SYIAH ATAU
SYIAHTISEM:
BAB 2
Ikuti
sambungan fatwa-fatwa Ulama Syiah dan
tajuk-tajuk seterusnya didalam
atikal berkenaan Syiah didalam bab ke dua ini pula.
Nota dari Atok:
Penafian oleh golongan Syiah sangat
biasa di Iran dan di seluruh dunia kerana mereka mengamalkan taqiah untuk
menyembunyikan semua keburukan Iran apatah lagi berkenaan Mullah dan
Ayahyullah. Atok sendiri pernah merantau dan tinggal di Tehran dan juga di Qum
bagi mencari maklumat yang mendapat berbagai tentangan dan tekanan. Hinggalah
atok dihalau dari Iran pada 2005. Jadi tulisan atok dan juga sahabat-sahabat atok ini adalah rujukan yang
benar kerana kami kebanyakannya bertindak sebagai penyelidik, pejuang kebenaran
dan penyasat persendirian (ditanah Iran itu sendiri) kepada ajaran sesat Syiah
untuk mencari bukti dan membuka keburukan disebalik wayang Syiah itu dan
mendedahkannya kepada dunia terutama kepada umat islam Sunni/ASWJ supaya tidak
tertipu oleh mereka. Jadi jika tulisan ini juga dibidas atau disangkal oleh
penyokong kuat ajaran sesat Syiah walau dari mana pun mereka itu, maka ianya
adalah benar dan lumrah bagi kami kerana
kami telah pun berhadapan dengan tindakbalas mereka sejak mula lagi. Oleh itu
pembaca usah risau dan bimbang kerana kita berada dipihak yang BENAR untuk mempertahankan akidah kita dan akidah umat islam Sunni
atau ASWJ diseluruh dunia, terutama di Malaysia dan Indonesia.
Kalau di Indonesia mereka telah
mendapat tempat kedalam masyarakat umum kerana sikap keterbukaan kerajaannya
yang memberi mereka ruang dan bermaharajalela, serta golongsn syiah itu juga
menggunakan tektik kotor dengan ‘umpan’ Mutaah gadis-gadis jelita, wang dan
biasiswa melanjutkan pelajaran ke Universiti-universiti atau maktab-maktab
Syiah di Iran. Graduan-graduan dari sinilah yang menjadi talibarut Syiah dialam
maya ini dan juga diluar untuk menangkis orpendedahan keburukan mereka. Telah dikesan
penolakan ini diberapa laman blog rakan-rakan seperjuangan kami yang ektif
memperjuangan kebenaran daripada dakyah sesat Syiah yang amat merbahaya kepada
diri kamu, keluarga kamu, masyarakat islam, kesatuan islam dan khususnya kepada
Negara Islam. Berwaspadalah kamu semua daripada doktrin dan dakyah Syiah sesat
ini supaya kamu terselamat dari fitnah akhir zaman bagi kehidupan dunia dan
akhirat.
22. Para imam mengetahui segala
sesuatu termasuk perkara ghaib dan juga mendapat wahyu.
Para imam mengetahui apa yang ada dilangit, bumi, surga, neraka , mereka mengetahui apa yang telah terjadi dan semua yang terjadi kemudian.(Al Kafi jilid 1 hal. 204) ciptaan Allah dan yang akan diciptakan.
Mereka mengetahui seluruh ucapan-ucapan manusia, burung, binatang dan segala yang bernyawa Barang siapa tidak bersifat demikian maka dia bukan Imam(Al Kaafi 1/225).
Para imam mendapatkan
wahyu yang seperti diceritakan oleh Abi Jafar ia berkata : “Allah tidak akan
menurunkan ilmu kecuali kepada keluarga Nabi dengan perantara Jibril as” (Al
Kaafi 1/330).
Seorang Imam tidak akan wafat sebelum mengetahui siapa penggantinya. (Al Kafi jilid 1 hal 218).
23. Nabi Muhammad dan para Nabi lainnya akan
masuk neraka.
Dari Abi Abdilah ia berkata : “ lalu diperlihatkan api neraka pada mereka, lalu berkata, “masuklah kalian ke neraka dengan izinku!”. Orang pertama yang masuk neraka adalah Muhammad SAW, kemudian di ikuti oleh para Ulul Azmi, para pewaris dan pengikutnya, lalu dia berkata pada manusia golongan kiri (Ashabusyimal) masuklah ke neraka dengan ijin saya, mereka menjawab ya Tuhan apakah kau ciptakan kami untuk dibakar, ia berkata kepada Ashhabul Yamin keluarlah kalian dari neraka atas ijinku. Api Neraka tidak sedikitpun melukai mereka (Al Kaafi 2/9).
24. Khasiat tanah dan debu kuburan ahlu bait.
Abas Alqummi berkata: “Para ulama melarang memakan debu dan tanah kecuali yang berasal dari kuburan Husain. Sebatas untuk pengobatan bukan untuk menikmati dan ini hanya sebatas biji kecil, lalu diletakkan dimulut dan ditelan dengan air secukupnya sambil berdoa ya Allah berikan rizqi yang luas yang bermanfaat dan disembuhkan dari berbagai penyakit (Mafatihul Jinan 547)
Saya takut rezki yang luas itu berupa sakit keras dan batu-batuan itu merusak ginjal (buah pinggang). Khasiat debu seperti madu
Tanah pusara Husain menurut kepercayaan mereka berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, dan menghilangkan rasa takut, bila diminum orang yang sakit akan menjadi sembuh, bila diletakkan bersama jenazah dalam liang lahat maka dia akan aman dari siksaan kubur, bila dibawa seseorang dan dimain-mainkan maka dia mendapatkan pahala orang yang bertasbih, karena tanah itu dapat bertasbih sendiri(Biharul Anwar 11/118/140 Amali Tusi 1/326 Wasa’ilusyi’ah 10/415 )
Abu Abdullah berkata: sesungguhnya Allah telah menjadikan debu kakekku Husain suatu obat dari segala penyakit dan menghilangkan rasa takut, jika salah seorang kalian memegangnya, maka hendaknya dicium, diletakkan di matanya dan menyapu dengan debu itu seluruh badannya sambil berdoa : Ya Allah, dengan hak tanah ini dan Hak yang tinggal di dalamnya (Amali Tusi 1/326)


Gambar-gambar
hiasan dari google berkenaan armageddon yang dihantar oleh jurugambar seluruh dunia.
25. Fatimah adalah Tuhan yang berwujud seorang
wanita
Amiril Mu’minin berkata : “Fatimah bukan wanita biasa melainkan seorang wanita titisan Tuhan. Tapi dia memiliki sifat manusia seutuhnya. Ia adalah Wanita dari kerajaan besar yang menampakkan diri dengan wujud manusia bahkan dia adalah eksistensi tuhan yang berwujud seorang perempuan. (Al Wasilah ilallah karangan Ibrahim Al Ansari hal-7). Macam sama je dengan Kristian, ada tuhan lelaki ada tuhan wanita dan ada tuhan anak ?
26. Rukun Iman Agama Syi’ah
Rukun iman Agama Syiah berbeda dengan rukum iman Ahli Sunnah wal-Jamaah, karena rukun iman Syiah hanya lima perkara, yaitu:
– Beriman kepada keEsaan Allah – (التوحيد)
– Beriman kepada Keadilan – (العدل)
– Beriman kepada Kenabian – (النبوة)
– Beriman kepada Imam – (الامانة)
– Beriman kepada Hari Kiamat – (المعاه)
27. Para Nabi dan Rasul belum menyempurnakan
agama ini.
Khomeini mengatakan bahwa para nabi dan rasul belum sempat menyempurnakan syari’at dari langit (syari’at Allah). Menurut Khumaini, para nabi dan rasul juga belum berhasil memacakkan tonggak-tonggak keadilan di dunia ini. Adapun tokoh yang nantinya berhasil membumikan keadilan secara sempurna, menurut Khomeini adalah Imam Mahdi (versi Syi’ah) yang akan datang.
Komen ini dilontarkan Khomeini saat merayakan hari kelahiran Al-Mahdi menurut versi Syi’ah pada 15 Sya’ban 1400H.
28. Nabi wafat akibat diracun oleh isteri-isterinya.
Didalam Tafsirul Iyasy 1/200, karya Muhammad bin Mahmud bin Iyasy mengatakan “dengan dusta” bahwa Abu Abdillah Ja’far Ash Shidiq rahimahullah pernah berkata: “Tahukah kalian apakah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia atau dibunuh?” Sesungguhnya Allah telah berfirman yang artinya: “Apakah jika dia (Muhammad) mati atau dibunuh, kalian akan murtad?” (Ali Imran: 144). Beliau sebenarnya telah diberi racun sebelum meninggalnya. Sesungguhnya dua wanita itu (Aisyah dan Hafshah) telah meminumkan racun kepada baginda sebelum meninggalnya. Maka kami menyatakan: “Sesungguhnya dua wanita dan kedua bapaknya (Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar) adalah seburuk-buruk makhluk Allah.”
29. Isteri-isteri Rasulullah adalah wanita
keji.
Dinukilkan secara dusta di dalam kitab Ikhtiyar Ma’rifatur Rijal karya At Thusi hal. 57-60 bahwa Abdullah bin Abbas pernah berkata kepada Aisyah: “Kamu tidak lain hanyalah seorang pelacur dari sembilan pelacur yang ditinggalkan oleh Rasulullah…”
Dalam kitab Haqqul Yaqin, Muhammad Baqir al-Majlisy hal. 519, disebutkan dalam bahasa Perancis yang terjemahannya adalah: “Dan aqidah kita (Syi’ah) adalah bebas dari empat berhala: Abu Bakar, Umar, Utsman dan Mu’awiyah. Dan bebas dari empat berhala wanita: Aisyah, Hafsah, Hindun dan Ummul Hakam. Serta bebas pula dari pengikut dan pendukung mereka. Sesungguhnya mereka adalah seburuk-buruk makhluk ciptaan ALLAH dimuka bumi.”
Aisyah telah keluar dari iman dan menjadi penghuni jahannam. (Tafsirul Iyasi 2/243 dan 269)
Aisyah digelari Ummusy Syurur (ibu keburukkan) dan Ummusy Syaithan (ibu syaitan), hal ini dikatakan oleh Al Bayadhi di dalam kitabnya Ash Shirathal Mustaqim 3/135 dan 161.
Aisyah telah menggerakkan kaum muslimin untuk memerangi Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu (Minhajul Karamah hal. 112, karya Ibnu Muthahhar Al Hilali).
Aisyah sangat memusuhi dan membenci Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu sampai meletuslah perang Jamal (An Nushrah hal. 229 karya Al Mufid).
Aisyah tidak mau bertaubat dan terus menerus memerangi Ali sampai meninggal. (At Talkhishusy Syafi hal. 465-468).

Al Aqsa menjadi rebutan terlepas sudah ketangan Zionis
? Nasrullah mengeluarkan arahan ‘perang’ kepada Israil.
30. Ziarah ke kuburan al Husein lebih utama
dari haji mabrur dan lainnya.
Di dalam kitab Al-Irsyad hal.252 karya Al-Mufid bin Muhammad An-Nu’man: “Ziarah kepada Al-Husain -iaitu kuburnya- radhiyallahu ‘anhu kedudukannya seperti 100 kali lebih baik dari haji mabrur dan 100 kali umrah.”
Semakin parah lagi ketika mereka dengan dusta- berkata bahwa Baqir bin Zainal Abidin rahimahullah berkata: “Dan tidaklah keluar setetes air mata pun untuk meratapi kematian Al-Husain, melainkan Allah akan mengampuni dosa dia walaupun sebanyak buih di lautan.” Dalam riwayat lain ada tambahan lafazh: “Dan baginya Al-Jannah.” (Jala`ul ‘Uyun 2 hal.464 dan 468 karya Al-Majlisi Al-Farisi)
Dalam kitab Tahdzib al-Ahkam karya Abu Ja’far ath-Thusy (jilid V, hal 372) disebutkan, ((Dari Zaid asy-Syahham, dari Abu Abdillah ‘alaihi salam berkata, “Barang siapa yang ziarah makam Abu Abdillah (Husain) ‘alaihi salam pada hari ‘Asyura sedang dia mengetahui hak-haknya, seakan-akan dia telah menziarahi Allah di ‘Arsy-Nya”)).
31. Karbala lebih afdhal (utama) dari
Ka`bah.
Hal ini tercantum dalam kitab Al Bihaar dari Abi Abdillah bahwasanya ia berkata : Sesungguhnya Allah telah mewahyukan ke Ka`bah; kalaulah tidak karena tanah Karbala, maka Aku tidak akan mengutamakanmu, dan kalaulah tidak karena orang yang dipeluk oleh bumi Karbala (Husain), maka Aku tidak akan menciptakanmu, dan tidaklah Aku meciptakan rumah yang mana engkau berbangga dengannya, maka tetap dan berdiamlah kamu, dan jadilah kamu sebagai dosa yang rendah, hina, dina, dan tidak congkak dan sombong terhadap bumi Karbala, kalau tidak, pasti Aku telah buang dan lemparkan kamu ke dalam Jahanam. [Kitab Al Bihaar : (10/107)]. Ini adalah salah satu sebab mengapa mereka solat tidak sujud mengadap kiblat (Kaabah) sebaliknya membawa kepingan tanah Karbala dan sujud diatasnya
32. Meriwayatkan hadits dari
keledai.
Kebodohan terbesar dalam
sejarah Ilmu Hadits didunia ini adalah mengambil riwayat hadits dari binatang,
terlebih lagi binatang itu adalah KELEDAI!
Mengambil riwayat dari manusia yang tidak memenuhi syarat sebagai perawi yang tsiqah saja bisa menjatuhkan derajat hadits menjadi dha’if (lemah) atau Maudhu (palsu), apalagi jika perawi tersebut binatang? Belum lagi syarat2 lainnya yang sangat ketat dan teliti.
Siapakah yang mengambil
riwayat dari keledai?
Siapa lagi kalau bukan dari golongan pendusta dan orang2 bodoh, iaitu Syi’ah.
Ajibnya lagi riwayat tersebut terdapat dalam kitab shahih mereka yang berjudul Al Kaafi, iaitu kitab paling shahih menurut agama Syi’ah (seperti kitab Shahih Bukhari miliknya Ahlus Sunnah). Bacalah riwayat dari mereka ini:
وَ رُوِيَ أَنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ ( عليه السلام ) قَالَ إِنَّ ذَلِكَ الْحِمَارَ كَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَ أُمِّي إِنَّ أَبِي حَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ مَعَ نُوحٍ فِي السَّفِينَةِ فَقَامَ إِلَيْهِ نُوحٌ فَمَسَحَ عَلَى كَفَلِهِ ثُمَّ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ صُلْبِ هَذَا الْحِمَارِ حِمَارٌ يَرْكَبُهُ سَيِّدُ النَّبِيِّينَ وَ خَاتَمُهُمْ فَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنِي ذَلِكَ الْحِمَارَ .
(harap maaf,
ayat dalam bahasa Iran diatas ini menjadi terbalek apabila copy paste)
Dan diriwayatkan bahwasanya Amiirul Mukminiin
(‘alaihis salaam) berkata : “Sesungguhnya keledai itu (iaitu keledai tunggangan
beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam) berkata kepada Rasulullah (shallallaahu
‘alaihi wa aalihi) : “Demi ayah dan ibuku, sesungguhnya ayahku telah
menceritakan kepadaku, dari ayahnya, dari kakeknya, dari ayahnya : Bahwasannya
ia pernah bersama Nuh di dalam perahu. Maka Nuh bangkit berdiri dan mengusap
ponggongnya, kemudian bersabda : ‘Akan muncul dari tulang sulbi keledai ini
seekor keledai yang akan ditunggangi oleh pemimpin dan penutup para Nabi’. Dan
segala puji bagi Allah yang telah menjadikanku sebagai keledai itu” [kitab
Al-Kaafiy, tepatnya pada jilid 1 halaman 237, pada Baab : Maa ‘indal-aimmah min
silaahi Rasuulillah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wamataa’ihi
[بَابُ مَا عِنْدَ الْأَئِمَّةِ مِنْ سِلَاحِ رَسُولِ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) وَ مَتَاعِهِ], hadits ke-9.].
Lihatlah, seekor keledai telah memerankan diri layaknya seorang perawi hadits dengan menggunakan lafadh : “haddatsanii abiy”….
Inilah kejahilan kaum Syiah dalam beragama dan ilmu hadits. Siapa lagi yang sampai detik ini belum mengetahui kesesatan agama Syi’ah?
Ini direka supaya
terlihat lebih dari menghina Nabi saw bukannya disebabkan kebodohan mereka.
Begitulah Syiah yang cuba sedaya upaya mereka untuk menghilangkan keyakinan
umat islam kepada Nabi saw.
33. Boleh melihat wanita-wanita
yang sedang telanjang.
Fadhlullah
berkata pada kitab Anikah juz 1 hal 66
“Seandainya
wanita-wanita itu telah terbiasa keluar dengan berpakaian renang maka
diperbolehkan melihatnya. Sama juga halnya melihat aurat yang dibuka sendiri
oleh si perempuan, seperti di nude club atau kolam renang, pantai dan
sebagainya.”
34. Boleh bersetubuh dengan
pelacur.
Jika
anda bertanya : Apakah boleh seorang laki-laki menyetubuhi seorang perempuan,
lalu membiarkan perempuan itu pergi ke pelukan laki-laki lain hanya dengan
sekedar mengucapkan beberapa kata tentang harga dan waktu atau tentang berapa
kali, atau kalimat “aku mut’ahkan diriku kepadamu” (matta’tuka nafsi) tanpa
saksi atau wali? Tanpa perlu mempersoalkan apakah perempuan itu memiliki suami
ataukah dia itu pelacur? pasti akan dijawab berdasar pada sumber yang terkuat
dan terpercaya jawapannya: “boleh”,
sila lihat kitab Al Kafi jilid 5/540.
35. Boleh bermain sex dengan
anak kecil.
Diperbolehkan
mut’ah dan bercumbu dengan anak gadis bila sudah berumur 9 tahun –dalam riwayat
lain 7 tahun- dengan syarat tidak memasukkan kemaluannya ke kemaluan anak
perempuan itu karena ditakutkan menjadi aib bagi keluarganya (karena sudah
tidak perawan lagi). (Al Kafi jilid 5 hal 462)


