan segalanya kecuali jima’, jima’ dimakruhkan dari depan saja, berarti diperbolehkan lewat belakang (anal sex).
Apakah ada orang normal yang memperbolehkan seseorang berbuat demikian pada anak perempuannya, atau saudaranya, bahkan pada seluruh anak gadis? Coba bayangkan perasaan anda jika sekiranya hal itu terjadi pada anak gadis kamu sendiri? Kamu hanya mampu membayangkan, tidak lebih dari itu. Hal ini tidak dapat diterima oleh mana-mana manusia sekalipun, bagaimana dikatakan bahwa yang demikian itu adalah perkataan para Imam Ayahtullah Ahlul Bait gila sex?
36. Diperbolehkan melihat kelamin seseorang dari kaca.

Mereka memperbolehkan melihat kelamin banci mana yang lebih menonjol untuk kepentingan warisan, mereka berkata ia boleh melihat dengan kaca , yang dilihat adalah bayangan , bukan kemaluannya. (Al Kaafi 7-158).
37. Barang siapa haji maka akan dikunjungi Allah.

Barang siapa telah haji lebih 50 kali maka setiap hari Jum’at dikunjungi oleh Allah. (Faqih man la Yahdhuruhul Faqih 2/217 Wasa’ilusyi’ah 11/127 ).
38. Meminta pertolongan kepada para Nabi dan Malaikat dalam sholat.

Ucapkan pada akhir sujudmu, “Ya Jibril, Ya Muhammad (diulang-ulang)!! berikan saya kecukupan, sesungguhnya kalian berdua yang memberikan kecukupan dan jagalah saya dengan izin Allah karena kalian berdua menjaga saya” (Al kafi 2/406).
39. Meminta perlindungan kepada makhluk dan berbuat dengan nama makhluk.

Riwayat Al Kulaini. Dari Abi Abdillah ia berkata, Aku berlindung pada Rasulullah dari kejelekan dan kebaikan yang kamu ciptakan. (Al Kafi 2/391).
Dari Ali Jafar ia berkata : Bila seseorang sedang sakit maka ucapkanlah (dengan nama Allah, dengan Allah, dengan utusan Allah). (Al Kafi 2/412).
40. Imamah menurut Syiah Rafidhoh.

Imamah adalah sebuah jabatan yang ditentukan dari Allah. Allah telah memilih seorang Nabi dan menentukannya, begitu juga Allah memilih seorang Imam dan mengangkatnya. (Ashlus Syiah wa ushuluha hal. 58).
Allah memilih Ali akan tetapi Ali berkata : “Tinggalkan saya dan cari selain saya, cukup aku menjadi wakil/pembantumu itu lebih baik daripada menjadi Imam/Khalifah.” Allah memilih Hasan tapi Hasan menyerahkan kepemimpinan/imamah pada musuh syiah, iaitu Muawiyah. Dengan itu maka Ali dan Hasan telah meruntuhkan prinsip Imamah dari paksinya.
41. Anaknya Ali bin Abi Thalib adalah pezina.

Suatu ketika istri Amiril Mukminin datang dan berkata sambil menangis : “Wahai Amiril mukminin sesungguhnya saya telah berzina, maka bersihkanlah saya”. Ali pun berkata dengan suara keras, wahai para manusia sesungguhnya Allah telah menjanjikan para Nabi dan Nabi menjanjikanku untuk melarang orang yang terkena hukuman untuk melakukan hukum rotan, dan barang siapa punya kesalahan seperti perempuan ini maka jangan turut merotan. Maka seluruh manusia yang berkumpul di situ pergi meninggalkan tempat selain Ali, Hasan dan Husein, lalu mereka bertiga menghukum rotan perempuan itu. Kulaini berkata : Termasuk yang ikut pergi adalah Muhammad bin Ali bin Abi Tolib. (Al Kafi jilid 7 hal 178)
Hal ini sama seperti yang tercantum dalam Perjanjian Baru: Yohanes: 88:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” Syiah mencedok perkataan dari kitab bible Yohanes untuk membuat fitnah kepada Islam.
42. Para Imam Syi’ah dilahirkan melalui paha.

Imam Hasan Askari berkata : “Sesungguhnya kami para penerima wasiat Imamah tidaklah dikandung di dalam perut melainkan di pinggang dan tidak dilahirkan lewat rahim melainkan lewat paha sebelah kanan karena kami titisan cahaya Allah yang bersih dan tidak terkena kotoran sama sekali”. (Kamaluddin 390, 393 Biharul Anwar jilid 51 hal 2, 13,17, 26 , Itsbatul Hudat jilid 3 hal 409,414 I’lamul Wara hal 394 Dala’ilul Imamah 264). Seolah-olah seperti kelahiran Jin dan Syaitan.
43. Penebusan dosa seperti kaum Nasrani.

Umar bin Yazid berkata : “Saya berkata pada Ali Abdillah As. Tentang firman Allah Saw (Allah hendak mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu maupun yang akan datang)” Surat Al Fath ayat 2.
Ia berkata : “Dia tidak berdosa dan tidak pernah berniat untuk berbuat dosa, tapi Allah membebankan dosa-dosa mereka pada Nabi, kemudian Allah mengampuninya” (Biharul Anwar 17/76). Ini juga telah dicedok dari kitab bible Kristian.
Related image  Image result for syiah imamiah itsna asyariah Related image
Wanita Syiah menjadi barang dagangan dan pinjaman kemaluannya kepada sahabat2 dan ulama2 suami mereka untuk dimutaahkan sebagai tanda menghormati tetamu yang bertandang kerumah. Renungkan sedalam2nya apa itu ajaran syiah yg sesat lagi menyesatkan. Patung Imam Mahadi pun telah mereka reka dan yakini bahawa Imam Mahadi akan berpihak kepada mereka sahaja dan bukannya kepada umat islam keseluruhannya. 
44. Imam Syi’ah lebih hebat dari Nabi.
 Musa Al Kazim berkata : “ Sesungguhnya Allah murka pada kaum Syiah. Kemudian Allah menyuruh saya memilih diri saya atau mereka, Maka demi Allah, aku selamatkan mereka dari kemurkaan Allah” (Al Kafi 1/260). Sama dengan ajaran Kristian dimana Padri boleh menebus dosa umatnya dengan bayaran tertentu dan memohon ampun.
45. Para imam adalah Allah.

Para imam adalah Asma’ul Husna (Nama Allah yang Mulia) mereka adalah lidah Allah, Wajah Allah, Mata Allah, Pinggang Allah, merekalah tangan Allah yang serba bisa. (Al Kafi jilid 1 hal 113). Menyerupakan Allah dengan makhluk adalah perbuatan syirik dan dosa besar yang tiada ampuna Nya.
46. Ali mengelola langit dan bumi.

Langit dan bumi diciptakan untuk Ali begitu juga Shiratal Mustaqim, pintunya dan tali penghubung antara Allah dan hamba-hambanya seperti para Rasul Nabi , para Haji dan para wali, (Al Wafi 8/224).
Allah telah menciptakan segala sesuatu di bumi ini dan menyerahkan pengelolaannya kepada Ali dan keluarganya. Mereka dapat menghalalkan dan mengharamkan apa saja yang mereka kehendaki, karena kehendak mereka adalah kehendak Allah (Al Kaafi /365).
47. Al Qur’an yang sebenarnya lebih tebal.

Al-Quran diturunkan terdiri dari 17 ribu ayat (Al Kafi 2/463). Al Majlisi dalam Mir’atul Uqul mengatakan bahwa riwayat ini terpercaya. Itulah sebabnya ulama-ulama Syiah mereka-reka ayat tambahan hingga menukar seluruh al Quran menjadi quran versi Syiah laknatullah.
48. Para imam itu lebih utama dari para Nabi dan malaikat.

Para Imam memiliki kedudukan mulia dan kekuasaan atas makhluk, seluruh atom di alam ini tunduk pada mereka. Posisi ini tidak dicapai oleh malaikat maupun para Nabi. (Kitab Al Hukumah Al Islamiyah karangan Khomeini halaman 52)
49. Menyuruh tawassul kepada keluarga Ali.

Tak ada keselamatan kecuali kalian wahai keluarga Ali, tidak ada tempat selain dari kalian wahai mata Allah yang melihat (Biharul Anwar : 94/37).
Kalian adalah kesembuhan utama dan ubat yang menyembuhkan bagi yang meminta kesembuhan pada kalian. Biharul Anwar jilid 94 hal 33.
Para Nabi bertawasul pada para imam dalam berbagai doa dan permintaan mereka. Ketika Nabi Nuh hendak tenggelam, ketika Nabi Ibrahim dilempar ke api, Nabi Musa hendak menyeberangi laut, Nabi Isa akan dibunuh oleh orang Yahudi semuanya bertawasul dengan para Ahlul Bait untuk keselamatan mereka (Biharal Anwar 26/325 Wasa’ilusyi’ah jilid 4 hal 1134).
Majlisi berkata : Allah hanya disembah, dikenal dan diesakan dengan perantaraan para Imam. Biharul Anwar jilid 23 hal 103.
Para imam berkata apabila kalian punya keinginan kepada Allah tulislah sebuah tulisan pada sehelai kertas dan letakkan pada salah satu kuburan keluarga Ali (meniru perbuatan orang Yahudi) atau bungkus dan masukkan sedikit tanah yang bersih dan letakkan di sebuah sungai, sumur yang dalam atau padang pasir, pasti akan sampai pada Mahdi kemudian akan dia sendiri yang mengkabulkan apa yang akan menjadi kehendakmu (Biharal Anwar 94/29).
Barang siapa berdoa kepada Allah dengan perantara Ahlul Bait maka akan mendapatkan keuntungan dan sebaliknya sampai para Nabi pun terkabulkan karenanya apabila bertawasul dengan Imam Ahlul Bait (Biharul Anwar : 23/103).
50. Semua akibat dari perantara Imam.

Nabi Yunus dimakan ikan paus hanya karena dia mengingkari Imamah Ali bin Abi Talib, setelah dia percaya maka dikeluarkan oleh Allah. (Biharul Anwar jilid 26 hal 333.)
Kerana perantaraan Imam, pokok boleh berbuah dan buah masak di pohon. Karena perantaraan merekalah sungai mengalir, karena mereka pula hujan turun dari langit dan rumput tumbuh di permukaan bumi. Jika tidak ada para imam niscaya Allah tidak akan disembah.(Al Kafi jilid 1 hal 112).
Para Imam adalah Solat yang diperintahkan oleh Allah. Dalam Al Kafi diterangkan mengenai makna Ayat dalam surat Al Mudatsir ayat 42-43 .
Artinya : “Apa yang membuat kamu masuk dalam neraka saqor? Kita di dunia tidak pernah menunaikan sholat.”
Maknanya adalah : Kita tidak mengakui keimamahan Ali dan para Imam dari keturunannya. Kita dulu tidak menjadi pengikut para Imam. (Al Kafi jilid 1 hal 347-360).
Barang siapa mengenal para imam berarti beriman dan barang siapa mengingkari maka kafir (Al Kafi 1/144).
Sesungguhnya sayalah (Ali) yang ditugasi membagi masuknya orang ke surga dan neraka (Al Kafi : 1/ 153).
51. Boleh tawaf selain di Ka’bah.

Diperbolehkan Tawaf pada kubur Nabi dan kubur para Imam. (Al Kafi jilid 1 hal 287). Itulah sebabnya mereka membangunkan Kaabah sendiri di Karbala bagi orang-orang Syiah untuk tawaf. Kerana perbuatan tawaf di Kaabah Karbala lebih afdal dari tawaf di Kaabah Mekah. Sekarang ini telah dibina Kaabah Syiah di Karbala dan mereka hanya mengerjakan haji disana saja.
Related image  Related image  Kekuatan Iran sekarang samalah dgn kebangkitan Nazi Jerman dahulu dan sangat bahaya kepada mana2 negara.
52. Ilmunya Imam sama dengan ilmunya Allah.

Para imam mengetahui apa yang ada di langit, bumi, surga, neraka , mereka mengetahui apa yang telah terjadi dan semua yang terjadi kemudian.(Al Kafi jilid 1 hal. 204)
Mereka mengetahui seluruh ucapan-ucapan manusia, burung, binatang dan segala yang bernyawa Barang siapa tidak bersifat demikian maka dia bukan Imam (Al Kaafi 1/225).
Para imam mendapatkan wahyu yang seperti diceritakan oleh Abi Jafar ia berkata : “Allah tidak akan menurunkan ilmu kecuali kepada keluarga Nabi dengan perantara Jibril as” (Al Kaafi 1/330).
Pengetahuan mereka telah sempurna sejak mereka dilahirkan. Riwayat dari Ya’kub Assiroj suatu ketika ia masuk ke rumah Abi Abdillah as, ia sedang duduk didekat kepala Abi Hasan Musa saat dia masih bayi, dia berbisik-bisik dengan Abul Hasan lama sekali, aku pun diam hingga mereka berdua selesai berbisik-bisik. Aku pun mendekatinya, lalu ia berkata padaku, “Mendekatlah pada tuanmu. Berikan salam padanya” Maka aku mendekat dan memberi salam ia (anak) menjawab dengan fasih kemudian ia berkata padaku, pulang dan gantilah nama anak perempuanmu yang kamu namai kemarin, nama itu benci oleh Allah. Kemarin aku memberi nama anakku dengan Humaira’. (Al Kaafi 1/247).(Nota: Humaira’ adalah nama panggilan Aisyah istri Nabi.)
53. Ada sesuatu yang tidak diketahui Allah.

Sementara para imam mengetahui seluruh perkara ghoib, tapi menurut mereka Allah tidak memiliki ilmu secara mutlak , tapi Syi’ah berpendapat bahwa Allah biasa saja mengetahui hal baru yang tidak diketahui sebelumnya. Setelah Musa Al Kazim wafat, Allah mengetahui hal baru yang tidak diketahui oleh Allah sebelumnya. Allah tidak pernah disembah dan diagungkan seperti ketika dikatakan bahwa Allah memiliki sifat kebodohan seperti ini (Al Kaafi jilid 1 hal 113).. Karena jika Ilmu Allah itu mutlak maka Dia Maha mengetahui segala sesuatu, baik yang telah terjadi maupun yang akan terjadi kemudian. Dalam Al Kafi jilid 1 hal 263 dikatakan : Allah mengetahui sesuatu yang baru tentang Abu Ja’far yang sebelumnya (Allah) tidak tahu. Mahasuci Allah dari fitnah syiah ini.
54. Ali bisa terbang di atas awan.

Diriwayatkan oleh Hasyim Albahroni dari Ali As bahwa Ali pernah mengendarai awan terbang berputar mengelilingi tujuh bumi. (Madinatul Maajiz 1/542).
Kelompok Yazid bin Muawiyah mendatangi Ali bin Husein, mereka menemukan Ali sedang mengendarai awan (Madinatul Maajiz 4/256).
Juga dari Thoba Thaba’i berkata : Allah telah menguasakan awan pada Ali maka ia berjalan dari dunia timur ke barat (Tafsir Al Mizan 13/372)
55. Halilintar dan kilat dibawah perintah Ali.

Dari Abdillah bin Qoosim bin Sama’ah bin Mihron berkata waktu itu aku berada di dekat Abi Abdillah tiba-tiba  dilangit keluar kilat dan petir, Abu Abdillah berkata petir ini tidak pernah ada kecuali atas perintah teman kalian, saya berkata, siapa teman kita ? ia berkata Amirul Mu’minin Ali as (Al Ikhtishos Lil Mufid hal : 327). Jika benar kilat dan halilintar itu dibawah perintah Saidina Ali ra… atok fikir kaum syiah inilah yang pertama akan disambar petir dan halilintar kerana kekufuran mereka.
56. Mentalqin Mayat menggunakan nama-nama para imam.