Khomeni, Cutter dan Raja Iran Tiga nama dalam revolusi Iran. Iran keluar dari mulut harimau masuk kemulut Naga Syiah sesat. Rakyat menjadi mangsa, yg islam menjadi kafir. Syiah dan kristian sama. Mengambarkan makhluk yg dianggap tuhan kemudian menyuruh pengikut mereka menyembah gambar itu. Ini perbuatan bodoh dan syirik.
Coment atok:
bukan karena haram dan bukan karena tidak sesuai dengan akhlak. Setelah membaca
ini silahkan anda membayangkan masa depan akhlak dan perilaku anak perawan yang
dalam umur sekecil ini telah mendapat ‘pengalaman sex” dengan melihat alat kelamin
lelaki dewasa dan melihat gerakan-gerakan sex, sedang laki-laki itu telah
melakukan segalanya kecuali jima’, jima’ dimakruhkan dari depan saja, berarti
diperbolehkan lewat belakang (anal sex).
Apakah
ada orang normal yang memperbolehkan seseorang berbuat demikian pada anak
perempuannya, atau saudaranya, bahkan pada seluruh anak gadis? Coba bayangkan
perasaan anda jika sekiranya hal itu terjadi pada anak gadis kamu sendiri? Kamu
hanya mampu membayangkan, tidak lebih dari itu. Hal ini tidak dapat diterima
oleh mana-mana manusia sekalipun, bagaimana dikatakan bahwa yang demikian itu
adalah perkataan para Imam Ayahtullah Ahlul Bait gila sex?
36. Diperbolehkan melihat
kelamin seseorang dari kaca.
Mereka
memperbolehkan melihat kelamin banci mana yang lebih menonjol untuk kepentingan
warisan, mereka berkata ia boleh melihat dengan kaca , yang dilihat adalah bayangan
, bukan kemaluannya. (Al Kaafi 7-158).
37. Barang siapa haji maka akan
dikunjungi Allah.
Barang
siapa telah haji lebih 50 kali maka setiap hari Jum’at dikunjungi oleh Allah.
(Faqih man la Yahdhuruhul Faqih 2/217 Wasa’ilusyi’ah 11/127 ).
38. Meminta pertolongan kepada
para Nabi dan Malaikat dalam sholat.
Ucapkan
pada akhir sujudmu, “Ya Jibril, Ya Muhammad (diulang-ulang)!! berikan saya
kecukupan, sesungguhnya kalian berdua yang memberikan kecukupan dan jagalah
saya dengan izin Allah karena kalian berdua menjaga saya” (Al kafi 2/406).
39. Meminta perlindungan kepada
makhluk dan berbuat dengan nama makhluk.
Riwayat
Al Kulaini. Dari Abi Abdillah ia berkata, Aku berlindung pada Rasulullah dari
kejelekan dan kebaikan yang kamu ciptakan. (Al Kafi 2/391).
Dari
Ali Jafar ia berkata : Bila seseorang sedang sakit maka ucapkanlah (dengan nama
Allah, dengan Allah, dengan utusan Allah). (Al Kafi 2/412).
40. Imamah menurut Syiah
Rafidhoh.
Imamah
adalah sebuah jabatan yang ditentukan dari Allah. Allah telah memilih seorang
Nabi dan menentukannya, begitu juga Allah memilih seorang Imam dan
mengangkatnya. (Ashlus Syiah wa ushuluha hal. 58).
Allah
memilih Ali akan tetapi Ali berkata : “Tinggalkan saya dan cari selain saya,
cukup aku menjadi wakil/pembantumu itu lebih baik daripada menjadi
Imam/Khalifah.” Allah memilih Hasan tapi Hasan menyerahkan kepemimpinan/imamah
pada musuh syiah, iaitu Muawiyah. Dengan itu maka Ali dan Hasan telah meruntuhkan
prinsip Imamah dari paksinya.
41. Anaknya Ali bin Abi Thalib
adalah pezina.
Suatu
ketika istri Amiril Mukminin datang dan berkata sambil menangis : “Wahai Amiril
mukminin sesungguhnya saya telah berzina, maka bersihkanlah saya”. Ali pun
berkata dengan suara keras, wahai para manusia sesungguhnya Allah telah
menjanjikan para Nabi dan Nabi menjanjikanku untuk melarang orang yang terkena
hukuman untuk melakukan hukum rotan, dan barang siapa punya kesalahan seperti
perempuan ini maka jangan turut merotan. Maka seluruh manusia yang berkumpul di
situ pergi meninggalkan tempat selain Ali, Hasan dan Husein, lalu mereka
bertiga menghukum rotan perempuan itu. Kulaini berkata : Termasuk yang ikut
pergi adalah Muhammad bin Ali bin Abi Tolib. (Al Kafi jilid 7 hal 178)
Hal ini
sama seperti yang tercantum dalam Perjanjian Baru: Yohanes: 88:7 Dan ketika
mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata
kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang
pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” Syiah mencedok perkataan dari
kitab bible Yohanes untuk membuat fitnah kepada Islam.
42. Para Imam Syi’ah dilahirkan
melalui paha.
Imam
Hasan Askari berkata : “Sesungguhnya kami para penerima wasiat Imamah tidaklah
dikandung di dalam perut melainkan di pinggang dan tidak dilahirkan lewat rahim
melainkan lewat paha sebelah kanan karena kami titisan cahaya Allah yang bersih
dan tidak terkena kotoran sama sekali”. (Kamaluddin 390, 393 Biharul Anwar
jilid 51 hal 2, 13,17, 26 , Itsbatul Hudat jilid 3 hal 409,414 I’lamul Wara hal
394 Dala’ilul Imamah 264). Seolah-olah seperti kelahiran Jin dan Syaitan.
43. Penebusan dosa seperti kaum
Nasrani.
Umar
bin Yazid berkata : “Saya berkata pada Ali Abdillah As. Tentang firman Allah
Saw (Allah hendak mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu maupun yang akan
datang)” Surat Al Fath ayat 2.
Ia
berkata : “Dia tidak berdosa dan tidak pernah berniat untuk berbuat dosa, tapi
Allah membebankan dosa-dosa mereka pada Nabi, kemudian Allah mengampuninya”
(Biharul Anwar 17/76). Ini juga telah dicedok dari kitab bible Kristian.

Wanita Syiah menjadi barang dagangan dan pinjaman kemaluannya kepada sahabat2 dan ulama2 suami mereka untuk dimutaahkan sebagai tanda menghormati tetamu yang bertandang kerumah. Renungkan sedalam2nya apa itu ajaran syiah yg sesat lagi menyesatkan. Patung Imam Mahadi pun telah mereka reka dan yakini bahawa Imam Mahadi akan berpihak kepada mereka sahaja dan bukannya kepada umat islam keseluruhannya.
44. Imam Syi’ah lebih hebat
dari Nabi.
Musa Al
Kazim berkata : “ Sesungguhnya Allah murka pada kaum Syiah. Kemudian Allah
menyuruh saya memilih diri saya atau mereka, Maka demi Allah, aku selamatkan
mereka dari kemurkaan Allah” (Al Kafi 1/260). Sama dengan ajaran Kristian
dimana Padri boleh menebus dosa umatnya dengan bayaran tertentu dan memohon
ampun.
45. Para imam adalah Allah.
Para
imam adalah Asma’ul Husna (Nama Allah yang Mulia) mereka adalah lidah Allah,
Wajah Allah, Mata Allah, Pinggang Allah, merekalah tangan Allah yang serba
bisa. (Al Kafi jilid 1 hal 113). Menyerupakan Allah dengan makhluk adalah perbuatan
syirik dan dosa besar yang tiada ampuna Nya.
46. Ali mengelola langit dan
bumi.
Langit
dan bumi diciptakan untuk Ali begitu juga Shiratal Mustaqim, pintunya dan tali
penghubung antara Allah dan hamba-hambanya seperti para Rasul Nabi , para Haji
dan para wali, (Al Wafi 8/224).
Allah
telah menciptakan segala sesuatu di bumi ini dan menyerahkan pengelolaannya
kepada Ali dan keluarganya. Mereka dapat menghalalkan dan mengharamkan apa saja
yang mereka kehendaki, karena kehendak mereka adalah kehendak Allah (Al Kaafi
/365).
47. Al Qur’an yang sebenarnya
lebih tebal.
Al-Quran
diturunkan terdiri dari 17 ribu ayat (Al Kafi 2/463). Al Majlisi dalam Mir’atul
Uqul mengatakan bahwa riwayat ini terpercaya. Itulah sebabnya ulama-ulama Syiah
mereka-reka ayat tambahan hingga menukar seluruh al Quran menjadi quran versi
Syiah laknatullah.
48. Para imam itu lebih utama
dari para Nabi dan malaikat.
Para
Imam memiliki kedudukan mulia dan kekuasaan atas makhluk, seluruh atom di alam
ini tunduk pada mereka. Posisi ini tidak dicapai oleh malaikat maupun para
Nabi. (Kitab Al Hukumah Al Islamiyah karangan Khomeini halaman 52)
49. Menyuruh tawassul kepada
keluarga Ali.
Tak ada keselamatan kecuali kalian wahai
keluarga Ali, tidak ada tempat selain dari kalian wahai mata Allah yang melihat
(Biharul Anwar : 94/37).
Kalian
adalah kesembuhan utama dan ubat yang menyembuhkan bagi yang meminta kesembuhan
pada kalian. Biharul Anwar jilid 94 hal 33.
Para
Nabi bertawasul pada para imam dalam berbagai doa dan permintaan mereka. Ketika
Nabi Nuh hendak tenggelam, ketika Nabi Ibrahim dilempar ke api, Nabi Musa
hendak menyeberangi laut, Nabi Isa akan dibunuh oleh orang Yahudi semuanya
bertawasul dengan para Ahlul Bait untuk keselamatan mereka (Biharal Anwar
26/325 Wasa’ilusyi’ah jilid 4 hal 1134).
Majlisi
berkata : Allah hanya disembah, dikenal dan diesakan dengan perantaraan para
Imam. Biharul Anwar jilid 23 hal 103.
Para
imam berkata apabila kalian punya keinginan kepada Allah tulislah sebuah
tulisan pada sehelai kertas dan letakkan pada salah satu kuburan keluarga Ali
(meniru perbuatan orang Yahudi) atau bungkus dan masukkan sedikit tanah yang
bersih dan letakkan di sebuah sungai, sumur yang dalam atau padang pasir, pasti
akan sampai pada Mahdi kemudian akan dia sendiri yang mengkabulkan apa yang
akan menjadi kehendakmu (Biharal Anwar 94/29).
Barang
siapa berdoa kepada Allah dengan perantara Ahlul Bait maka akan mendapatkan
keuntungan dan sebaliknya sampai para Nabi pun terkabulkan karenanya apabila
bertawasul dengan Imam Ahlul Bait (Biharul Anwar : 23/103).
50. Semua akibat dari perantara
Imam.
Nabi
Yunus dimakan ikan paus hanya karena dia mengingkari Imamah Ali bin Abi Talib,
setelah dia percaya maka dikeluarkan oleh Allah. (Biharul Anwar jilid 26 hal
333.)
Kerana
perantaraan Imam, pokok boleh berbuah dan buah masak di pohon. Karena
perantaraan merekalah sungai mengalir, karena mereka pula hujan turun dari
langit dan rumput tumbuh di permukaan bumi. Jika tidak ada para imam niscaya
Allah tidak akan disembah.(Al Kafi jilid 1 hal 112).
Para
Imam adalah Solat yang diperintahkan oleh Allah. Dalam Al Kafi diterangkan
mengenai makna Ayat dalam surat Al Mudatsir ayat 42-43 .
Artinya
: “Apa yang membuat kamu masuk dalam neraka saqor? Kita di dunia tidak pernah
menunaikan sholat.”
Maknanya
adalah : Kita tidak mengakui keimamahan Ali dan para Imam dari keturunannya.
Kita dulu tidak menjadi pengikut para Imam. (Al Kafi jilid 1 hal 347-360).
Barang
siapa mengenal para imam berarti beriman dan barang siapa mengingkari maka
kafir (Al Kafi 1/144).
Sesungguhnya
sayalah (Ali) yang ditugasi membagi masuknya orang ke surga dan neraka (Al Kafi
: 1/ 153).
51. Boleh tawaf selain di
Ka’bah.
Diperbolehkan
Tawaf pada kubur Nabi dan kubur para Imam. (Al Kafi jilid 1 hal 287). Itulah
sebabnya mereka membangunkan Kaabah sendiri di Karbala bagi orang-orang Syiah
untuk tawaf. Kerana perbuatan tawaf di Kaabah Karbala lebih afdal dari tawaf di
Kaabah Mekah. Sekarang ini telah dibina Kaabah Syiah di Karbala dan mereka
hanya mengerjakan haji disana saja.


52. Ilmunya Imam sama dengan
ilmunya Allah.
Para
imam mengetahui apa yang ada di langit, bumi, surga, neraka , mereka mengetahui
apa yang telah terjadi dan semua yang terjadi kemudian.(Al Kafi jilid 1 hal.
204)
Mereka
mengetahui seluruh ucapan-ucapan manusia, burung, binatang dan segala yang
bernyawa Barang siapa tidak bersifat demikian maka dia bukan Imam (Al Kaafi
1/225).
Para imam
mendapatkan wahyu yang seperti diceritakan oleh Abi Jafar ia berkata : “Allah
tidak akan menurunkan ilmu kecuali kepada keluarga Nabi dengan perantara Jibril
as” (Al Kaafi 1/330).
Pengetahuan
mereka telah sempurna sejak mereka dilahirkan. Riwayat dari Ya’kub Assiroj
suatu ketika ia masuk ke rumah Abi Abdillah as, ia sedang duduk didekat kepala
Abi Hasan Musa saat dia masih bayi, dia berbisik-bisik dengan Abul Hasan lama
sekali, aku pun diam hingga mereka berdua selesai berbisik-bisik. Aku pun
mendekatinya, lalu ia berkata padaku, “Mendekatlah pada tuanmu. Berikan salam
padanya” Maka aku mendekat dan memberi salam ia (anak) menjawab dengan fasih
kemudian ia berkata padaku, pulang dan gantilah nama anak perempuanmu yang kamu
namai kemarin, nama itu benci oleh Allah. Kemarin aku memberi nama anakku
dengan Humaira’. (Al Kaafi 1/247).(Nota: Humaira’ adalah nama panggilan Aisyah
istri Nabi.)
53. Ada sesuatu yang tidak
diketahui Allah.
Sementara
para imam mengetahui seluruh perkara ghoib, tapi menurut mereka Allah tidak
memiliki ilmu secara mutlak , tapi Syi’ah berpendapat bahwa Allah biasa saja
mengetahui hal baru yang tidak diketahui sebelumnya. Setelah Musa Al Kazim
wafat, Allah mengetahui hal baru yang tidak diketahui oleh Allah sebelumnya.
Allah tidak pernah disembah dan diagungkan seperti ketika dikatakan bahwa Allah
memiliki sifat kebodohan seperti ini (Al Kaafi jilid 1 hal 113).. Karena jika
Ilmu Allah itu mutlak maka Dia Maha mengetahui segala sesuatu, baik yang telah
terjadi maupun yang akan terjadi kemudian. Dalam Al Kafi jilid 1 hal 263
dikatakan : Allah mengetahui sesuatu yang baru tentang Abu Ja’far yang
sebelumnya (Allah) tidak tahu. Mahasuci Allah dari fitnah syiah ini.
54. Ali bisa terbang di atas
awan.
Diriwayatkan
oleh Hasyim Albahroni dari Ali As bahwa Ali pernah mengendarai awan terbang
berputar mengelilingi tujuh bumi. (Madinatul Maajiz 1/542).
Kelompok
Yazid bin Muawiyah mendatangi Ali bin Husein, mereka menemukan Ali sedang
mengendarai awan (Madinatul Maajiz 4/256).
Juga
dari Thoba Thaba’i berkata : Allah telah menguasakan awan pada Ali maka ia
berjalan dari dunia timur ke barat (Tafsir Al Mizan 13/372)
55. Halilintar dan kilat
dibawah perintah Ali.
Dari
Abdillah bin Qoosim bin Sama’ah bin Mihron berkata waktu itu aku berada di
dekat Abi Abdillah tiba-tiba dilangit
keluar kilat dan petir, Abu Abdillah berkata petir ini tidak pernah ada kecuali
atas perintah teman kalian, saya berkata, siapa teman kita ? ia berkata Amirul
Mu’minin Ali as (Al Ikhtishos Lil Mufid hal : 327). Jika benar kilat dan
halilintar itu dibawah perintah Saidina Ali ra… atok fikir kaum syiah inilah
yang pertama akan disambar petir dan halilintar kerana kekufuran mereka.
56. Mentalqin Mayat menggunakan
nama-nama para imam.
Hendaknya
mayat itu ditalkin dengan dua syahadat dan menyebut nama-nama imam. Setelah
diletakkan di dalam kubur dan sebelum diletakkan bata di lahat dengan
mengucapkan : wahai fulan anak fulan ingatlah janji pada waktu kamu
meninggalkan dunia suatu kesaksian bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain Allah
yang maha Esa dan tidak ada yang menyekutukannya dan sesungguhnya Muhammad itu
hambamu dan utusanmu dan sesungguhnya Ali adalah pimpinan orang-orang mukmin
juga Hasan Husein dan menyebutkan para imam sebagai imam yang memberi petunjuk
dan baik-baik (Anmihayah hal 38).
57. Yang menyebabkan timbulnya
penyakit kusta.
Dari
Abi Abdillah berkata. Amiril Mukminin : “Berkata janganlah kalian terlentang di
pemandian karena akan menyebabkan melelehnya lemak lambung, dan janganlah
menggosok-gosok kedua kaki dengan tembikar (ceramik) karena akan menyebabkan
kusta”. (Al Kafi 6/500)
Dari Abi Abdillah berkata
: “Makan kekenyangan akan menyebabkan sakit kusta”. (Al Kafi 6-269)
58. Mandi menggunakan gayung
tembikar dari mesir akan menyebabkan kamu menjadi kehilangan sifat cemburu.
Dari
Abi Al Hasan Arridho berkata : “Saya mendengarnya berkata dan menyebutkan mesin
di berkata dan berkatalah Nabi, Janganlah kalian makan menggunakan tembikar
mesir dan janganlah membasuh/mandi dengannya karena menyebabkan hilangnya sifat
cemburu”. (Al Kafi 6-386)
59. Membiasakan berada di kamar
mandi bisa membahayakan.
Dari Abil Hasan Arridho
berkata : “Jagalah dirimu dari membiasakan berada dibilik mandi karena itu akan
menyebabkan penyakit Tibi”. (Al Kafi 6/497)
Bersikat dan bersolek dibilik
mandi itu dibenci dan akan menyebabkan sakit gigi (Man la yahdhuruhul Al Faqih
1/53).
60. Makan ditoilet untuk ubat kuat.
Demikian diceritakan oleh Alkulaini dari Abi Abdillah
bahwa tersebut diatas dapat menghangatkan lambung, menambah stamina dalam
bersetubuh. (Al Kafi 6/372).
61. Berbicara ketika bersetubuh
dan melihat kelamin wanita bisa menyebabkan kebutaan.
Dari Abi Abdillah berkata : “Minum air dimalam hari
sambil berdiri menyebabkan kencing menjadi merah. Sedang berbicara pada waktu
bersetubuh akan menyebabkan kebisuan”. (Al Kafi 5/498).
Makruh melihat kemaluan wanita dan menyebabkan
kebutaan. (Al Aqil 3/556).
62. Ramadhon adalah salah satu
nama Allah.
Sesungguhnya Ramadhon termasuk nama Allah. (Al Kafi
4/69).


Syiah membuatkan Iran hancur bukannya memajukan kecuali dalam bidang senjata dan pertahanan saja.
63. ‘Aduh!’ termasuk nama
Allah.
Dari Abdillah berkata : Perkataan ‘Aduh!’ termasuk
salah satu nama Allah. Barang siapa mengucap aduh berarti telah memohon
pertolongan-Nya“. (Biharul Anwar 8/202).
64. Nama-nama Malaikat yang
aneh.
Malaikat Fitrus, malaikat ini bermaksiat, dalam kisah
panjang lebar yang penuh kebohongan, akhirnya setelah mengunjungi kuburan
Husain dan berguling-guling di tanahnya terkabullah tobatnya.
Malaikat Shairshail, diatas kedua perutnya tertulis
kalimat perjodohan cahaya dan cahaya iaitu Ali dan Fatimah.
Malaikat bernama Khirqa’il memiliki 18,000 sayap, diantara
sayap satu dengan yang lain, jaraknya 500 tahun (Al Burhan juz 2 hal 327).
Kitab Al Kafi menerangan satu lagi malaikat yang
bernama Mansur, dia masih selalu menziarahi kuburan Husein. (Al Kafi jilid 4
hal 583)
65. Imam Mahdi akan keluar
dalam keadaan telanjang.
Diriwayatkan dari “Athausy wan Nu’mani” dari Imam
Ridho : Di antara tanda-tanda keluarnya Imam Mahdi adalah ia tampak telanjang
di bayangan matahari. (Haquul Yaqin hal 347).
66. Dilarang menyembelih
binatang pejantan yang sedang syahwat.
Kalini berkata : “Rasulullah melarang menyembelih
binatang yang sedang naik syahwatnya”. Al Kafi jilid 6 hal 261. Syarat sah
menyembelih haiwan ditambah satu lagi iaitu : ‘Tidak sedang naik syahwatnya’.
67. Jangan memakai sandal berwarna hitam.
Ibnu
Babawaih meriwayatkan dari Abi Abdillah sesungguhnya ia telah melihat seorang
laki-laki memakai sandal berwarna hitam. Ia berkata jangan pakai sandal
berwarna hitam sebab itu menyebabkan lemahnya pandangan mata, menjadikan zakar
lembek dan menyebabkan timbulnya kesedihan. Sebaliknya pakailah sandal yang
berwarna kuning karena itu akan menyebabkan tajamnya mata, menegangkan zakar
dan menghilangkan kesedihan. (Kitabul Hishal juz 1 hal 99). Tak ada benda lain
yang ulama mereka ketengahkan kalau bukan “sahwat sex”. Itulah sebabnya mereka
digelar “gila sex”.
68. Pedang Ali lebih kuat dari bumi.
Aljazairi
meriwayatkan dari Albarosi berkata dan sesungguhnya Jibril telah datang kepada
Rasulullah dan berkata wahai Rasul tatkala Ali hendak memukulkan pedangnya pada
suatu tempat yang luas, Allah menyuruh Israfil Mikail untuk menahan lengannya
di angkasa agar tidak memukulkan dengan sekuat tenaganya dan membagi kekuatan
menjadi dua arah. Satu arah dikenakan pada besi dan yang satu pada tanah.
Kemudian Allah menyuruh Jibril agar segera masuk ke bumi untuk menahan agar
pedangnya tidak sampai ke dasar bumi agar jangan sampai bumi terbalik
karenanya. Aku pun menahannya. Pedang itu lebih berat bagi sayapku dari kota kaum
Lut, yang terdiri dari 7 kota. Semuanya ku cabut dari bumi ke 7 dan ku angkat
hanya dengan 1 bulu dari sayapku, aku tunggu perintah Allah hingga waktu zahur
untuk membaliknya, aku tidak merasakan berat seperti berat pukulan pedang Ali
bin Abi Tolib.
Pada
saat yang sama ada suatu peristiwa ketika benteng pertahanan dapat ditembusi
dan para wanitanya ditahan. Diantara wanita itu ada yang namanya Shafiyah, dia
adalah anak penguasa benteng tersebut, datang dengan luka di wajahnya. Nabi
bertanya kepadanya . Ia berkata pada waktu Ali datang ke benteng dan kesusahan
untuk menembusnya, maka Ali naik ke menara benteng dan menggoyangkannya. Maka
tergoyanglah semua benteng dan jatuhlah semua yang ada, saat itu saya berada di
atas tempat tidurku, lalu aku jatuh oleh goncangan itu dan tertimpa tempat
tidurku. Nabi berkata : “Wahai Shafiyah waktu Ali marah dan menggoncang benteng
Allah marah karena marahnya Ali lalu Allah menggoncangkan langit dan bumi ”.
Dan malaikat ketakutan jatuh tersungkur. Inilah keberanian ilahi. Saat akan
membuka pintu benteng Khoibar, pada malam hari sebelumnya 40 orang saling bantu
membantu untuk menutup pintu benteng, saat Ali masuk ke benteng, perisainya jatuh
karena tak kuat menahan libasan pedang. Lalu Ali mencabut pintu dan menjadikan
pintu benteng itu menjadi perisainya hingga Allah memberikan kemenangan (Al
Anwar Anu’maniyah, karangan Ni’matillah Aljazaairi). Ketigori taksub melampau
Syiah.
69. Ali berbicara kepada Sungai Eufrat.
Ketika
Ali kembali dari Perang Shifin, ia berbicara dengan sungai Eufrat, maka bergoncanglah
Eufrat dan terdengar suaranya mengucapkan dua Kalimah Syahadat dan pengakuan
bahwa Ali adalah khalifah. Riwayat lain menyebutkan, Ali melibaskan kayu ke
Sungai Eufrat. Memancarlah air dan ikan-ikan sama memberi salam dan mengakui
bahwa bahwa Ali adalah hujjah. (Zainuddin, Kitab Shiraathal Mustaqim 1/20).
Diantara ketigori taksub melampau Syiah.
70. Buah juga punya madzhab.
Dari
Hamzah bin Muhammad Al Alawi dari Ahmad bin Muhammad Alhamdani dari Mundzir bin
Muhammad dari Husain bin Muhammad dari Sulaiman bin Ja’far dari ayahnya dari
ayahnya dari ayahnya dan ayah kakeknya berkata bahwa: Amirul mukminin (Ali) mengambil buah semangka (tembikai) dan
memakannya; namun rasanya pahit maka lantas dilemparkan sambil berkata hancurlah
dan menjauhlah. Amirul mukminin ditanya ada apa dengan semangka ? Dia mejawab
Rasul bersabda bahwa Allah telah mengambil perjanjian untuk mencintai Ahlul
bait dari setiap hewan dan tumbuh-tumbuhan. Buah mana saja yang menerima
perjanjian dan melaksanakannya maka akan terasa manis, dan yang menolak akan
terasa pahit. Dengan ini kita dapat mengenal mazhab setiap buah.
71. Seekor burung yang keluar dari lobang hidung.
Dari
Abi Abdillah berkata : Barangsiapa bersin meletakkan tangan di belakang
hidungnya kemudian berkata : Segala puji bagi Allah Rabbul Alaimin, Segala Puji
Bagi Allah, aku memujinya dengan pujian yang banyak, yang layak bagi Allah yang
Maha Terpuji, Selawat dan salam pada Nabi yang Ummi beserta keluarganya, maka
keluarlah seekor burung kecil sebesar lalat dari lubang hidung kiri dan terbang
ke Arsy memintakan ampun pada orang tersebut sampai hari kiamat (Al Kaafi :
2/481).


Muktamar penyatuan antara Sunni dan Syiah di Tehran, Bila tiba waktu solat zohor, masing2 puak solat berasingan, Syiah sendiri berpecah beberapa kelompok, Syiah agama tongang-langang. Macam mana nak bersatu? Sampai kiamat pun tak akan mampu sesiapa menyatukan kedua-dua pihak ini, kecuali Imam Mahadi kelak.
72. Allah menyuruh dua syaitan menjaga orang yang membaca ayat
Kursi.
Dari
Abi Abdillah berkata : Barang siapa menjelang tidur membaca tiga kali ayat
kursi dan ayat yang ada di Ali Imran, (Allah bersaksi bahwa tiada Ilah yang
berhak disembah kecuali Dia, begitu juga malaikat, dan ahli ilmu… ayat 18) ,
ayat Sukhroh dan ayat Sajdah maka Allah menyuruh dua syaitan baik untuk mengamankannya
dari godaan-godaan para syaitan-syaitan jahat. (Al Kaafi 2/392).
73. Hasan berbicara dengan 70 juta bahasa dunia
Dari
Abi Abdillah, sesungguhnya Al Hasan berkata, Allah punya dua kota satu di timur
satunya di barat. Kota-kota itu memiliki 70 juta. Satu sama lain berbicara
dengan bahasa yang tidak sama dan saya memahami semua bahasa itu.” (Al Kaafi
1/384-385). Diantara ketigori taksub melampau Syiah kepada Hasan
74. Makan tanah/Debu kuburan Husein dapat menyembuhkan segala
macam penyakit.
Dari
Abil Hasan ia berkata : Setiap tanah itu haram seperti bangkai, darah, daging
babi, kecuali tanah kuburan Al Husein karena tanah itu dapat menyembuhkan
segala penyakit, dapat memberikan rasa aman rasa yang menakutkan, asal jangan
banyak-banyak .(Al Kaafi : 3/378).
Dalam
kitab Mafatihul Jinan disebutkan , pandapat yang terkenal menyebutkan bahwa
dilarang secara mutlak memakan tanah dan pasir kecuali tanah pekuburan Husein
yang suci dalam rangka berobat mencari kesembuhan dengan memakannya, itu pun
tidak lebih dari sebesar kacang. Yang lebih hati-hati, adalah tidak memakan
tanah tersebut lebih besar dari biji sawi. Lebih baik lagi, memakannya dengan
meletakkan tanah itu dalam mulutnya lalu minum seteguk air dan berdo’a : Ya
Allah jadikanlah tanah ini membuat saya mendapat rezki yang luas , Ilmu yang
manfaat dan kesembuhan dari segala penyakit. Kitab Mafatihul Jinan 547.
Makan
tanah dapat menyebabkan kemunafikan (rupanya inilah sebab munculnya taqiyah).
Dari Abi Abdillah berkata : Makan tanah dapat menimbulkan kemunafikan (Al Kafi
jilid 2 hal 265).
Dari
Abu Ja’far berkata : perangkap setan yang terbesar adalah makan tanah, yang
dapat menyebabkan penyakit dan membangkitkan penyakit yang tersembunyi. Barang
siapa memakan tanah lalu menjadi lebih lemah dari sebelum makan tanah, dan
lemah tidak dapat beramal seperti sebelum dia makan tanah, akan dihisab antara
periode kuat dan lemahnya dan akan diazab dengannya.(Al kafi jilid 6 hal 266).
75. Bertawassul dengan Imam dapat mengubati penyakit mata.
Bertawassul
pada Allah dengan Imam Musa Al Kazim dapat menyembuhkan penyakit mata. (Al
Baqiyat Assolihat hal 745, edisi gabungan dengan kitab mafatihul Jinan).
Diantara ketigori taksub melampau Syiah.
76. Nama-nama hari adalah nama-nama Rasul dan Ahlul bait.
Sabtu
adalah Nama Roasulullah dan Ahad adalah nama Ali Amirul Mukminin, dan Al Isnain
Hasan Husein dan Selasa adalah Ali bin Husein Muhammad bin Ali Ja’far bin
Muhammad as. Rabu nama Musa bin Ja’far Ali bin Musa Muhammad bin Ali dan Saya.
Khamis nama kedua anak Husein, Jumaat adalah nama cucuku dan pada hari itu
orang pembawa kebenaran akan berkumpul. (Mafatihul Jinan 86). Tapi mereka
menerangkan bahwa nama Al Ahad adalah salah satu nama Allah (wasailu Syiah
1/350).
77. Siapa Makan keju setiap awal bulan dikabulkan apa yang menjadi
keinginannya.
Barangsiapa
membiasakan makan keju di awal bulan hampir tidak pernah ditolak apa yang
diinginkannya (Mafaatihul Jinan 366). Fatwa ini berselindung disebalek ekonomi
dimana Negara Pranchis merupakan pengeluar keju dunia dan merupakan penyokong
Ayatuallah Khomeni yang paling tegar sekali. Maka fatwa ini akan menmbuat Iran
mengimport keju dari Pranchis beribu tan setahun.
78. Makan apel bisa menjadikan lupa.
Hendaklah
membiasakan makan kismis sebelum memakan apa pun di pagi hari, dan menjauhi
makanan yang menyebabkan lupa iaitu makan apel yang kecut, kabzarah hijau, kencing
di air yang tenang, berjalan di antara dua wanita, menjatuhkan kutu hidup,
melihat orang yang disalib, berjalan antara kereta dan unta (Mafaatihul Jinan
802). Al Kulaini berkata: makan apel dan ketumbar menjadikan lupa. (Al Kaafi 6
/ 366).
79. Keutamaan makan delima.
Hendaklah
makan delima seperti halnya dilakukan Assodiq setiap malam Jumat dan sebaiknya
dimakan menjelang tidur, sebab barangsiapa memakannya menjelang tidur di rumah
aman sampai pagi hari. Barang siapa memakan buah delima hendaknya menaruh sapu
tangan di bawahnya agar bijinya tidak jatuh ke mana-mana, mengumpulkan biji dan
memakannya, juga pada saat menyantap delima jangan sampai mengajak orang lain.
(Mafaatihul Jinan 60 ).
Termasuk
amalan hari Jum’at makan delima di pagi hari sebelum makan sesuatu dan tujuh
daun andewi sebelum matahari condong. Dan barangsiapa makan delima pada malam
hari maka hatinya terang selama 40 hari. Bila makan dua buah delima maka hatinya
akan terang selama 80 hari, barang siapa memakan 3 buah maka hatinya akan
menjadi terang selama 120 hari dan aman dari godaan Syitan. Barang siapa tidak
digoda syitan maka dia tidak akan bermaksiat, barang siapa tidak bermaksiat
maka Allah akan memasukkannya ke dalam Syurga. (Mafaatihul Jinan 63).
80. Mencukur kumis/misai bisa menambah rizki.
Diantara
yang dapat menambah penghasilan/rizki adalah mencukur kumis, memotong kuku. Hal
itu juga menyebabkan aman dari gila, kusta dan lapar (Mafaatihul Jinan 63 –
64).
81. Imam boleh berbicara/ berkata-kata dalam semua bahasa didunia
ini.
Dari
Abi Hamzah Nashir Al Khodim berkata: Berkali-kali saya mendengar Abu Muhammad
berbicara dengan anak laki-lakinya dengan bahasa-bahasa mereka ada Turki, Rum,
Slavia. Ali berkata sesungguhnya Allah telah memberikan imam berbagai macam
bahasa dan pengetahuan tentang nasab dan peristiwa-peristiwa (Al Kaafi 1 / 426)