Hendaknya mayat itu ditalkin dengan dua syahadat dan menyebut nama-nama imam. Setelah diletakkan di dalam kubur dan sebelum diletakkan bata di lahat dengan mengucapkan : wahai fulan anak fulan ingatlah janji pada waktu kamu meninggalkan dunia suatu kesaksian bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain Allah yang maha Esa dan tidak ada yang menyekutukannya dan sesungguhnya Muhammad itu hambamu dan utusanmu dan sesungguhnya Ali adalah pimpinan orang-orang mukmin juga Hasan Husein dan menyebutkan para imam sebagai imam yang memberi petunjuk dan baik-baik (Anmihayah hal 38).
57. Yang menyebabkan timbulnya penyakit kusta.

Dari Abi Abdillah berkata. Amiril Mukminin : “Berkata janganlah kalian terlentang di pemandian karena akan menyebabkan melelehnya lemak lambung, dan janganlah menggosok-gosok kedua kaki dengan tembikar (ceramik) karena akan menyebabkan kusta”. (Al Kafi 6/500)
Dari Abi Abdillah berkata : “Makan kekenyangan akan menyebabkan sakit kusta”. (Al Kafi 6-269)
58. Mandi menggunakan gayung tembikar dari mesir akan menyebabkan kamu menjadi kehilangan sifat cemburu.

Dari Abi Al Hasan Arridho berkata : “Saya mendengarnya berkata dan menyebutkan mesin di berkata dan berkatalah Nabi, Janganlah kalian makan menggunakan tembikar mesir dan janganlah membasuh/mandi dengannya karena menyebabkan hilangnya sifat cemburu”. (Al Kafi 6-386)
59. Membiasakan berada di kamar mandi bisa membahayakan.

Dari Abil Hasan Arridho berkata : “Jagalah dirimu dari membiasakan berada dibilik mandi karena itu akan menyebabkan penyakit Tibi”. (Al Kafi 6/497)
Bersikat dan bersolek dibilik mandi itu dibenci dan akan menyebabkan sakit gigi (Man la yahdhuruhul Al Faqih 1/53).
60. Makan ditoilet  untuk ubat kuat.

Demikian diceritakan oleh Alkulaini dari Abi Abdillah bahwa tersebut diatas dapat menghangatkan lambung, menambah stamina dalam bersetubuh. (Al Kafi 6/372).
61. Berbicara ketika bersetubuh dan melihat kelamin wanita bisa menyebabkan kebutaan.

Dari Abi Abdillah berkata : “Minum air dimalam hari sambil berdiri menyebabkan kencing menjadi merah. Sedang berbicara pada waktu bersetubuh akan menyebabkan kebisuan”. (Al Kafi 5/498).
Makruh melihat kemaluan wanita dan menyebabkan kebutaan. (Al Aqil 3/556).
62. Ramadhon adalah salah satu nama Allah.

Sesungguhnya Ramadhon termasuk nama Allah. (Al Kafi 4/69).
Image result for syiah imamiah itsna asyariah  Related image 
Syiah membuatkan Iran hancur bukannya memajukan kecuali dalam bidang senjata dan pertahanan saja.
63. ‘Aduh!’ termasuk nama Allah.

Dari Abdillah berkata : Perkataan ‘Aduh!’ termasuk salah satu nama Allah. Barang siapa mengucap aduh berarti telah memohon pertolongan-Nya“. (Biharul Anwar 8/202).
64. Nama-nama Malaikat yang aneh.

Malaikat Fitrus, malaikat ini bermaksiat, dalam kisah panjang lebar yang penuh kebohongan, akhirnya setelah mengunjungi kuburan Husain dan berguling-guling di tanahnya terkabullah tobatnya.
Malaikat Shairshail, diatas kedua perutnya tertulis kalimat perjodohan cahaya dan cahaya iaitu Ali dan Fatimah.
Malaikat bernama Khirqa’il memiliki 18,000 sayap, diantara sayap satu dengan yang lain, jaraknya 500 tahun (Al Burhan juz 2 hal 327).
Kitab Al Kafi menerangan satu lagi malaikat yang bernama Mansur, dia masih selalu menziarahi kuburan Husein. (Al Kafi jilid 4 hal 583)
65. Imam Mahdi akan keluar dalam keadaan telanjang.
Diriwayatkan dari “Athausy wan Nu’mani” dari Imam Ridho : Di antara tanda-tanda keluarnya Imam Mahdi adalah ia tampak telanjang di bayangan matahari. (Haquul Yaqin hal 347).
66. Dilarang menyembelih binatang pejantan yang sedang syahwat.

Kalini berkata : “Rasulullah melarang menyembelih binatang yang sedang naik syahwatnya”. Al Kafi jilid 6 hal 261. Syarat sah menyembelih haiwan ditambah satu lagi iaitu : ‘Tidak sedang naik syahwatnya’.
67. Jangan memakai sandal berwarna hitam.

Ibnu Babawaih meriwayatkan dari Abi Abdillah sesungguhnya ia telah melihat seorang laki-laki memakai sandal berwarna hitam. Ia berkata jangan pakai sandal berwarna hitam sebab itu menyebabkan lemahnya pandangan mata, menjadikan zakar lembek dan menyebabkan timbulnya kesedihan. Sebaliknya pakailah sandal yang berwarna kuning karena itu akan menyebabkan tajamnya mata, menegangkan zakar dan menghilangkan kesedihan. (Kitabul Hishal juz 1 hal 99). Tak ada benda lain yang ulama mereka ketengahkan kalau bukan “sahwat sex”. Itulah sebabnya mereka digelar “gila sex”.
68. Pedang Ali lebih kuat dari bumi.

Aljazairi meriwayatkan dari Albarosi berkata dan sesungguhnya Jibril telah datang kepada Rasulullah dan berkata wahai Rasul tatkala Ali hendak memukulkan pedangnya pada suatu tempat yang luas, Allah menyuruh Israfil Mikail untuk menahan lengannya di angkasa agar tidak memukulkan dengan sekuat tenaganya dan membagi kekuatan menjadi dua arah. Satu arah dikenakan pada besi dan yang satu pada tanah. Kemudian Allah menyuruh Jibril agar segera masuk ke bumi untuk menahan agar pedangnya tidak sampai ke dasar bumi agar jangan sampai bumi terbalik karenanya. Aku pun menahannya. Pedang itu lebih berat bagi sayapku dari kota kaum Lut, yang terdiri dari 7 kota. Semuanya ku cabut dari bumi ke 7 dan ku angkat hanya dengan 1 bulu dari sayapku, aku tunggu perintah Allah hingga waktu zahur untuk membaliknya, aku tidak merasakan berat seperti berat pukulan pedang Ali bin Abi Tolib.
Pada saat yang sama ada suatu peristiwa ketika benteng pertahanan dapat ditembusi dan para wanitanya ditahan. Diantara wanita itu ada yang namanya Shafiyah, dia adalah anak penguasa benteng tersebut, datang dengan luka di wajahnya. Nabi bertanya kepadanya . Ia berkata pada waktu Ali datang ke benteng dan kesusahan untuk menembusnya, maka Ali naik ke menara benteng dan menggoyangkannya. Maka tergoyanglah semua benteng dan jatuhlah semua yang ada, saat itu saya berada di atas tempat tidurku, lalu aku jatuh oleh goncangan itu dan tertimpa tempat tidurku. Nabi berkata : “Wahai Shafiyah waktu Ali marah dan menggoncang benteng Allah marah karena marahnya Ali lalu Allah menggoncangkan langit dan bumi ”. Dan malaikat ketakutan jatuh tersungkur. Inilah keberanian ilahi. Saat akan membuka pintu benteng Khoibar, pada malam hari sebelumnya 40 orang saling bantu membantu untuk menutup pintu benteng, saat Ali masuk ke benteng, perisainya jatuh karena tak kuat menahan libasan pedang. Lalu Ali mencabut pintu dan menjadikan pintu benteng itu menjadi perisainya hingga Allah memberikan kemenangan (Al Anwar Anu’maniyah, karangan Ni’matillah Aljazaairi). Ketigori taksub melampau Syiah.
69. Ali berbicara kepada Sungai Eufrat.

Ketika Ali kembali dari Perang Shifin, ia berbicara dengan sungai Eufrat, maka bergoncanglah Eufrat dan terdengar suaranya mengucapkan dua Kalimah Syahadat dan pengakuan bahwa Ali adalah khalifah. Riwayat lain menyebutkan, Ali melibaskan kayu ke Sungai Eufrat. Memancarlah air dan ikan-ikan sama memberi salam dan mengakui bahwa bahwa Ali adalah hujjah. (Zainuddin, Kitab Shiraathal Mustaqim 1/20). Diantara ketigori taksub melampau Syiah.
70. Buah juga punya madzhab.

Dari Hamzah bin Muhammad Al Alawi dari Ahmad bin Muhammad Alhamdani dari Mundzir bin Muhammad dari Husain bin Muhammad dari Sulaiman bin Ja’far dari ayahnya dari ayahnya dari ayahnya dan ayah kakeknya berkata bahwa: Amirul mukminin (Ali)  mengambil buah semangka (tembikai) dan memakannya; namun rasanya pahit maka lantas dilemparkan sambil berkata hancurlah dan menjauhlah. Amirul mukminin ditanya ada apa dengan semangka ? Dia mejawab Rasul bersabda bahwa Allah telah mengambil perjanjian untuk mencintai Ahlul bait dari setiap hewan dan tumbuh-tumbuhan. Buah mana saja yang menerima perjanjian dan melaksanakannya maka akan terasa manis, dan yang menolak akan terasa pahit. Dengan ini kita dapat mengenal mazhab setiap buah.
71. Seekor burung yang keluar dari lobang hidung.

Dari Abi Abdillah berkata : Barangsiapa bersin meletakkan tangan di belakang hidungnya kemudian berkata : Segala puji bagi Allah Rabbul Alaimin, Segala Puji Bagi Allah, aku memujinya dengan pujian yang banyak, yang layak bagi Allah yang Maha Terpuji, Selawat dan salam pada Nabi yang Ummi beserta keluarganya, maka keluarlah seekor burung kecil sebesar lalat dari lubang hidung kiri dan terbang ke Arsy memintakan ampun pada orang tersebut sampai hari kiamat (Al Kaafi : 2/481).
Related image  Image result for syiah imamiah itsna asyariah  Related image
Muktamar penyatuan antara Sunni dan Syiah di Tehran, Bila tiba waktu solat zohor, masing2 puak solat berasingan, Syiah sendiri berpecah beberapa kelompok, Syiah agama tongang-langang. Macam mana nak bersatu? Sampai kiamat pun tak akan mampu sesiapa menyatukan kedua-dua pihak ini, kecuali Imam Mahadi kelak. 
72. Allah menyuruh dua syaitan menjaga orang yang membaca ayat Kursi.

Dari Abi Abdillah berkata : Barang siapa menjelang tidur membaca tiga kali ayat kursi dan ayat yang ada di Ali Imran, (Allah bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Dia, begitu juga malaikat, dan ahli ilmu… ayat 18) , ayat Sukhroh dan ayat Sajdah maka Allah menyuruh dua syaitan baik untuk mengamankannya dari godaan-godaan para syaitan-syaitan jahat. (Al Kaafi 2/392).
73. Hasan berbicara dengan 70 juta bahasa dunia

Dari Abi Abdillah, sesungguhnya Al Hasan berkata, Allah punya dua kota satu di timur satunya di barat. Kota-kota itu memiliki 70 juta. Satu sama lain berbicara dengan bahasa yang tidak sama dan saya memahami semua bahasa itu.” (Al Kaafi 1/384-385). Diantara ketigori taksub melampau Syiah kepada Hasan
74. Makan tanah/Debu kuburan Husein dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Dari Abil Hasan ia berkata : Setiap tanah itu haram seperti bangkai, darah, daging babi, kecuali tanah kuburan Al Husein karena tanah itu dapat menyembuhkan segala penyakit, dapat memberikan rasa aman rasa yang menakutkan, asal jangan banyak-banyak .(Al Kaafi : 3/378).
Dalam kitab Mafatihul Jinan disebutkan , pandapat yang terkenal menyebutkan bahwa dilarang secara mutlak memakan tanah dan pasir kecuali tanah pekuburan Husein yang suci dalam rangka berobat mencari kesembuhan dengan memakannya, itu pun tidak lebih dari sebesar kacang. Yang lebih hati-hati, adalah tidak memakan tanah tersebut lebih besar dari biji sawi. Lebih baik lagi, memakannya dengan meletakkan tanah itu dalam mulutnya lalu minum seteguk air dan berdo’a : Ya Allah jadikanlah tanah ini membuat saya mendapat rezki yang luas , Ilmu yang manfaat dan kesembuhan dari segala penyakit. Kitab Mafatihul Jinan 547.
Makan tanah dapat menyebabkan kemunafikan (rupanya inilah sebab munculnya taqiyah). Dari Abi Abdillah berkata : Makan tanah dapat menimbulkan kemunafikan (Al Kafi jilid 2 hal 265).
Dari Abu Ja’far berkata : perangkap setan yang terbesar adalah makan tanah, yang dapat menyebabkan penyakit dan membangkitkan penyakit yang tersembunyi. Barang siapa memakan tanah lalu menjadi lebih lemah dari sebelum makan tanah, dan lemah tidak dapat beramal seperti sebelum dia makan tanah, akan dihisab antara periode kuat dan lemahnya dan akan diazab dengannya.(Al kafi jilid 6 hal 266).
75. Bertawassul dengan Imam dapat mengubati penyakit mata.

Bertawassul pada Allah dengan Imam Musa Al Kazim dapat menyembuhkan penyakit mata. (Al Baqiyat Assolihat hal 745, edisi gabungan dengan kitab mafatihul Jinan). Diantara ketigori taksub melampau Syiah.
76. Nama-nama hari adalah nama-nama Rasul dan Ahlul bait.

Sabtu adalah Nama Roasulullah dan Ahad adalah nama Ali Amirul Mukminin, dan Al Isnain Hasan Husein dan Selasa adalah Ali bin Husein Muhammad bin Ali Ja’far bin Muhammad as. Rabu nama Musa bin Ja’far Ali bin Musa Muhammad bin Ali dan Saya. Khamis nama kedua anak Husein, Jumaat adalah nama cucuku dan pada hari itu orang pembawa kebenaran akan berkumpul. (Mafatihul Jinan 86). Tapi mereka menerangkan bahwa nama Al Ahad adalah salah satu nama Allah (wasailu Syiah 1/350).
77. Siapa Makan keju setiap awal bulan dikabulkan apa yang menjadi keinginannya.

Barangsiapa membiasakan makan keju di awal bulan hampir tidak pernah ditolak apa yang diinginkannya (Mafaatihul Jinan 366). Fatwa ini berselindung disebalek ekonomi dimana Negara Pranchis merupakan pengeluar keju dunia dan merupakan penyokong Ayatuallah Khomeni yang paling tegar sekali. Maka fatwa ini akan menmbuat Iran mengimport keju dari Pranchis beribu tan setahun.
78. Makan apel bisa menjadikan lupa.