Berbagai imag Imam dalam Syiah yang langsung tak memberi apa-apa makna dan kelebihan. Ia hanya sebagai sekeping gambar ilustrasi sahaja. Banyak Imam mereka mentafsir al Quran ikut suka mereka saja yang langsung tak boleh dipercayaai kerana mereka ini tak mengaji Quran pun.
82. Al Husain menyusu dari jari-jari dan lidah Nabi.
Dari
Abi Abdillah ia berkata: bahwa Husain tidak pernah menyusu dari Fatimah ibunya
dan dari wanita-wanita lain, melainkan dibawa kepada Nabi lalu beliau
meletakkan ibu jarinya di mulut Husain. Maka keluarlah susu dari jari Nabi.
Husain mengisap sampai cukup untuk dua/tiga hari (Al Kaafi 1 / 386).
83. Nabi menyusu pada puting pamannya Abu Thalib.
Dari
Abi Abdullah berkata : Ketika Nabi dilahirkan, berhari-hari Nabi tidak minum
susu, maka Abu Thalib sendiri yang menyusui Nabi dengan susunya. Allah
menurunkan air susu lewat Abu Thalib sampai kemudian dilanjutkan oleh Halimah
Sa’diyah. (Al Kaafi 1/373). Dua fatwa ini juga merupakan penghinaan kepada Nabi
saw yang tidak masuk akal langsung. Ia sengaja direka supaya boleh melamahkan
iman umat islam terhadap Nabi saw dan beraleh ketaksuban kepada imam-imam
mereka.
84. Nabi Danial pernah mengancam Allah.
Dari
Abi Ja’far ia berkata : Sesungguhnya Allah telah menyuruh Nabi Dawud a.s. agar
menemui hambaNya Danial dan berkata kepadanya : Wahai Danial, kamu telah
melakukan kesalahan tiga kali dan Aku (Allah) telah mengampuninya bila
kesalahan itu kau ulang yang keempat kalinya maka tidak Ku ampuni.
Kemudian
Danial berdoa pada Allah pada waktu zahur: Demi KeagunganMu sungguh bila engkau
tidak mahu menjagaku dari perbuatan dosa , maka aku pasti berbuat durhaka,
berbuat durhaka, berbuat durhaka. (Al Kaafi 2/316).
85. Apa yang harus diucapkan sehabis tertawa terbahak-bahak.
Abi
Ja’far berkata : Bila kau telah selesai tertawa terbahak-bahak berdoalah (ya
Allah janganlah kau memurkaiku (Al Kaafi 2/487).
86. Tidak perlu lagi berdoa kepada Allah jika sudah bershalawat.
Dari
Abi Abdillah berkata : Bagi seseorang hamba yang punya kepentingan kepada
Allah, sanjunglah Allah, baca Sholawat pada Nabi dan keluarganya sampai lupa
kepentingannya, maka Allah akan memberikan tanpa harus memintanya. (Al Kaafi
2/363).
87. Malaikat dengan 24 wajah.
Dari
Abi Hasan : Suatu ketika Rasulullah sedang duduk. Tiba-tiba datang malaikat
dengan 24 wajah, maka lantas Rasul bertanya : Wahai Jibril, aku belum pernah
melihatmu seperti ini. Malaikat berkata : Wahai Muhammad, Allah mengutusku
untuk menjodohkan 2 cahaya. Nabi bertanya siapa 2 cahaya itu? Malaikat
menjawab, “Fatimah dengan Ali”. Setelah malaikat menoleh tiba-tiba Nabi melihat
di punggung Malaikat terdapat tulisan (Muhammad utusan Allah dan Ali adalah
penggantinya). Rasul bertanya sejak kapan tulisan ini ada, malaikat menjawab
semenjak 22 ribu tahun sebelum Allah menciptakan Adam. (Al Kaafi 1/383). Fatwa
ini kemudian dijadikan hadis sahih kaum Syiah bagi menyesatkan lagi kaum itu
dari akidah islam sebenar. Kata-kata ini mirip mempersenda Kenabian Muhammad
saw dan konon melatakkan Ali setaraf dengan Nabi atau lebih dari itu
88. Tafsiran ayat dari surah Ar Rahman.
Dalam
Tafsir Al Mizan jilid 19, Nurutsaqalain jilid 5 hal 197, tafsir Al Qummi jilid
2 hal 345, ketika menerangkan makna ayat Ar Rahman ayat 19 “dua laut yang
bertemu” iaitu Ali dan Fatimah.
89. Putri-putri Nabi terjaga dari menstruasi.
Dari
Abi Hasan berkata : Sesungguhnya putri-putri para Nabi itu tidak pernah
menstruasi (haid) (Al Kaafi 1/381).
Dari
Abi Ja’far berkata: Ketika Fatimah dilahirkan, Allah mengutus malaikat untuk
menggerakkan lisan Muhammad agar memberi nama Fatimah, kemudian berkata saya
telah menyapihmu dengan ilmu dan membebaskanmu dari datang haid. Abu Ja’far
berkata : Demi Allah, Allah telah membebaskan Fatimah dari datang haid sejak
Allah mengambil perjanjian dari semua makhluk. (Al Kaafi 1 / 382).
90. Membedakan hukuman di malam hari dengan di siang hari.
Ali
berkata, saya bepergian bersama Rasulullah, tidak ada pelayan selain saya, di
malam hari kami tidur bertiga di bawah satu selimut, Nabi tidur di antara saya
dan Aisyah dalam satu selimut itu karena Nabi tidak memiliki selimut lain.
Ketika hendak sholat malam, Rasul bangun dan meletakkan selimutnya sampai
selimut tersebut menyentuh kasur (Biharul Anwar jilid 40 hal 1, jilid 38 hal
297 dan 314).
Padahal
mereka telah meriwayatkan dari Abi Abdillah terhadap seorang pemuda yang tidur
seselimut dengan seorang wanita, maka keduannya disebat 100 kali. (Al Kaafi 7 /
182).
Akan tetapi
Allamah Majlisi membedakan antara siang dan malam di mana, bila ditemukan
seorang laki-laki dan perempuan dalam satu selimut di malam hari maka tidak ada
hukuman hudud. Adapun pada siang hari, maka dihukum dengan hukuman hudud. (B.
Anwar 76/94).
91. Imam Zainul Abidin membuat wanita tua menjadi muda.
Seorang
wanita Syiah berkata pada Ali bin Husein, “Saya menemui Ali bin Husein. Umur
saya sudah sangat tua + 113 tahun. Badan saya pun telah gemetaran. Saat itu
saya lihat ia baru sholat dan sibuk dalam beribadahnya. Aku merasa putus asa,
tidak akan dapat menemuinya. Tiba-tiba ia menunjuk saya dengan jari
telunjuknya, dan tiba-tiba aku kembali muda ( Al Kaafi: 1 / 347).
92. Bermusyawarah dengan Hajar Aswad.
Orang
Syiah bercerita, “Tatkala Husein dibunuh, Muhammad Ibnul Hanifah diutus untuk
menemui Ali Ibnul Husein. Ia berkata padanya: Ayah telah dibunuh. Sholatkanlah
ayahmu. Saya ini pamanmu dan wakil ayahmu, aku dilahirkan lebih dulu, lebih
tua, maka aku lebih berhak menasehatimu. Maka janganlah kamu membantahku dan
mempermasalahkan imamah, wasiat dan lain-lain.
Ali bin
Husein menjawab : Mari kita selesaikan masalah ini di dekat Hajar Aswad, kita
tanyai dia dan kita jadikan hajar aswad sebagi penengah (hakim) di antara kita.
Pergilah mereka berdua ke tampat Hajar Aswad di Ka’bah. Sesampai di sana Ali
menyuruh Muhammad agar segera dan berdoa agar Allah berkenan menjadikan Hajar
Aswad dapat berbicara, lalu tanyailah hajar aswad itu. Maka Muhammad segera
memohon pada Allah dengan sungguh2 dan penuh kekhusyu’k. Tapi Hajar Aswad tetap
diam seribu bahasa. Kemudian Ali berdoa, dan tiba-tiba bergerak dan hampir
jatuh dari tempatnya, dan Hajar Aswad berbicara dengan bahasa Arab fasih :”Ya
Allah sesungguhnya wasiat dan Imamah itu Pada Ali Ibnul Husain” (Al Khaafi 1/348).
Berbagai fatwa Imam Syiah yg bukan saja pelek tapi tak masuk akal orang waras. Taqiyah adalah amalan wajib Syiah yang diharamkan Islam kerana "Berbohong". Fatwa melarang puak Syiah menziarah maqam para syuhada (sahabat) kerana menurut mereka ia amalan bidaah. Lihat sendiri hadis2 diatas ini sebagai bukti.
93. Duduk diatas bara api.
Diceritakan
dari Musa bin Ja’far, saat terjadi perebutan dengan saudaranya yang lebih tua
yang bernama Abdullah (anak Imam Ja’far yang tertua) dalam masalah Imamah. Musa
menyuruh mengumpulkan kayu bakar di tengah rumahnya lalu ia menyuruh Abdullah
datang ke rumah. Sampai di rumah ternyata dalam rumah Musa sedang duduk bersama
beberapa orang Imamiyah (bermazhab Syi’ah). Setelah Musa duduk di dalam rumah,
dia menyuruh seseorang untuk melemparkan api ke arah kayu. Maka terbakarlah
kayu tersebut. Sebentar kemudian kayu menjadi bara. Kemudian Musa duduk diatas
bara, dan memulai berbicara sesaat dengan para orang-orang. Kemudian berdiri
dan mengibas-ngibaskan pakaianya dan kembali pada majlis dan berkata pada
saudaranya Abdullah. Bila mengira bahwa engkau yang berhak yang menjadi Imam
setelah ayahmu. Maka duduklah ditempat itu. (di atas api). (Kasyful ghummah
karangan Arbali jilid 3 hal 73).
Kulaini
mengisahkan cerita yang lain untuk membuktikan bahwa. Musa bin Ja’far lebih
berhak dari saudara2nya yang lebih tua untuk menjadi imam, pada suatu ketika
ada seseorang datang ke Musa bin Jafar dan bertanya tentang Imam, siapakah
sebenarnya yang menjadi imam? Musa ia berkata : Bila aku memberi tamu apakah
kau akan menerima? Ia berkata : Ya saya menerima. Musa ia berkata : Dia adalah
aku. Ia berkata : Adakah sesuatu yang dapat membuktikan bahwa anda adalah Imam?
Musa ia berkata : Pergilah ke pohon itu, katakan kepadanya, bahwa Musa
menyuruhnya agar pohon itu datang menghadap Musa. Ia berkata : Saya
mendatanginya dan menyaksikannya benar-benar telah berjalan pelan2 sampai ke
hadapan Musa. Lalu Musa menyuruh pohon itu kembali. (Ushulul Kafi 1/253).
94. Tongkat dapat berbicara.
Syiah
Rhofidhul menetapkan Muhamad bin Ali Aridho sebagai Imamnya. Suatu hari ada
seseorang yang datang ingin menanyakan suatu perkara namun orang tersebut malu
mengutarakannya. Muhamad bin Ali berkata saya akan memberitahukanmu tentang
yang akan kau tanyakan, pasti kamu ingin bertanya tentang imam? Ya. Demi Allah;
Imam berkata : Imam itu adalah saya. Aku berkata : “Apakah anda memiliki bukti?
Di tangan Imam ada sebuah tongkat lalu tiba-tiba tongkat itu berbicara :
“Sesungguhnya Tuanku ini adalah Imam dan hujjah di zaman sekarang ini.(Ushulul
Al Kafi : 1/353).
95. Allah menziarahi kubur Husein.
Diriwayatkan
oleh Kulaini dan lainnya bahwa Abu Abdillah memarahi orang yang mengunjunginya
tapi tidak mau berziarah kekuburan Ali. Dia berkata: “Kalau kamu itu bukan
orang Syiah aku tidak pernah akan melihatmu. Mengapa kamu tidak mau berziarah
ke makam yang diziarahi oleh Allah, malaikat dan para nabi? (Alkafi 7/580
Tahzibul Ahkam 6/20, Wasa’ilusyi’ah 14/375 Biharul Anwar 25/361 Kamiluziyarot
hal 38 kitabul Mazar hal 19).
Mendengar
hal ini, salah seorang sahabat Abu Abdillah berkata demikian “Demi Allah, saya
berangan-angan seandainya saya menziarahi kubur Ali dan tidak pergi
melaksanakan Ibadah Haji. (Al Kafi jilid 4/583)
Berikut keterbatasan maklumat, maka cukuplah dulu sementara
apa yang dapat disampaikan didalam atikal ini. Sebenarnya masih banyak lagi
fatwa-fatwa sesat yang mencapai ratusan bahkan ribuan yang keluar dari mulut
tokoh-tokoh dan ulama-ulama golongan Syi’ah ini yang tidak mungkin dicantumkan
semuanya disini. Mereka mengeluarkan fatwa-fatwa mengikut sukahati mereka saja,
malah sesetengah ulama-ulama Syiah ini tidak mempunyai pelajaran pun dan
sesetengah nya pula bercakap menurut hawa nafsu mereka saja. Lihatlah betapa
sesat dan bodohnya mereka ini dek sebab telah rosak otak dan pemikiran mereka
kerana mempersenda dan menghina semua Rasul-rasul, Nabi-nabi, Sahabat-sahabat
Nabi, Keluarga Nabi, al Quran, Hadis, perawi –perawi hadis, ulama-ulama,
tokoh-tokoh agama yang ikhlas dan jujur, yang paling dahsyat sekali mereka
bukan saja menghina mereka malah mereka kebanyakkanya telah dibunuh dan
diseksa.



WASPADA SENJATA RAHSIA GOLONGAN SYIAH KEPADA ASWJ.
Banyak dari kita yg Sunni (Ahlus Sunnah) mampu menghadapi segala makar2nya
orang Syiah. Kita bisa saja kuat dan tidak terpengaruh dengan Aqidah dan
ajaran2 sesatnya Syiah. Kita mungkin mampu menghindari dan tidak terpengaruh
dengan Bid’ah2nya. Begitu juga dengan segala macam propaganda dan syubhat2nya.
Dan kita juga tidak takut untuk berhadapan dengan orang2 Syiah dan segala macam senjata2nya mereka. Kita merasa mampu dan kuat jika berhadapan dgn mereka, kita yakin tidak akan terpengaruh oleh mereka.
Namun apakah kita sadar, karena sesungguhnya mereka memiliki senjata yang sangat ampuh untuk merosak keimanan kita? Dan senjata itu benar2 telah membuat orang2 sunni kita menjadi korban….tanpa kita sadari…bahkan korbannya jauh lebih banyak dari korban perang. Senjata itu bukanlah senjata api buatan manusia, atau senjata kimia yang mampu memusnahkan manusia dalam jumlah besar. Senjata itu sangat halus sekali, padahal jauh lebih berbahaya.
Senjata itu
adalah Nikah Mut’ah (kawin kontrak), dan rayuan genit wanita-wanita cantik
golongan Syiah. Kepada wanita Sunni mereka akan didatangi pemuda-pemuda tampan
dan kacak arab Syiah dan menawarkan ‘mutaah hingga mereka cair. Inilah tektik kotor permainan mereka
kepada kaum Sunni.
Kita sangat mudah sekali mengatakan tentang hukum nikah
mut’ah adalah haram. Kita mudah membantah dan mendebat orang2 syiah ttg masalah
nikah mut’ah dengan memakai dalil2. Kita sangat yakin akan ajaran nikah mut’ah
yg tercela dan kotor ini. Tapi apakah kita yakin, jika masalah ini terjadi pada
kita, maka kita bisa selamat dan terbebas darinya? Padahal sudah banyak sekali
pemuda2 Sunni yang tidak selamat dari masalah ini. Mereka banyak yang menjadi
korban dan terjerumus didalam masalah zina (pelacuran) ini. Pada hal mereka
sebelumnya tahu dan faham bahwa itu adalah haram. Inilah senjata rahasia dan
paling berbahaya yg dimiliki oleh orang2 Syiah.
Kita mampu bersikap seperti ini karena kita belum pernah
mengalami dan merasakannya…(semoga saja kita selalu dijauhi dan dihindari oleh
Allah dari segala macam keburukan dan kejahatan…wal iyadzubillah).
Namun disaat kita mengalami dan datang kepada kita godaan
perkara ini (wanita2 cantik Syiah atau pemuda2 tampan Syiah), maka kita akan
berhadapan dengan dua persempangan jalan yg saling berperang satu sama lain,
iaitu jalan untuk tetap istiqamah, atau jalan untuk menerima godaan mereka
(wanita2 cantik Syiah). Manakah yg akan kita pilih?? Keimanan kita lah yang
bisa menentukan jalan kita selanjutnya. Mana yang kita pilih…????
Mungkin kita mudah menolak mereka jika yang datang kepada
kita hanya wanita-wanita atau pemuda2 syiah yang berpenampilan kurang menarik.
Namun bagaimana jika kondisi berkata lain? Datang kepada kita seorang atau
beberapa wanita Syiah yang berpenampilan sangat menarik, berwajah sangat cantik
ibarat artis dunia, dengan fizikal dan susuk tubuh yg sangat sempurna di mata
kita, atau seperti yg kita idam-idamkan, entah dia itu berkebangsaan melayu,
atau dari luar semisal negara Iran yang memang dikenal wanita-wanitanya cantik
dan pemuda-pemudanya yang tampan.
Dia datang kepada kita untuk menawarkan dirinya agar
dinikahi mut’ah selama waktu tertentu, entah itu 1 tahun, atau 1 bulan, atau 1
minggu, atau 1 hari, atau hanya 1 jam saja? Gratissssss sekali dong??? Gawat, membuat
kamu tak karuan….. atau bahkan malah kita yang dibayar oleh mereka. Mereka beri
perjanjian kepada kita saja dan tidak akan ada orang ketiga yang akan tahu
masalah ini. Jadi cukup kita dengannya saja yg mengetahui hubungan ini.
Ditambah lagi, mereka yang menyediakan fasilitasi semuanya, dari penginapan
atau hotel, nafkah selama nikah, honeymoon, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Adakah dengan kecantikannya dan ketampanan saja bisa membuat kita mabuk dan mahu
berkorban segalanya? Bagaimana jika
ditambah dengan fasilitas-fasilitas lainnya darinya. Apakah kita mampu menolak
rayuan mereka? Atau kita malah menerima ajakannya??? Hanya keimanan kita yang
bisa menjawabnya persoalan ini. Telah ramai yang terkorban dek kerana cinta
seumpama ini dinegara Indonesia kita ini, Cuma tidak diketahui umum kerana
hanya mereka berdua saja yang tahu dan mereka lakukan secara senyap-senyap.
Hanya sekelip mata saja iman yang dibina bertahun-tanun hancur dalam masa yang
singkat, begitulah kebanyakan nasib anak-anak muda ASWJ bukan dinegara ini
saja, malahan diseluruh dunia.
Secara pribadi pernah tak kalian menyaksikan
kejadian-kejadian seperti ini? Mereka adalah pemuda-pemuda dan wanita-wanita
Ahlussunnah dan faham akan kesesatan Syiah maupun haramnya nikah mut’ah. Namun
ketika mereka berhadapan dengan kondisi seperti yang diceritakan tadi, mereka
berubah… Mereka pun akhirnya jadi korban senjata rahasianya Syiah. Inilah yang
paling kita takutkan. Keimanan kita naik dan turun. Khawatir jika keimanan
sedang turun, kemudian bertemu dengan kondisi seperti ini….wal iyadzubillah…
Syiah sangat pintar mencari kelemahan musuhnya. Cukup dengan seorang wanita
atau pemuda, bisa meracuni banyak pemuda2 atau sebaliknya kepada wanita2
Ahlussunnah. Akhirnya mereka terjangkit penyakit kalamin, HIV dan AIDS, kerana
wanita-wanita itu kebanyakkannya adalah pelacur upahan atau pemuda2 gigolo dan sentiasa bertukar
pasangan. Itulah sebabnya kebanyakan ahli golongan Syiah ini mati kerana
penyakit-penyakit itu. Berhati-hati ???
Benarlah apa yg disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda,
“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun
yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096
dan Muslim: 2740)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan dalam
sabdanya,
“Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan
hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat
bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah
wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah
masalah wanita”.
Dari hadis itulah, sekarang ini dapat dilihat dan
diketahui bahawa kaum Yahudi Zionis Bani Israil inilah yang memulakan segala kejahatan
peringkat Iblis. Merekalah yang memulakan perniagaan pelacuran besar-besaran.
Mereka jugalah yang memulakan perniagaan perjudian peringkat dunia di Las
Vagas. Mereka jugalah yang mempromosi perniagaan opium dan dadah didunia ini.
Mereka jugalah yang mempromosi perniagaan arak dan alkhol terkemuka didunia.
Mereka jugalah yang memulakan pementasan muzik-muzik rock dan kelab-kelab disco
yang menghayalkan. Merekalah yang memulakan pergambaran filem atau movie hebat
di Holiwood. Mereka jugalah yang menjual senjata-senjata supaya orang semua
berperang. Mereka jugalah yang mempromosi perniagaan berbentuk riba secara
terbuka di bank-bank, digedung penjual insuran, perniagaan fotrex dan pasaran
saham dan banyak lagi. Sedangkan mereka menjadi “taukey” nya. Anak-anak muda
islam ramai sudah menjadi korban mereka. Hancur dunia ini kelak kerana
perbuatan mereka yang sangat jahat melebihi Syaitan dan Iblis.
Kita hanya berharap semoga Allah senantiasa menjauhkan
dan melindungi kita dari segala macam keburukan, kejahatan, fitnah dan segala
macam syubhat mereka itu. Hanya itu saja satu-satunya jalan selamat buat umat
islam akhir zaman ini, itupun jika mendapat perlindungan Allah swt.
Ibnul Jauzi mengatakan, “Waspadalah..! –semoga Allah merahmatimu- jangan sampai engkau berani
menantang sumber fitnah zina (mutaah), sebab orang yang mendekatinya akan jauh
dari keselamatan. Jika waspada darinya identik dengan keselamatan, sebaliknya
menantangnya identik kebinasaan. Sangat jarang orang yang mendekati fitnah zina
mampu selamat dari jeratnya.” [Dzammul Hawa, hal. 168].
Ulangsiar dari blog gizanherbal.wordpress.com dan blog
rakan-rakan islam ASWJ lainnya.
Satu lagi masaalah yang akan bahkan telah pun berlaku
iaitu masaalah penyakit kelamin dan juga HIV dan AIDS yang menyerang umat islam
akibat dari nikah mutaah @ zina ini. Dicatitkan di sebuah Bandar bernama Qum di
Iran sahaja penyakit hiv telah membunuh ribuan jiwa, tetapi pihak kerajaan Iran
menyembunyaikan fakta ini semenjak mereka cuba mendapatkan rawatan di
Hospital-hospital dinegara itu lagi dan apibila mereka mati, mayat mereka akan
segera dikebumikan berasingan dan tersembunyi. Oleh itu jika sekiranya mereka
menyebarkan fahaman Syiah ini kemerata dunia, ia juga bererti mereka akan menyebarkan
penyakit-penyakit keronik HIV dan AIDS ini bersama-sama mereka. Inilah salah
satu lagi cara mereka membunuh umat islam Sunni terutama di Malaysia dan
Indonesia.
AKIBAT DARI FATWA NIKAH MUT’AH (ZINA) SESAT ITU TELAH MEMBAWA KEPADA MASAALAH YANG LEBIH BESAR LAGI KERANA TERLALU AGUNGNYA ULAMA SYIAH (GILA SEX) OLEH PENGIKUTNYA:
Cuba pula kita
perhatikan dan renungkan kepada salah satu kes rogol yang berlaku tidak berapa
lama dahulu kepada seorang pengikut Syiah terhadap ahli keluarganya. Sila baca
kisahnya dibawah ini:
Anda tidak akan
bertemu dengan mana-mana agama atau golongan seperti ini kecuali golongan yang
bernama syi’ah. Jika seorang ulama syi’ah memasuki rumah siapapun tanpa izin
kemudian memporkosa seorang wanita yang berada di rumah tersebut atas nama
mut’ah, maka wali perempuan tersebut tidak memiliki hak diatas undang-undang
apapun untuk menghukum hudud kepada ulama syi’ah tersebut atas kesalahan
memperkosa anak gadisnya atau istrinya atau adik perempuannya atas nama mut’ah.
Pengikut
golongan Syiah ini dengan perasaan marah segera meminta fatwa dari Ulama Agung
Siyah bernama Ali Sistani akan masaalah yang mereka tanggung akibat dari anak
gadisnya yang diperkosa oleh salah seorang ulama Syiah. Dia menghantar surat
rasmi kepada Sistani untuk mendapatkan jawapan agar hak-hak mereka disokong
oleh beliau;
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
مولاي السيستاني أطال الله بعمرك لدي سؤال محرج قليلاً
يا ريت ترسل لي الرد بأسرع وقت لأني نفسيتي جداً سيئه
قبل أسبوع وفي أحد اليالي ذهبت الى منزلنا وكان المنزل خالي إلا انا واختي فعندما
دخلت المنزل سمعت حركات في أحد الغرف التي لا يسكنها احد فعندما دخلت شفت اختي مع
رجل غريب اتضح لي انه سيد فمسكته وضربته ضرب مبرح فقال لي (( انا متزوج اختك متعه
شتريد )) فضربت اختي وانا الأن ساجنها في غرفه واخذت سكينه وكنت اريد ان اقتل
السيد , انحره فحبسته بالغرفه ورحت اجيب السكين فلما رجعت لقيته هرب من الشباك
.
وانا عندي عنوانه هل اقتله ام ماذا افعل ؟
TERJEMAHAN:
Assalamualaikum
warahmatuallah wabarakatuh, Yang dihormati Tuanku As Sistani, semoga Allah
memanjangkan usia mu. Saya mempunyai satu persoalan yang kurang menyenangkan.
Tetapi, alangkah baiknya jika Tuanku dapat mengirimkan jawapannya secepat
mungkin, kerana saya rasa amat disakiti akan masaalah ini
Pada minggu yang lalu,
disuatu malam ketika aku pulang kerumahku. Dirumahku tidak ada yang tinggal
kecuali aku bersama saudara perampuanku. Ketika aku sampai kerumah, tiba-tiba
aku terdengar bunyi bergerak-gerak dari dalam sebuah bilik yang pada asalnya
tidak dihuni sesiapa pun. Ketika aku masuk kedalam bilik tersebut, aku melihat
saudara perampuanku sedang diperkosa oleh seorang lelaki asing yang tidak aku
kenali. Tetapi setelah aku membawanya kebawah lampu yang terang, maka tahulah
aku bahawa orang tersebut adalah merupakan salah seorang dari Ulama Syiah. Maka
aku tahan dia dan aku memukulnya sehingga luka. Ulama Syiah itu berkata “Aku
bermut’ah dengan saudaramu”. Maka aku memukul pula saudara perampuanku dan
mengurungnya kedalam bilik. Kemudian aku mengambil sebilah pisau kerana hendak
membunuh dengan menyembelih As Sayid tadi. Setelah berfikir sejenak, aku
mengambil keputusan mengurungnya dahulu didalam sebuah lagi bilik. Setelah
meninggalkan pisau, lalu aku keluar dari rumah itu. Sekembalinya aku kerumah
dan memeriksa bilik, aku dapati As Sayid itu telah melarikan diri melalui
tingkap ventalasi udara. Aku masih memiliki nama dan alamat As Sayid itu bagi
tindakan selanjutnya jika mendapat pekenan Tuanku. Apa yang harus aku lakukan
?. Terima kasih.
Ali Sistani sebagai Mufti Syiah menjawab:
بإسمه تعالى
ليس لك ولاية على اختك حتى لو اتت بالحرام لا يجوز لك ان تضربها او ان تسجنها إلا
بإذن مرجع أما السيد فحسب كلامه لم يفعل حراماً وحتى لو فعل فليس لك ان تقتله
TERJEMAHAN:
Dengan menyebut nama
Allah,
“Kamu tidak mempunyai
wilayah (hak) keatas saudara perampuanmu, walaupun dia melakukan perbuatan yang
haram. Kamu juga tidak berhak memukul dan mengurungnya kecuali dengan izin
Ulama Syiah. Ada pun As Sayid Ulama Syiah itu tidak melakukan perbuatan yang
haram sesuai dengan kata-katanya. Walaupun dia melakukan perbuatan yang haram,
kamu tetap tidak berhak membunuhnya”. Selesai.
Fatwa diatas menunjukkan
bahawa didalam Syiah, Ulama-ulama mereka boleh memperkosa wanita yang mereka
inginkan sesukahati mereka tanpa dakwaan atau terlepas dari apa-apa hukum. Bukti
berkenaan Fatwa yang sudah ditandatangani oleh Al Maktab As Sistani disertakan
dibawah ini supaya kamu boleh melihat kebenarannya kerana peristiwa ini
benar-benar terjadi.


Ketaksuban melampau akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak tampa ragu samaada kamu atau imam2 kamu.
Bagaimana pendapat kamu
berkenaan dengan fatwa As Sistani itu
tadi?. Adakah ia adil kepada mana-mana wanita didunia ini diperlakukan
sedemikian rupa ? Adakah adil kepada ahli keluarganya dengan fatwa sedemikian
rupa ? Adakah mereka berperangai seperti binatang sesukahati menceroboh rumah
orang dan sesukahati merogol sesiapa juga yang berada didalam rumah itu ?
Manusia mana pun yang
mempunyai akal yang sihat akan marah jika saudara perampuannya diperlakukan
seperti itu dihadapan matanya walaupun mereka dari golongan Syiah kerana ia
melanggar hak-hak asasi seorang wanita dan akan menghancurkan masa depan
mereka. Bagaimana pula jika anak
perampuan Ali Sistani atau As Sayid Ulama Syiah diperlaukuan seumpama itu ?
Fatwa yang berat sebelah akan dikeluarkan pula untuk menghukum bunuh kepada
pelaku kes itu jika dilakukan kepada mana-mana Ulama Syiah kerana fatwa-fatwa
yang dikeluarkan menentukan bahawa diri mereka dan ahli keluarga mereka tidak
boleh diganggu oleh mana-mana penganut Syiah. Nah ! Nampak tak penipuan dan
pembohongan Ulama-ulama Syiah itu semata-mata kerana kepentingan diri dan atas
sebab gilakan sex bebas rekaan mereka semata-mata. Begitulah nasib menjadi
seorang penganut Syiah yang berlaku diseluruh dunia. Orang lelaki saja yang
mendapat keseronokan sedangkan anak-anak gadis, malahan isteri-isteri mereka
dengan mudah menjadi habuan rogol oleh sesiapa juga. Wa Naauzubillahiminzalig…
Astarfiruallahalazim.
SAMBUNGAN KESEATAN SYIAH
Komplot fitnah Syiah,
Yahudi dan Majusi terhadap Islam
Sepertimana
yang telah diterangkan diatas tadi bahawa ajaran Syiah ini diasaskan oleh
seorang Yahudi yang bertaqiyyah (menipu) masuk Islam bernama Abdullah bin
Saba',dialah makhluk Allah pertama yang meangangkat Saidina Ali r.a sebagai
TUHAN kemudian diikuti oleh majoriti ORANG PARSI (sekarang Iran) yang beragama
MAJUSI (penyembah api) yang juga bertaqiyyah (pura-pura) masuk Islam,mereka
(orang Majusi) sangat menaruh dendam kepada PARA SAHABAT NABI terutamanya
Saidina Abu Bakar r.a dan Saidina Umar r.a kerana kedua tokoh Islam inilah
insan pertama yang berjaya memusnahkan empayar PARSI (yang berpusat di IRAN)
sekaligus menghapuskan agama MAJUSI, maka merekalah (orang Majusi) yang
mula-mula sekali menyahut seruan Yahudi Abdullah bin Saba' tadi untuk
merosakkan agama Islam dari dalam dengan cara mewujudkan agama baru bernama
Syiah dan mencanangnya sebagai agama Islam sebenar dan cuba membuang ketaatan
umat islam dengan ajaran Nabi Muhammad saw dari golongan Sunni. Begitulah
bagaimana mereka cuba merosakkan dan menterbalekkan otak umat islam sunni dan
menukar arah kepada Syiah sesat itu.
Tujuan mereka menyokong Saidina Ali r.a diangkat sebagai tuhan adalah kerana beliau adalah menantu Rasulullah s.a.w dan AHLUL BAIT (keluarga Nabi), dari Saidina Ali r.a lah lahirnya Saidina Hasan ra dan Saidina Husain ra yang merupakan kesenambungan keturunan Rasulullah saw. Mereka gunakan nama Ahlul Bait untuk menjatuhkan Saidina Abu Bakar r.a dan Saidina Umar kerana mereka berfikiran umat Islam pasti tertipu memandangkan Saidina Abu bakar dan Saidina Umar bukan lah ahlul Bait manakala ahlul Bait lebih utama dan dipandang tinggi oleh umat islam keseluruhannya.
Dendam golongan Majusi ini hanya zahir selepas kewafatan Saidina Umar r.a kerana ketika Saidina Umar masih hidup, puak-puak Majusi yang ingin merosakkan Islam ini tidak berani menonjolkan diri kerana terlampau takut kepada Saidina Umar ra yang terkenal sangat garang dan tegas terutama kepada golongan sesat. Tetapi apabila Saidina Umar ra wafat dan digantikan oleh Saidina Othman yang terkenan dengan sifat lemah lembutnya, maka saat inilah kumpulan Majusi itu mula berani menonjolkan diri dan membunuh Saidina Othman ra pula. Kemudian dilantik Saidina Ali ra sebagai Khalifah Islam. Pada zaman Saidina Ali menjadi khalifah inilah, kumpulan mereka menjadi besar lalu mereka membunuh Saidina Hussain dalam peristiwa Karbala. Puak-puak Munafik beragama Majusi itu adalah orang-orang Kafir, mereka menyamar sebagai orang Islam dan membunuh Saidina Hussain r.a, cucu Rasulullah saw untuk melaga-lagakan umat Islam dan memecahbelahkan umat islam menjadi Syiah yang kononnya pecinta ahlul bait dan Nasibi (sunni) yang kononnya pembenci ahlul bait, sedangkan semua umat Islam mencintai ahlul bait dan yang membunuh ahlul bait itu adalah orang-orang Majusi dan Yahudi dan mereka inilah yang menyebarkan fitnah bahawa Saidina Hussain ra dibunuh oleh orang Islam sunni. Maka berlakulah salah faham yang besar antara umat Islam yang ikhlas mencintai ahlul bait dengan para Sahabat Nabi lalu mereka yang ikhlas tadi bergabung dengan puak Majusi tadi untuk membentuk agama baru dan dinamakan Syiah, mereka terperangkap dengan permainan Majusi hinggalah sekarang ini, terfitnah oleh perbuatan mereka.
Pada zaman ini, ramai penganut Syiah bawahan hanya menjadi boneka ulama-ulama Syiah pihak atasan, pengikut bawahan merasakan mereka berada di pihak yang benar dan benar-benar ikhlas mencintai ahlul bait, sedangkan ulama-ulama Syiah atasan itu tahu mereka sesat dan cuma gunakan nama ahlul bait untuk raih pengikut sahaja. Oleh sebab itu sampai sekarang penganut tegar Syiah terdiri dari orang-orang Parsi di negara IRAN dan telah jelas disebut oleh Nabi saw, yang akan menjadi tentera Dajjal adalah 70,000 orang daripada Ashfahan di IRAN (Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad). Ulasan Al-Imam An-Nawawi rahimahullah dan ulama-ulama kontemporari yang lain tentang hadis ini: “mereka yang dimaksudkan itu adalah golongan Syiah Rafidhah Imamiah”.
Syiah meniupkan kebencian kepada Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar kerana kedua Khalifah Islam inilah yang melancarkan perang dan menghancurkan agama Majusi (penyembah syaitan dan mereka sesat lagi kufur), mereka mulanya cuma berdendam dan mengkafirkan Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar sahaja (yang membunuh Saidina Umar juga adalah seorang Majusi yang bernama Abu Lu'luah), tapi disebabkan mereka berdua disokong oleh semua Sahabat Nabi, maka Syiah terpaksa kafirkan semua Sahabat Nabi kecuali beberapa orang seperti Salman Al-Farisi r.a (itu pun sebab Saidina Salman tu orang PARSI, jadi mereka tak sanggup nak kafirkan kaum sendiri), Saidina Ammar bin Yasir r.a (dari beliau mereka ambil dalil halal untuk bertaqiyyah iaini untuk menipu atau berpura-pura untuk memyalamatkan diri mereka. Ammar r.a pernah dikatakan berpura-pura "murtad" kerana tidak mahu dihukum bunuh oleh musyrikin Mekah seperti yang berlaku pada ibunya (Sumayyah r.ha) dan bapanya (Yassir r.a). Jika Syiah kafirkan Ammar r.a, itu bermakna tidak sah lah pengambilan dalil darinya.
Begitu juga mereka terpaksa mengkafirkan Aisyah dan Abu Hurairah dengan lebih penekanan kerana kedua tokoh ini merupakan isteri dan sahabat Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadis, jika mereka tidak dikafirkan, maka hadis-hadis Nabi saw yang memuji-muji sahabat seperti Saidina Abu bakar dan Saidina Umar akan menjadi SAHIH. Maka dengan mengkafirkan dua orang ini, maka disisi mereka semua hadis dari mereka adalah PALSU.