Hendaklah membiasakan makan kismis sebelum memakan apa pun di pagi hari, dan menjauhi makanan yang menyebabkan lupa iaitu makan apel yang kecut, kabzarah hijau, kencing di air yang tenang, berjalan di antara dua wanita, menjatuhkan kutu hidup, melihat orang yang disalib, berjalan antara kereta dan unta (Mafaatihul Jinan 802). Al Kulaini berkata: makan apel dan ketumbar menjadikan lupa. (Al Kaafi 6 / 366).
79. Keutamaan makan delima.

Hendaklah makan delima seperti halnya dilakukan Assodiq setiap malam Jumat dan sebaiknya dimakan menjelang tidur, sebab barangsiapa memakannya menjelang tidur di rumah aman sampai pagi hari. Barang siapa memakan buah delima hendaknya menaruh sapu tangan di bawahnya agar bijinya tidak jatuh ke mana-mana, mengumpulkan biji dan memakannya, juga pada saat menyantap delima jangan sampai mengajak orang lain. (Mafaatihul Jinan 60 ).
Termasuk amalan hari Jum’at makan delima di pagi hari sebelum makan sesuatu dan tujuh daun andewi sebelum matahari condong. Dan barangsiapa makan delima pada malam hari maka hatinya terang selama 40 hari. Bila makan dua buah delima maka hatinya akan terang selama 80 hari, barang siapa memakan 3 buah maka hatinya akan menjadi terang selama 120 hari dan aman dari godaan Syitan. Barang siapa tidak digoda syitan maka dia tidak akan bermaksiat, barang siapa tidak bermaksiat maka Allah akan memasukkannya ke dalam Syurga. (Mafaatihul Jinan 63).
80. Mencukur kumis/misai bisa menambah rizki.

Diantara yang dapat menambah penghasilan/rizki adalah mencukur kumis, memotong kuku. Hal itu juga menyebabkan aman dari gila, kusta dan lapar (Mafaatihul Jinan 63 – 64).
81. Imam boleh berbicara/ berkata-kata dalam semua bahasa didunia ini.

Dari Abi Hamzah Nashir Al Khodim berkata: Berkali-kali saya mendengar Abu Muhammad berbicara dengan anak laki-lakinya dengan bahasa-bahasa mereka ada Turki, Rum, Slavia. Ali berkata sesungguhnya Allah telah memberikan imam berbagai macam bahasa dan pengetahuan tentang nasab dan peristiwa-peristiwa (Al Kaafi 1 / 426)
Image result for syiah imamiah itsna asyariah  Related image Image result for syiah imamiah itsna asyariah
Berbagai imag Imam dalam Syiah yang langsung tak memberi apa-apa makna dan kelebihan. Ia hanya sebagai sekeping gambar ilustrasi sahaja. Banyak Imam mereka mentafsir al Quran ikut suka mereka saja yang langsung tak boleh dipercayaai kerana mereka ini tak mengaji Quran pun. 
82. Al Husain menyusu dari jari-jari dan lidah Nabi.

Dari Abi Abdillah ia berkata: bahwa Husain tidak pernah menyusu dari Fatimah ibunya dan dari wanita-wanita lain, melainkan dibawa kepada Nabi lalu beliau meletakkan ibu jarinya di mulut Husain. Maka keluarlah susu dari jari Nabi. Husain mengisap sampai cukup untuk dua/tiga hari (Al Kaafi 1 / 386).
83. Nabi menyusu pada puting pamannya Abu Thalib.

Dari Abi Abdullah berkata : Ketika Nabi dilahirkan, berhari-hari Nabi tidak minum susu, maka Abu Thalib sendiri yang menyusui Nabi dengan susunya. Allah menurunkan air susu lewat Abu Thalib sampai kemudian dilanjutkan oleh Halimah Sa’diyah. (Al Kaafi 1/373). Dua fatwa ini juga merupakan penghinaan kepada Nabi saw yang tidak masuk akal langsung. Ia sengaja direka supaya boleh melamahkan iman umat islam terhadap Nabi saw dan beraleh ketaksuban kepada imam-imam mereka.
84. Nabi Danial pernah mengancam Allah.

Dari Abi Ja’far ia berkata : Sesungguhnya Allah telah menyuruh Nabi Dawud a.s. agar menemui hambaNya Danial dan berkata kepadanya : Wahai Danial, kamu telah melakukan kesalahan tiga kali dan Aku (Allah) telah mengampuninya bila kesalahan itu kau ulang yang keempat kalinya maka tidak Ku ampuni.
Kemudian Danial berdoa pada Allah pada waktu zahur: Demi KeagunganMu sungguh bila engkau tidak mahu menjagaku dari perbuatan dosa , maka aku pasti berbuat durhaka, berbuat durhaka, berbuat durhaka. (Al Kaafi 2/316).
85. Apa yang harus diucapkan sehabis tertawa terbahak-bahak.

Abi Ja’far berkata : Bila kau telah selesai tertawa terbahak-bahak berdoalah (ya Allah janganlah kau memurkaiku (Al Kaafi 2/487).
86. Tidak perlu lagi berdoa kepada Allah jika sudah bershalawat.

Dari Abi Abdillah berkata : Bagi seseorang hamba yang punya kepentingan kepada Allah, sanjunglah Allah, baca Sholawat pada Nabi dan keluarganya sampai lupa kepentingannya, maka Allah akan memberikan tanpa harus memintanya. (Al Kaafi 2/363).
87. Malaikat dengan 24 wajah.

Dari Abi Hasan : Suatu ketika Rasulullah sedang duduk. Tiba-tiba datang malaikat dengan 24 wajah, maka lantas Rasul bertanya : Wahai Jibril, aku belum pernah melihatmu seperti ini. Malaikat berkata : Wahai Muhammad, Allah mengutusku untuk menjodohkan 2 cahaya. Nabi bertanya siapa 2 cahaya itu? Malaikat menjawab, “Fatimah dengan Ali”. Setelah malaikat menoleh tiba-tiba Nabi melihat di punggung Malaikat terdapat tulisan (Muhammad utusan Allah dan Ali adalah penggantinya). Rasul bertanya sejak kapan tulisan ini ada, malaikat menjawab semenjak 22 ribu tahun sebelum Allah menciptakan Adam. (Al Kaafi 1/383). Fatwa ini kemudian dijadikan hadis sahih kaum Syiah bagi menyesatkan lagi kaum itu dari akidah islam sebenar. Kata-kata ini mirip mempersenda Kenabian Muhammad saw dan konon melatakkan Ali setaraf dengan Nabi atau lebih dari itu
88. Tafsiran ayat dari surah Ar Rahman.

Dalam Tafsir Al Mizan jilid 19, Nurutsaqalain jilid 5 hal 197, tafsir Al Qummi jilid 2 hal 345, ketika menerangkan makna ayat Ar Rahman ayat 19 “dua laut yang bertemu” iaitu Ali dan Fatimah.
89. Putri-putri Nabi terjaga dari menstruasi.

Dari Abi Hasan berkata : Sesungguhnya putri-putri para Nabi itu tidak pernah menstruasi (haid) (Al Kaafi 1/381).
Dari Abi Ja’far berkata: Ketika Fatimah dilahirkan, Allah mengutus malaikat untuk menggerakkan lisan Muhammad agar memberi nama Fatimah, kemudian berkata saya telah menyapihmu dengan ilmu dan membebaskanmu dari datang haid. Abu Ja’far berkata : Demi Allah, Allah telah membebaskan Fatimah dari datang haid sejak Allah mengambil perjanjian dari semua makhluk. (Al Kaafi 1 / 382).
90. Membedakan hukuman di malam hari dengan di siang hari.

Ali berkata, saya bepergian bersama Rasulullah, tidak ada pelayan selain saya, di malam hari kami tidur bertiga di bawah satu selimut, Nabi tidur di antara saya dan Aisyah dalam satu selimut itu karena Nabi tidak memiliki selimut lain. Ketika hendak sholat malam, Rasul bangun dan meletakkan selimutnya sampai selimut tersebut menyentuh kasur (Biharul Anwar jilid 40 hal 1, jilid 38 hal 297 dan 314).
Padahal mereka telah meriwayatkan dari Abi Abdillah terhadap seorang pemuda yang tidur seselimut dengan seorang wanita, maka keduannya disebat 100 kali. (Al Kaafi 7 / 182).
Akan tetapi Allamah Majlisi membedakan antara siang dan malam di mana, bila ditemukan seorang laki-laki dan perempuan dalam satu selimut di malam hari maka tidak ada hukuman hudud. Adapun pada siang hari, maka dihukum dengan hukuman hudud. (B. Anwar 76/94).
91. Imam Zainul Abidin membuat wanita tua menjadi muda.

Seorang wanita Syiah berkata pada Ali bin Husein, “Saya menemui Ali bin Husein. Umur saya sudah sangat tua + 113 tahun. Badan saya pun telah gemetaran. Saat itu saya lihat ia baru sholat dan sibuk dalam beribadahnya. Aku merasa putus asa, tidak akan dapat menemuinya. Tiba-tiba ia menunjuk saya dengan jari telunjuknya, dan tiba-tiba aku kembali muda ( Al Kaafi: 1 / 347).
92. Bermusyawarah dengan Hajar Aswad.

Orang Syiah bercerita, “Tatkala Husein dibunuh, Muhammad Ibnul Hanifah diutus untuk menemui Ali Ibnul Husein. Ia berkata padanya: Ayah telah dibunuh. Sholatkanlah ayahmu. Saya ini pamanmu dan wakil ayahmu, aku dilahirkan lebih dulu, lebih tua, maka aku lebih berhak menasehatimu. Maka janganlah kamu membantahku dan mempermasalahkan imamah, wasiat dan lain-lain.
Ali bin Husein menjawab : Mari kita selesaikan masalah ini di dekat Hajar Aswad, kita tanyai dia dan kita jadikan hajar aswad sebagi penengah (hakim) di antara kita. Pergilah mereka berdua ke tampat Hajar Aswad di Ka’bah. Sesampai di sana Ali menyuruh Muhammad agar segera dan berdoa agar Allah berkenan menjadikan Hajar Aswad dapat berbicara, lalu tanyailah hajar aswad itu. Maka Muhammad segera memohon pada Allah dengan sungguh2 dan penuh kekhusyu’k. Tapi Hajar Aswad tetap diam seribu bahasa. Kemudian Ali berdoa, dan tiba-tiba bergerak dan hampir jatuh dari tempatnya, dan Hajar Aswad berbicara dengan bahasa Arab fasih :”Ya Allah sesungguhnya wasiat dan Imamah itu Pada Ali Ibnul Husain” (Al Khaafi 1/348).
Related image Related image
Berbagai fatwa Imam Syiah yg bukan saja pelek tapi tak masuk akal orang waras. Taqiyah adalah amalan wajib Syiah yang diharamkan Islam kerana "Berbohong". Fatwa melarang puak Syiah menziarah maqam para syuhada (sahabat) kerana menurut mereka ia amalan bidaah. Lihat sendiri hadis2 diatas ini sebagai bukti.
93. Duduk diatas bara api.

Diceritakan dari Musa bin Ja’far, saat terjadi perebutan dengan saudaranya yang lebih tua yang bernama Abdullah (anak Imam Ja’far yang tertua) dalam masalah Imamah. Musa menyuruh mengumpulkan kayu bakar di tengah rumahnya lalu ia menyuruh Abdullah datang ke rumah. Sampai di rumah ternyata dalam rumah Musa sedang duduk bersama beberapa orang Imamiyah (bermazhab Syi’ah). Setelah Musa duduk di dalam rumah, dia menyuruh seseorang untuk melemparkan api ke arah kayu. Maka terbakarlah kayu tersebut. Sebentar kemudian kayu menjadi bara. Kemudian Musa duduk diatas bara, dan memulai berbicara sesaat dengan para orang-orang. Kemudian berdiri dan mengibas-ngibaskan pakaianya dan kembali pada majlis dan berkata pada saudaranya Abdullah. Bila mengira bahwa engkau yang berhak yang menjadi Imam setelah ayahmu. Maka duduklah ditempat itu. (di atas api). (Kasyful ghummah karangan Arbali jilid 3 hal 73).
Kulaini mengisahkan cerita yang lain untuk membuktikan bahwa. Musa bin Ja’far lebih berhak dari saudara2nya yang lebih tua untuk menjadi imam, pada suatu ketika ada seseorang datang ke Musa bin Jafar dan bertanya tentang Imam, siapakah sebenarnya yang menjadi imam? Musa ia berkata : Bila aku memberi tamu apakah kau akan menerima? Ia berkata : Ya saya menerima. Musa ia berkata : Dia adalah aku. Ia berkata : Adakah sesuatu yang dapat membuktikan bahwa anda adalah Imam? Musa ia berkata : Pergilah ke pohon itu, katakan kepadanya, bahwa Musa menyuruhnya agar pohon itu datang menghadap Musa. Ia berkata : Saya mendatanginya dan menyaksikannya benar-benar telah berjalan pelan2 sampai ke hadapan Musa. Lalu Musa menyuruh pohon itu kembali. (Ushulul Kafi 1/253).
94. Tongkat dapat berbicara.

Syiah Rhofidhul menetapkan Muhamad bin Ali Aridho sebagai Imamnya. Suatu hari ada seseorang yang datang ingin menanyakan suatu perkara namun orang tersebut malu mengutarakannya. Muhamad bin Ali berkata saya akan memberitahukanmu tentang yang akan kau tanyakan, pasti kamu ingin bertanya tentang imam? Ya. Demi Allah; Imam berkata : Imam itu adalah saya. Aku berkata : “Apakah anda memiliki bukti? Di tangan Imam ada sebuah tongkat lalu tiba-tiba tongkat itu berbicara : “Sesungguhnya Tuanku ini adalah Imam dan hujjah di zaman sekarang ini.(Ushulul Al Kafi : 1/353).
95. Allah menziarahi kubur Husein.

Diriwayatkan oleh Kulaini dan lainnya bahwa Abu Abdillah memarahi orang yang mengunjunginya tapi tidak mau berziarah kekuburan Ali. Dia berkata: “Kalau kamu itu bukan orang Syiah aku tidak pernah akan melihatmu. Mengapa kamu tidak mau berziarah ke makam yang diziarahi oleh Allah, malaikat dan para nabi? (Alkafi 7/580 Tahzibul Ahkam 6/20, Wasa’ilusyi’ah 14/375 Biharul Anwar 25/361 Kamiluziyarot hal 38 kitabul Mazar hal 19).
Mendengar hal ini, salah seorang sahabat Abu Abdillah berkata demikian “Demi Allah, saya berangan-angan seandainya saya menziarahi kubur Ali dan tidak pergi melaksanakan Ibadah Haji. (Al Kafi jilid 4/583)
Berikut keterbatasan maklumat, maka cukuplah dulu sementara apa yang dapat disampaikan didalam atikal ini. Sebenarnya masih banyak lagi fatwa-fatwa sesat yang mencapai ratusan bahkan ribuan yang keluar dari mulut tokoh-tokoh dan ulama-ulama golongan Syi’ah ini yang tidak mungkin dicantumkan semuanya disini. Mereka mengeluarkan fatwa-fatwa mengikut sukahati mereka saja, malah sesetengah ulama-ulama Syiah ini tidak mempunyai pelajaran pun dan sesetengah nya pula bercakap menurut hawa nafsu mereka saja. Lihatlah betapa sesat dan bodohnya mereka ini dek sebab telah rosak otak dan pemikiran mereka kerana mempersenda dan menghina semua Rasul-rasul, Nabi-nabi, Sahabat-sahabat Nabi, Keluarga Nabi, al Quran, Hadis, perawi –perawi hadis, ulama-ulama, tokoh-tokoh agama yang ikhlas dan jujur, yang paling dahsyat sekali mereka bukan saja menghina mereka malah mereka kebanyakkanya telah dibunuh dan diseksa.