Syiah yang suka mengkafirkan org islam sunni dari Isteri2 Nabi, Sahabat2, ulama2, Imam2 dan semua penganut ASWJ atau Sunni. Sedangkan mereka tidak menyedari bahawa mereka telah jauh menyempang dari ajaran Islam sebenar. Awas kamu ??
Bak kata pepatah: "Janganlah kita menipu, sebab bila kita menipu sekali, kita terpaksa cipta penipuan yang kedua untuk menutup penipuan yang pertama dan terpaksa cipta penipuan ketiga untuk menutup penipuan kedua..dan seterusnya.." Itulah yang berlaku pada Syiah. Bermula dari oleh orang-orang Yahudi yang berdendam dengan umat Islam di Madinah dahulu, kemudian disokong pula oleh orang Majusi yang membenci dan berdendam dengan Saidina Abu Bakar dan Saidina Umar kerana menghancurkan empayar Parsi dan agama Majusi mereka. Jadi bila digabungkan dua-dua dendam ini, muncullah SYIAH dan mereka menjadi pengikut Dajjal paling tegar untuk berperang dengan Islam kelak.
SEKARANG SUDAH KAH KALIAN NAMPAK KAITAN ANTARA SYIAH DENGAN YAHUDI (U.S.A DAN ISRAEL) DENGAN MAJUSI PARSI (IRAN, LUBNAN, SYRIA) ?
Sekarang permainan mereka ialah Iran kelihatan kononnya sedang berkomprantasi dengan kawan baik mereka sejak zaman Nabi dulu lagi iaitu Amerika dan Israel. Sedangkan kedua-dua puak itu adalah golongan Dajjal yang saling bantu membantu menghapuskan islam Sunni. Media-media barat yang dipegang oleh Yahudi sengaja mengwar-warkan Iran (Syiah) sebagai Hero Islam supaya umat Islam yakin bahawa Syiah adalah agama yang benar kerana berani menentang Israel. Sedangkan negara-negara Islam sebenar yang menentang Yahudi Amerika dan Israel semuanya telah dihancurkan mereka. Inilah fakta sebenar dibelakang tabir permainan mereka bagi menjahanamkan semua umat Islam terutama Sunni yang mereka tahu akan menjadi bala tentera Imam Mahadi yang akan berhadapan dengan mereka dimedan Perang Akhir Zaman kelak.
Selagi mereka berpeluang
untuk menghancurkan Sunni diwaktu terdekat ini, maka kesempatan ini mereka
gunakan sehabis-habis mampu untuk menghapuskan islam dari muka bumi ini supaya
hanya mereka saja yang tinggal hidup dimuka bumi ini. Maka tiadalah berlakunya
kiamat dan mereka terselamat dari dibunuh oleh orang-orang islam pimpinan Imam
Mahadi dan Nabi Isa as. Inilah perancangan akal cetek lagi bodoh mereka.
Sedangkan perancangan Allah SWT itu lebin mendahului mereka. Apa yang telah
tertulis didalam al Quran dan hadis-hadis baginda Nabi Muhammad saw pasti tetap
akan berlaku, malah sedikit pun tidak berubah, Nantikan saja masa dan
ketikanya… Insyaallah
BUKTI SYIAH MENGALAKKAN PERLAKUAN SODOMI ATAU HOMOSEXSUAL DENGAN
MENULIS KISAH SODOMI DENGAN MENGGUNAKAN AYAT AL QURAN SEBAGAI RUJUKAN:
Dari:
jaser-leonheart.blogspot
Syiah menulis perlakuan
sodomi dengan menggunakan ayat-ayat al Quran kerana mereka sebenarnya amat
membenci al Quran sehingga sanggup mengadakan fitnah sebeasr itu. Ini
disebabkan mereka telah mengkafirkan Saidina Othman ra yang menjadi pelupur
menyusun semula naskah-naskah al Quran. Maka itulah sebabnya mereka juga memusuhi
al Quran selain meyakini adanya Tahrif, lalu mengatakan sebahagian dari al Quran
adalah ayat-ayat tolol, tidak bertanguh lagi mereka pun menjadikan ayat-ayat al
Quran sebagai bahan pemulisan kisah sodomi.
Sesungguhnya yang demikian
itu merupakan watak dari musuh-musuh Islam. Tidak berbeza antara Syiah dan
Yahudi. Mereka adalah sekutu dalam menghancurkan kaum muslimin.
Orang yang bertanggungjawab
atas pekara ini ialah ulama besar Syiah bernama Al Muhaddits al Faqih Yusuf al
Bahrini. Dengan perasaan kebenciannya terhadap al Quran, dia menjadikan
ayat-ayat Quran yang dipotong-potong sebagai alat penulisan cabul homosexual
nya.
Disebutkan didalam kitabnya Al Kasykul juz 3 halaman 83 seperti
berikut:
في الأثر أن أبا نواس مر على باب
مكتب فرأى صبيا حسنا فقال : تبارك الله أحسن الخالقين.
فقال الصبي : لمثل هذا فليعمل العاملون.
فقال أبونواس : نريد أن نأكل منها وتطمئن قلوبنا ونعلم أن قد صدقتنا ونكون عليها من الشاهدين.
فقال الصبي الأمرد : لن تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون.
فقال أبو نواس : اجعل بيني وبينك موعدا لاا نخلفه نحن ولا انت مكانا سوى.
فقال الصبي : موعدكم يوم الزينة وان يحشر الناس ضحى.
فصبر أبو نواس الى يوم الجمعة فلما أتى وجد الصبي يلعب مع الغلمان .
فقال أبو نواس : والموفون بعهدهم اذا عاهدوا.
فمشى الصبي مع أبو نواس الى مخدع خفي
فاستحى أبو نواس أن يقول للصبي نم
فقال أبو نواس : ان الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم .
فقام الصبي وحل سراويله وقال : اركبوا فيها بسم الله مجراها ومرساها.
فركب أبو نواس على الصبي . فأوجعه
فقال الصبي : إن الملوك إذا دخلوا قرية أفسدوها وجعلوا أعزة أهلها أذلة.
وكان قريبا منهم شيخ يسمع كلام الصبي وأبو نواس ويرى ما يفعلون. فقال يخاطب أبو نواس :
فكلوا منها واطعموا البائس الفقير .
فقال الصبي : لا يكلف الله نفسا إلا وسعها
فقال الصبي : لمثل هذا فليعمل العاملون.
فقال أبونواس : نريد أن نأكل منها وتطمئن قلوبنا ونعلم أن قد صدقتنا ونكون عليها من الشاهدين.
فقال الصبي الأمرد : لن تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون.
فقال أبو نواس : اجعل بيني وبينك موعدا لاا نخلفه نحن ولا انت مكانا سوى.
فقال الصبي : موعدكم يوم الزينة وان يحشر الناس ضحى.
فصبر أبو نواس الى يوم الجمعة فلما أتى وجد الصبي يلعب مع الغلمان .
فقال أبو نواس : والموفون بعهدهم اذا عاهدوا.
فمشى الصبي مع أبو نواس الى مخدع خفي
فاستحى أبو نواس أن يقول للصبي نم
فقال أبو نواس : ان الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم .
فقام الصبي وحل سراويله وقال : اركبوا فيها بسم الله مجراها ومرساها.
فركب أبو نواس على الصبي . فأوجعه
فقال الصبي : إن الملوك إذا دخلوا قرية أفسدوها وجعلوا أعزة أهلها أذلة.
وكان قريبا منهم شيخ يسمع كلام الصبي وأبو نواس ويرى ما يفعلون. فقال يخاطب أبو نواس :
فكلوا منها واطعموا البائس الفقير .
فقال الصبي : لا يكلف الله نفسا إلا وسعها
Inilah dua kitab Syiah2 yang memuatkan kisah
rekaan perbuataan keji sondomi kepada kanak-kanak dengan mengunakan ayat-ayat
Quran sebagai satu hinaan kepada kitab suci umat islam sedunia al Quran Karim. Hanya orang
kafir harbi saja yang tergamak melakukan perbuatan seumpama ini. Jadi apakah
mereka boleh dikatakan islam lagi sesudah nyata perbuataan mereka ini???
Translation :
Sesungguhnya Abu Nawas
ketika dia melewati pintu perpustakaan, dia melihat seorang anak lelaki yang
tampan, lalu dia berkata (dengan menggunakan Firman Allah) :
تبارك
الله أحسن الخالقين
...Maha Suci Allah,
Pencipta Yang Paling Baik. [QS 23 : 14]
Anak lelaki itu membalas :
لمثل
هذا فليعمل العاملون
Untuk kemenangan seperti
ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja. [QS 37 : 61]
Abu Nawas kembali menjawab :
نريد
أن نأكل منها وتطمئن قلوبنا ونعلم أن قد صدقتنا ونكون عليها من الشاهدين
...Kami ingin memakan
hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu
telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan
itu. [QS
5 : 113]
Anak lelaki tersebut
berkata :
لن
تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون
Kamu sekali-kali tidak
sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian
harta yang kamu cintai... [QS 3 : 92]
Abu Nawas menjawab :
اجعل
بيني وبينك موعدا لاا نخلفه نحن ولا انت مكانا سوى
...buatlah suatu waktu
untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan
tidak pula kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya). [QS 20 : 58]
Anak lelaki itu kembali berkata
:
موعدكم
يوم الزينة وان يحشر الناس ضحى
...Waktu untuk pertemuan
(kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia
pada waktu matahari sepenggalahan naik. [QS. 20 : 59]
Maka Abu Nawas pun bersabar
hingga hari Jum'at. Pada saat datang, Abu Nawas melihat anak lelaki tersebut
sedang bermain dengan anak-anak yang lain.
Maka Abu Nawas pun berkata
:
والموفون
بعهدهم اذا عاهدوا
...dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji... [QS 2 : 177 ]
Maka berjalanlah anak laki-laki
tersebut bersama Abu Nawas menuju suatu ruangan yang tersembunyi. Lalu Abu
Nawas pun malu untuk meminta anak laki-laki itu agar tidur, maka Abu Nawas pun
kembali berkata :
ان
الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم
(yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring... [QS 3 : 191]
Maka bangkitlah anak lelaki
tersebut dan melepaskan celananya lalu berkata :
اركبوا
فيها بسم الله مجراها ومرساها
...Naiklah kamu sekalian ke
dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya... [QS 11 : 41]
Maka segera Abu Nawas pun
menindih ke atas anak tersebut dan memerasnya!!!
Lalu berkata kembali anak
tersebut :
إن
الملوك إذا دخلوا قرية أفسدوها وجعلوا أعزة أهلها أذلة
...Sesungguhnya raja-raja
apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan
penduduknya yang mulia jadi hina... [QS 27 : 34]
Dan dekat dengan mereka ada
seorang tua yang mendengarkan pembicaraan antara anak laki-laki itu dengan Abu
Nawas, dan melihat apa yang mereka lakukan, lalu berkata kepada Abu Nawas :
فكلوا
منها واطعموا البائس الفقير
...Maka makanlah sebagian
daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang
sengsara lagi fakir. [QS
22 : 28]
Berkata anak kecil tersebut
:
لا
يكلف الله نفسا إلا وسعها
Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya... [QS 2 : 286]
Lihat bagaimana Syiah
memutar belit ayat-ayat al Quran kedalam sebuah cerita rekaan mereka untuk
menghalalkan sodomi atau homosexsual kepada kaum syiah. Sebab itu mereka mirip
Yahudi dan Kristian yang juga seumpama itu walaupun agama sebenar mereka
melarang perbuatan ini. Mereka cuba menarek minat kaum yang bertuhankan nafsu
seperti homosexsual untuk turut serta bersama menganut Syiah yang kononnya
terbuka atau Libral. Salah satu perbuatan Ulama-ulama, ketua-ketua puak dan
pemimpin mereka mengamalkan bercium mulut antara lelaki apabila bertemu
dimajlis-majlis formal atau pun tidak formal. Ini adalah adat orang barat
tetapi mereka mencium pipi wanita saja. Syiah melampaui batas, lebih teruk dari
itu. Lihat gambar2 dibawah ini:


Perbuatan cium mulut dikalangan ketua2 kerajaan dan Maula Syiah Iran telah menjadi budaya/ padahal ia tak pernah ujud pun dalam syariat kaum muslimin. Nampak macam homo atau gay je, atau memang mereka mempromosi homosexsual?? Sebaliknya, yang nyata mereka menyembelih kaum sunni dimana2 melalui perjuangan ISL, alQeida, daesh dll pejuang atas nama jihad islam, samaada mereka dari Syiah atau Wahabi laknatullah.
Telah diketahui bahawa
Syiah ini terpengaruh oleh ajaran golongan kufur Sikh dari India kerana Khomeni
berasal dari daerah Panjab India dimana nenek moyang nya adalah beragama Sikh.
Hanya apabila ayahnya mahu berkahwin dengan ibunya yang beragama islam, maka
bapanya telah lari ke Iraq dan berkahwin dgn Ibunya disana. Oleh kerana
keturunan mereka ini adalah berbangsa Bangali Sing (pangilan yang sering
digunakan oleh masyarakat di M’sia) dan beragama Sikh, maka tidak hairan jika
mereka juga meminati kaum sejenis kerana kaum ini diketahui mempunyai tabiat
sex luar tabie iaitu suka ‘lalu jalan belakang’. Boleh dikatakan semua isteri
mereka diwajibkan melayan kehendak sex suami mereka walau pun dalam keadaan
sedang datang had. Jadi kalau depan tak boleh, “belakang kasi tarok la”. Inilah
komen ringkas kawan berbangsa Bangali sing apabila kami tanyakan masaalah ini. Ironiknya
golongan isteri-isteri dan kaum wanita bangsa ini mempercayai adat luar tabie
ini adalah pekara biasa dan juga mereka telah difahamkan diamalkan oleh
bangsa-bangsa lain. Mereka sebenarnya tidak mengatahui bahawa kaum muslimin
tidak mengamalkan perbuatan ini yang amat dilarang dalam agama islam. Setelah
kami beritahu akan pekara sebenar, barulah mereka tahu yang mereka telah ditipu
bulat-bulat oleh suami-suami dan ketua kaum mereka yang sebenarnya “gila sex”.
Mungkin setelah itu topic ini menjadi “perang” hangat dalam masyarakat itu.
Terkenang bila dengar lagu Hang Moktar di youtube: https://www.youtube.com/watch?v=lpHGG7LjYo0 ( kocik kocik lembu
jaga). Ada banyak maksud disebalik serikata lagu ni. Bukan nak buat fitnah atau
menghina mana-mana orang, ia sekadar melawak saja. Yang ingin diketengahkan disini
adalah penyelewingan kaun Syiah bukannya kaum Sikh, Cuma kebarangkalian
persamaan adat dan upucara itu nampak mirip sekali. Inilah yang lebih utama
dari kisah kaum sing itu.
Kemudian bangsa ini juga
mempunyai satu lagi adat yang sungguh pelik dan dirahsiakan dari umum. Ia
adalah adat dimana jika adek perampuannya hendak dinikahkan dgn orang sebangsa
dengan mereka, pihak pengantin perampuan mestilah dipecahkan daranya oleh abang
sulungnya dulu, selepas itu barulah suaminya dapat ‘buah yang telah ditebuk tupai”
. Dara kaum wanita merupakan maruah keluarga yang tidak boleh diberiakan kepada
sesiapa walaupun suami kepada anak perampuan mereka. Adat ini barangkali tidak
diketahui umum kerana mereka tutup cerita ini dari pengatahuan orang luar dan
hanya mereka saja yang tahu akan adat mendiskrismanasi kaum wanita dan kolot
ini. Perbuatan ini samalah ceritanya dengan kaum Syiah yang memutaahkan semua
anak-anak gadis kecil golongan Syiah yang di “rasa” dahulu oleh Maullah dan
Ayahulallah untuk mendapat habuan wang ringgit dan kehidupan mewah. Adat kaum
bangali sing keturunan Khomeni ini rupa-rupanya diserap masuk kedalam ajaran
Syiah, cuma keadaahnya lebih menguntungkan Maullah dan Ayahuallah saja.
Sedangkan ulama-ulama dan orang-orang bawahan Syiah tidak boleh mendapat hak
kestimewaan ini menurut fatwa yang dikeluarkan Khomeni. Begitu kotornya dakyah
dan doktrin Ayahtullah Khomeni yang amat licik mempersenda dan mempermainkan
agama untuk kepentingan dirinya dan Maullah Syiah pengikut setianya dan yang
menjadi mangsa adalah pengikut-pengikut Syiah yang bodoh kerana menjadi taksub
melulu tampa menggunakan otak mereka yang waras. Sedangkan fatwa itu
terang-terang melangar norma-norma kehidupan manusia dan hak-hak asasi kamu
wanita mereka.
Pembawa kavadi penganut Hindu melukakan
diri mereka utk membayar nazar dan Syiah juga mengamalkan pekara yang sama
dihari Assura.
Golongan Syiah diupucara perayaan Assura
dan melatih anak-anak mereka menurut tingkah laku bapa mereka melukakan diri
sendiri untuk memohon ampun dan mambayar nazar-nazar mereka. Sama juga halnya
dengan golongan hindu dihari perayaan Taipusam di Malaysia.
Ada satu lagi amalan
kurafat kaum Syiah yang sangat diagung-agungkan iaitu apabila mereka menyambut
perayaan hari Asyura atau memperingati kamatian Saidina Hussin di Karbala.
Mereka akan berarak sambil memukul kepala dan badan mereka dengan senjata tajam
hingga berdarah dan ramai yang dimasukkan kedalam Hospital akibat kecedraan
berat itu kerana menebus dosa-dosa mereka dan nenek moyang mereka.. Mereka
sebenarnya meniru adat dan tradisi masyarakat hindu yang membawa ‘kavadi’
dengan mencucuk pipi, lidah dan badan-badan mereka dengan besi-besi tajam
hingga berdarah kerana menebus dosa dihari perayaan Taipusam. Perarakan dari
kuil upucara utama tempat bermulanya perarakan menuju ke kuil keramat mereka
(jika di Malaysia kuil Batu Cave) lebih kurang 10KM perjalanan sambil kereta
lembu membawa patung emas dan dibelakannya itulah semua penganut hindu yang
membawa kavadi mambayar hajat menari tak sedarkan diri hinggalah menuju
ketampat suci itu dan mereka kemudian akan pengsan. Perbuatan ini serupa dengan
Syiah yang juga menggunakan modus operandi yang sama untuk membayar nazar dan
menyatakan taubat mereka.
Begitulah akrabnya adat
istiadat kaum bangali sing yang beragama Sikh dan masyarakat beragama Hindu
diterap masuk kedalam ajaran Syiah yang sesat itu. Jadi bagaimana mereka ini
boleh dikatakan islam sedangkan perbuatan dan amalan mereka mirip atau meniru
perbuatan orang-orang kafir. Malahan perbuatan itu adalah syirik dan
terang-terang kufur. Kalian fikirlah sendiri.
LAGI MAKLUMAT BERKENAAN
KHOMENI DAN SYIAH:
Dari:
AntiLiberalNews
Rupanya banyak foto
memperlihatkan bahwa Ayatollah Khomeini, tokoh revolusi negara syiah Iran
dahulunya adalah seorang perokok tegar. Selain itu disebut-sebut Khomeini juga
merupakan pecandu opium. Beredar berita dikala itu, orang-orang terdekat
Khomeini, iaini Ali Moallem, Shahriar, dan Sabzevari dibiarkan dengan kebiasaan
mereka menghisap opium. Dan Khomeini sendiri sengaja menghantarkan opium ke
rumah Shahriar sebagai hadiah darinya.