 Image result for syiah imamiah itsna asyariah  Related image  Related image 

WASPADA SENJATA RAHSIA GOLONGAN SYIAH KEPADA ASWJ.

Banyak dari kita yg Sunni (Ahlus Sunnah) mampu menghadapi segala makar2nya orang Syiah. Kita bisa saja kuat dan tidak terpengaruh dengan Aqidah dan ajaran2 sesatnya Syiah. Kita mungkin mampu menghindari dan tidak terpengaruh dengan Bid’ah2nya. Begitu juga dengan segala macam propaganda dan syubhat2nya.

Dan kita juga tidak takut untuk berhadapan dengan orang2 Syiah dan segala macam senjata2nya mereka. Kita merasa mampu dan kuat jika berhadapan dgn mereka, kita yakin tidak akan terpengaruh oleh mereka.

Namun apakah kita sadar, karena sesungguhnya mereka memiliki senjata yang sangat ampuh untuk merosak keimanan kita? Dan senjata itu benar2 telah membuat orang2 sunni kita menjadi korban….tanpa kita sadari…bahkan korbannya jauh lebih banyak dari korban perang. Senjata itu bukanlah senjata api buatan manusia, atau senjata kimia yang mampu memusnahkan manusia dalam jumlah besar. Senjata itu sangat halus sekali, padahal jauh lebih berbahaya.

Senjata itu adalah Nikah Mut’ah (kawin kontrak), dan rayuan genit wanita-wanita cantik golongan Syiah. Kepada wanita Sunni mereka akan didatangi pemuda-pemuda tampan dan kacak arab Syiah dan menawarkan ‘mutaah hingga mereka cair. Inilah tektik kotor permainan mereka kepada kaum Sunni.
Kita sangat mudah sekali mengatakan tentang hukum nikah mut’ah adalah haram. Kita mudah membantah dan mendebat orang2 syiah ttg masalah nikah mut’ah dengan memakai dalil2. Kita sangat yakin akan ajaran nikah mut’ah yg tercela dan kotor ini. Tapi apakah kita yakin, jika masalah ini terjadi pada kita, maka kita bisa selamat dan terbebas darinya? Padahal sudah banyak sekali pemuda2 Sunni yang tidak selamat dari masalah ini. Mereka banyak yang menjadi korban dan terjerumus didalam masalah zina (pelacuran) ini. Pada hal mereka sebelumnya tahu dan faham bahwa itu adalah haram. Inilah senjata rahasia dan paling berbahaya yg dimiliki oleh orang2 Syiah.
Kita mampu bersikap seperti ini karena kita belum pernah mengalami dan merasakannya…(semoga saja kita selalu dijauhi dan dihindari oleh Allah dari segala macam keburukan dan kejahatan…wal iyadzubillah).
Namun disaat kita mengalami dan datang kepada kita godaan perkara ini (wanita2 cantik Syiah atau pemuda2 tampan Syiah), maka kita akan berhadapan dengan dua persempangan jalan yg saling berperang satu sama lain, iaitu jalan untuk tetap istiqamah, atau jalan untuk menerima godaan mereka (wanita2 cantik Syiah). Manakah yg akan kita pilih?? Keimanan kita lah yang bisa menentukan jalan kita selanjutnya. Mana yang kita pilih…????
Mungkin kita mudah menolak mereka jika yang datang kepada kita hanya wanita-wanita atau pemuda2 syiah yang berpenampilan kurang menarik. Namun bagaimana jika kondisi berkata lain? Datang kepada kita seorang atau beberapa wanita Syiah yang berpenampilan sangat menarik, berwajah sangat cantik ibarat artis dunia, dengan fizikal dan susuk tubuh yg sangat sempurna di mata kita, atau seperti yg kita idam-idamkan, entah dia itu berkebangsaan melayu, atau dari luar semisal negara Iran yang memang dikenal wanita-wanitanya cantik dan pemuda-pemudanya yang tampan.
Dia datang kepada kita untuk menawarkan dirinya agar dinikahi mut’ah selama waktu tertentu, entah itu 1 tahun, atau 1 bulan, atau 1 minggu, atau 1 hari, atau hanya 1 jam saja? Gratissssss sekali dong??? Gawat, membuat kamu tak karuan….. atau bahkan malah kita yang dibayar oleh mereka. Mereka beri perjanjian kepada kita saja dan tidak akan ada orang ketiga yang akan tahu masalah ini. Jadi cukup kita dengannya saja yg mengetahui hubungan ini. Ditambah lagi, mereka yang menyediakan fasilitasi semuanya, dari penginapan atau hotel, nafkah selama nikah, honeymoon, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Adakah dengan kecantikannya dan ketampanan saja bisa membuat kita mabuk dan mahu berkorban segalanya?  Bagaimana jika ditambah dengan fasilitas-fasilitas lainnya darinya. Apakah kita mampu menolak rayuan mereka? Atau kita malah menerima ajakannya??? Hanya keimanan kita yang bisa menjawabnya persoalan ini. Telah ramai yang terkorban dek kerana cinta seumpama ini dinegara Indonesia kita ini, Cuma tidak diketahui umum kerana hanya mereka berdua saja yang tahu dan mereka lakukan secara senyap-senyap. Hanya sekelip mata saja iman yang dibina bertahun-tanun hancur dalam masa yang singkat, begitulah kebanyakan nasib anak-anak muda ASWJ bukan dinegara ini saja, malahan diseluruh dunia.
Secara pribadi pernah tak kalian menyaksikan kejadian-kejadian seperti ini? Mereka adalah pemuda-pemuda dan wanita-wanita Ahlussunnah dan faham akan kesesatan Syiah maupun haramnya nikah mut’ah. Namun ketika mereka berhadapan dengan kondisi seperti yang diceritakan tadi, mereka berubah… Mereka pun akhirnya jadi korban senjata rahasianya Syiah. Inilah yang paling kita takutkan. Keimanan kita naik dan turun. Khawatir jika keimanan sedang turun, kemudian bertemu dengan kondisi seperti ini….wal iyadzubillah… Syiah sangat pintar mencari kelemahan musuhnya. Cukup dengan seorang wanita atau pemuda, bisa meracuni banyak pemuda2 atau sebaliknya kepada wanita2 Ahlussunnah. Akhirnya mereka terjangkit penyakit kalamin, HIV dan AIDS, kerana wanita-wanita itu kebanyakkannya adalah pelacur upahan  atau pemuda2 gigolo dan sentiasa bertukar pasangan. Itulah sebabnya kebanyakan ahli golongan Syiah ini mati kerana penyakit-penyakit itu. Berhati-hati ???
Benarlah apa yg disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda,
 “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan dalam sabdanya,
 “Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita”.
Dari hadis itulah, sekarang ini dapat dilihat dan diketahui bahawa kaum Yahudi Zionis Bani Israil inilah yang memulakan segala kejahatan peringkat Iblis. Merekalah yang memulakan perniagaan pelacuran besar-besaran. Mereka jugalah yang memulakan perniagaan perjudian peringkat dunia di Las Vagas. Mereka jugalah yang mempromosi perniagaan opium dan dadah didunia ini. Mereka jugalah yang mempromosi perniagaan arak dan alkhol terkemuka didunia. Mereka jugalah yang memulakan pementasan muzik-muzik rock dan kelab-kelab disco yang menghayalkan. Merekalah yang memulakan pergambaran filem atau movie hebat di Holiwood. Mereka jugalah yang menjual senjata-senjata supaya orang semua berperang. Mereka jugalah yang mempromosi perniagaan berbentuk riba secara terbuka di bank-bank, digedung penjual insuran, perniagaan fotrex dan pasaran saham dan banyak lagi. Sedangkan mereka menjadi “taukey” nya. Anak-anak muda islam ramai sudah menjadi korban mereka. Hancur dunia ini kelak kerana perbuatan mereka yang sangat jahat melebihi Syaitan dan Iblis.
Kita hanya berharap semoga Allah senantiasa menjauhkan dan melindungi kita dari segala macam keburukan, kejahatan, fitnah dan segala macam syubhat mereka itu. Hanya itu saja satu-satunya jalan selamat buat umat islam akhir zaman ini, itupun jika mendapat perlindungan Allah swt.
Ibnul Jauzi mengatakan, “Waspadalah..! –semoga Allah merahmatimu- jangan sampai engkau berani menantang sumber fitnah zina (mutaah), sebab orang yang mendekatinya akan jauh dari keselamatan. Jika waspada darinya identik dengan keselamatan, sebaliknya menantangnya identik kebinasaan. Sangat jarang orang yang mendekati fitnah zina mampu selamat dari jeratnya.” [Dzammul Hawa, hal. 168].
Ulangsiar dari blog gizanherbal.wordpress.com dan blog rakan-rakan islam ASWJ lainnya.
Satu lagi masaalah yang akan bahkan telah pun berlaku iaitu masaalah penyakit kelamin dan juga HIV dan AIDS yang menyerang umat islam akibat dari nikah mutaah @ zina ini. Dicatitkan di sebuah Bandar bernama Qum di Iran sahaja penyakit hiv telah membunuh ribuan jiwa, tetapi pihak kerajaan Iran menyembunyaikan fakta ini semenjak mereka cuba mendapatkan rawatan di Hospital-hospital dinegara itu lagi dan apibila mereka mati, mayat mereka akan segera dikebumikan berasingan dan tersembunyi. Oleh itu jika sekiranya mereka menyebarkan fahaman Syiah ini kemerata dunia, ia juga bererti mereka akan menyebarkan penyakit-penyakit keronik HIV dan AIDS ini bersama-sama mereka. Inilah salah satu lagi cara mereka membunuh umat islam Sunni terutama di Malaysia dan Indonesia. 
AKIBAT DARI FATWA NIKAH MUT’AH (ZINA) SESAT ITU TELAH MEMBAWA KEPADA MASAALAH YANG LEBIH BESAR LAGI KERANA TERLALU AGUNGNYA ULAMA SYIAH (GILA SEX) OLEH PENGIKUTNYA:
Cuba pula kita perhatikan dan renungkan kepada salah satu kes rogol yang berlaku tidak berapa lama dahulu kepada seorang pengikut Syiah terhadap ahli keluarganya. Sila baca kisahnya dibawah ini:
Anda tidak akan bertemu dengan mana-mana agama atau golongan seperti ini kecuali golongan yang bernama syi’ah. Jika seorang ulama syi’ah memasuki rumah siapapun tanpa izin kemudian memporkosa seorang wanita yang berada di rumah tersebut atas nama mut’ah, maka wali perempuan tersebut tidak memiliki hak diatas undang-undang apapun untuk menghukum hudud kepada ulama syi’ah tersebut atas kesalahan memperkosa anak gadisnya atau istrinya atau adik perempuannya atas nama mut’ah.
Pengikut golongan Syiah ini dengan perasaan marah segera meminta fatwa dari Ulama Agung Siyah bernama Ali Sistani akan masaalah yang mereka tanggung akibat dari anak gadisnya yang diperkosa oleh salah seorang ulama Syiah. Dia menghantar surat rasmi kepada Sistani untuk mendapatkan jawapan agar hak-hak mereka disokong oleh beliau;

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


مولاي السيستاني أطال الله بعمرك لدي سؤال محرج قليلاً


يا ريت ترسل لي الرد بأسرع وقت لأني نفسيتي جداً سيئه


قبل أسبوع وفي أحد اليالي ذهبت الى منزلنا وكان المنزل خالي إلا انا واختي فعندما دخلت المنزل سمعت حركات في أحد الغرف التي لا يسكنها احد فعندما دخلت شفت اختي مع رجل غريب اتضح لي انه سيد فمسكته وضربته ضرب مبرح فقال لي (( انا متزوج اختك متعه شتريد )) فضربت اختي وانا الأن ساجنها في غرفه واخذت سكينه وكنت اريد ان اقتل السيد , انحره فحبسته بالغرفه ورحت اجيب السكين فلما رجعت لقيته هرب من الشباك

 .
وانا عندي عنوانه هل اقتله ام ماذا افعل ؟


TERJEMAHAN:
Assalamualaikum warahmatuallah wabarakatuh, Yang dihormati Tuanku As Sistani, semoga Allah memanjangkan usia mu. Saya mempunyai satu persoalan yang kurang menyenangkan. Tetapi, alangkah baiknya jika Tuanku dapat mengirimkan jawapannya secepat mungkin, kerana saya rasa amat disakiti akan masaalah ini
Pada minggu yang lalu, disuatu malam ketika aku pulang kerumahku. Dirumahku tidak ada yang tinggal kecuali aku bersama saudara perampuanku. Ketika aku sampai kerumah, tiba-tiba aku terdengar bunyi bergerak-gerak dari dalam sebuah bilik yang pada asalnya tidak dihuni sesiapa pun. Ketika aku masuk kedalam bilik tersebut, aku melihat saudara perampuanku sedang diperkosa oleh seorang lelaki asing yang tidak aku kenali. Tetapi setelah aku membawanya kebawah lampu yang terang, maka tahulah aku bahawa orang tersebut adalah merupakan salah seorang dari Ulama Syiah. Maka aku tahan dia dan aku memukulnya sehingga luka. Ulama Syiah itu berkata “Aku bermut’ah dengan saudaramu”. Maka aku memukul pula saudara perampuanku dan mengurungnya kedalam bilik. Kemudian aku mengambil sebilah pisau kerana hendak membunuh dengan menyembelih As Sayid tadi. Setelah berfikir sejenak, aku mengambil keputusan mengurungnya dahulu didalam sebuah lagi bilik. Setelah meninggalkan pisau, lalu aku keluar dari rumah itu. Sekembalinya aku kerumah dan memeriksa bilik, aku dapati As Sayid itu telah melarikan diri melalui tingkap ventalasi udara. Aku masih memiliki nama dan alamat As Sayid itu bagi tindakan selanjutnya jika mendapat pekenan Tuanku. Apa yang harus aku lakukan ?. Terima kasih.
Ali Sistani sebagai Mufti Syiah menjawab:

بإسمه تعالى


ليس لك ولاية على اختك حتى لو اتت بالحرام لا يجوز لك ان تضربها او ان تسجنها إلا بإذن مرجع أما السيد فحسب كلامه لم يفعل حراماً وحتى لو فعل فليس لك ان تقتله


TERJEMAHAN:
Dengan menyebut nama Allah,
“Kamu tidak mempunyai wilayah (hak) keatas saudara perampuanmu, walaupun dia melakukan perbuatan yang haram. Kamu juga tidak berhak memukul dan mengurungnya kecuali dengan izin Ulama Syiah. Ada pun As Sayid Ulama Syiah itu tidak melakukan perbuatan yang haram sesuai dengan kata-katanya. Walaupun dia melakukan perbuatan yang haram, kamu tetap tidak berhak membunuhnya”. Selesai.
Fatwa diatas menunjukkan bahawa didalam Syiah, Ulama-ulama mereka boleh memperkosa wanita yang mereka inginkan sesukahati mereka tanpa dakwaan atau terlepas dari apa-apa hukum. Bukti berkenaan Fatwa yang sudah ditandatangani oleh Al Maktab As Sistani disertakan dibawah ini supaya kamu boleh melihat kebenarannya kerana peristiwa ini benar-benar terjadi.
Related image  Related image  Related image
Ketaksuban melampau akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak tampa ragu samaada kamu atau imam2 kamu. 

Bagaimana pendapat kamu berkenaan dengan fatwa  As Sistani itu tadi?. Adakah ia adil kepada mana-mana wanita didunia ini diperlakukan sedemikian rupa ? Adakah adil kepada ahli keluarganya dengan fatwa sedemikian rupa ? Adakah mereka berperangai seperti binatang sesukahati menceroboh rumah orang dan sesukahati merogol sesiapa juga yang berada didalam rumah itu ?
Manusia mana pun yang mempunyai akal yang sihat akan marah jika saudara perampuannya diperlakukan seperti itu dihadapan matanya walaupun mereka dari golongan Syiah kerana ia melanggar hak-hak asasi seorang wanita dan akan menghancurkan masa depan mereka.  Bagaimana pula jika anak perampuan Ali Sistani atau As Sayid Ulama Syiah diperlaukuan seumpama itu ? Fatwa yang berat sebelah akan dikeluarkan pula untuk menghukum bunuh kepada pelaku kes itu jika dilakukan kepada mana-mana Ulama Syiah kerana fatwa-fatwa yang dikeluarkan menentukan bahawa diri mereka dan ahli keluarga mereka tidak boleh diganggu oleh mana-mana penganut Syiah. Nah ! Nampak tak penipuan dan pembohongan Ulama-ulama Syiah itu semata-mata kerana kepentingan diri dan atas sebab gilakan sex bebas rekaan mereka semata-mata. Begitulah nasib menjadi seorang penganut Syiah yang berlaku diseluruh dunia. Orang lelaki saja yang mendapat keseronokan sedangkan anak-anak gadis, malahan isteri-isteri mereka dengan mudah menjadi habuan rogol oleh sesiapa juga. Wa Naauzubillahiminzalig… Astarfiruallahalazim.
SAMBUNGAN KESEATAN SYIAH
Komplot fitnah Syiah, Yahudi dan Majusi terhadap Islam
Sepertimana yang telah diterangkan diatas tadi bahawa ajaran Syiah ini diasaskan oleh seorang Yahudi yang bertaqiyyah (menipu) masuk Islam bernama Abdullah bin Saba',dialah makhluk Allah pertama yang meangangkat Saidina Ali r.a sebagai TUHAN kemudian diikuti oleh majoriti ORANG PARSI (sekarang Iran) yang beragama MAJUSI (penyembah api) yang juga bertaqiyyah (pura-pura) masuk Islam,mereka (orang Majusi) sangat menaruh dendam kepada PARA SAHABAT NABI terutamanya Saidina Abu Bakar r.a dan Saidina Umar r.a kerana kedua tokoh Islam inilah insan pertama yang berjaya memusnahkan empayar PARSI (yang berpusat di IRAN) sekaligus menghapuskan agama MAJUSI, maka merekalah (orang Majusi) yang mula-mula sekali menyahut seruan Yahudi Abdullah bin Saba' tadi untuk merosakkan agama Islam dari dalam dengan cara mewujudkan agama baru bernama Syiah dan mencanangnya sebagai agama Islam sebenar dan cuba membuang ketaatan umat islam dengan ajaran Nabi Muhammad saw dari golongan Sunni. Begitulah bagaimana mereka cuba merosakkan dan menterbalekkan otak umat islam sunni dan menukar arah kepada Syiah sesat itu.

Tujuan mereka menyokong Saidina Ali r.a diangkat sebagai tuhan adalah kerana beliau adalah menantu Rasulullah s.a.w dan AHLUL BAIT (keluarga Nabi), dari Saidina Ali r.a lah lahirnya Saidina Hasan ra dan Saidina Husain ra yang merupakan kesenambungan keturunan Rasulullah saw. Mereka gunakan nama Ahlul Bait untuk menjatuhkan Saidina Abu Bakar r.a dan Saidina Umar kerana mereka berfikiran umat Islam pasti tertipu memandangkan Saidina Abu bakar dan Saidina Umar bukan lah ahlul Bait manakala ahlul Bait lebih utama dan dipandang tinggi oleh umat islam keseluruhannya.

Dendam golongan Majusi ini hanya zahir selepas kewafatan Saidina Umar r.a kerana ketika Saidina Umar masih hidup, puak-puak Majusi yang ingin merosakkan Islam ini tidak berani menonjolkan diri kerana terlampau takut kepada Saidina Umar ra yang terkenal sangat garang dan tegas terutama kepada golongan sesat. Tetapi apabila Saidina Umar ra wafat dan digantikan oleh Saidina Othman yang terkenan dengan sifat lemah lembutnya, maka saat inilah kumpulan Majusi itu mula berani menonjolkan diri dan membunuh Saidina Othman ra pula. Kemudian dilantik Saidina Ali ra sebagai Khalifah Islam. Pada zaman Saidina Ali menjadi khalifah inilah, kumpulan mereka menjadi besar lalu mereka membunuh Saidina Hussain dalam peristiwa Karbala. Puak-puak Munafik beragama Majusi itu adalah orang-orang Kafir, mereka menyamar sebagai orang Islam dan membunuh Saidina Hussain r.a, cucu Rasulullah saw untuk melaga-lagakan umat Islam dan memecahbelahkan umat islam menjadi Syiah yang kononnya pecinta ahlul bait dan Nasibi (sunni) yang kononnya pembenci ahlul bait, sedangkan semua umat Islam mencintai ahlul bait dan yang membunuh ahlul bait itu adalah orang-orang Majusi dan Yahudi dan mereka inilah yang menyebarkan fitnah bahawa Saidina Hussain ra dibunuh oleh orang Islam sunni. Maka berlakulah salah faham yang besar antara umat Islam yang ikhlas mencintai ahlul bait dengan para Sahabat Nabi lalu mereka yang ikhlas tadi bergabung dengan puak Majusi tadi untuk membentuk agama baru dan dinamakan Syiah, mereka terperangkap dengan permainan Majusi hinggalah sekarang ini, terfitnah oleh perbuatan mereka.

Pada zaman ini, ramai penganut Syiah bawahan hanya menjadi boneka ulama-ulama Syiah pihak atasan, pengikut bawahan merasakan mereka berada di pihak yang benar dan benar-benar ikhlas mencintai ahlul bait, sedangkan ulama-ulama Syiah atasan itu tahu mereka sesat dan cuma gunakan nama ahlul bait untuk raih pengikut sahaja. Oleh sebab itu sampai sekarang penganut tegar Syiah terdiri dari orang-orang Parsi di negara IRAN dan telah jelas disebut oleh Nabi saw, yang akan menjadi tentera Dajjal adalah 70,000 orang daripada Ashfahan di IRAN (Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad).  Ulasan Al-Imam An-Nawawi rahimahullah dan ulama-ulama kontemporari yang lain tentang hadis ini: “mereka yang dimaksudkan itu adalah golongan Syiah Rafidhah Imamiah”.

Syiah meniupkan kebencian kepada Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar kerana kedua Khalifah Islam inilah yang melancarkan perang dan menghancurkan agama Majusi (penyembah syaitan dan mereka sesat lagi kufur), mereka mulanya cuma berdendam dan mengkafirkan Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar sahaja (yang membunuh Saidina Umar juga adalah seorang Majusi yang bernama Abu Lu'luah), tapi disebabkan mereka berdua disokong oleh semua Sahabat Nabi, maka Syiah terpaksa kafirkan semua Sahabat Nabi kecuali beberapa orang seperti Salman Al-Farisi r.a (itu pun sebab Saidina Salman tu orang PARSI, jadi mereka tak sanggup nak kafirkan kaum sendiri), Saidina Ammar bin Yasir r.a (dari beliau mereka ambil dalil halal untuk bertaqiyyah iaini untuk menipu atau berpura-pura untuk memyalamatkan diri mereka. Ammar r.a pernah dikatakan berpura-pura "murtad" kerana tidak mahu dihukum bunuh oleh musyrikin Mekah seperti yang berlaku pada ibunya (Sumayyah r.ha) dan bapanya (Yassir r.a). Jika Syiah kafirkan Ammar r.a, itu bermakna tidak sah lah pengambilan dalil darinya.

Begitu juga mereka terpaksa mengkafirkan Aisyah dan Abu Hurairah dengan lebih penekanan kerana kedua tokoh ini merupakan isteri dan sahabat Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadis, jika mereka tidak dikafirkan, maka hadis-hadis Nabi saw yang memuji-muji sahabat seperti Saidina Abu bakar dan Saidina Umar akan menjadi SAHIH. Maka dengan mengkafirkan dua orang ini, maka disisi mereka semua hadis dari mereka adalah PALSU.

Related image Related image Image result for syiah imamiah itsna asyariah
Syiah yang suka mengkafirkan org islam sunni dari Isteri2 Nabi, Sahabat2, ulama2, Imam2 dan semua penganut ASWJ atau Sunni. Sedangkan mereka tidak menyedari bahawa mereka telah jauh menyempang dari ajaran Islam sebenar. Awas kamu ??

Bak kata pepatah: "Janganlah kita menipu, sebab bila kita menipu sekali, kita terpaksa cipta penipuan yang kedua untuk menutup penipuan yang pertama dan terpaksa cipta penipuan ketiga untuk menutup penipuan kedua..dan seterusnya.." Itulah yang berlaku pada Syiah. Bermula dari oleh orang-orang Yahudi yang berdendam dengan umat Islam di Madinah dahulu, kemudian disokong pula oleh orang Majusi yang membenci dan berdendam dengan Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar kerana menghancurkan empayar Parsi dan agama Majusi mereka. Jadi bila digabungkan dua-dua dendam ini, muncullah SYIAH dan mereka menjadi pengikut Dajjal paling tegar untuk berperang dengan Islam kelak.

SEKARANG SUDAH KAH KALIAN NAMPAK KAITAN ANTARA SYIAH DENGAN YAHUDI (U.S.A DAN ISRAEL) DENGAN MAJUSI PARSI (IRAN, LUBNAN, SYRIA) ?

Sekarang permainan mereka ialah Iran kelihatan kononnya sedang berkomprantasi dengan kawan baik mereka sejak zaman Nabi dulu lagi iaitu Amerika dan Israel. Sedangkan kedua-dua puak itu adalah golongan Dajjal yang saling bantu membantu menghapuskan islam Sunni. Media-media barat yang dipegang oleh Yahudi sengaja mengwar-warkan Iran (Syiah) sebagai Hero Islam supaya umat Islam yakin bahawa Syiah adalah agama yang benar kerana berani menentang Israel. Sedangkan negara-negara Islam sebenar yang menentang Yahudi Amerika dan Israel semuanya telah dihancurkan mereka. Inilah fakta sebenar dibelakang tabir permainan mereka bagi menjahanamkan semua umat Islam terutama Sunni yang mereka tahu akan menjadi bala tentera Imam Mahadi yang akan berhadapan dengan mereka dimedan Perang Akhir Zaman kelak.

Selagi mereka berpeluang untuk menghancurkan Sunni diwaktu terdekat ini, maka kesempatan ini mereka gunakan sehabis-habis mampu untuk menghapuskan islam dari muka bumi ini supaya hanya mereka saja yang tinggal hidup dimuka bumi ini. Maka tiadalah berlakunya kiamat dan mereka terselamat dari dibunuh oleh orang-orang islam pimpinan Imam Mahadi dan Nabi Isa as. Inilah perancangan akal cetek lagi bodoh mereka. Sedangkan perancangan Allah SWT itu lebin mendahului mereka. Apa yang telah tertulis didalam al Quran dan hadis-hadis baginda Nabi Muhammad saw pasti tetap akan berlaku, malah sedikit pun tidak berubah, Nantikan saja masa dan ketikanya… Insyaallah

BUKTI SYIAH MENGALAKKAN PERLAKUAN SODOMI ATAU HOMOSEXSUAL DENGAN MENULIS KISAH SODOMI DENGAN MENGGUNAKAN AYAT AL QURAN SEBAGAI RUJUKAN:

Dari: jaser-leonheart.blogspot

Syiah menulis perlakuan sodomi dengan menggunakan ayat-ayat al Quran kerana mereka sebenarnya amat membenci al Quran sehingga sanggup mengadakan fitnah sebeasr itu. Ini disebabkan mereka telah mengkafirkan Saidina Othman ra yang menjadi pelupur menyusun semula naskah-naskah al Quran. Maka itulah sebabnya mereka juga memusuhi al Quran selain meyakini adanya Tahrif, lalu mengatakan sebahagian dari al Quran adalah ayat-ayat tolol, tidak bertanguh lagi mereka pun menjadikan ayat-ayat al Quran sebagai bahan pemulisan kisah sodomi.

Sesungguhnya yang demikian itu merupakan watak dari musuh-musuh Islam. Tidak berbeza antara Syiah dan Yahudi. Mereka adalah sekutu dalam menghancurkan kaum muslimin.

Orang yang bertanggungjawab atas pekara ini ialah ulama besar Syiah bernama Al Muhaddits al Faqih Yusuf al Bahrini. Dengan perasaan kebenciannya terhadap al Quran, dia menjadikan ayat-ayat Quran yang dipotong-potong sebagai alat penulisan cabul homosexual nya.

Disebutkan didalam kitabnya Al Kasykul juz 3 halaman 83 seperti berikut:

في الأثر أن أبا نواس مر على باب مكتب فرأى صبيا حسنا فقال : تبارك الله أحسن الخالقين.
فقال الصبي : لمثل هذا فليعمل العاملون.
فقال أبونواس : نريد أن نأكل منها وتطمئن قلوبنا ونعلم أن قد صدقتنا ونكون عليها من الشاهدين.
فقال الصبي الأمرد : لن تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون.
فقال أبو نواس : اجعل بيني وبينك موعدا لاا نخلفه نحن ولا انت مكانا سوى.
فقال الصبي : موعدكم يوم الزينة وان يحشر الناس ضحى.
فصبر أبو نواس الى يوم الجمعة فلما أتى وجد الصبي يلعب مع الغلمان .
فقال أبو نواس : والموفون بعهدهم اذا عاهدوا.
فمشى الصبي مع أبو نواس الى مخدع خفي
فاستحى أبو نواس أن يقول للصبي نم
فقال أبو نواس : ان الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم .
فقام الصبي وحل سراويله وقال : اركبوا فيها بسم الله مجراها ومرساها.
فركب أبو نواس على الصبي . فأوجعه
فقال الصبي : إن الملوك إذا دخلوا قرية أفسدوها وجعلوا أعزة أهلها أذلة.
وكان قريبا منهم شيخ يسمع كلام الصبي وأبو نواس ويرى ما يفعلون. فقال يخاطب أبو نواس :
فكلوا منها واطعموا البائس الفقير .
فقال الصبي : لا يكلف الله نفسا إلا وسعها


          
      

 Inilah dua kitab Syiah2 yang memuatkan kisah rekaan perbuataan keji sondomi kepada kanak-kanak dengan mengunakan ayat-ayat Quran sebagai satu hinaan kepada kitab suci umat islam sedunia al Quran Karim. Hanya orang kafir harbi saja yang tergamak melakukan perbuatan seumpama ini. Jadi apakah mereka boleh dikatakan islam lagi sesudah nyata perbuataan mereka ini???
Translation : 

Sesungguhnya Abu Nawas ketika dia melewati pintu perpustakaan, dia melihat seorang anak lelaki yang tampan, lalu dia berkata (dengan menggunakan Firman Allah) :

تبارك الله أحسن الخالقين

...Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik. [QS 23 : 14]

Anak lelaki itu membalas :

لمثل هذا فليعمل العاملون

Untuk kemenangan seperti ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja. [QS 37 : 61]

Abu Nawas kembali menjawab :

نريد أن نأكل منها وتطمئن قلوبنا ونعلم أن قد صدقتنا ونكون عليها من الشاهدين

...Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu. [QS 5 : 113]

Anak lelaki tersebut berkata :

لن تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai... [QS 3 : 92]

Abu Nawas menjawab :

اجعل بيني وبينك موعدا لاا نخلفه نحن ولا انت مكانا سوى

...buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak pula kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya). [QS 20 : 58]

Anak lelaki itu kembali berkata :

موعدكم يوم الزينة وان يحشر الناس ضحى

...Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik. [QS. 20 : 59]

Maka Abu Nawas pun bersabar hingga hari Jum'at. Pada saat datang, Abu Nawas melihat anak lelaki tersebut sedang bermain dengan anak-anak yang lain.