Gambar menunjukkan Ayahtullah Khomeni (kiri) sedang
menghisap rokok. Syiah sama saja dengan Yahudi dan kristian
Tahukah anda bahawa Iran
juga merupakan pusat penanaman opium terbesar dunia. Iran juga telah menjadi
ejen the Illuminiti sebagai pembekal opium atau candu untuk perniagaan utama
mereka. Inilah salah satu “perjanjian rahsia” diantara Yahudi dan Khomeni
sebelum dia diangkat sebagai ikon untuk menumbangkan Raja Shah Iran dengan
mengadakan Revolusi Iran dahulu. Pekara ini telah berlaku di Pranchis sebelum
Khomeni dihantar pulang ke Iran memandangkan latarbelakannya yang suka meniup
api pemberontakan di Iraq dahulu dan kemudian dia ditangkap dan dibuang ke
Pranchis.
Sekarang ini Negara Iran
(umat syiah iran) merupakan penagih dadah kronik dan ramai rakyatnya telah mati
akibat dadah. Jutaan rakyatnya merupakan penagih dadah tegar yang dibawa masuk
dari luar kesana oleh ejen-ejen barat dan Amerika kerana Iran merupakan pasaran
terbesar mereka.
Namun diawal masa jabatannya sebagai presiden Iran, Khomeini
memutuskan berhenti merokok bersamaan dengan Mousavi yang dikala itu menjabat
jawatan sebagai Perdana Menteri. Mereka sama-sama diketahui pecandu rokok dan
akhirnya hanya mengisap tembakau pipe. Diketahui Khomeini memiliki koleksi
sekitar 200 pipe tembakau yang sebagian besar merupakan hadiah. Salah satu
diperkirakan bernilai 2 juta dollar. Sementara pipa yang paling mahal bernilai
300 ribu dollar yang sudah berumur 300 tahun, dimana batangnya bersalut emas
tulin dan batu-batu permata. Tidak diketahui sama ada beliau berhenti juga
menghisap opium atau pun terus sebagai penagih tegar candu itu sehingga akhir
hayatnya.

Dua dari rubuan fatwa kontravesi Khomeni yang sangat kurang ajar, biadab dan kotor, Di Syria, umat sunni dipalsa sujud pada gambar Asad oleh polis syria. Asad juga berfahaman syiah mengangap dirinya tuhan.
KONTRAVESI TERBESAR
FATWA AYAHTULLAH KHOMENI DAN SEMUA ULAMA SERTA KAUM SYIAH YANG TAKSUB
KEPADANYA:
Seperti yang diketahui bahawa Khomeini adalah pengikut setia
ajaran Syiah Imam Dua Belas atau dikenali juga sebagai Syiah Imamaiah, Syiah
Jaafariah, dan al-Rafidah (yang telah diwartakan sesat oleh Saidina Ali ra
dahulu). Khomeini atau disebut oleh pengikutnya sebagai Ayatullah Ruhullah
Khomeini yang membawa maksud Khomeini Ayat dan Ruh Allah. Jadi mari kita lihat
fatwanya samaada ia benar-benar ayat Allah atau ayat-ayat Syaitan???
Khomeini merupakan figur atau tokoh sejarah dunia yang agung
dan terkenal kerana dialah pengasas Republik Islam Iran dan berjaya
menggulingkan Shah Muhammad Reza Pahlavi pada tahun 1979 M melalui Revolusi Iran.
Khomeini dalam menjalankan pemerintahan berteraskan bahawa
dia adalah wakil kepada Imam al-Hujjah al-Qaim al-Mahdi al-Muntazar, Muhammad
bin Hasan al-Askari iaitulah imam Syiah ke-12 (Imam Mahadi) yang kononya ghaib
dan akan datang semula di akhir zaman. Berikut beberapa pandangan akidah
Khomeini :
PERTAMA : WILAYATUL
FAQIH
Konsep wilayatul faqih bermaksud, Ruhbar iaitu Pemimpin
Tertinggi Iran adalah wakil kepada Imam ke-12 yang ghaib dan hendaklah wakil
ini daripada kalangan ulama dan maraji’ Syiah.
Konsep ini adalah warisan daripada Dinasti Safawiah iaitulah
kerajaan Syiah Iran yang pertama dan sekaligus kerajaan Syiah Imamiah yang
pertama di atas muka bumi di mana Syah Ismail al-Safawi mengisytihar dirinya
sebagai wakil Imam Ghaib. Akidah ini membolehkan pemerintah iaitu al-Faqih tadi
berbuat sesuka hati tanpa ditentang kerana menurut Khomeini, al-Faqih ini
memiliki Ilmu yang sempurna dan Keadilan yang mutlak. Khomeini berkata:
“Jikalau bangun seseorang yang cukup dua perkara ini (ilmu
dan adil) dengan mendirikan kerajaan maka sabit baginya kekuasaan yang sama
yang sabit bagi Rasul yang paling mulia s.a.w dan wajib atas sekalian manusia
mentaatinya”. [al-Hukumah al-Islamiah, 80].
Akidah ini adalah kufur kerana menyamakan ‘kekuasaan’ Faqih
dengan ‘kekuasaan’ Rasul sedangkan menurut Islam, pemerintah selepas Rasul itu
hanya sama daripada segi tugas bukan kekuasaan kerana Rasul berhak menghalal
dan mengharamkan adapun pemerintah hanya memastikan manusia mengikut
undang-undang yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan.
Melalui konsep ini, Khomeini meletakkan dirinya sama dengan
Rasul dan Imam-imam Syiah dalam kekuasaan walaupun tidak sama dari segi
kedudukan dan martabat. Oleh itu, terdapat beberapa ulama Syiah sendiri
menentang konsep ini.
KEDUA : IMAM SYIAH
DAN KEDUDUKAN MEREKA
Khomeini berkata :
“Termasuk perkara daruri mazhab kita (Syiah) bahawa
sesungguhnya tidak ada seorang pun yang boleh mencapai martabat Imam-imam
‘alaihimussalam secara maknawi bahkan Malaikat yang hampir dengan Allah dan
Nabi yang diutuskan pun (tidak akan sama dengan Imam Syiah)”. [al-Hukumah
al-Islamiah, 84].
Menurut Khomeini, Imam-imam syiah adalah lebih hebat daripada
Nabi-nabi dan para Rasul serta Malaikat. Akidah ini merupakan akidah umum Syiah
Imamiah sebagaimana yang disebut dalam kitab agung mereka Usul al-Kafi yang
menyebut:
“Berkata Abu Abdullah (yakni Jaafar al-Sadiq) : Sesungguhnya
di sisi kami (yakni para Imam Syiah) rahsia daripada rahsia-rahsia Allah dan
ilmu daripada ilmu-ilmu Allah, demi Allah, tidaklah dibawa (yakni rahsia dan
ilmu ini) malaikat yang dekat (dengan Allah) dan Nabi yang diutuskan (Rasul)”.
[al-Kafi, 1/331, Kitab al-Hujjah].
Akidah ini adalah kufur kerana Ahli Sunnah wal Jamaah telah
bersepakat mengkafirkan Ibn Arabi al-Sufi apabila dia mengatakan Wali lebih
afdal daripada Nabi sedangkan Ahli Sunnah wal Jamaah telah bersepakat :
‘Seorang Nabi lebih afdal (utama) di sisi Allah daripada sekalian wali’ [Syarh
al-Tahawiah, 1/504 dan selepasnya].
KETIGA : ITIQAD
RUBUBIAH PARA IMAM
Akidah Syiah Imamiah percaya Imam mempunyai kuasa sebagaimana
kuasa Tuhan dalam mentadbir ‘alam ini (menyamakan diri dengan tuhan). Ini
merupakan kekufuran yang lebih daripada kekufuran Abu Lahab dan Abu Jahal. Khomeini
berkata:
“Ini adalah kerana bagi imam itu kedudukan-kedudukan maknawi
yang tersendiri terpisah daripada tugasan pentadbiran iaitu keududukan Khilafah
yang menyeluruh bersifat ketuhanan yang sabit penyebutannya daripada Imam-imam
dan yang dengannya sekalian zarrah yang wujud tunduk kepada Waliyyul Amri
(Imam)”. [Al-Hukumah Al-Islamiah, 84].
Perkataan Khomeini ini merujuk kepada akidah Syiah dalam
Kitab al-Kafi yang menyebut:
“Tidakkah kamu tahu bahawa dunia dan akhirat itu untuk Imam,
dia mengurusnya sekehendaknya dan dia memberinya kepada sesiapa yang dia
hendaki harus baginya daripada Allah”. [Kitab al-Kafi bi Tahqiq al-Majlisi wal
Bahbudi, 4/350, m.s 409].
Dalam kitab mereka Biharul Anwar pula dinyatakan:
Daripada Abu Abdullah (Jaafar al-Sadiq) katanya : “Demi Allah
telah diberi kepada kami (iaini para Imam Syiah) ilmu golongan terdahulu dan
terkemudian”. Maka ditanya kepadanya : Adakah kamu mempunyai ilmu ghaib? Maka
jawabnya : “Cis kamu! Sesungguhnya aku mengetahui apa yang ada dalam sulbi
lelaki dan rahim wanita”. [Bihar al-Anwar, 27/26].
Akidah ini jelas kufur kerana menyandarkan hak tasarruf dalam
kerajaan Allah kepada makhluk dan mendakwa ilmu ghaib berada pada makhluk.
Firman Allah didalam surah al-Kahfi ayat 26 mafhumnya:
“Katakanlah (Wahai
Muhammad): “Allah jua yang mengetahui tentang masa mereka tidur; bagiNya lah
tertentu ilmu pengetahuan segala rahsia langit dan bumi; terang sungguh
penglihatanNya (terhadap segala-galanya)! tidak ada bagi penduduk langit dan
bumi pengurus selain daripadaNya dan Dia tidak menjadikan sesiapapun masuk
campur dalam hukumNya” .
Dan firman-Nya dalam surah Luqman ayat 34 mafhumnya:
“Sesungguhnya di sisi
Allah pengetahuan yang tepat tentang hari kiamat. dan Dia lah jua yang
menurunkan hujan, dan yang mengetahui dengan sebenar-benarnya tentang apa yang
ada dalam rahim (ibu yang mengandung). dan tiada seseorang pun yang betul
mengetahui apa yang akan diusahakannya esok (sama ada baik atau jahat); dan
tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi negeri manakah ia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi amat meliputi pengetahuanNya” .

Fatwa Khomeni meniru Yahudi. Ahmadinejad adalah salah seorang askar revolusi yg memecah masuk kedutaan US di Tehran 1979 dan menawan Duta US dan 66 yang lain. Itulah sebabnya semasa dia memerintah Iran US tak berapa suka dan mengenakan berbagai masaalah kepadanya.
KEEMPAT :
KESEMPURNAAN SYARIAT ISLAM
Khomeini berkeyakinan bahawa syariat Islam belum sempurna
sehingga datangnya Imam Mahdi yang Ghaib itu. Akidah ini sangat-sangat kufur
kerana firman Allah s.w.t didalam surah al Maidah ayat 3 mafhumnya:
”Pada hari ini,
orang-orang kafir telah putus asa (daripada memesongkan kamu) dari agama kamu
(setelah mereka melihat perkembangan Islam dan umatnya). sebab itu janganlah
kamu takut dan gentar kepada mereka, sebaliknya hendaklah kamu takut dan gentar
kepadaKu. pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu agama kamu, dan Aku
telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi
agama untuk kamu..”.
Sedangkan menurut Khomeini:
“Maka setiap Nabi itu datang untuk menegakkan keadilan dan
matlamatnya adalah melaksanakannya dalam alam tetapi dia tidak berjaya
sehinggakan Penutup sekalian Nabi s.a.w sekalipun yang telah datang untuk
memperbaiki keadaan manusia, mendidik mereka, dan menegakkan keadilan tetapi
sesungguhnya baginda juga tidak berjaya. Adapun yang akan berjaya dalam usaha
ini dan menegakkan keadilan di segenap penjuru alam adalah al-Mahdi
al-Muntazar”. [Mukhtarat min Ahadis wa Khutab al-Khomeini, 42].
Ucapan Khomeini ini amat biadab dan amat kurang ajar sekali
terhadap Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w dan dengan sekalian Nabi-nabi dan Rasul-rasul
Allah serta kufur kepada Allah s.w.t. Beginikah adab seorang yang diangkat
menjadi ketua dan pemimpin oleh penganut Syiah? Adakah Allah redho dengan
manusia begini yang begitu lancing mulutnya menuduh Nabi saw, kekaseh Allah
demikan rupa sekali??
KELIMA : KEDUDUKAN
SAHABAT DAN SALAF SOLEHIN
Khomeini memusuhi para sahabat Nabi s.a.w terutama Saidina Abu
Bakar, Umar, Usman dan Muawiyah radiallahu’anhum. Ini jelas dalam kenyataannya:
“Selepas kewafatan Rasul yang mulia s.a.w para penentang
(iaitu sahabat) dan Bani Umaiah
-semoga mereka dilaknat Allah- tidak membenarkan berdirinya kerajaan Islam di
bawah pemerintahan Ali bin Abi Talib a.s. Mereka tidak membenarkan terlaksananya
kerjaan yang diredai Allah dan Rasul yang mulia s.a.w dan natijahnya mereka
mengubah asas kerajaan”. [al-Hukumah al-Islamiah, m.s 60].
Khomeini mencaci Muawiyah r.a dengan katanya:
“Dan demikianlah kerajaan Islam yang adil, maka ia tidak sama
dengan kerajaan-kerajaan yang mencabut keamanan rakyat dan menjadikan mereka
takut berada dalam rumah mereka sendiri daripada serangan pegawai-pegawai
kerajaan seperti kerajaan Muawiyah dan yang seumpamanya daripada
kerajaa-kerajaan yang menghilangkan keamanan rakyat”. [Ibid, m.s 111].
Akidah ini merupakan akidah seluruh orang Syiah Imamiah
sebagaimana tertera dalam kitab mereka iaitu:
“Sesungguhnya Abu Bakar dan Umar adalah kafir, orang yang
mencintai keduanya adalah kafir juga”. [al-Majlisi, Haqqul Yaqin, m.s 522].
Akidah Syiah Imamiah ini adalah kufur kerana Allah s.w.t
telah berfirman didalam surah at Taubah ayat 100, mafhumnya;
“Dan orang-orang yang
terdahulu – yang mula-mula (berhijrah dan memberi bantuan) dari orang-orang
“Muhajirin” dan “Ansar”, dan orang-orang yang menurut (jejak langkah Nabi)
mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah reda akan mereka dan mereka pula reda
akan Dia, serta ia menyediakan untuk mereka Syurga-syurga yang mengalir di
bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah
kemenangan yang besar”.
Dengan jelas dalam ayat ini Allah s.w.t meredai sahabat,
demikian juga dalam beberapa ayat lain Allah memuji mereka. Baginda Rasul s.a.w
juga telah bersabda, maksudnya:
“Janganlah kamu mencela sahabat-sahabatku
kerana sesungguhnya jika seorang daripada kamu menginfakkan emas sebesar Uhud
sekalipun tidak akan sama kedudukannya dengan sedekah para sahabatku sebanyak
satu cupak dan tidak juga setengah daripadanya”. [al-Bukhari & Muslim].
Begitu
juga Sabda Nabi s.a.w :
“Abu Bakar dalam
syurga, Umar dalam Syurga, Usman dalam syurga, ali dalam syurga, Talhah dalam
syurga, al-Zubair dalam syurga, Abdul Rahman bin Auf dalam syurga, Saad bin Abi
Waqqas dalam syurga, said bin Zaid dalam syurga, Abu Ubadidah al-Jarah dalam
syurga”. [Ahmad, al-Tarmizi, al-Nasai dalam Kubra, dan
Abu Daud dengan jalan daripada Said bin Zaid].
Sabda Nabi s.a.w kepada Muawiyah r.a :
“Ya Allah, jadikanlah
dia (yakni Muawiyah) sebagai yang memberi pembimbing kepada kebenaran, diberi
bimbingan ke arah kebenaran, dan jadikanlah dia sebagai penyebab hidayah”. [Ahmad & al-Tarmizi].
Ayat dan hadis-hadis ini menjadi bukti bahawa Syiah Imamiah
dan Khomeini mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Mereka telah mengikuti jejak
langkah para Munafik dalam membenci sahabat radiallahu’anhum.
KEENAM : SIAPAKAH
TUHAN KHOMEINI?
Ini adalah persoalan terpenting dalam akidah Khomeini iaitu siapakah
Tuhan yang disembah Khomeini? Khomeini menjawab :
“Sesungguhnya kami (Syiah Imamiah) tidak menyembah Tuhan yang
mendirikan bangunan yang hebat untuk ibadah (Kaabah dan Masjid-masjid),
keadilan, dan bergama (iaitu Islam) kemudian Dia memusnhakannya dengan sendiri
dan mendudukkan Yazid (anak Muawiyah), Muawiyah, Usman, dan selain mereka
daripada penzalim di atas kerajaan manusia (mengambil jawatan Khalifah secara
penipuan) dan tidak menetapkan hala tuju umat kewafatan Nabi-Nya (menuduh
sahabat sebagai pembunuh Nabi saw)”. [Kasyful Asrar, m.s 123 & 124].
Maka jelas tuhan Khomeini bukanlah Allah s.w.t tetapi tuhan
yang wujud dalam khayalannya sendiri saja. Realiti telah menyatakan bahawa
Saidina Usman r.a, Muawiyah r.a dan Yazid r.h telah pun menjadi Khalifah dan
memerintah, begitu juga Bani Umayyah dan Abbasiah. Kejadian sejarah ini berlaku
di bumi kita ini dalam alam ini. Menurut akidah kaum muslimin, semua kejadian
dalam alam ini berlaku dengan kehendak dan izin Allah s.w.t. Maka, jika
Khomeini hendak menyembah Tuhan yang tidak melantik Saidina Usman r.a, Muawiyah
r.a dan lainnya sebagai khalifah, tidak ada jalan lain bagi Khomeini kecuali
dengan menyembah selain Allah…!!
Demikian juga dengan jelas Khomeini mencela Saidina Usman bin
Affan r.a dan Muawiyah r.a sedangkan kedua-duanya adalah sahabat besar
Rasulullah s.a.w. Usman adalah menantu Rasulullah dan Muawiyah adalah ipar
Rasulullah sehingga digelar Khalul Mukminin (Bapa Saudara Orang-orang Beriman).