Maka Abu Nawas pun berkata :

والموفون بعهدهم اذا عاهدوا

...dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji... [QS 2 : 177 ]

Maka berjalanlah anak laki-laki tersebut bersama Abu Nawas menuju suatu ruangan yang tersembunyi. Lalu Abu Nawas pun malu untuk meminta anak laki-laki itu agar tidur, maka Abu Nawas pun kembali berkata :

ان الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring... [QS 3 : 191]

Maka bangkitlah anak lelaki tersebut dan melepaskan celananya lalu berkata :

اركبوا فيها بسم الله مجراها ومرساها

...Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya... [QS 11 : 41]

Maka segera Abu Nawas pun menindih ke atas anak tersebut dan memerasnya!!!

Lalu berkata kembali anak tersebut :

إن الملوك إذا دخلوا قرية أفسدوها وجعلوا أعزة أهلها أذلة

...Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina... [QS 27 : 34]

Dan dekat dengan mereka ada seorang tua yang mendengarkan pembicaraan antara anak laki-laki itu dengan Abu Nawas, dan melihat apa yang mereka lakukan, lalu berkata kepada Abu Nawas :

فكلوا منها واطعموا البائس الفقير

...Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir. [QS 22 : 28]

Berkata anak kecil tersebut :

لا يكلف الله نفسا إلا وسعها

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya... [QS 2 : 286]

Lihat bagaimana Syiah memutar belit ayat-ayat al Quran kedalam sebuah cerita rekaan mereka untuk menghalalkan sodomi atau homosexsual kepada kaum syiah. Sebab itu mereka mirip Yahudi dan Kristian yang juga seumpama itu walaupun agama sebenar mereka melarang perbuatan ini. Mereka cuba menarek minat kaum yang bertuhankan nafsu seperti homosexsual untuk turut serta bersama menganut Syiah yang kononnya terbuka atau Libral. Salah satu perbuatan Ulama-ulama, ketua-ketua puak dan pemimpin mereka mengamalkan bercium mulut antara lelaki apabila bertemu dimajlis-majlis formal atau pun tidak formal. Ini adalah adat orang barat tetapi mereka mencium pipi wanita saja. Syiah melampaui batas, lebih teruk dari itu. Lihat gambar2 dibawah ini:
  Image result for syiah imamiah itsna asyariah Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah
Perbuatan cium mulut dikalangan ketua2 kerajaan dan Maula Syiah Iran telah menjadi budaya/ padahal ia tak pernah ujud pun dalam syariat kaum muslimin. Nampak macam homo atau gay je, atau memang mereka mempromosi homosexsual??  Sebaliknya, yang nyata mereka menyembelih kaum sunni dimana2 melalui perjuangan ISL, alQeida, daesh dll pejuang atas nama jihad islam,  samaada mereka  dari Syiah atau Wahabi laknatullah.
Telah diketahui bahawa Syiah ini terpengaruh oleh ajaran golongan kufur Sikh dari India kerana Khomeni berasal dari daerah Panjab India dimana nenek moyang nya adalah beragama Sikh. Hanya apabila ayahnya mahu berkahwin dengan ibunya yang beragama islam, maka bapanya telah lari ke Iraq dan berkahwin dgn Ibunya disana. Oleh kerana keturunan mereka ini adalah berbangsa Bangali Sing (pangilan yang sering digunakan oleh masyarakat di M’sia) dan beragama Sikh, maka tidak hairan jika mereka juga meminati kaum sejenis kerana kaum ini diketahui mempunyai tabiat sex luar tabie iaitu suka ‘lalu jalan belakang’. Boleh dikatakan semua isteri mereka diwajibkan melayan kehendak sex suami mereka walau pun dalam keadaan sedang datang had. Jadi kalau depan tak boleh, “belakang kasi tarok la”. Inilah komen ringkas kawan berbangsa Bangali sing apabila kami tanyakan masaalah ini. Ironiknya golongan isteri-isteri dan kaum wanita bangsa ini mempercayai adat luar tabie ini adalah pekara biasa dan juga mereka telah difahamkan diamalkan oleh bangsa-bangsa lain. Mereka sebenarnya tidak mengatahui bahawa kaum muslimin tidak mengamalkan perbuatan ini yang amat dilarang dalam agama islam. Setelah kami beritahu akan pekara sebenar, barulah mereka tahu yang mereka telah ditipu bulat-bulat oleh suami-suami dan ketua kaum mereka yang sebenarnya “gila sex”. Mungkin setelah itu topic ini menjadi “perang” hangat dalam masyarakat itu. Terkenang bila dengar lagu Hang Moktar di youtube: https://www.youtube.com/watch?v=lpHGG7LjYo0 ( kocik kocik lembu jaga). Ada banyak maksud disebalik serikata lagu ni. Bukan nak buat fitnah atau menghina mana-mana orang, ia sekadar melawak saja. Yang ingin diketengahkan disini adalah penyelewingan kaun Syiah bukannya kaum Sikh, Cuma kebarangkalian persamaan adat dan upucara itu nampak mirip sekali. Inilah yang lebih utama dari kisah kaum sing itu.
Kemudian bangsa ini juga mempunyai satu lagi adat yang sungguh pelik dan dirahsiakan dari umum. Ia adalah adat dimana jika adek perampuannya hendak dinikahkan dgn orang sebangsa dengan mereka, pihak pengantin perampuan mestilah dipecahkan daranya oleh abang sulungnya dulu, selepas itu barulah suaminya dapat ‘buah yang telah ditebuk tupai” . Dara kaum wanita merupakan maruah keluarga yang tidak boleh diberiakan kepada sesiapa walaupun suami kepada anak perampuan mereka. Adat ini barangkali tidak diketahui umum kerana mereka tutup cerita ini dari pengatahuan orang luar dan hanya mereka saja yang tahu akan adat mendiskrismanasi kaum wanita dan kolot ini. Perbuatan ini samalah ceritanya dengan kaum Syiah yang memutaahkan semua anak-anak gadis kecil golongan Syiah yang di “rasa” dahulu oleh Maullah dan Ayahulallah untuk mendapat habuan wang ringgit dan kehidupan mewah. Adat kaum bangali sing keturunan Khomeni ini rupa-rupanya diserap masuk kedalam ajaran Syiah, cuma keadaahnya lebih menguntungkan Maullah dan Ayahuallah saja. Sedangkan ulama-ulama dan orang-orang bawahan Syiah tidak boleh mendapat hak kestimewaan ini menurut fatwa yang dikeluarkan Khomeni. Begitu kotornya dakyah dan doktrin Ayahtullah Khomeni yang amat licik mempersenda dan mempermainkan agama untuk kepentingan dirinya dan Maullah Syiah pengikut setianya dan yang menjadi mangsa adalah pengikut-pengikut Syiah yang bodoh kerana menjadi taksub melulu tampa menggunakan otak mereka yang waras. Sedangkan fatwa itu terang-terang melangar norma-norma kehidupan manusia dan hak-hak asasi kamu wanita mereka.
   
Pembawa kavadi penganut Hindu melukakan diri mereka utk membayar nazar dan Syiah juga mengamalkan pekara yang sama dihari Assura.

 Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah 
Golongan Syiah diupucara perayaan Assura dan melatih anak-anak mereka menurut tingkah laku bapa mereka melukakan diri sendiri untuk memohon ampun dan mambayar nazar-nazar mereka. Sama juga halnya dengan golongan hindu dihari perayaan Taipusam di Malaysia.  

Ada satu lagi amalan kurafat kaum Syiah yang sangat diagung-agungkan iaitu apabila mereka menyambut perayaan hari Asyura atau memperingati kamatian Saidina Hussin di Karbala. Mereka akan berarak sambil memukul kepala dan badan mereka dengan senjata tajam hingga berdarah dan ramai yang dimasukkan kedalam Hospital akibat kecedraan berat itu kerana menebus dosa-dosa mereka dan nenek moyang mereka.. Mereka sebenarnya meniru adat dan tradisi masyarakat hindu yang membawa ‘kavadi’ dengan mencucuk pipi, lidah dan badan-badan mereka dengan besi-besi tajam hingga berdarah kerana menebus dosa dihari perayaan Taipusam. Perarakan dari kuil upucara utama tempat bermulanya perarakan menuju ke kuil keramat mereka (jika di Malaysia kuil Batu Cave) lebih kurang 10KM perjalanan sambil kereta lembu membawa patung emas dan dibelakannya itulah semua penganut hindu yang membawa kavadi mambayar hajat menari tak sedarkan diri hinggalah menuju ketampat suci itu dan mereka kemudian akan pengsan. Perbuatan ini serupa dengan Syiah yang juga menggunakan modus operandi yang sama untuk membayar nazar dan menyatakan taubat mereka.
Begitulah akrabnya adat istiadat kaum bangali sing yang beragama Sikh dan masyarakat beragama Hindu diterap masuk kedalam ajaran Syiah yang sesat itu. Jadi bagaimana mereka ini boleh dikatakan islam sedangkan perbuatan dan amalan mereka mirip atau meniru perbuatan orang-orang kafir. Malahan perbuatan itu adalah syirik dan terang-terang kufur. Kalian fikirlah sendiri.
LAGI MAKLUMAT BERKENAAN KHOMENI DAN SYIAH:
Dari: AntiLiberalNews

Rupanya banyak foto memperlihatkan bahwa Ayatollah Khomeini, tokoh revolusi negara syiah Iran dahulunya adalah seorang perokok tegar. Selain itu disebut-sebut Khomeini juga merupakan pecandu opium. Beredar berita dikala itu, orang-orang terdekat Khomeini, iaini Ali Moallem, Shahriar, dan Sabzevari dibiarkan dengan kebiasaan mereka menghisap opium. Dan Khomeini sendiri sengaja menghantarkan opium ke rumah Shahriar sebagai hadiah darinya.

   Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah Related image 
Gambar menunjukkan Ayahtullah Khomeni (kiri) sedang menghisap rokok. Syiah sama saja dengan Yahudi dan kristian

Tahukah anda bahawa Iran juga merupakan pusat penanaman opium terbesar dunia. Iran juga telah menjadi ejen the Illuminiti sebagai pembekal opium atau candu untuk perniagaan utama mereka. Inilah salah satu “perjanjian rahsia” diantara Yahudi dan Khomeni sebelum dia diangkat sebagai ikon untuk menumbangkan Raja Shah Iran dengan mengadakan Revolusi Iran dahulu. Pekara ini telah berlaku di Pranchis sebelum Khomeni dihantar pulang ke Iran memandangkan latarbelakannya yang suka meniup api pemberontakan di Iraq dahulu dan kemudian dia ditangkap dan dibuang ke Pranchis.

Sekarang ini Negara Iran (umat syiah iran) merupakan penagih dadah kronik dan ramai rakyatnya telah mati akibat dadah. Jutaan rakyatnya merupakan penagih dadah tegar yang dibawa masuk dari luar kesana oleh ejen-ejen barat dan Amerika kerana Iran merupakan pasaran terbesar mereka.

Namun diawal masa jabatannya sebagai presiden Iran, Khomeini memutuskan berhenti merokok bersamaan dengan Mousavi yang dikala itu menjabat jawatan sebagai Perdana Menteri. Mereka sama-sama diketahui pecandu rokok dan akhirnya hanya mengisap tembakau pipe. Diketahui Khomeini memiliki koleksi sekitar 200 pipe tembakau yang sebagian besar merupakan hadiah. Salah satu diperkirakan bernilai 2 juta dollar. Sementara pipa yang paling mahal bernilai 300 ribu dollar yang sudah berumur 300 tahun, dimana batangnya bersalut emas tulin dan batu-batu permata. Tidak diketahui sama ada beliau berhenti juga menghisap opium atau pun terus sebagai penagih tegar candu itu sehingga akhir hayatnya.

 Related image  Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah  Related image
Dua dari rubuan fatwa kontravesi Khomeni yang sangat kurang ajar, biadab dan kotor, Di Syria, umat sunni dipalsa sujud pada gambar Asad oleh polis syria. Asad juga berfahaman syiah mengangap dirinya tuhan. 

KONTRAVESI TERBESAR FATWA AYAHTULLAH KHOMENI DAN SEMUA ULAMA SERTA KAUM SYIAH YANG TAKSUB KEPADANYA:

Seperti yang diketahui bahawa Khomeini adalah pengikut setia ajaran Syiah Imam Dua Belas atau dikenali juga sebagai Syiah Imamaiah, Syiah Jaafariah, dan al-Rafidah (yang telah diwartakan sesat oleh Saidina Ali ra dahulu). Khomeini atau disebut oleh pengikutnya sebagai Ayatullah Ruhullah Khomeini yang membawa maksud Khomeini Ayat dan Ruh Allah. Jadi mari kita lihat fatwanya samaada ia benar-benar ayat Allah atau ayat-ayat Syaitan???

Khomeini merupakan figur atau tokoh sejarah dunia yang agung dan terkenal kerana dialah pengasas Republik Islam Iran dan berjaya menggulingkan Shah Muhammad Reza Pahlavi pada tahun 1979 M melalui Revolusi Iran.

Khomeini dalam menjalankan pemerintahan berteraskan bahawa dia adalah wakil kepada Imam al-Hujjah al-Qaim al-Mahdi al-Muntazar, Muhammad bin Hasan al-Askari iaitulah imam Syiah ke-12 (Imam Mahadi) yang kononya ghaib dan akan datang semula di akhir zaman. Berikut beberapa pandangan akidah Khomeini :

PERTAMA : WILAYATUL FAQIH

Konsep wilayatul faqih bermaksud, Ruhbar iaitu Pemimpin Tertinggi Iran adalah wakil kepada Imam ke-12 yang ghaib dan hendaklah wakil ini daripada kalangan ulama dan maraji’ Syiah.

Konsep ini adalah warisan daripada Dinasti Safawiah iaitulah kerajaan Syiah Iran yang pertama dan sekaligus kerajaan Syiah Imamiah yang pertama di atas muka bumi di mana Syah Ismail al-Safawi mengisytihar dirinya sebagai wakil Imam Ghaib. Akidah ini membolehkan pemerintah iaitu al-Faqih tadi berbuat sesuka hati tanpa ditentang kerana menurut Khomeini, al-Faqih ini memiliki Ilmu yang sempurna dan Keadilan yang mutlak. Khomeini berkata:

“Jikalau bangun seseorang yang cukup dua perkara ini (ilmu dan adil) dengan mendirikan kerajaan maka sabit baginya kekuasaan yang sama yang sabit bagi Rasul yang paling mulia s.a.w dan wajib atas sekalian manusia mentaatinya”. [al-Hukumah al-Islamiah, 80].

Akidah ini adalah kufur kerana menyamakan ‘kekuasaan’ Faqih dengan ‘kekuasaan’ Rasul sedangkan menurut Islam, pemerintah selepas Rasul itu hanya sama daripada segi tugas bukan kekuasaan kerana Rasul berhak menghalal dan mengharamkan adapun pemerintah hanya memastikan manusia mengikut undang-undang yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan.

Melalui konsep ini, Khomeini meletakkan dirinya sama dengan Rasul dan Imam-imam Syiah dalam kekuasaan walaupun tidak sama dari segi kedudukan dan martabat. Oleh itu, terdapat beberapa ulama Syiah sendiri menentang konsep ini.

KEDUA : IMAM SYIAH DAN KEDUDUKAN MEREKA

Khomeini berkata :

“Termasuk perkara daruri mazhab kita (Syiah) bahawa sesungguhnya tidak ada seorang pun yang boleh mencapai martabat Imam-imam ‘alaihimussalam secara maknawi bahkan Malaikat yang hampir dengan Allah dan Nabi yang diutuskan pun (tidak akan sama dengan Imam Syiah)”. [al-Hukumah al-Islamiah, 84].

Menurut Khomeini, Imam-imam syiah adalah lebih hebat daripada Nabi-nabi dan para Rasul serta Malaikat. Akidah ini merupakan akidah umum Syiah Imamiah sebagaimana yang disebut dalam kitab agung mereka Usul al-Kafi yang menyebut:

“Berkata Abu Abdullah (yakni Jaafar al-Sadiq) : Sesungguhnya di sisi kami (yakni para Imam Syiah) rahsia daripada rahsia-rahsia Allah dan ilmu daripada ilmu-ilmu Allah, demi Allah, tidaklah dibawa (yakni rahsia dan ilmu ini) malaikat yang dekat (dengan Allah) dan Nabi yang diutuskan (Rasul)”. [al-Kafi, 1/331, Kitab al-Hujjah].

Akidah ini adalah kufur kerana Ahli Sunnah wal Jamaah telah bersepakat mengkafirkan Ibn Arabi al-Sufi apabila dia mengatakan Wali lebih afdal daripada Nabi sedangkan Ahli Sunnah wal Jamaah telah bersepakat : ‘Seorang Nabi lebih afdal (utama) di sisi Allah daripada sekalian wali’ [Syarh al-Tahawiah, 1/504 dan selepasnya].

KETIGA : ITIQAD RUBUBIAH PARA IMAM

Akidah Syiah Imamiah percaya Imam mempunyai kuasa sebagaimana kuasa Tuhan dalam mentadbir ‘alam ini (menyamakan diri dengan tuhan). Ini merupakan kekufuran yang lebih daripada kekufuran Abu Lahab dan Abu Jahal. Khomeini berkata:

“Ini adalah kerana bagi imam itu kedudukan-kedudukan maknawi yang tersendiri terpisah daripada tugasan pentadbiran iaitu keududukan Khilafah yang menyeluruh bersifat ketuhanan yang sabit penyebutannya daripada Imam-imam dan yang dengannya sekalian zarrah yang wujud tunduk kepada Waliyyul Amri (Imam)”. [Al-Hukumah Al-Islamiah, 84].

Perkataan Khomeini ini merujuk kepada akidah Syiah dalam Kitab al-Kafi  yang menyebut:

“Tidakkah kamu tahu bahawa dunia dan akhirat itu untuk Imam, dia mengurusnya sekehendaknya dan dia memberinya kepada sesiapa yang dia hendaki harus baginya daripada Allah”. [Kitab al-Kafi bi Tahqiq al-Majlisi wal Bahbudi, 4/350, m.s 409].

Dalam kitab mereka Biharul Anwar pula dinyatakan:

Daripada Abu Abdullah (Jaafar al-Sadiq) katanya : “Demi Allah telah diberi kepada kami (iaini para Imam Syiah) ilmu golongan terdahulu dan terkemudian”. Maka ditanya kepadanya : Adakah kamu mempunyai ilmu ghaib? Maka jawabnya : “Cis kamu! Sesungguhnya aku mengetahui apa yang ada dalam sulbi lelaki dan rahim wanita”. [Bihar al-Anwar, 27/26].

Akidah ini jelas kufur kerana menyandarkan hak tasarruf dalam kerajaan Allah kepada makhluk dan mendakwa ilmu ghaib berada pada makhluk.

Firman Allah didalam surah al-Kahfi ayat 26 mafhumnya:

“Katakanlah (Wahai Muhammad): “Allah jua yang mengetahui tentang masa mereka tidur; bagiNya lah tertentu ilmu pengetahuan segala rahsia langit dan bumi; terang sungguh penglihatanNya (terhadap segala-galanya)! tidak ada bagi penduduk langit dan bumi pengurus selain daripadaNya dan Dia tidak menjadikan sesiapapun masuk campur dalam hukumNya” .

Dan firman-Nya dalam surah Luqman ayat 34 mafhumnya:

“Sesungguhnya di sisi Allah pengetahuan yang tepat tentang hari kiamat. dan Dia lah jua yang menurunkan hujan, dan yang mengetahui dengan sebenar-benarnya tentang apa yang ada dalam rahim (ibu yang mengandung). dan tiada seseorang pun yang betul mengetahui apa yang akan diusahakannya esok (sama ada baik atau jahat); dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi negeri manakah ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi amat meliputi pengetahuanNya” .

Related image Related image 
Fatwa Khomeni meniru Yahudi. Ahmadinejad adalah salah seorang askar revolusi yg memecah masuk kedutaan US di Tehran 1979 dan menawan Duta US dan 66 yang lain. Itulah sebabnya semasa dia memerintah Iran US tak berapa suka dan mengenakan berbagai masaalah kepadanya.

KEEMPAT : KESEMPURNAAN SYARIAT ISLAM

Khomeini berkeyakinan bahawa syariat Islam belum sempurna sehingga datangnya Imam Mahdi yang Ghaib itu. Akidah ini sangat-sangat kufur kerana firman Allah s.w.t didalam surah al Maidah ayat 3 mafhumnya:

”Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa (daripada memesongkan kamu) dari agama kamu (setelah mereka melihat perkembangan Islam dan umatnya). sebab itu janganlah kamu takut dan gentar kepada mereka, sebaliknya hendaklah kamu takut dan gentar kepadaKu. pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu agama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi agama untuk kamu..”.

Sedangkan menurut Khomeini:

“Maka setiap Nabi itu datang untuk menegakkan keadilan dan matlamatnya adalah melaksanakannya dalam alam tetapi dia tidak berjaya sehinggakan Penutup sekalian Nabi s.a.w sekalipun yang telah datang untuk memperbaiki keadaan manusia, mendidik mereka, dan menegakkan keadilan tetapi sesungguhnya baginda juga tidak berjaya. Adapun yang akan berjaya dalam usaha ini dan menegakkan keadilan di segenap penjuru alam adalah al-Mahdi al-Muntazar”. [Mukhtarat min Ahadis wa Khutab al-Khomeini, 42].

Ucapan Khomeini ini amat biadab dan amat kurang ajar sekali terhadap Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w dan dengan sekalian Nabi-nabi dan Rasul-rasul Allah serta kufur kepada Allah s.w.t. Beginikah adab seorang yang diangkat menjadi ketua dan pemimpin oleh penganut Syiah? Adakah Allah redho dengan manusia begini yang begitu lancing mulutnya menuduh Nabi saw, kekaseh Allah demikan rupa sekali??


KELIMA : KEDUDUKAN SAHABAT DAN SALAF SOLEHIN

Khomeini memusuhi para sahabat Nabi s.a.w terutama Saidina Abu Bakar, Umar, Usman dan Muawiyah radiallahu’anhum. Ini jelas dalam kenyataannya:

“Selepas kewafatan Rasul yang mulia s.a.w para penentang (iaitu sahabat) dan Bani Umaiah -semoga mereka dilaknat Allah- tidak membenarkan berdirinya kerajaan Islam di bawah pemerintahan Ali bin Abi Talib a.s. Mereka tidak membenarkan terlaksananya kerjaan yang diredai Allah dan Rasul yang mulia s.a.w dan natijahnya mereka mengubah asas kerajaan”. [al-Hukumah al-Islamiah, m.s 60].

Khomeini mencaci Muawiyah r.a dengan katanya:

“Dan demikianlah kerajaan Islam yang adil, maka ia tidak sama dengan kerajaan-kerajaan yang mencabut keamanan rakyat dan menjadikan mereka takut berada dalam rumah mereka sendiri daripada serangan pegawai-pegawai kerajaan seperti kerajaan Muawiyah dan yang seumpamanya daripada kerajaa-kerajaan yang menghilangkan keamanan rakyat”. [Ibid, m.s 111].

Akidah ini merupakan akidah seluruh orang Syiah Imamiah sebagaimana tertera dalam kitab mereka iaitu:

“Sesungguhnya Abu Bakar dan Umar adalah kafir, orang yang mencintai keduanya adalah kafir juga”. [al-Majlisi, Haqqul Yaqin, m.s 522].

Akidah Syiah Imamiah ini adalah kufur kerana Allah s.w.t telah berfirman didalam surah at Taubah ayat 100, mafhumnya;

“Dan orang-orang yang terdahulu – yang mula-mula (berhijrah dan memberi bantuan) dari orang-orang “Muhajirin” dan “Ansar”, dan orang-orang yang menurut (jejak langkah Nabi) mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah reda akan mereka dan mereka pula reda akan Dia, serta ia menyediakan untuk mereka Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah kemenangan yang besar”.

Dengan jelas dalam ayat ini Allah s.w.t meredai sahabat, demikian juga dalam beberapa ayat lain Allah memuji mereka. Baginda Rasul s.a.w juga telah bersabda, maksudnya:
“Janganlah kamu mencela sahabat-sahabatku kerana sesungguhnya jika seorang daripada kamu menginfakkan emas sebesar Uhud sekalipun tidak akan sama kedudukannya dengan sedekah para sahabatku sebanyak satu cupak dan tidak juga setengah daripadanya”. [al-Bukhari & Muslim].
Begitu juga Sabda Nabi s.a.w :
“Abu Bakar dalam syurga, Umar dalam Syurga, Usman dalam syurga, ali dalam syurga, Talhah dalam syurga, al-Zubair dalam syurga, Abdul Rahman bin Auf dalam syurga, Saad bin Abi Waqqas dalam syurga, said bin Zaid dalam syurga, Abu Ubadidah al-Jarah dalam syurga”. [Ahmad, al-Tarmizi, al-Nasai dalam Kubra, dan Abu Daud dengan jalan daripada Said bin Zaid].

Sabda Nabi s.a.w kepada Muawiyah r.a :

“Ya Allah, jadikanlah dia (yakni Muawiyah) sebagai yang memberi pembimbing kepada kebenaran, diberi bimbingan ke arah kebenaran, dan jadikanlah dia sebagai penyebab hidayah”. [Ahmad & al-Tarmizi].

Ayat dan hadis-hadis ini menjadi bukti bahawa Syiah Imamiah dan Khomeini mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Mereka telah mengikuti jejak langkah para Munafik dalam membenci sahabat radiallahu’anhum.

KEENAM : SIAPAKAH TUHAN KHOMEINI?

Ini adalah persoalan terpenting dalam akidah Khomeini iaitu siapakah Tuhan yang disembah Khomeini? Khomeini menjawab :

“Sesungguhnya kami (Syiah Imamiah) tidak menyembah Tuhan yang mendirikan bangunan yang hebat untuk ibadah (Kaabah dan Masjid-masjid), keadilan, dan bergama (iaitu Islam) kemudian Dia memusnhakannya dengan sendiri dan mendudukkan Yazid (anak Muawiyah), Muawiyah, Usman, dan selain mereka daripada penzalim di atas kerajaan manusia (mengambil jawatan Khalifah secara penipuan) dan tidak menetapkan hala tuju umat kewafatan Nabi-Nya (menuduh sahabat sebagai pembunuh Nabi saw)”. [Kasyful Asrar, m.s 123 & 124].

Maka jelas tuhan Khomeini bukanlah Allah s.w.t tetapi tuhan yang wujud dalam khayalannya sendiri saja. Realiti telah menyatakan bahawa Saidina Usman r.a, Muawiyah r.a dan Yazid r.h telah pun menjadi Khalifah dan memerintah, begitu juga Bani Umayyah dan Abbasiah. Kejadian sejarah ini berlaku di bumi kita ini dalam alam ini. Menurut akidah kaum muslimin, semua kejadian dalam alam ini berlaku dengan kehendak dan izin Allah s.w.t. Maka, jika Khomeini hendak menyembah Tuhan yang tidak melantik Saidina Usman r.a, Muawiyah r.a dan lainnya sebagai khalifah, tidak ada jalan lain bagi Khomeini kecuali dengan menyembah selain Allah…!!

Demikian juga dengan jelas Khomeini mencela Saidina Usman bin Affan r.a dan Muawiyah r.a sedangkan kedua-duanya adalah sahabat besar Rasulullah s.a.w. Usman adalah menantu Rasulullah dan Muawiyah adalah ipar Rasulullah sehingga digelar Khalul Mukminin (Bapa Saudara Orang-orang Beriman).

Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah Related image Related image
Sekumpulan pemuda dan wanita Iran membawa gambar Imam2 mereka semasa perayaan HUT 11/2/2014. Seorang ulama Syiah dalam solat pun boleh berbincang... sah ke solat dia tu ???

KETUJUH : KHOMEINI DAN AL-QUR’AN

Khomeini Laknatullahi ‘alaih telah menuduh para sahabat radiallahu’amhum mengubah al-Qur’an. Khomeni berkata:

“Jikalau masalah Imamah telah sabit dalam al-Qur’an maka sesungguhnya mereka ini yang tidak mengambil berat akan Islam dan al-Qur’an kecuali dengan tujuan keduniaan dan kepimpinan adalah mereka ini menjadikan al-Qur’an sebagai jalan untuk melaksanakan tujuan mereka yang mencurigakan dan mereka menghilangkan ayat-ayat dari mushafnya dan menggugurkan al-Qur’an daripada pandangan dunia selama-lamanya dan mengaibkan al-Qur’an dan kaum muslimin selama-lamanya dan dengan itu menisbahkan keaiban yang sama dihukum ke atas kitab-kitab Yahudi dan Nasrani kepada kaum muslimin” [Kasyful Asrar, m.s 132].

Khomeini cuba menyatakan bahawa jikalau Allah s.w.t menyatakan dalam al-Qur’an sekalipun bahawa Ali r.a adalah Khalifah selepas Rasulullah s.a.w tentulah para sahabat akan menghilangkan ayat-ayat tersebut. Tuduhan ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin para sahabat yang menjadi kepercayaan Rasulullah s.a.w sanggup melakukan hal yang terkutuk ini? Dan mana mungkin al-Qur’an yang dipelihara oleh Allah s.w.t sendiri mampu diubah? !! Allah s.w.t berfirman didalam surah al Hijr ayat 9 mafhumnya;

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran, dan Kamilah yang memelihara dan menjaganya.” [al-Hijr : 9].

Apakah Allah s.w.t cuai dalam menjaga al-Qur’an sehingga akan ada yang mampu mengubahnya?! Kecuali imam-imam culas Syiah yang sangat berani mengubah ayat, menokok tambah ayat dan memesongkan ayat-ayat al Quran itu sendiri.