Sekumpulan pemuda dan wanita Iran membawa gambar Imam2 mereka semasa perayaan HUT 11/2/2014. Seorang ulama Syiah dalam solat pun boleh berbincang... sah ke solat dia tu ???
KETUJUH : KHOMEINI
DAN AL-QUR’AN
Khomeini Laknatullahi ‘alaih telah menuduh para sahabat
radiallahu’amhum mengubah al-Qur’an. Khomeni berkata:
“Jikalau masalah Imamah telah sabit dalam al-Qur’an maka
sesungguhnya mereka ini yang tidak mengambil berat akan Islam dan al-Qur’an
kecuali dengan tujuan keduniaan dan kepimpinan adalah mereka ini menjadikan
al-Qur’an sebagai jalan untuk melaksanakan tujuan mereka yang mencurigakan dan
mereka menghilangkan ayat-ayat dari mushafnya dan menggugurkan al-Qur’an
daripada pandangan dunia selama-lamanya dan mengaibkan al-Qur’an dan kaum
muslimin selama-lamanya dan dengan itu menisbahkan keaiban yang sama dihukum ke
atas kitab-kitab Yahudi dan Nasrani kepada kaum muslimin” [Kasyful Asrar, m.s
132].
Khomeini cuba menyatakan bahawa jikalau Allah s.w.t
menyatakan dalam al-Qur’an sekalipun bahawa Ali r.a adalah Khalifah selepas
Rasulullah s.a.w tentulah para sahabat akan menghilangkan ayat-ayat tersebut.
Tuduhan ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin para sahabat yang
menjadi kepercayaan Rasulullah s.a.w sanggup melakukan hal yang terkutuk ini?
Dan mana mungkin al-Qur’an yang dipelihara oleh Allah s.w.t sendiri mampu diubah?
!! Allah s.w.t berfirman didalam surah al Hijr ayat 9 mafhumnya;
“Sesungguhnya Kamilah
yang menurunkan Al-Quran, dan Kamilah yang memelihara dan menjaganya.” [al-Hijr : 9].
Apakah Allah s.w.t cuai dalam menjaga al-Qur’an sehingga akan
ada yang mampu mengubahnya?! Kecuali imam-imam culas Syiah yang sangat berani
mengubah ayat, menokok tambah ayat dan memesongkan ayat-ayat al Quran itu
sendiri.
Golongan Syiah cuba menafikan akidah mereka bahawa al-Qur’an
diubah tetapi perkataan Khomeini ini sangat jelas bahawa dia mengiktiraf tidak
mustahil berlakunya pengubahan al-Qur’an daripada Khulafa’ yang tiga dan
Muawiyah radiallahu’anhum. Demikian Khomeini mengiktiraf doa Sonamai Quraish
yang dibaca Syiah dalam solat mereka untuk melaknat Abu Bakar dan Umar
radiallahu’anhuma dan di dalam doa itu sangat jelas menyatakan Abu Bakar dan
Umar mengubah al-Qur’an. [Lihat Kitab Iksir ad-Da’awat].
KELAPAN : SYIRIK
MENURUT KHOMEINI
Khomeini dalam kitannya beranggapan memohon doa kepada mayat
dan menyeru roh si mati adalah tidak syirik:
“Dan selepas jelas bahawa syirik itu apabila meminta sesuatu
kepada selain Tuhan sekalian ‘alam di atas asas benda yang diminta itu adalah
sembahan maka jika selain asas ini tidaklah syirik (yakni meminta kepada
makhluk tanpa iktikad makhluk itu Tuhan tidaklah syirik) dan tidak ada bezanya
(tempat meminta itu) hidup atau mati. Maka meminta hajat kepada batu kecil atau
besar bukanlah syirik sekalipun ianya amalan batil. Kemudian jika kita meminta
pertolongan daripada ruh-ruh suci daripada kalabgan nabi-nabi dan imam-imam
yang mana mereka ini diberi qudrat oleh Allah (maka ini bukanlah syirik)”.
[Kasyful Asrar, m.s 49].
Demi Allah, kami bersaksi bahawa kalam ini serupa sekali
dengan perkataan orang-orang Tasawuf tertutama Tariqat Naqsyabandiah Khalidiah
. Maka, dengan akidah ini Khomeini menafikan Abu Lahab, Abu Jahal dan seluruh
musyrikin Qurasih adalah syirik. Ini kerana musyrikin Quraish bukanlah meminta
kepada Lata dan Uzza kerana keduanya Tuhan tetapi sebagai wasilah (perantara)
antara mereka dengan Tuhan sahaja. Begitu juga dengan keyakinan Firaun dan
Haman juga turut benar jika menurut fahaman Khomeni ini sedangkan mereka semua
itu adalah musuh-musuh Allah SWT yang nyata. Firman Allah s.w.t surah
al-Zumar ayat ke-3:
“dan orang-orang
musyrik yang mengambil selain dari Allah untuk menjadi Pelindung dan Penolong
(sambil berkata): ‘kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supaya mereka
mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya’”.
Golongan disebutkan diatas tadi, menurut Khomeini tidaklah
syirik tetapi Allah berkata (ayat ciptaannya):
“Sesungguhnya Allah akan menghukum di antara mereka (dengan
orang-orang yang tidak melakukan syirik) tentang apa yang mereka berselisihan
padanya. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang
yang tetap berdusta (mengatakan yang bukan-bukan), lagi sentiasa kufur (dengan
melakukan syirik)”.
Jelas Allah menghukum mereka sebagai Syirik Akbar (syirik
besar) yang meletakkan mereka sebagai golongan Kufur.
Siapakah Khomeini sehingga dia berani memberikan hukum yang
berbeza dengan hukum Allah s.w.t?!! Sedangkan Khomeini berani berkata Abu
Bakar r.a dan Umar r.a telah menyalahi al-Qur’an maka sekarang siapa yang
sebenarnya menentang al-Qur’an?!! [Lihat Kasyful Asrar, m.s. 131-135]. Laknat
Allah ke atas Khomeini dan seluruh umat Syiah yang telah syirik kepada Allah
SWT.
KESEMBILAN :
PANDANGAN KHOMEINI TERHADAP AHLI SUNNAH
Khomeini berdusta apabila kononnya dia menyeru kepada
kesatuan Islam, sedangkan dia mengkafirkan selain Syiah Imamiah:
“Adapun Nawasib (ahlus Sunnah) dan Khawarij, Laknat Allah atas mereka maka keduanya adalah
najis tanpa teragak-agak lagi kerana keingkaran mereka (terhadap Imamah Ali)
yang membawa kepada keinkaran Risalah (Rasulullah s.a.w)”. [Tahrir al-Wasilah,
118].
Pandangan Khomeini ini berdasarkan akidah Syiah Imamiah bahawa
selain Imami adalah kafir:
“dan telah bersepakat Imamiah bahawa semua ahli bidaah adalah
kafir”. [Awail al-Maqalat, m.s 49].
Maka, sebodoh-bodoh makhluk adalah mereka yang mengajak
kepada mendekatkan mazhab Ahli Sunnah dengan Syiah atau yang disebut sebagai
al-Taqrib. Kita boleh mencampurkan air mineral dengan air sirap tetapi kita
tidak boleh mencampur air dengan minyak..Fahamilah!.

Syahidnya Saidina Hussin ra adalah kerana penipuan kaum Syiah di Iran yang kononnya memanggilnya untuk bergabung dengan Saidina Hussin menentang Yazid. Tetapi sebaliknya apabila Saidina Hussin dan rambongannya yang terdiri dari ahli keluarganya sendiri sampai di Karbala, mereka diserang oleh orang2 Syiah dan membunuhnya dan hampir seluruh ahli keluarga Saidina Hussin. Itu sejarah tipu helah Syiah atas arahan Andullah bin Saba'. Orang Syiah sanggup makan najis dan kencing imam mereka kerana boleh masuk syurga. Inikah namanya dodoh dan tolol golongan Syiah.
KEDUDUKAN SEBENAR ATAHTULLAH KHOMEINI
DALAM
SYARIAT:
Perkataan-perkataan Khomeini adalah zahir kufur dan zindiq
dan diketahui Khomeini mati dalam akidahnya ini serta tidak pernah kembali
bertaubat walaupun telah ditegakkan hujah. Oleh itu, hukum yang layak kepada
Khomeini adalah dia kafir kepada Allah s.w.t kerana menyamakan dirinya dengan
tuhan, menuduh Nabi Muhammad saw sebagai Nabi yang gagal, menghina al Quran,
mengubah ayat-ayat al Quran, meletakkan dirinya lebih mulia dari Nabi-nabi dan
Rasul-rasul, mencerca Isteri-isteri Nabi dan para Sahabat Nabi, menghina
Syariat Islam serta merendah-rendahkan Kekuasaan Allah s.w.t, menghalalkan
pekara yang haram dalam Islam, dia tidak
mengkafirkan mereka yang dinyatakan kafir oleh Allah s.w.t dalam al-Qur’an dan
banyak lagi kekufuran, penyelewangan, pencabulan hak-hal wanita serta
fatwa-fatwa sesatnya yang telah merosak seluruh akidah umat manusia kepada Allah
[kebanyakan Fatwa-fatwanya ini sama dengan fatwa Syeikh Muhammad Nasiruddin
al-Albany r.h bertarikh 26/12/1407 H bersamaan 22 Ogos 1987 M.].
Sumber dari: mashoori.wordpress.com
JASAD SAHABAT
RASULULLAH DITEMUI MASIH UTUH BERDARAH WALAU TELAH DIKUBUR 1400 TAHUN LALU
Oleh: http://islamul-haq.blogspot.my/2017/03/membongkar-berita-hoax-seputar-jasad.html
Pada Oktober 2013 lalu, Madinah dilanda banjir dan air banjir
masuk ke dalam makam 70 orang keluarga Perang Uhud. Setelah banjir surut, jasad
para sahabat Nabi Muhammad pun ikut keluar dari dalam kubur dan masih
terlihat utuh meskipun sudah dikubur selama 1400 tahun yang lalu.

Kemudian jenazah-jenazah tersebut dimakamkan kembali seperti
semula dan tidak diberi nama. Hanya jenazah Hamzah r.a yang diberi nama sebab
diketahui dari luka didadanya dan Abdullah bin Jaz r.a karena diketahui dari
telinga dan hidungnya yang terpotong akibat diikat benang.
Jika kamu berziarah ke Gunung Uhud, maka kamu hanya akan
menemukan makam kedua sahabat Nabi tersebut. Kerana hanya mereka yang dikenali.
Berikut ini ada isi uraian pembicaraan Dr
Thariq As-Suwaidan tentang peristiwa tersebut.
“Syaikh Mahmud Ash-Shawaf mengatakan bahwa dirinya adalah
salah satu orang yang diundang dari kalangan ulama besar untuk pemakaman semula
para sahabat yang gugur syahid di perang Uhud di kompleks makam syuhada Uhud
iaitu sebuah kawasan pemakaman yang terkenal”.
Menurut Syaikh Mahmud Ash-Shawaf ini merupakan bukti nyata
atas berita gembira tentang para syuhada. Setelah 1400 tahun jenazah para
sahabat tetap utuh. Syaikh Mahmud Ash-Shawaf mengatakan bahwa, beberapa para
ulama memang diundang dalam acara penguburan kembali jenazah para sahabat yang
gugur di perang Uhud 1400 tahun yang lalu.

Keratan
akhbar menunjukkan gambar pada salah satu jasad mayat yang masih saja utuh dan
masih berdarah selain berbau harum di Maqam Baqi Madinah.
“Di antara orang yang aku kuburkan adalah Saidina Hamzah RA,
badannya besar, kedua telinga dan hidungnya terpotong, perutnya terbelah, dia
meletakkan tangannya di atas perutnya. Ketika kami menggerakkannya dan
mengangkat tangannya, darahnya mengalir. Aku menguburkannya bersama
sahabat-sahabat lainnya yang gugur syahid di Uhud.” Dr Thariq As-suwaidan
berkata, ”Ini adalah perkara yang terbukti secara mutawatir dan dengan mata
kepalaku sendiri. Semoga Allah SWT menyampaikan kita semua ke darjat para
syuhada”.
Syaikh Mahmud juga mengatakan tentang aroma harum yang
seakan-akan keluar dari tubuh jasad Hamzah RA ketika darahnya mengalir.
“Subhanallah, setelah 1400 tahun lebih, betapa agungnya Engkau ya Allah.
Alangkah besarnya kekuasaan-Mu, Maha suci Engkau”. Maka janji Allah itu benar
!!!!

Gambar kenangan sewaktu proses pemindahan maqam dua orang Sahabat Rasulullah saw selepas banjir di kawasan maqim Baqi di Madinah
Betapa mulianya Allah telah memperlihatkan kebesarannya
dengan menjaga jasad para sahabat yang terpendam di perut bumi yang tak
seorangpun melihatnya, lalu bagaimana kah dengan keluasan syurga yang meliputi
luasnya langit dan bumi.
Jabir bin Abdillah bercerita, ”Menjelang perang Uhud, ayahku
memanggilku pada malam hari. Ia berkata: ’Aku merasa akan menjadi orang yang
paling pertama gugur di antara para sahabat Nabi Saw.
Sungguh aku tidak meninggalkan sesuatupun yang lebih
kusayangi selain engkau, disamping Nabi Muhammad Saw. Sesungguhnya aku memiliki
hutang, maka lunasilah. Dan bersikap baiklah kepada saudara-saudara
perempuanmu.’ Keesokan harinya, ia pun menjadi orang yang pertama gugur.
Ia dimakamkan bersama orang yang lain dalam satu lubang
kubur. Tetapi hatiku merasa kurang nyaman membiarkan ayahku satu lubang kubur
bersama orang lain. Enam bulan kemudian, aku membongkar makamnya dan
mengeluarkannya, jasadnya masih tetap utuh sama seperti pertama kali aku
menguburkannya.” (Hadits Riwayat Bukhari, Fathul Bari, 3/214 ).
Dari hadith di atas membuktikan bahwa jasad ayah Jabir ra
tetap utuh meskipun sudah terkubur selama enam bulan. Enam bulan bukan waktu
yang sebentar untuk menghancurnya mayat manusia. Dengan kekuasaan Allah pun
jasad ayah Jabir ra tetap utuh hingga ribuan tahun.

Foto jenazah Sahabat Nabi Hajr bin 'Adi ra ini masih saja berdarah setelah maqamnya disebuah Masjid di Damakus Syria dibongkar paksa oleh tentera Asad. Nah ! barulah mereka terkejut melihat mayat sahabat Nabi Ini yang masih utuh walaupau sudah lebih 1400 tahun dikebumikan dengan aromanya yang sangat harum. Ini janji Allah kepada semua para Syuhada. Oleh itu jangan seorang pun cuba menyangkal akan keagungan Allah keatas mereka.
Inilah kisah Sahabat-sahabat Nabi saw yang mati sebagai
pejuang syuhadah yang jasadnya dipelihara Allah selama-lamanya hingga hari
kiamat. Apa yang hendak disangkal oleh kaum Syiah atas bukti-bukti zahir yang
telah ditunjukkan ini? Semua Sahabat-sahabat Nabi saw mendapat tempat yang
sungguh istimewa disisi Allah swt semasa hidup mereka dan sesudah wafat mereka.
Pekara ini yang hendak disangkal oleh Ayahuyullah Khomeni dan semua Maullah dan
umat Syiah tenteng kebenaran mereka dan terpujinya kedudukan mereka dimana puak
Syiah tak habis-habis memakihamun mereka dan mengkafirkan mereka sedangkan
mereka semua itu telah mendapat darjah dan maqam yang terpuji disisi Allah swt
dan Nabi Allah Muhammad saw. Oleh itu golongan Syiah adalah satu-satunya kaum
yang sangat kufur dan sesat jika bukti-bukti ini masih saja mereka nafikan.
********************************************************************

Asas Syiah adalah dari Parsi yang beragama Majusi yg menyembah api dan berhala. Mereka adalah sesat dan kafir, mala tak hairanlah jika semua elemen itu dibawa masuk kedalam Syiah sekarang menjadikan Syiah dan Wahabi merupakan dua tanduk Syaitan seperti Sabda Nabi saw.
Minta perlindungan dari Allah SWT supaya
kita terhindar dari semua perbuatan Syiah dan Wahhabi kerana mereka inilah
sebenarnya “Dua Tanduk Iblis” atau dua tanduk syaitan
yang dimaksudkan didalam hadis-hadis Nabi saw yang telah atok kemukan dibanyak
ruangan didalam atikal atok terutama didalam atikal “Sirah – Kematian, Akhirat
dan Kiamat”. Mereka berselindung didalam agama Islam dan bukannya dari luar
atau mencipta aliran agama sesat yang baru. Malahan ada diantara mereka amat
fasih berkenaan hukum hakam dan syariat Islam. Tetapi bukannya untuk membentuk
akhlak dan mengajar agama kearah kebenaran. Sebaliknya mereka menggunakan
kepandaian mereka untuk menghancurkan akidah umat islam seluruhnya terutama
kepada semua Ahli Sunnah Wal Jemaah atau Islam Sunni.
Sekalian dahulu bab 2
berkenaan Syiah ini. Di kesempatan yang lain akan atok terbitkan pula
sambungannya didalam bab ke 3 Insyaallah. Terima kasih kerana sudi membaca
atikal ini, atok fikir supaya kamu semua faham apa sebenarnya yang ada didalam
doktrin Syiah. Ia seperti juga Wahhabi yang mempunyai seorang tokoh yang
telah dikudakan oleh Yuhudi kemudian menyusup masuk kedalam Islam dan ingin
menghancurkan agama Islam dari dalam. Jika Wahhabi mempunyai Muhammad bin Abdul
Wahab, maka Syiah pula mempunyai Abdullah bin Saba’ kemudian disambung pula
oleh Khomeni sebagai badut dan talibarut Yahudi Zionis.… insyaallah
Wabillahitaufiq Wasalamuaalaikum Warahmatuallahi
Wabarakatuh.
Sekian.
Atok zamany.