Golongan Syiah cuba menafikan akidah mereka bahawa al-Qur’an diubah tetapi perkataan Khomeini ini sangat jelas bahawa dia mengiktiraf tidak mustahil berlakunya pengubahan al-Qur’an daripada Khulafa’ yang tiga dan Muawiyah radiallahu’anhum. Demikian Khomeini mengiktiraf doa Sonamai Quraish yang dibaca Syiah dalam solat mereka untuk melaknat Abu Bakar dan Umar radiallahu’anhuma dan di dalam doa itu sangat jelas menyatakan Abu Bakar dan Umar mengubah al-Qur’an. [Lihat Kitab Iksir ad-Da’awat].


KELAPAN : SYIRIK MENURUT KHOMEINI

Khomeini dalam kitannya beranggapan memohon doa kepada mayat dan menyeru roh si mati adalah tidak syirik:

“Dan selepas jelas bahawa syirik itu apabila meminta sesuatu kepada selain Tuhan sekalian ‘alam di atas asas benda yang diminta itu adalah sembahan maka jika selain asas ini tidaklah syirik (yakni meminta kepada makhluk tanpa iktikad makhluk itu Tuhan tidaklah syirik) dan tidak ada bezanya (tempat meminta itu) hidup atau mati. Maka meminta hajat kepada batu kecil atau besar bukanlah syirik sekalipun ianya amalan batil. Kemudian jika kita meminta pertolongan daripada ruh-ruh suci daripada kalabgan nabi-nabi dan imam-imam yang mana mereka ini diberi qudrat oleh Allah (maka ini bukanlah syirik)”. [Kasyful Asrar, m.s 49].

Demi Allah, kami bersaksi bahawa kalam ini serupa sekali dengan perkataan orang-orang Tasawuf tertutama Tariqat Naqsyabandiah Khalidiah . Maka, dengan akidah ini Khomeini menafikan Abu Lahab, Abu Jahal dan seluruh musyrikin Qurasih adalah syirik. Ini kerana musyrikin Quraish bukanlah meminta kepada Lata dan Uzza kerana keduanya Tuhan tetapi sebagai wasilah (perantara) antara mereka dengan Tuhan sahaja. Begitu juga dengan keyakinan Firaun dan Haman juga turut benar jika menurut fahaman Khomeni ini sedangkan mereka semua itu adalah musuh-musuh Allah SWT yang nyata.  Firman Allah s.w.t surah al-Zumar ayat ke-3:

“dan orang-orang musyrik yang mengambil selain dari Allah untuk menjadi Pelindung dan Penolong (sambil berkata): ‘kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supaya mereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya’”.

Golongan disebutkan diatas tadi, menurut Khomeini tidaklah syirik tetapi Allah berkata (ayat ciptaannya):

“Sesungguhnya Allah akan menghukum di antara mereka (dengan orang-orang yang tidak melakukan syirik) tentang apa yang mereka berselisihan padanya. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang tetap berdusta (mengatakan yang bukan-bukan), lagi sentiasa kufur (dengan melakukan syirik)”.

Jelas Allah menghukum mereka sebagai Syirik Akbar (syirik besar) yang meletakkan mereka sebagai golongan Kufur.

Siapakah Khomeini sehingga dia berani memberikan hukum yang berbeza dengan hukum Allah s.w.t?!!  Sedangkan Khomeini berani berkata Abu Bakar r.a dan Umar r.a telah menyalahi al-Qur’an maka sekarang siapa yang sebenarnya menentang al-Qur’an?!! [Lihat Kasyful Asrar, m.s. 131-135]. Laknat Allah ke atas Khomeini dan seluruh umat Syiah yang telah syirik kepada Allah SWT.


KESEMBILAN : PANDANGAN KHOMEINI TERHADAP AHLI SUNNAH

Khomeini berdusta apabila kononnya dia menyeru kepada kesatuan Islam, sedangkan dia mengkafirkan selain Syiah Imamiah:

“Adapun Nawasib (ahlus Sunnah) dan Khawarij,  Laknat Allah atas mereka maka keduanya adalah najis tanpa teragak-agak lagi kerana keingkaran mereka (terhadap Imamah Ali) yang membawa kepada keinkaran Risalah (Rasulullah s.a.w)”. [Tahrir al-Wasilah, 118].

Pandangan Khomeini ini berdasarkan akidah Syiah Imamiah bahawa selain Imami adalah kafir:

“dan telah bersepakat Imamiah bahawa semua ahli bidaah adalah kafir”. [Awail al-Maqalat, m.s 49].

Maka, sebodoh-bodoh makhluk adalah mereka yang mengajak kepada mendekatkan mazhab Ahli Sunnah dengan Syiah atau yang disebut sebagai al-Taqrib. Kita boleh mencampurkan air mineral dengan air sirap tetapi kita tidak boleh mencampur air dengan minyak..Fahamilah!.

 Related image Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah
Syahidnya Saidina Hussin ra adalah kerana penipuan kaum Syiah di Iran yang kononnya memanggilnya untuk bergabung dengan Saidina Hussin menentang Yazid. Tetapi sebaliknya apabila Saidina Hussin dan rambongannya yang terdiri dari ahli keluarganya sendiri sampai di Karbala, mereka diserang oleh orang2 Syiah dan membunuhnya dan hampir seluruh ahli keluarga Saidina Hussin. Itu sejarah tipu helah Syiah atas arahan Andullah bin Saba'. Orang Syiah sanggup makan najis dan kencing imam mereka kerana boleh masuk syurga. Inikah namanya dodoh dan tolol golongan Syiah. 

KEDUDUKAN SEBENAR ATAHTULLAH KHOMEINI DALAM SYARIAT:                                                         

Perkataan-perkataan Khomeini adalah zahir kufur dan zindiq dan diketahui Khomeini mati dalam akidahnya ini serta tidak pernah kembali bertaubat walaupun telah ditegakkan hujah. Oleh itu, hukum yang layak kepada Khomeini adalah dia kafir kepada Allah s.w.t kerana menyamakan dirinya dengan tuhan, menuduh Nabi Muhammad saw sebagai Nabi yang gagal, menghina al Quran, mengubah ayat-ayat al Quran, meletakkan dirinya lebih mulia dari Nabi-nabi dan Rasul-rasul, mencerca Isteri-isteri Nabi dan para Sahabat Nabi, menghina Syariat Islam serta merendah-rendahkan Kekuasaan Allah s.w.t, menghalalkan pekara yang haram dalam Islam,  dia tidak mengkafirkan mereka yang dinyatakan kafir oleh Allah s.w.t dalam al-Qur’an dan banyak lagi kekufuran, penyelewangan, pencabulan hak-hal wanita serta fatwa-fatwa sesatnya yang telah merosak seluruh akidah umat manusia kepada Allah [kebanyakan Fatwa-fatwanya ini sama dengan fatwa Syeikh Muhammad Nasiruddin al-Albany r.h bertarikh 26/12/1407 H bersamaan 22 Ogos 1987 M.].


Sumber dari: mashoori.wordpress.com

JASAD SAHABAT RASULULLAH DITEMUI MASIH UTUH BERDARAH WALAU TELAH DIKUBUR 1400 TAHUN LALU

Oleh: http://islamul-haq.blogspot.my/2017/03/membongkar-berita-hoax-seputar-jasad.html 

Pada Oktober 2013 lalu, Madinah dilanda banjir dan air banjir masuk ke dalam makam 70 orang keluarga Perang Uhud. Setelah banjir surut, jasad para sahabat Nabi Muhammad pun ikut  keluar dari dalam kubur dan masih terlihat utuh meskipun sudah dikubur selama 1400 tahun yang lalu.


Kemudian jenazah-jenazah tersebut dimakamkan kembali seperti semula dan tidak diberi nama. Hanya jenazah Hamzah r.a yang diberi nama sebab diketahui dari luka didadanya dan Abdullah bin Jaz r.a karena diketahui dari telinga dan hidungnya yang terpotong akibat diikat benang.

Jika kamu berziarah ke Gunung Uhud, maka kamu hanya akan menemukan makam kedua sahabat Nabi tersebut. Kerana hanya mereka yang dikenali. Berikut ini ada isi uraian pembicaraan Dr Thariq As-Suwaidan tentang peristiwa tersebut.

“Syaikh Mahmud Ash-Shawaf mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu orang yang diundang dari kalangan ulama besar untuk pemakaman semula para sahabat yang gugur syahid di perang Uhud di kompleks makam syuhada Uhud iaitu sebuah kawasan pemakaman yang terkenal”.

Menurut Syaikh Mahmud Ash-Shawaf ini merupakan bukti nyata atas berita gembira tentang para syuhada. Setelah 1400 tahun jenazah para sahabat tetap utuh. Syaikh Mahmud Ash-Shawaf mengatakan bahwa, beberapa para ulama memang diundang dalam acara penguburan kembali jenazah para sahabat yang gugur di perang Uhud 1400 tahun yang lalu.

 
Keratan akhbar menunjukkan gambar pada salah satu jasad mayat yang masih saja utuh dan masih berdarah selain berbau harum di Maqam Baqi Madinah.

“Di antara orang yang aku kuburkan adalah Saidina Hamzah RA, badannya besar, kedua telinga dan hidungnya terpotong, perutnya terbelah, dia meletakkan tangannya di atas perutnya. Ketika kami menggerakkannya dan mengangkat tangannya, darahnya mengalir. Aku menguburkannya bersama sahabat-sahabat lainnya yang gugur syahid di Uhud.” Dr Thariq As-suwaidan berkata, ”Ini adalah perkara yang terbukti secara mutawatir dan dengan mata kepalaku sendiri. Semoga Allah SWT menyampaikan kita semua ke darjat para syuhada”.

Syaikh Mahmud juga mengatakan tentang aroma harum yang seakan-akan keluar dari tubuh jasad Hamzah RA ketika darahnya mengalir. “Subhanallah, setelah 1400 tahun lebih, betapa agungnya Engkau ya Allah. Alangkah besarnya kekuasaan-Mu, Maha suci Engkau”. Maka janji Allah itu benar !!!!

Gambar kenangan sewaktu proses pemindahan maqam dua orang Sahabat Rasulullah saw selepas banjir di kawasan maqim Baqi di Madinah

Betapa mulianya Allah telah memperlihatkan kebesarannya dengan menjaga jasad para sahabat yang terpendam di perut bumi yang tak seorangpun melihatnya, lalu bagaimana kah dengan keluasan syurga yang meliputi luasnya langit dan bumi.

Jabir bin Abdillah bercerita, ”Menjelang perang Uhud, ayahku memanggilku pada malam hari. Ia berkata: ’Aku merasa akan menjadi orang yang paling pertama gugur di antara para sahabat Nabi Saw.

Sungguh aku tidak meninggalkan sesuatupun yang lebih kusayangi selain engkau, disamping Nabi Muhammad Saw. Sesungguhnya aku memiliki hutang, maka lunasilah. Dan bersikap baiklah kepada saudara-saudara perempuanmu.’ Keesokan harinya, ia pun menjadi orang yang pertama gugur.

Ia dimakamkan bersama orang yang lain dalam satu lubang kubur. Tetapi hatiku merasa kurang nyaman membiarkan ayahku satu lubang kubur bersama orang lain. Enam bulan kemudian, aku membongkar makamnya dan mengeluarkannya, jasadnya masih tetap utuh sama seperti pertama kali aku menguburkannya.” (Hadits Riwayat Bukhari, Fathul Bari, 3/214 ).

Dari hadith di atas membuktikan bahwa jasad ayah Jabir ra tetap utuh meskipun sudah terkubur selama enam bulan. Enam bulan bukan waktu yang sebentar untuk menghancurnya mayat manusia. Dengan kekuasaan Allah pun jasad ayah Jabir ra tetap utuh hingga ribuan tahun.

 
Foto jenazah Sahabat Nabi Hajr bin 'Adi ra ini masih saja berdarah setelah maqamnya disebuah Masjid di Damakus Syria dibongkar paksa oleh tentera Asad. Nah ! barulah mereka terkejut melihat mayat sahabat Nabi Ini yang masih utuh walaupau sudah lebih 1400 tahun dikebumikan dengan aromanya yang sangat harum. Ini janji Allah kepada semua para Syuhada. Oleh itu jangan seorang pun cuba menyangkal akan keagungan Allah keatas mereka.

Inilah kisah Sahabat-sahabat Nabi saw yang mati sebagai pejuang syuhadah yang jasadnya dipelihara Allah selama-lamanya hingga hari kiamat. Apa yang hendak disangkal oleh kaum Syiah atas bukti-bukti zahir yang telah ditunjukkan ini? Semua Sahabat-sahabat Nabi saw mendapat tempat yang sungguh istimewa disisi Allah swt semasa hidup mereka dan sesudah wafat mereka. Pekara ini yang hendak disangkal oleh Ayahuyullah Khomeni dan semua Maullah dan umat Syiah tenteng kebenaran mereka dan terpujinya kedudukan mereka dimana puak Syiah tak habis-habis memakihamun mereka dan mengkafirkan mereka sedangkan mereka semua itu telah mendapat darjah dan maqam yang terpuji disisi Allah swt dan Nabi Allah Muhammad saw. Oleh itu golongan Syiah adalah satu-satunya kaum yang sangat kufur dan sesat jika bukti-bukti ini masih saja mereka nafikan.

********************************************************************

Related image  Image result for syiah imamiah itsna asyariah Image result for kitab-kitab Ayatullah Khomeini Syiah 
Asas Syiah adalah dari Parsi yang beragama Majusi yg menyembah api dan berhala. Mereka adalah sesat dan kafir, mala tak hairanlah jika semua elemen itu dibawa masuk kedalam Syiah sekarang menjadikan Syiah dan Wahabi merupakan dua tanduk Syaitan seperti Sabda Nabi saw. 

Minta perlindungan dari Allah SWT supaya kita terhindar dari semua perbuatan Syiah dan Wahhabi kerana mereka inilah sebenarnya “Dua Tanduk Iblis” atau dua tanduk syaitan yang dimaksudkan didalam hadis-hadis Nabi saw yang telah atok kemukan dibanyak ruangan didalam atikal atok terutama didalam atikal “Sirah – Kematian, Akhirat dan Kiamat”. Mereka berselindung didalam agama Islam dan bukannya dari luar atau mencipta aliran agama sesat yang baru. Malahan ada diantara mereka amat fasih berkenaan hukum hakam dan syariat Islam. Tetapi bukannya untuk membentuk akhlak dan mengajar agama kearah kebenaran. Sebaliknya mereka menggunakan kepandaian mereka untuk menghancurkan akidah umat islam seluruhnya terutama kepada semua Ahli Sunnah Wal Jemaah atau Islam Sunni.

Sekalian dahulu bab 2 berkenaan Syiah ini. Di kesempatan yang lain akan atok terbitkan pula sambungannya didalam bab ke 3 Insyaallah. Terima kasih kerana sudi membaca atikal ini, atok fikir supaya kamu semua faham apa sebenarnya yang ada didalam doktrin Syiah. Ia seperti juga Wahhabi yang mempunyai seorang tokoh yang telah dikudakan oleh Yuhudi kemudian menyusup masuk kedalam Islam dan ingin menghancurkan agama Islam dari dalam. Jika Wahhabi mempunyai Muhammad bin Abdul Wahab, maka Syiah pula mempunyai Abdullah bin Saba’ kemudian disambung pula oleh Khomeni sebagai badut dan talibarut Yahudi Zionis.… insyaallah 

Wabillahitaufiq Wasalamuaalaikum Warahmatuallahi Wabarakatuh.

Sekian.

Atok zamany.